06 ENAM 🐨

4.2K 200 1
                                    

Terlihat anak laki-laki yang sedang berguling-guling diatas kasur king size nya, dia Aldo. Tadi setelah makan malam ia langsung masuk kekamar, padahal niatnya ingin mengganggu Aura tapi dilarang oleh Aarav karna kakanya sedang sibuk.

Tiba-tiba terdengar nada dering dari ponsel Aldo. Saat dilihat siapa penelponnya ternyata itu mami Tasya

"Hallo mami"

"Hai little Boy, gimana kabarnya?"

"Aldo baik mami, mami gimana?"

"Baik dong sayang, kalo yang lain gimana?"

"Sehat semua mami, kan ada Aldo yang jagain hehe"

"Haha iya yahh kan ada bungsu Leonard yang bikin happy"

"Mami" panggil Aldo sendu

"Ehhh kenapa sayang?"

"Mami kapan pulang? Adek kangen,kenapa kalian lama banget disana? Terus kok abang gak hubungin adek sih? Abang marah yah sama Aldo, mami?"

"Ehh enggak gitu sayang, abang gak marah sama Aldo. Kenapa nanya nya gitu? Aldo bikin masalah yahh?"

"Mami pasti tau kalo adek bikin masalah, dan dihukum"

"Hehe, kan basa-basi boy"

"Mami, nanti besok kaka mau pergi ke Kanada." Aldo mulai berkaca-kaca "terus kalo kaka pergi yang bareng Aldo siapa? Yang berentiin daddy kalo lagi marah siapa? Mami" sambungnya

"Adek dengerin mami! Kan sekarang udah ada bunda, sayang. Jadi adek bisa minta tolong sama bunda. Apalagi nih yah mami denger kalo daddy kamu tuh bucin banget sama bunda Ana"

"Kan adek malu mami, adek gengsi. Masa iya mita tolong sama orang yang kita tolak kedatangannya. Dan juga dia itu orang baru mami"

"Sayangnya mami Tasya. Bunda Ana itu bukan orang baru, dia itu sahabat daddy sama mommy kamu dari kecil sayang"

"Mami, kenapa belain dia terus sih? Dulu adek pengennya mami yang jadi ibu sambung buat adek. Tapi kenapa sekarang dia, huaaa"

"Aldo, kamu tidak mau dibilang masih bayi ataupun bocahkan?" tanya Tasya

"Enggak mau" Aldo menggeleng ribut

"Berarti kamu harus bisa bersikap dewasa sama sekitar kamu. Kamu harus bisa Terima bunda Ana" tegas Tasya

Mendengar balasan dari Tasya yang membuat ia malas, karna mami nya itu tidak pernah bicara tegas. Kenapa semenjak ada Ana Ana itu, hidup Aldo jadi sering dimarahi. Hih menyebalkan.

Tanpa membalas ucapan mami nya Aldo langsung mematikan sambungan telponnya.

Setengah jam sudah Aldo masih di posisi rebahan "Gabut banget gila" gumam Aldo, tak lama kemudian terdengar pintu terbuka. Dilihatnya ternyata Ana membawa botol dot miliknya

"Dek tadi kan belum minum susu. Nih diminum dulu!" titah Ana sambil menyerahkan botolnya pada Aldo

Aldo langsung merebut botol itu "daddy kemana? Kenapa enggak daddy yang nganterin?" tanya Aldo ketus

"Daddy lagi urus kerjaan. Jadi bunda deh yang nganterin" jawab Ana santai

"Ohh" Aldo sudah mulai meminum susunya. Tak lama kemudian matanya sudah mulai mengantuk. Ketika dikasih susu memang dia akan cepat mengantuk.

"Ngantuk yahh? Sini bobo, bunda jagain" Ana merebahkan tubuh Aldo dengan botol yang masih dipegangnya

Ana mengambil tempat untuk merebahkan dirinya disamping Aldo. Memeluk tubuh Aldo yang matanya sudah 5 watt.

ALDO LEONARD (End) Where stories live. Discover now