After Story (Part 1)

13K 930 329
                                    

Dua puluh ribu tahun yang lalu, bumi hanya lah sebuah kehampaan. Dalam mitologi yunani, mungkin kau pernah mendengar istilah Gaia dan Khronos. Namun, disini kita tidak akan bicara soal langit dan bumi. Kita akan berhadapan dengan seluruh isinya, termasuk soal kebaikan dan kejahatan.

 

Apa kau percaya bahwa Tuhan yang menciptakan segala-galanya? Dan apa kau percaya bahwa segala yang Ia ciptakan akan kembali pada-Nya? Jika, ya, berarti kau percaya bahwa Tuhan menciptakan kejahatan?

 

Jauh sebelum umat manusia terlahir di muka bumi, kaum iblis telah terlebih dahulu menginjakkan kaki mereka. Lucifer, sang raja iblis yang diciptakan oleh Tuhan, telah melahirkan berbagai macam cara untuk menentang Sang Pencipta demi menjadikan dirinya sendiri sebagai penguasa alam semesta, bahkan ia menyembah dirinya sendiri untuk menentang Tuhan. Termasuk dengan menciptakan simbol-simbol satanisme yang telah kau kenal, dan makhluk immortal yang mungkin bagi kebanyakan orang hanya dipercayai sebagai sebuah mitos belaka.

 

Adam dan Eve. Siapa yang tidak pernah mendengar tentang dua insan yang pertama kali dilahirkan di bumi? Mereka lah yang menjadi saksi nyata bahwa kejahatan di dunia ini adalah sebuah ketiadaan dari kebaikan. Layaknya dingin adalah sebuah ketiadaan dari panas. Gelap adalah sebuah ketiadaan dari cahaya. Dan kehampaan adalah sebuah ketiadaan dari keabadian.

 

Namun, Lucifer menentang itu semua. Ia menentang keberadaan Tuhan dengan menciptakan makhluk yang abadi. Lucifer menciptakan kejahatan dari darahnya serta tulang rusuk dari Adam dan Eve. Ialah makhluk yang berwujud serupa dengan manusia. Ialah makhluk yang mengancam kehidupan manusia. Ialah makhluk yang dimaksudkan untuk memangsa manusia. Ialah yang disebut sebagai penghisap darah.

 

Para kaum vampir terlahir di bumi ini untuk membuktikan bahwa keabadian dapat tercipta di bumi ini. Dimana keabadian adalah salah satu simbol dalam penentangan terhadap Tuhan.

***

September, 2080. Tepatnya hari ini adalah hari peringatan meninggalnya Tn.Smith yang ke-27, Alice dan Harry mendatangi pemakamannya di dekat St.Vaticanus—sebuah pemakaman yang memang dikhususkan bagi pemburu vampir. Perlu kau ketahui bahwa seorang pemburu vampir maupun mantan pemburu vampir yang meninggal dunia atau tewas saat bertugas, akan dikuburkan di tempat ini—tepat di samping daerah suci yang dilarang bagi makhluk penghisap darah dan iblis lainnya.

Semenjak Tn.Smith meninggal dunia, jabatan sebagai kepala sekolah di Woodlands SHS tentunya diturunkan pada Kate. Dan semenjak Kate meninggal dunia sepuluh tahun yang lalu, jabatan itu diturunkan pada putranya, Hendrix Wilson, yang hingga kini masih menyandang jabatan tersebut.

Berbicara soal Woodlands SHS, Day Class dan Night Class masih bertahan hingga detik ini. Apa kau masih ingat dengan Jane dan Louis? Dua anak kembar yang terlahir dari janin Alice 17 tahun yang lalu? Ya, mereka berdua tinggal di Woodlands sekarang, bersama dengan anggota Night Class yang ‘baru’ tentunya.

“Aku dengar lusa nanti Woodlands akan merayakan hari peringatan yang ke-76. Tn.Wilson mengundang kita untuk datang.” Tutur Alice sambil berjalan berdampingan bersama Harry meninggalkan daerah pemakaman. Begitu mereka menaruh sebuket bunga lily di atas pusara Tn.Smith, keduanya memang langsung memutuskan meninggalkan tempat, mereka tidak dapat berlama-lama berada di tempat yang berdekatan dengan daerah suci.

The Night Class - (Harry Styles / Louis Tomlinson Fanfiction)Where stories live. Discover now