Chapter 28

9.5K 751 85
                                    

*Pic of Alice Styles on multimedia :)

***

-Alice’s POV-

‘Maafkan aku. Kau harus kehilangannya.’

Kata-kata Harry terus terngiang di telingaku. Memang pada awalnya aku sendiri tidak menyangka bahwa aku berhasil—kami berhasil. Tapi sayangnya itu tidak bertahan lama.

Walau pun kami tidak memiliki rencana untuk memiliki seorang bayi untuk saat ini—apalagi di umurku yang baru menginjak 18 tahun—akan tetapi begitu aku tahu bahwa aku sedang mengandung, sontak membuatku terkejut dan secara tidak sadar aku sedikit berharap.

*Flashback*

“Harry.” sahutku cemas.

Baru saja aku merasakan sesuatu bergerak di dalam perutku. Rasanya aneh dan begitu aku mengeceknya di depan cermin, ternyata aku memang tidak salah. Aku melihat seperti ada tekstur tangan kecil—sangat kecil—yang mendorong dari di dalam perutku.

“Ada apa?” tanya Harry begitu ia tiba di sebelahku dan memegang kedua pundakku. Matanya bergerak memperhatikan objek yang ku tonton di cermin.

Kontan tangannya bergerak menuju perutku sekarang. Ia berlutut dan meraba perutku dengan sangat hati-hati.

“Apa itu?” tanyaku sedikit histeris atau lebih tepatnya ketakutan.

Butuh beberapa detik bagi Harry untuk menjawabnya dan kembali mendongak ke arahku, “Kau sedang mengandung.”

Mengandung? Serius?

“Apa?” tanyaku hampir bergumam. Kedua alisku bertautan tidak percaya.

Padahal baru dua minggu yang lalu kami terakhir melakukannya dan sekarang aku sudah bisa melihat sebuah tangan kecil seukuran kaki anak kucing di dalam perutku sendiri? Apakah ini pertanda bahwa aku memang sudah siap? Apakah janinku sudah cukup kuat untuk mempertahankan makhluk kecil yang kukandung ini?

“Ada apa?” kini Harry sudah kembali berdiri di hadapanku.

“Ti- tidak. Hanya saja kukira aku masih belum siap.”

Well, kita lihat dalam beberapa minggu ke depan. Apakah ia akan bertahan atau tidak. Jika memang kau sudah siap, kurang dari tujuh bulan lagi ia juga akan keluar.”

Serius? Harry berkata seperti itu? Dengan nada bicaranya yang terdengar begitu santai? Kukira ia akan memberiku ucapan selamat atau sebagainya. Well, mungkin karena ini semua memang di luar dugaan kami? Tidak ada yang merencanakan bahwa kami akan memiliki bayi dalam waktu secepat ini.

Tapi sekali lagi. Itu pun jika memang aku sudah siap dan ia mampu bertahan. Jika tidak, maka aku akan kehilangannya.

*End of Flashback*

 

The Night Class - (Harry Styles / Louis Tomlinson Fanfiction)Where stories live. Discover now