"Cause you're the star that never glow." [Part 1]

0 0 0
                                    

BREAKING NEWS!

Banyak orang tua mengecam karya maupun kemunculan Jeff Lim di Tv.

BREAKING NEWS!

Beberapa komunitas menganggap popularitas Jeff Lim penyebab para remaja berkencan sesama jenis untuk terlihat keren.

BREAKING NEWS!

Jeff Lim menjadi simbol LGBTQ+ yang meresahkan sebagian kalangan.

BREAKING NEWS!

Jeff Lim menormalisasi pria yang berpenampilan seperti wanita.

BREAKING NEWS!

Musik Jeff Lim merupakan media untuk menyebarkan pemahaman LGBTQ+.

Jaeyoung menatap semua berita terkini yang rata-rata membahas tentang Jeff. Ia menghela nafas dalam dan mematikan layar ponselnya.

Soho di sebelah Jaeyoung menghembuskan nafas panjang, "Buruk sekali, kan?"

Kwan yang juga ikut rapat darurat di agensi menghembuskan nafas berat.

Jaeyoung diam dulu untuk berpikir, "Beberapa penampilan Jeff di Seoul dibatalkan..." ucapnya pelan, lalu memandang Kwan. "Mungkin sebaiknya kau dan Jeff pergi berlibur saja dulu sampai situasi ini mendingin." Ucapnya mengusulkan.

Kwan diam dulu memikirkan itu.

Soho mengangguk membenarkan, "Ya... Kurasa itu hal yang baik untuk dilakukan."

Kwan berpikir dulu, "Tapi... Jeff mungkin tidak akan menyukai itu, dia sangat menantikan penampilan di acara penghargaan itu." Ucapnya berat.

"Benar..." jawab Jaeyoung, "Tapi pasti Jeff sudah menebak hal ini akan terjadi ketika berita tentang itu diumumkan."

Kwan memandang ke bawah sedih, membayangkan bagaimana ekspresi Jeff yang sekarang sedang menyelesaikan jadwalnya ketika mengetahui tentang berita itu.

Sementara itu.

Jeff dalam perjalanan kembali ke kantor. Beberapa jadwalnya malam itu dibatalkan, jadi dia bisa langsung beristirahat.

Brian melirik Jeff yang sangat tenang di kursi belakang melalui kaca spion diatas kepalanya. Pria itu sedang membaca sesuatu di ponsel. "Semuanya baik-baik saja kak?" Tanyanya hati-hati.

Jeff diam dulu, "Kenapa Kwan tidak menghubungiku?" Gumamnya heran.

Brian langsung menghembuskan nafas sedikit kasar mendengar ucapan Jeff.

Kepala Jeff berat ke satu sisi dan mengangkat ponselnya tinggi, "Apa tidak ada sinyal?"

Brian memutar bola matanya kesal, "Ya telepon saja..." ucapnya.

Jeff menghembuskan nafas sebal, "Tidak.. aku akan menunggu dia menghubungiku.." ia meletakkan ponsel ke pangkuannya dan menyandarkan kepala ke belakang.

Brian mengerutkan dahi, "Tidak biasanya..." ucapnya aneh.

Jeff memandang Brian, bibirnya menahan senyuman. "Banyak berita tentangku saat ini di internet, penampilanku di acara penghargaan itu juga pasti akan dibatalkan." Ucapnya memberitau. Ia kembali mengambil ponselnya untuk memeriksa, "Kenapa Kwan tidak menghubungiku?" Gumamnya heran sendiri. "Aneh sekali..."

"Kau yang aneh..." Timpal Brian. Setelahnya ia diam dulu, matanya kembali melirik ke kaca spion untuk memperhatikan ekspresi Jeff. "Kau terdengar biasa saja.." ucapnya sedikit heran.

Jeff tersenyum lucu, "Sejak awal semua orang tau kekasihku pria, justru aneh jika respon mereka baik sekali padaku." Komentarnya santai.

Brian diam lagi, "Lalu... kenapa kau tidak menghubungi kak Kwan saja?" Tanyanya heran. "Dia pasti sangat khawatir sekarang.."

Jeff manyun, "Justru karena ituuu... seharusnya dia menghubungiku untuk memastikan aku baik-baik saja kan?" Tanyanya.

"Pffft..." Brian menahan tawa, "Dasar kau.." gerutunya sendiri.

Jeff cengengesan sendiri, lalu kembali menatap layar ponselnya.

—————————
Terima kasih sudah membaca tulisanku, jika kamu suka silahkan simpan ceritaku ke list-mu agar mendapatkan notifikasi ketika ceritanya update dan jangan lupa vote & komen.

Love, Wednesday Hwang ♥️
—————————

The Song I Wrote about youWhere stories live. Discover now