18 DELAPAN BELAS 🐨

2.9K 145 3
                                    

Maaf yah mimin up nya gak pasti soalnya bingung. Maaf yah cerita nya agak gak nyambung emang

:
:
:
Setelah 5 hari Aldo tidak berangkat sekolah dikarenakan sakit sekarang anak itu terlihat ceria. Dia akan berangkat sekolah, bukan karna dia ingin belajar bukan, tapi dia ingin membuat ulah lagi setelah meliburkan dirinya sendiri.

"Belajar yang rajin jangan bandel kasian gurunya" nasehat Ana pada Aldo.

Posisi mereka sedang berada didalam mobil yang sudah terparkir di gerbang sekolah. Ana memaksa agar Aldo mau diantar kesekolah, awalnya menolak tapi karena Ana mengancam ini itu akhirnya Aldo menurut dengan terpaksa.

"Hm" balas Aldo malas

"Adek baru sembuh jadi jangan banyak tingkah dulu. Kalo ada Apa-apa langsung bilang ke Darel atau Langit"

"Iya iya, udah lah gue mau sekolah dulu bay" Aldo membuka pintu mobil dan langsung pergi.

"Anak itu" Ana menggeleng kepala

Penglihatan Ana beralih pada supirnya "kita kekantor dulu ya pak" pintanya

"Baik nyonya"

Ana mengambil ponselnya untuk memberitahu pada bodyguard lain agar menjaga Aldo dari kejauhan. Ana tidak ingin anaknya itu merasa tidak nyaman karena diikuti terus-menerus.

Sedangkan disekolah. Aldo yang baru sampai diparkiran biasa kumpulnya anak Avatar langsung disambut teman lainnya.

"Wihh bos kecil udah sembuh nih? Udah berangkat aja" celetuk Bian

"Siapa juga yang sakit?" balas Aldo

"Dih ini anak, suka lupa diri kemarin aja manjanya luar biasa" Langit mendekat pada Aldo lalu merangkulnya

Memang kemarin-kemarin ketika Aldo sakit mereka semua menjenguk Aldo dan di mansion Aldo terlihat sangat manja dengan semua orang. Termasuk Ana.

"Emang kapan manjanya sih?" tanya Aldo

"Gak usah sok lupa lo cil" ucap Langit

"Orang enggak ko. Udah ah gue mau ke kelas males hadepin kalian" Aldo melenggang pergi

Langit yang tadinya ingin bicara penting akhirnya langsung mengejar Aldo

"Cil, ada jadwal balapan nih. Mau gak?" tawar Langit

Mata Aldo langsung menatap Langit dengan berbinar "gue mau Lang. Udah lama gue gak balapan, mumpung daddy gak ada"

"Oke, gue daftarin yah" Langit mulai mengotak-atik ponselnya untuk mendaftarkan Aldo

Selama ini mereka berdua memang sudah lama sering balapan liar. Karena memang itu hobby mereka juga akhirnya mereka sekongkol untuk menyembunyikan hal ini. Tapi tanpa diketahui keduanya sebenarnya orangtua mereka sudah tahu.

"GOOD PAGI TEMAN-TEMAN" teriak Aldo ketika masuk kelas membuat semua temannya mendengus.

"SELAMAT MORNING ALDO" jawab teman sekelasnya kompak.

"Aishh lo gak usah teriak ditelinga gue juga dong" Langit mengusap-usap telinganya yang sedikit berdengung karna teriakan dari belakangnya.

"Hehe habisnya gue pengen ikutan teriak Lang" cengir Tio

"Bodo" Langit berjalan menuju bangkunya

"Ciee si Langit ngambek ciee" ejek Aldo

"Diem lo cil"

"Gak mau wlee"

"Bodo amat cil" Langit menenggelamkan wajahnya dilupakan tangannya

Aldo mendekat pada Langit, merasa takut ketika Langit terlihat kesal tapi kadang juga senang.

ALDO LEONARD (End) Where stories live. Discover now