AZ 17

9.2K 765 11
                                    


ASSALAMU'ALAIKUM
kanjeng ratho akhoo😘🥰

.
.
.
.
.

HAPPY READING SEMUANYA 🌸🌸



jam sudah menunjukkan pukul 14:00 Chika memutuskan untuk pulang kerumah,sesuai janjinya Chika tak berlama-lama berkumpul dengan teman-temannya.takut jika Imam kembali memarahinya dan berujung pada uang jajanannya yang akan terpotong.

Chika memarkirkan motor kesayangannya itu di garasi, tak lupa mengambil kresek yang berisikan berbagai macam Es Krim. tadi saat diperjalanan pulang ia singgah di salah satu toko untuk membeli Es Krim favoritnya.

"assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh."ucap Chika diambang pintu dengan nada suara yang berat membuat suaranya seperti bapak bapak.

"waalaikumsalam." jawab serempak Imam dengan seorang pria yang mengenakan jubah putih.

"widih, ada tamu nih."ucap Chika ikut duduk disamping Imam.

Chika membuka salah satu es krim rasa cappucino dan melahapnya, "ada apa gerangan nih?"tanya Chika kepo.

"loh Chika, udah balik?" tanya Diah yang membawa nampan berisikan dia gelas teh untuk Suaminya dan seorang pria yang bertamu kerumah mereka.

"ga, ini bukan Chika. ini arwahnya Chikaa huaaaa," jawab Chika menakut-nakuti Diah yang mendapat cubitan dilengannya.

"ihh bunda, kok cubit-cubit si?" keluh Chika merinti kesakitan.

"siapa suruh, ga sopan!" balas Diah memilih untuk duduk disamping Chika.

Chika memilih untuk diam, meratapi sakitnya. ia tak berani menjawab lagi, jika sudah seperti itu bundanya benar-benar kesal. dari pada diamuk mending cari aman.

"ini Chika, kamu bisa bicara langsung kepadanya."ujar Imam meminum teh yang sudah disuguhkan oleh Istrinya.

"widih ada apa nih?Chika dapat doorprize kah? atau Chika menang lomba?"tanya Chika kebingungan, "tapi perasaan Chika ga ikut lomba apa-apa." lanjutnya.

"udah, jangan banyak tanya.silahkan nak Arkan," timpal Diah mempersilahkan pria itu.

pria yang sedari tadi hanya menundukkan pandangannya itu menganggukkan kepalanya, " assalamu'alaikum Chika, senang bisa bertemu denganmu. perkenalkan saya Arkanza Zaidan Zuhri, sebelumnya saya sudah mengabarimu beberapa waktu lalu melalui pesan singkat yang ku kirimkan kepadamu. bermaksud datang kesini membawa niat baik saya, untuk mengkhitbah mu untuk menjadikan mu istriku dan bidadari surgaku."

"saya sudah tau sebelum kedatangan ku,sudah ada orang yang lebih dulu datang mengkhitbah mu, maaf karena lambat datang kepadamu. tapi saya rasa tidak ada salahnya jika saya ikut serta mengutarakan niat baik saya,barang kali masi ada tempat dihati mu untuk menerima diriku. jadi bagaimana? kamu mau?."ucap Arkan mengutarakan perasaan yang selama ini ia pendam selama ia melanjutkan S2nya di kairo.

Chika melongo tak percaya dengan ucapan Arkan barusan, Es krim yang ia pegang pun meleleh dan mengenai tangannya. beruntung ia cepat sadar akan hal itu membuatnya menjilati es krim yang sudah meleleh itu dan melahapnya hingga tandas.

Chika ingin membuang stik es krim itu keluar, tapi ia mengurungkan niatnya,saat melihat seseorang tengah berdiri diambang pintu.

"Ilyas?" ucap Chika terkejut dengan kehadiran Ilyas, sejak kapan pria itu berada didepan pintunya? ah Chika yakin Ilyas mendengar semua yang Arkan ucapkan beberapa saat yang lalu.

"assalamu'alaikum" Ucap Ilyas saat memasuki rumah itu tak lupa menyalami kedua calon mertuanya ralat, kedua orang tua Chika.

"Ilyas, kapan sampainya?" Tanya Diah tak kalah terkejutnya.

ASTAGHFIRULLAH ZAUJATI ||ON GOING|| Where stories live. Discover now