"I'll Name This Song After You" [Part 10]

0 0 0
                                    

Kwan memperhatikan Jeff yang sangat sibuk dengan musiknya di depan laptop, "Jeff..."

Jeff menoleh dan melepaskan headphone di kepalanya, menggantungnya ke leher. "Hmmm.."

Kwan diam sejenak menatap Jeff, "Kau sudah berminggu-minggu sibuk terus, istirahatlah sebentar."

Jeff tersenyum tipis, "Aku akan istirahat sebentar lagi.." jawabnya, "Kau istirahatlah duluan.."

Kwan menatap Jeff, tangannya terulur dan menegang tangan pria itu.

Jeff tersenyum semakin lebar dan menggenggam tangan Kwan, "Tidak perlu khawatir, aku hanya perlu merampungkan dua lagu lagi dan bisa merilis EP-ku.." ucapnya menenangkan, lalu mengecup punggung tangan kekasihnya dan menatap kekasihnya hangat.

Kwan tersenyum, "Hmm..." ia menggoyang tangan Jeff manja.

Jeff mengerutkan hidungnya, "Tidur saja duluan.." pintanya manis.

Kwan menggoyang-goyangkan tangan Jeff lebih manja, "Kau tidak ingin mendengar suara anak anjingmu?" Bujuknya.

Jeff menghela nafas dalam sembari mendongakkan kepala, menahan tawa sendiri dengan mata terpejam. "Kwaaaaaan~~" pintanya.

Kwan cengengesan karena reaksi Jeff. "Jeff~~"

Jeff menatap Kwan sebal, "Kwan~~" balasnya.

"Jeff~~" balas Kwan.

Jeff menghela nafas dalam, memandang ke depan menahan senyuman.

Kwan menarik tangan Jeff ke arahnya dan mengelusnya pelan, "Aku sudah mandi menggunakan sabun favoritmu..." godanya.

Jeff mengulum bibirnya mendengar tawaran itu.

"Kau bisa menyentuhku sampai keluar berkali-kali.." goda Kwan lagi.

"Aaaarrrghh!!! KWAN~~~" erang Jeff geram.

Kwan tertawa gemas, "Jeff~~"

Tangan Jeff yang lain melepaskan headphone dari lehernya dan meletakkannya ke meja, lalu bangkit dan menyergap Kwan ke kasur.

Kwan terbanting ke kasur, ia tidak bisa menahan tawanya. Seperti sudah tau apa yang harus ia lakukan, kedua kakinya terbuka di bawah tubuh Jeff dan memeluk pinggang pria itu.

Jeff memegang dagu Kwan, memiringkan kepalanya ke satu sisi dan mengendus kulit leher kekasihnya. Tangannya yang lain masuk ke bawah baju kaus kekasihnya dan mengeluskan kedua telapak tangannya dengan liar.

Kwan meremas rambut Jeff, "Jeff~~" ucapnya manja.

Jeff menarik baju kaus Kwan naik keatas hingga keluar dari kepala kekasihnya, bibirnya membentuk senyuman nakal. "Aku belum mendengar suara anak anjingku.." godanya dan menciumi dada Kwan.

Kwan tertawa geli merasakan bibir Jeff di kulit dadanya. "Kau hanya ingin mendengar suara anak anjingmu?" Protesnya manja.

Jeff tertegun mendengar kalimat itu, kepalanya naik dan menatap Kwan.

Kwan memandang Jeff bingung, "Ada apa?"

Jeff menatap Kwan seperti mendapat sebuah ide cemerlang, "Aku suka kalimat itu.."

Kwan mengerutkan dahi, "Apa?"

"Kau hanya ingin mendengar suara anak anjingmu..." ulang Jeff.

Kwan mengedip-kedipkan mata bingung, "Hm?"

"Sebentar! Aku benar-benar akan kembali!" Jeff melepaskan pelukan kaki Kwan dari pinggangnya, lalu berbalik menghampiri meja kerjanya. Ia segera mengambil buku liriknya dan mengambil pena, lalu menuliskan sesuatu dengan tergesa-gesa.

Kwan menopang tubuhnya dengan siku untuk memperhatikan Jeff tak mengerti, lalu memperhatikan dirinya. Bingung sendiri apa yang harus ia lakukan.

—————————
Terima kasih sudah membaca tulisanku, jika kamu suka silahkan simpan ceritaku ke list-mu agar mendapatkan notifikasi ketika ceritanya update dan jangan lupa vote & komen.

Love, Wednesday Hwang ♥️
—————————

The Song I Wrote about youTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon