Chapter 45

9.8K 908 238
                                    

*Pic of Alice on multimedia!

Enjoy!

***

“Harry, kau tidak bersungguh-sungguh.” Ujar Alice kalap. Matanya menjereng lebar seraya beranjak dari tempatnya hendak menghampiri Harry yang masih berlutut di hadapan Edward.

“Uh-oh.” Edward mengangkat sebelah tangannya, memberi isyarat pada para pengawal untuk menghalangi Alice. “Alicia, ada yang perlu kau ketahui sebelumnya. Jujur sejak awal aku sudah meramalkan hal ini akan terjadi. Jadi, sebenarnya kau tidak perlu kaget bahwa Harry menerima tawaranku.” Edward terkekeh bangga sembari mengetuk-ngetukan jari telunjuknya di dagu. “Well, tidak kah kau juga tergiur untuk bergabung denganku? Uh maksudku kami?”

Alice menjawab dengan tegas, “Tidak!”

Baiklah, kali ini kelihatannya Alice benar-benar seperti orang yang kuat pendirian. Aku berani bertaruh bahwa Alice tidak akan mungkin terpancing oleh bualan Edward! Dan tentunya hal ini jauh berbeda jika ia telah disuguhkan mana cinta yang akan ia pilih, apakah Harry atau Louis. Kau tentu mengerti apa maksudku, kan? Tidak ada Alice yang labil dalam kasus ini.

“Kau yakin, Alicia?” tawar Edward sekali lagi.

“Menurutmu? Apa aku terlihat seperti tidak yakin?”

Edward menegang di tempatnya. Agak menusuk karena tidak sesuai harapan, tapi bukan berarti Edward telah kehabisan ide. Jangan panggil ia Edward Styles jika ia tidak memiliki segudang pemikiran licik.

“Tak apa.” tuturnya, dan kini ia beralih pada Harry. “Well, Harry, aku ingin kau menyambut teman-temanmu.”

***

Ada satu kata pujian yang terbesit dalam diri Niall untuk Louis, yaitu ‘mengesankan’. Tapi bagaimana pun juga ego yang dimiliki Niall membuatnya mengubur ucapannya itu dalam-dalam.

Seperti yang telah kubilang sebelumnya bahwa Edward telah mengutus Noah dan beberapa pengawal untuk berjaga di bagian depan. Dan tentu saja yang harus anggota Night Class hadapi saat ini adalah mereka.

“Serang.” Perintah Noah tanpa banyak berbasa-basi. Dirinya hanya santai menonton dengan tangannya yang bersedekap di dada tatkala musuhnya merasakan adrenalin yang mengalir deras.

Jika kau bertanya ada berapa vampir yang sedang dihadapi oleh Louis dan anggota Night Class saat ini, jawabannya ada lebih dari 30 vampir. Apa mereka kewalahan? Tentu saja iya!

“Sial.” Umpat Zayn sembari berlari kesana kemari untuk menghindari serangan.

Kendati begitu Zayn yang pandangannya juga tidak bisa lepas dari Skylar justru mulai panik dengan kekasihnya itu. Bayangkan saja kedua tangan Skylar tengah dipinting dan kepalanya hendak diputuskan! Kau bisa bayangkan reaksi wajahnya yang ketakutan itu. Tapi untung saja ada Amber yang bertindak cepat. Ia yang sedari tadi bersembunyi di balik bebatuan dan tidak diketahui keberadaannya dengan sesegera mungkin menggunakan kekuatannya untuk memutus leher pria yang hendak mencelakai Skylar sebelum ia sempat menyentuhnya.

The Night Class - (Harry Styles / Louis Tomlinson Fanfiction)Where stories live. Discover now