4 (Revisi)

133K 20.1K 1.9K
                                    

💜Happy Reading 💜

••••••••••

Pasangan itu menuju altar pernikahan dan mengucap janji suci. Setelahnya mereka berdua sudah sah menjadi pasangan suami istri.

Gak jomblo lagi gue. Gue mau pamer ke Caca kalo ternyata masih ada yang mau sama gue. - batin Elle sedikit murung.

Masih menggunakan cadar, Elle menggeleng pelan. Menampik pikiran-pikiran buruk dari otak kecilnya, dia menatap suaminya yang sangat-sangat tampan diluar nalar manusia. Ketampanan suaminya benar-benar tidak manusiawi! Dia jadi agak minder sekarang. Kok bisa manusia seperti itu kepincut padanya? Apa pria tampan itu buta?

Pernikahannya dihadiri oleh raja Andreas, walaupun ini pernikahan hasil peperangan, tapi tetap saja diperlakukan seperti pernikahan bangsawan pada umumnya. Hanya saja kali ini sedikit bersifat privat yang dimana hanya rakyat Emerald dan Stansia saja yang tahu mengenai pernikahan ini. Beberapa rakyat berpangkat juga menghadirinya. Wanita di satu kerajaan dibuat patah hati karena pria pujaan mereka sudah menikah. Bahkan ada yang sampai jatuh sakit karena terlalu terguncang.

Menerima tamu yang tidak ada habisnya membuat Elle semakin menekuk wajahnya, dia capek!
Matanya berkaca-kaca begitu mengingat keluarganya, seharusnya keluarganya menghadiri acara pernikahannya ini. Tapi mau bagaimana lagi jika takdir sudah berkata lain?

Pria yang menjabat sebagai suaminya ini bernama Arsenio Allerix. Memiliki jabatan sebagai panglima kerajaan Emerald, namun karena kakak lelakinya meninggal membuatnya menampung dua jabatan sekaligus, yaitu sebagai panglima dan Duke. Mungkin sebentar lagi, jabatan panglima akan dicabut dalam dirinya dan sepenuhnya menjadi seorang Duke.

"Masih lama ya?"

Arsen menatap Elle yang terlihat lelah, letih, lesu dan rasa malas yang paling mendominasi.
"Ya." Jawabnya acuh.

"Makan boleh nggak?"

Arsen menoleh lagi pada Elle.
"Terserah."

Mendengar jawaban seperti itu, Elle dengan girang menuju tempat makanan di sajikan. Melepas cadarnya begitu saja dan memakan berbagai macam hidangan yang sangat menggiurkan. Semua orang langsung menatapnya dengan tercengang dan tidak percaya. Luar biasa!

"Astaga, dia sangat rupawan."

"Jika aku menjadi Duke Arsen, maka tidak akan kubiarkan dia keluar kediaman tanpa memakai cadarnya!"

"Pasangan ini benar-benar pasangan yang sudah ditakdirkan."

"Pantas saja dia menutupi wajahnya menggunakan cadar."

"Ya Dewi..."

"Kenapa tingkahnya berbanding terbalik dengan rumor?"

"Ya, kau benar. Bukankah dia terlihat normal seperti perempuan pada umumnya? Dimana letak kekejamannya yang terkenal itu?"

"Tapi dia terlihat tidak berpendidikan. Lihatlah cara makannya yang menjijikkan itu."

"Jika Duke Arsen sudah tidak menginginkannya, maka dengan senang hati aku mengambilnya."

Arsen menatap tajam pada Elle yang asik memakan berbagai makanan yang di sajikan. Gadis itu benar-benar tidak peduli dengan keadaan sekitar dan hanya fokus pada makanannya. Cara makannya juga tidak ada unsur bangsawan nya sama sekali!

Nyonya Duchess [END]Where stories live. Discover now