Chapter 38

7.9K 731 90
                                    

*Pic of Logan Lerman as Noah Rudolf on multimedia!

***


-Alice’s POV-

“Pembohong.” Ucapku.

Kini kedua tanganku bergetar hebat memegang Bloody Rose yang tengah kuarahkan pada Louis. Bahkan tenagaku yang sudah hampir terkuras habis olehnya membuat pandanganku menjadi kabur.

Brengsek.

“Alice...—“

“Tidak.” Selaku.

Aku begitu ketakutan sekarang. Selama ini aku takut jika kata-kata Harry adalah benar. Tapi kini aku sadar bahwa aku sudah begitu bodoh selama ini. Aku telah membiarkan Louis untuk menaruhku dalam posisi yang paling disalahkan dan paling dirugikan.

Ya, Harry memang benar. Ia lah yang selalu benar. Selama ini Louis hanya ingin menyakitiku dan aku terlalu naif untuk mengakuinya.

Tapi mengapa? Mengapa harus dengan cara ini? Tidakkah Louis tahu jika ia menghisap darahku hingga habis maka ia akan ikut mati bersamaku?

“Ini tidak seperti yang kau pikirkan.”

“Omong kosong. Kau hanya ingin membunuhku.” Ujarku lemah sementara sebenarnya aku ingin berteriak. Hal ini membuatku seperti tidak berdaya.

Namun, aku masih berusaha untuk mengangkat tanganku ke udara. Dapat kulihat—walaupun  tidak begitu jelas—lenganku sudah membiru disertai tulang-tulang yang menonjol di balik kulitku. Sementara itu Louis memandangku nanar. Kedua bibirnya sedikit terbuka dan tubuhnya mematung di hadapanku.

“Tembak aku.” Tuturnya getir.

Adrenalinku langsung berpacu seiring dengan kata-katanya barusan.

 

Tentu. Tentu aku akan menembakmu, Louis. Tapi nyatanya tidak semudah itu.

“Bunuh aku sekarang juga selagi kau bisa, Alice.” secara tiba-tiba Louis mendekatkan tubuhnya hingga dada kirinya bertemu dengan mulut pistol yang kupegang. Ia mencondongkan wajahnya sampai-sampai aku bisa merasakan hembusan napasnya yang bertempo cepat.

Ia serius?

“Apa lagi yang kau tunggu? Cepat tarik pelatuknya, Alicia Styles.” Ujarnya di sela-sela giginya yang mengatup rapat. Bahkan kini tangannya bergerak dan mencengkram tanganku agar segera menarik pelatuknya.

Aku merintih. Tanganku masih saja bergetar sementara Louis terus memaksa dan mengancamku. Mengapa ia menginginkan hal ini ketika ia gagal menghabisi nyawaku? Apa sebenarnya tujuan yang ia miliki?

“Jangan buang-buang waktumu lagi. Jika kau tidak membunuhku sekarang maka kau akan menyesal seumur hidupmu.”

The Night Class - (Harry Styles / Louis Tomlinson Fanfiction)Where stories live. Discover now