Tentang pertemuan kita di kelab malam itu, tentang pertemuan yang memperlihatkan kerapuhanmu dan tenang kisah cinta kita yang rumit, tidak-tidak kisah cinta kita berwarna warni rasanya. Karena aku benci menyebutnya rumit atau berlika-liku (FREEYA ARDANTE FERDINAND) Bibir ini sulit untuk kembali bersua, semenjak mimpi itu terjadi aku hanya bisa terdiam. Menunggu waktu yang tepat untuk bertemu dengan soulmateku tanpa merebut soulmate siapapun. Tapi aku takut, perjalananku untuk memilikinya begitu rumit. Bisakah aku? Apa lagi aku ini adalah orang yang sangat berdosa, berdosa bagi keluarganya. (ALFARINNO TANTRADINATA) Disarankan bagi yang ingin membaca cerita ini, baca dulu Onverwachte Dingen dan Zielverwant In De Droom. ©Copyright_2018
23 parts