"Cause you're the star that never glow." [Part 2]

0 0 0
                                    

Kantor Agensi.

"Liburan?" Tanya Jeff heran mendengar usul Jaeyoung. Ia duduk di satu kursi meja rapat, tangannya memegang satu tangan Kwan yang duduk di sebelahnya.

"Ya.. kau sudah bekerja selama berbulan-bulan kan." Ucap Jaeyoung membenarkan.

"Kau bisa berlibur keluar negeri selama beberapa hari, atau jika ingin di dalam negeri, kau bisa mendapatkan seminggu penuh." Ucap Soho membantu menjelaskan.

Jeff diam dulu, lalu memandang Kwan yang juga memandangnya. "Kau ingin liburan?" Tanyanya.

"Kenapa bertanya? Yang sibuk kerja kan kau." Jawab Kwan.

Jeff berpikir sejenak, tangannya yang lain mengelus punggung tangan Kwan di genggamannya.

Jaeyoung dan Soho menunggu dengan gugup.

"Apa tidak ada tawaran bekerja diluar kota?" Tanya Jeff pada Jaeyoung dan Soho.

Kwan ikut memandang Jaeyoung dan Soho, menunggu apa yang akan mereka katakan.

Soho diam dulu, lalu berpandangan dengan Jaeyoung.

"Jika aku menghilang dan pergi liburan disaat semua orang sedang membicarakanku..." ucap Jeff kembali bersuara, membuat perhatian kembali tertuju padanya. Matanya berpindah ke wajah Kwan, "...seperti aku sedang bersembunyi karena melakukan sesuatu yang buruk."

Kwan mengatupkan bibirnya dan memandang ke bawah.

"Kau tidak melakukan sesuatu yang buruk.." ucap Soho, "Tapi orang-orang berpikir kau melakukanya."

Jeff memandang Soho lagi, "Karena itu..." ia kembali berkomentar, "...gunakan alasan bekerja keluar kota saja." Jelasnya. "Cari tempat yang cukup keren untuk sekalian berlibur. Kita semua bisa pergi. Gunakan bus tour, dengan photoku terpajang besar di kedua sisinya!" Jelasnya menggebu-gebu.

"Jeff.." pinta Jaeyoung.

Jeff memajukan duduknya dan menatap Jaeyoung lekat, "Memangnya aku melakukan apa?!" Tanyanya.

Kwan mengelus lengan Jeff, "Jeff..." pintanya.

"Dengar dulu!" Tegas Jeff pada Kwan, namun dengan nada rendah.

Kwan terdiam menatap Jeff.

Jeff kembali memandang dua pria di ujung meja, "Aku tidak pernah menggunakan hubunganku dan Kwan sebagai marketing! Aku tidak pernah mengkampanyekan apa pun tentang hubungan kami! Aku memang berkencan dengan pria, tapi tidak semua pria!! Aku berkencan dengan Kim Kwan!" Tegasnya, "Aku bahkan tidak pernah ingin tampil di Tv karena tau itu akan berdampak buruk pada hubunganku dan Kwan! Aku juga tidak pernah menyebarkan tentang hubungan sesama jenis di laguku! Apa aku pernah menyebutkan tentang sesama jenis di laguku?! TIDAK!!" Ia menepuk meja karena terlalu emosi.

"Jeff.." Kwan mengelus bahu Jeff lagi.

"Aku menulis lagu tentang kekasihku!" lanjut Jeff, "Yang dimana... kekasihku seorang pria. Jangan bertindak seperti kita mengakui bahwa apa yang diberitakan adalah salahku!"

Jaeyoung menghela nafas dalam, "Aku mengerti, Jeff..."

"Tidak! Kau tidak mengerti, Jae!" Balas Jeff, "Jika kau mengerti, kau tidak akan membuatku melakukan itu!" Tegasnya.

Ketegangan memenunhi ruangan itu. Kedua sahabat itu saling menatap dalam diam beberapa saat.

"Jeff, kau tidak bisa—" ucapan Jaeyoung terhenti karena Soho memegang tangannya untuk berhenti.

Soho menggenggam tangan Jaeyoung lebih erat untuk tidak melanjutkan, lalu memandang Jeff. Seulas senyum muncul di bibirnya dan mengangguk mengerti, "Aku akan memesan bus tur dan mencari tempat yang bagus untuk kita semua pergi dalam rangka bekerja di luar kota." Ucapnya.

Jeff menghela nafas lega dan kembali duduk bersandar, lalu berpandangan dengan Kwan yang terlihat mulai santai karena ketegangan tadi. Ia mengelus punggung tangan kekasihnya agar lebih tenang.

Seulas senyum mengembang di bibir Kwan, terlihat lebih lega karena  semua pembicaraan itu berakhir baik.

Jaeyoung memandang kekasihnya dulu, akhirnya ia hanya menghela nafas dalam dan mengangguk.

Soho menunggu Jeff, "Bersiap untuk menjadi pusat perhatian lagi setelah ini.."

Jeff tersenyum penuh percaya diri dan mengangguk sembari mengacungkan jari telunjuk dan ibu jari yang membentuk lingkaran. Matanya kembali memandang Kwan, lalu mengecup punggung tangan kekasihnya.

"Jeff~~" ucap Kwan malu.

—————————
Terima kasih sudah membaca tulisanku, jika kamu suka silahkan simpan ceritaku ke list-mu agar mendapatkan notifikasi ketika ceritanya update dan jangan lupa vote & komen.

Love, Wednesday Hwang ♥️
—————————

The Song I Wrote about youWhere stories live. Discover now