"Let's Just Stay Right Here" [Part 2]

0 0 0
                                    

Beberapa waktu kemudian.

Jeff berdiri di teras apartemennya dan Kwan, menatap ke pemandangan kota Seoul yang sekarang bisa ia nikmati kapan saja sejak tinggal disana.

Kwan memasuki teras, ia menghampiri Jeff sembari memeluk pinggang kekasihnya.

Jeff tersenyum merasakan pelukan itu, tangannya mengelus tangan kekasihnya dan menoleh ke belakang.

Kwan meletakkan dagunya di bahu Jeff, "Kau sedang apa?"

"Memikirkan sesuatu." Jawab Jeff.

Kwan mengecup belakang telinga Jeff lembut.

Jeff memejamkan mata merasakan kecupan itu.

"Sudah larut, ayo tidur." Bisik Kwan di telinga Jeff.

Jeff membalik tubuhnya ke arah Kwan, kedua tangannya memegang pipi kekasihnya dan mencium bibirnya lembut.

Kwan tersenyum merasakan ciuman itu, tangannya kembali memeluk pinggang Jeff.

"Aku mencintaimu.." bisik Jeff di depan wajah Kwan.

"Aku mencintaimu..." balas Kwan.

Jeff memeluk tubuh Kwan erat, hidungnya menghirup aroma tubuh kekasihnya dengan mata terpejam.

Kwan mengelus belakang kepala Jeff lembut, "Jeff..." ucapnya lembut.

Jeff melepaskan pelukannya dan memandang Kwan.

"Ayo.." ajak Kwan dan memeluk lengan Jeff untuk membawanya masuk ke dalam apartemen.

Keesokan harinya.

Jeff terbangun dari tidurnya, sedetik kemudian ia tersentak duduk karena tidak menemukan siapa pun di sisinya. Matanya bergerak-gerak panik dan menyibak selimut, lalu berjalan cepat keluar dari kamar. "Kwan..." panggilnya.

Kwan yang sedang menyiapkan sarapan menoleh, "Aku disini.."

Jeff menghembuskan nafas lega melihat Kwan disana.

Kwan meletakkan piring ke meja makan dan bergegas menghampiri Jeff, "Ada apa?"

Jeff memeluk tubuh Kwan dan menyandarkan dahinya ke bahu kekasihnya.

Kwan mengelus rambut Jeff lembut, "Kau bermimpi buruk lagi?"

"Aku bermimpi kau pergi meninggalkanku.." ucap Jeff frustasi.

Kwan memeluk Jeff erat, "Aku ada disini, Jeff.."

Jeff mendongak memandang Kwan dari bahu pria itu.

Kwan memandang wajah Jeff dengan senyuman di wajahnya, "Kenapa menatapku seperti itu?"

Jeff memejamkan mata dan menyandarkan dahinya di sudut leher Kwan.

Kwan mengelus rambut Jeff lagi, "Aku sudah menyiapkan sarapan, ayo makan dulu.."

Dengan ogah-ogahan Jeff melepaskan pelukannya, lalu mengikuti pria itu ke meja makan.

Kwan tersenyum karena Jeff terus menatapnya selama mereka sarapan, "Makan sarapanmu, Jeff." Pintanya.

Jeff diam sejenak, "Maaf aku membuatmu khawatir." Ucapnya menyesal.

Kwan mengangguk mengerti, tangannya terulur ke seberang meja dan menggenggam tangan Jeff. "Aku mengerti saat ini pasti sangat sulit bagimu."

Jeff terlihat frustasi, "Aku tidak tau apa yang terjadi padaku, Kwan.." ucapnya pelan, "Sepertinya aku sudah gila."

"Jeff~" ucap Kwan pelan, ia bergerak bangkit dan menghampiri kekasihnya. Kakinya berlutut di sebelah kursi Jeff dan memeluknya hangat.

Kedua mata Jeff mulai digenangi air, "Aku merasa tidak berarti. Kegilaan ini membuatku semakin takut kau akan meninggalkanku.." ia memegang dahinya, bulir-bulir air berjatuhan dari matanya.

Kwan menatap Jeff sedih, "Jeff, aku tidak akan meninggalkanmu."

Jeff menatap kedua mata Kwan, "Maafkan aku, Kwan.." ucapnya menyesal sambil terisak.

Air mata Kwan ikut berjatuhan, ia memegang kedua pipi Jeff dan menggeleng pelan. "Kau tidak melakukan kesalahan apa pun, aku sangat bangga padamu." Ucapnya bersungguh-sungguh, "Aku mencintaimu.."

Jeff diam menatap Kwan sambil terus menangis.

Kwan menatap kedua mata Jeff dalam, "Kau mencintaiku, kan?"

Kepala Jeff mengangguk membenarkan.

"Jika kau mencintaiku, jangan salahkan dirimu lagi." Pinta Kwan pelan, "Aku akan selalu ada disisimu, akan mendukung semua yang kau lakukan dan akan menjadi pendengar pertamamu."

Tatapan Jeff terlihat lebih tenang, "Benarkah?"

Kwan mengangguk membenarkan, "Lihat... aku ada disini kan?"

Jeff mengangguk pelan.

"Aku disini untukmu.." ucap Kwan bersungguh-sungguh, "Aku mencintaimu.."

Jeff memeluk tubuh Kwan erat, "Aku mencintaimu, Kwan.." ucapnya sepenuh hati.

—————————
Terima kasih sudah membaca tulisanku, jika kamu suka silahkan simpan ceritaku ke list-mu agar mendapatkan notifikasi ketika ceritanya update dan jangan lupa vote & komen.

Love, Wednesday Hwang ♥️
—————————

The Song I Wrote about youWhere stories live. Discover now