AZ 04

12.3K 893 9
                                    

Chika memutuskan untuk tidak pulang kerumah, ia memilih singgah diKFC untuk mengisi perutnya yang sedari tadi sudah memberikan bell untuk diisi dengan makanan.

saat ingin masuk Chika melihat seorang anak laki-laki yang berusia sekitar 9 tahun tengah menatap orang-orang yang sedang makan didalam.Chika tau jika bocah itu tengah lapar.

"woy mau makan ga?." tanya Chika kepada bocah itu yang setia memegangi karung berisikan botol plastik.

bocah itu menggelengkan kepalanya tanda ia tak mau. tetapi Chika tak bodoh, ia tau sebenarnya bocah itu ingin makan didalam tapi minder dengan penampilannya saat ini.

Chika mendatangi bocah kecil itu dan menarik tangan mungilnya untuk ikut bersama makan didalam.

"udah ayo ntar gue yang traktir."

"nggak mauu kak." ucap bocah itu melepaskan tangan Chika.

"kenapa?lu takut sama gue?." ujar Chika bertanya tanya.

bocah itu kembali menggelengkan kepalanya.

Chika menghela napasnya."terus lu kenapa ga mau bocah?. "

"Tadi aku masuk kedalam, tapi diusir sama kakak itu. katanya aku ganggu pelanggan." ucap bocah itu menunjukan salah satu karyawan yang ada dikasir.

"yaudah, tunggu gue disini. jangan kemana-mana, ngerti.?."

bocah itu hanya mengangguk tanda setuju.

Chika masuk kedalam dan memesan paket komplit untuk berdua.

"mau makan sini atau bungkus kak?. " tanya pekerja itu sinis.

"makan dirumah bapakmu boleh?."ucap Chika dengan nada yang sedikit dikeraskan." gue mau makan disini, tapi nampannya gue pinjam satu."lanjutnya

pekerja perempuan itu membalikkan badannya berjalan untuk mengambil pesanan milik Chika, tetapi pekerja perempuan itu malah tinggal bercerita dengan rekannya. Chika tebak pasti perempuan itu sedang menjulidti dirinya.

"buset mbak niat kerja ga si, itu pesanan saya bawain dong. malah tinggal julidtin orang lagi." komplen Chika dengan suara yang cukup keras membuat orang yang ada didalam toko itu melihat kearahnya.

"saya bisa loh aduin kamu ke atasan kerjanya ga bener. " ancam Chika.

setelah itu perempuan itu baru membawakan pesanan Chika dan menjumlahkan harga pesanannya.

"55.000." ketus perempuan itu.

Chika mengeluarkan dompetnya yang ada didalam tas, mengambil selembar uang merah dan memberikan kepada perempuan itu.

"kembaliannya buat lu aja." ucap Chika mengambil pesanannya.

"gue pinjem nampannya, ntar gue balikin kok. gue mau makan diluar." jelas Chika.

"baik mba." ucap perempuan itu berubah menjadi ramah.

"alah emang dasar matre diri mu mbakkk." batin Chika keluar dari ruangan itu.

"yeayyy makan ayamm." senang bocah itu.

"nih, ayo makan bersamaaa." ucap Chika antusias.

Chika meletakkan makanan yang tadi ia pesan ditengah mereka. sehingga mereka saling berhadapan. sebelum mereka makan tak lupa membaca doa terlebih dahulu. dari sini Chika tau bocah itu dan dirinya berbeda agama, terlihat dari cara bocah itu berdoa.

Chika tersenyum diumur bocah itu yang masi muda ia sudah tau cara bersyukur atas nikmat yang telah Tuhan berikan, dengan cara berdoa sebelum makan itu salah satu tindakan rasa bersyukur kita kepada Tuhan.

ASTAGHFIRULLAH ZAUJATI ||ON GOING|| Where stories live. Discover now