[UPDATE SETIAP MINGGU] "Kamu harus mandiri, kuat, gigih, telaten dan pastinya kamu secara materi harus serba kecukupan biar adik-adik kamu terjamin hidupnya!" Kata-kata itu menghujam langsung ke dasar hati. Melebur hingga membuatnya mendidih menjelma emosi yang selama ini tertahan di dada. Faya paham akan pentingnya peran anak pertama bagi adik-adiknya. Ia juga paham bahwa yang paling tua, harus selalu menjadi contoh yang baik bagi yang muda. Namun, tidakkah mereka mengerti? Bahwa Faya hanyalah seorang perempuan yang butuh lebih banyak kasih sayang, melihat dirinyalah yang paling banyak mengemban tanggung jawab nantinya. Lantas, beginikah takdir memperlakukan seorang Alfaya Magfirah?