10 SEPULUH 🐨

4K 153 2
                                    

Maaf nih mimin baru lanjut cerita soalnya bingung. Kangen gak sama Aldo?

:

"Kalo iri tuh bilang gak usah ngajak gelut"

Aldo

🐨🐨🐨

Aldo sudah duduk di kursi meja makan, tadi setelah selesai sholat dia mengerjakan PR yang terlupakan untung saja Langit meminta jawaban padanya. Sebenarnya Langit itu pintar tapi dia terlalu malas untuk berfikir soal-soak PR jadi dia meminta pada Aldo.

"Pagi boy" sapa seseorang dari belakangnya

"Pagi juga daddy" balas Aldo dengan senyum bahagia nya

"Keliatannya bahagia banget ada apa nih?" tanya Aarav setelah mencium pipi tembem anaknya

Aldo menggeleng kepala "Gak ada apa-apa dad"

"Oh gitu, eh tadi Adek kenapa kok bobo nya didepan?" tanya Aarav ketika ingat

"Tadi malam Adek gak bisa tidur dad, sampe akhirnya adek dichat sama mami tasya terus suruh mami hitung bintang katanya nanti ngantuk, yaudah adek ikutin aja kata mami" jelas Aldo

"Udah tau ngantuk kenapa enggak gak masuk ke kamar hm?"

"Hehe habis udah ngantuk banget dad, terus juga udah mager buat masuk kamar" balas Aldo dengan cengengesan

"Kamu ini, emangnya gak dingin? Nanti kalo sakit gak usah rengek-rengek yahh"

"Enggak dingin kok. Ih daddy mah gitu" cemberut Aldo membuat Aarav gemas mencubit pipi Aldo

Aldo menatap Aarav marah "daddy jangan cubit ih, sakit tau" kesalnya. Bukannya takut dengan tatapan Aldo Aarav malah terkekeh.

"Oke-oke maaf yah anak daddy yang ganteng" Aarav mengelus pipi Aldo

"Udah ayok sarapan" sambungnya

Aldo melihat Aarav mengambilkan nasi untuknya seketika ingat sesuatu "daddy" sentaknya membuat Aarav kaget dan menatap Aldo seolah bertanya

"Hehe, ini adek mau nanya. Kalo daddy disini terus yang jagain tante Ana siapa?" tanya Aldo

"Cie udah mulai perhatian sama bunda?" ejek Aarav

Aldo melotot "enggak yahh, jawab aja yang tadi adek tanyain" kesak Aldo

"Uluh uluh anak daddy ini gengsinya gede yahh" ejeknya lagi "Bunda dijagain sama asisten daddy yang cewe"

"Ohh" setelah itu Aldo langsung fokus pada sarapannya yang sudah diambilkan oleh daddy nya

Aarav melihat tingkah Aldo tersenyum "sabar Ana, sebentar lagi Aldo akan menerima kamu" batinnya lalu mengambil makan sendiri untuk sarapannya

Tak perlu waktu lama untuk menghabiskan sarapan, sekarang mereka sudah berada didalam mobil. Sebenarnya Aldo ingin berangkat sendiri naik motor tapi Daddy melarangnya.

Aldo bersandar dipundak daddy nya yang sedang sibuk dengan ipad nya dengan satu tangan Aarav mengelus kepala Aldo.

"Daddy, kenapa adek gak boleh bawa motor sendiri sih? Kan udah besar, kak Aura juga dulu boleh pake motor padahal dia cewe" keluh Aldo

ALDO LEONARD (End) Where stories live. Discover now