03 TIGA 🐨

5.9K 281 1
                                    

Haii ketemu lagi sama Aldo si anak daddy

Selamat membaca :v

.
.
.
Pagi ini hal yang baru untuk Ana setelah sekian lama dirinya sendiri, sekarang dia harus menjadi ibu rumah tangga lagi. Sekarang dirinya sudah berada di dapur untuk menyiapkan sarapan

"Bi tolong lanjutin ini yah, saya mau bangunin yang lain" ucap Ana pada salah satu maid dirumah itu

"Baik nyonya" setelah mendapat jawaban Ana pun berjalan kekamar milik Aarav yang sekarang juga kamarnya

Saat masuk kamar terlihat suaminya sudah siap dengan pakaian resminya, lalu berjalan kearah suaminya

"Yang, tolong pake ini" pinta Aarav yang dianggukin oleh Ana, dengan cekatan dia memakaikan dasi suaminya

"Udah,,, kamu kebawah dulu yah aku bangunin anak-anak dulu" titah Ana pada suaminya

"Oke, klo Aldo nakal tinggal cubit aja" Ana yang mendengar ucapan Aarav pun terkekeh

"Kamu tuh, yang ada Aldo malah sebel sama aku" tangan Ana memukul pelan lengan suaminya

"Awwsss" ringis Aarav yang padahal tidak sakit sama sekali

"Apaan sih? Lebay, udah sana ke bawah dulu" perintah Ana

"Yaudah aku kebawah dulu" Aarav mencium kening istrinya lalu berjalan keluar kamar yang diikuti Ana

Ana berjalan menuju kamar putri sulungnya "kaka udah bangun belum?" tanya Ana sedikit berteriak tak lama kemudian pintu berwana coklat itu terbuka

"Udah bun" jawab Aura

"Bagus klo gitu, sekarang kamu kebawah dulu,daddy udah disana tuh,bunda mau bangunin adek dulu" perintah Ana

"Oke bun, nanti klo adek nakal cubit aja yahh" Ana menggeleng lalu tangan nya mencubit hidung Aura yang mancung itu "kamu itu sama aja kaya daddy, udah lah bunda mau ke adek dulu" Ana berjalan kearah samping kamar milik Aura

"Kak pintunya dikunci gak sih?" tanya Ana pada Aura yang masih berdiri di pintu kamarnya

"Daddy gak nge bolehin adek kunci kamar, bun,, kayaknya sih enggak, coba aja deh" jawab Aura

Ana mencoba membuka pintu kamar Aldo yang ternyata memang tidak terkunci "gak dikunci kak" ucap Ana pelan

"Oke klo gitu kaka kebawah dulu yahh, bun" pamit Aura yang dibalas anggukan

Ana membuka pintu itu dengan pelan, saat sudah masuk kedalam kamar terlihatlah pemuda yang sekarang menjadi anaknya siapa lagi kalo bukan Aldo sedang tertidur pulas dan damai, ia mendekati pemuda itu lalu berjongkok didepannya, sangat imut dimatanya, tangan Ana mengelus pipi tembem Aldo, setelah puas memandang wajah imut didepannya itu, ia beranjak dari jongkok nya laku berjalan kearah jendela yang masih tertutup gorden lalu membuka gorden itu.

Cahaya masuk kedalam kamar yang bernuansa abu-abu itu, membuat pemuda yang sedari tidur itu terusik "enghhh,,, " lenguh nya

Ana mendekati Aldo "Baby boy, ayo bangun udah jam 6 loh, kamu gak sekolah" Ana menepuk-nepuk pundak Aldo agar bangun dari tidurnya, namun yang dibangunkan hanya bergumam tidak jelas membuat Ana terkekeh gemas

"Gemesin banget sih bayi besarnya bunda" gumam Ana

"Ayo bangun sayang" Ana berusaha membangunkan Aldo dari tidurnya

Aldo yang dibangunkan secara paksa pun hanya bisa mengikuti orang yang membangunkan nya tanpa tau siapa itu, ia merentangkan tangannya agar digendong, dengan senang hati Ana menerimanya, lalu membawa Aldo kekamar mandi

ALDO LEONARD (End) Where stories live. Discover now