13 TIGA BELAS 🐨

2.8K 116 2
                                    

Aarav telah selesai menyuapi Aldo sekarang tinggal membujuk Aldo agar mengizinkannya menyusul Aura.

"Dek dengerin daddy! Daddy kesana karna kak Aura lagi kesusahan, biasanya kalo di sini ada daddy yang bantuin tapi disana cuma ada 2 sekertaris kaka aja." jelas Aarav

"Adek tega biarin kak Aura bingung sendiri?" lanjutnya membuat Aldo menggeleng

"Jadi bolehin daddy ke kak Aura yah?" izinnya lagi

Aldo berfikir sejenak "kenapa kaka gak pulang aja? Bisakan kalo ngerjainnya disini"

Aarav tersenyum "gak semudah itu sayang" ucapnya lembut

Terus berfikir apa dia akan mengizinkan daddy nya atau tidak dia juga tidak mau dibilang egois tapi kalo daddy nya pergi dia sama siapa.

"Adek, disini kan ada bunda nak" ucap Aarav seolah mengerti pemikiran anaknya

Berfikir keras mengingat apa yang dikatakan Langit
"Lo gak boleh egois do, mungkin emang bener-bener penting"

"Gak gitu do, bisa jadi kan sebelum adanya tante Ana mereka sebenernya sibuk tapi mereka berusaha buat gak jauh dari lo. Dan sekarang karna udah ada tante Ana, daddy lo percaya sama tante Ana"

Aldo menatap daddy nya "adek gak boleh egois kan, dad?" tanya Aldo lirih

"Enggak gitu nak, ta-"

"Yaudah adek bolehin daddy nyusul kaka, tapi jangan lama-lama perginya" potong Aldo

"Kamu yakin?"

"Yakin"

Aarav memeluk tubuh Aldo dan mengecup keningnya "makasih nak"

Aldo hanya tersenyum "ikhlas gak ikhlas harus izinin"

Tiba-tiba muncul ide jahat diotak Aldo "kalo daddy pergi berarti gue bisa bebas main dong, bisa balapan, bisa nginep di markas, bisa tawuran dll haha" batin Aldo tersenyum senang

Aarav melepas pelukannya "Udah malam sekarang bobo yahh" titha nya sambil merebahkan Aldo dikasur

"Mau bobo sama daddy" pintar Aldo

"Oke" Aarav ikut rebahan diatas kasur

"Daddy susu" cicit Aldo

"Sebentar yah, nanti bunda kesini" Aarav yakin istrinya akan kesini membawa susu tanpa diberi tahu.

Tak lama, benar apa yang dikatakan Aarav, Ana masuk kedalam kamar Aldo dengan membawa botol.

"Ini susunya" Ana menyerahkannya pada Aarav

"Aku mau tidur disini lagi yah" izin Aarav pada Ana sambil memegang botol yang diminum kan ke mulut Aldo

"Iya, yaudah aku mau keluar dulu yah" ujar Ana

"Mau kemana?"

"Mau nonton" jawab Ana sambil lari keluar kamar

Aarav menggeleng kepala, ia beralih pada Aldo yang meminum susu dengan cepat bahkan sudah hampir habis.

"Gemes banget sama anak daddy yang satu ini" ucap Aarav gemas sambil mencubit pipi Aldo

Sedangkan Aldo yang sebentar lagi masuk ke alam mimpi pun merasa terusik. Dengan cekatan Aarav langsung mengelus punggung Aldo.

Setelah merasa Aldo sudah nyaman dengan tidurnya, Aarav keluar kamar untuk menemani istrinya nonton.

Dilantai bawah Ana sedang telponan dengan Aura "kabar kamu baik-baik aja kan kak?" tanyanya

"Baik bun, bunda juga sehat kan?"

"Sehat nak"

"Adek sama daddy sehat juga kan?"

ALDO LEONARD (End) Where stories live. Discover now