09 SEMBILAN 🐨

3.6K 163 0
                                    

Sekarang ketiganya sudah di rumah sakit dan Ana sudah mendapat perawatan dari dokter. Ana belum terbangun dari pingsannya. Aarav duduk di kursi sambil memegang tangan Ana.

Sedangkan Aldo, ia duduk disofa menatap punggung daddy nya dengan tatapan yang sulit diartikan. Aldo berniat menghubungi Aura.

Kaka Aura

Kaka? Tadi tante Ana jatuh di dapur

Kok bisa? Terus gimana keadaan bunda?

Adek gak tau, soalnya tadi adek sama daddy masih dikamar
Kalo kata dokter tante baik-baik aja, tapi tadi adek liat darah

Ya Allah
Adek, kaka titip bunda yah

Hm

Setelah mengabari kakanya, Aldo berjalan menghampiri Aarav. Ia menepuk pundak Aarav membuat sang empu menoleh. Yang Aldo lihat mata Aarav yang sembab dan merah mungkin karna Aarav diam-diam menangis.

"Daddy istirahat aja di sofa, kalo enggak pulang aja. Biar adek yang jagain tante" usul Aldo

"Daddy gapapa kok, adek aja sana yang pulang minta dianterin mang budi" tolak Aarav

"Jangan! Daddy tadi habis pulang kerja pasti cape. Daddy pulang aja dulu yahh, nanti malam kesini lagi deh. Kalo daddy gak nurut sama adek, adek marah sama daddy" mungkin ini cara agar daddy nya mau mengikuti perintahnya.

Aarav bangun dari duduknya "kamu tuh sukanya ngancem. Yaudah daddy pulang dulu, jagain bundanya yahh" Aarav mencium kepala anaknya lalu pipi dan terakhir mengusak rambut anaknya

Aldo merapikan rambutnya yang berantakan "daddy ih jadi berantakan. Udah sana pulang" cemberut Aldo

Aarav terkekeh "lucu banget anak daddy ini hm" Aarav mencubit pipi anaknya

Aldo menatap garang Aarav "daddy" sentaknya lalu mendorong daddy nya keluar ruang, Aarav hanya pasrah diperlakukan seperti itu. Saat sampai didepan "udah sana daddy pulang bye" usir Aldo sambil menutup pintu kamar inap itu.

Aarav menggeleng-geleng melihat tingkah anaknya, lalu berjalan pergi keluar rumah sakit. Dia ingin membersihkan badannya terlebih dahulu.

Didalam ruang inap Aldo melihat Ana sedikit sendu "jangan ninggalin Aldo kalo tante emang sayang sama Aldo. Cukup mommy yang ninggalin Aldo"ucap Aldo lirih

Dulu Aldo melihat banyak darah pada tubuh mommynya, Aira meninggal karna kecelakaan setelah pulang dari luar kota. Sebelumnya Aldo melarang dan tidak ingin ditinggal Aira tapi mommynya tetap kekeh untuk pergi. Dan berakhir lah meninggalkan Aldo selamanya.

"Tante jangan sakit, Aldo kasian liat daddy kaya gitu. Gak ada semangat hidup" Aldo sedikit terkekeh dengan ucapannya sendiri

"Enghhh" terdengar lenguhan dari bibir Ana

Aldo langsung mendekat kepada Ana "Tante ada yang sakit gak atau mau minum? Makan? Atau apa?" tanya Aldo beruntun

Bukannya menjawab Ana malah tersenyum melihat tingkah Aldo "Tante jawab kok malah senyum-senyum, kesambet yahh" kesal Aldo

"Bunda gak sakit kok, bunda pengennya minum" ucap Ana. Aldo langsung mengambil gelas yang berisi air putih lalu menyodorkan kepada Ana dengan pelan. Setelah selesai Aldo menaruh kembali gelasnya.

ALDO LEONARD (End) Where stories live. Discover now