1. Prolog

217 10 2
                                    

" Alfa, bangun. Kamu tidurnya nyenyak banget sih? Pejaka jangan malas-malasan " ucap suara lembut itu.

Alfapun sedikit menggeliat, kemudian dirinya terbangun. Betapa kagetnya ia saat menemukan dirinya berada di tempat asing, tubuhnya sedikit menegang saat menemui wanita dihadapannya.

" JANGAN... JANGAN LUKAI AKU! AMPUN " ucap Alfa berteriak ketakutan saat melihat Shyra dihadapannya.

Tanpa bicara lagi, Alfa langsung bersujud dan berkali-kali mengucap maaf. Shyra dan Lewi sampai harus membantu Alfa menegakkan badannya kembali.
" Kami tidak akan melukai kamu. Kami tau, sebenarnya kamu ialah orang yang baik Alfa. Kami sudah memaafkan kamu, bahkan sebelum kamu meminta maaf pada kami " ucap suara lain itu, yang tak lain ialah Lewi.

" Kenapa kalian begitu baik pada saya? Apa kalian punya niat terselubung untuk melukai saya? " Ucap Alfa.

" Kami tidak akan melukai kamu, karena kamu adalah soulmate dari anak keturunan kami. Kami berharap kamu akan memperjuangkannya seberapa sulit cobaan untuk mempertahankannya. Kamu pasti bisa " ucap Shyra kembali.

Baru saja Alfa ingin bertanya siapa, tetapi dirinya telah kembali kedunia nyata. Kembali berada di balik jeruji besi.

Tak lama polisi datang mengecek setiap sel tahanan, Alfa mendekat dari balik jeruji besi.

" Permisi Pak, boleh saya meminjam alat komunikasinya? " Ucap Alfa pada polisi itu.

" Baiklah, tetapi hanya 5 menit saja " ucap polisi itu.

Alfa menyanggupi berapapun waktu yang ia miliki, ia hanya ingin menelepon Abangnya memberitahukan mimpi itu.

" Halo?" Ucap Aldan menyapa dari seberang sana.

Alfa menyahut dengan suara berbalas lirih dengan amarah berkecamuk didalam dirinya.

" BANG !! " ucap Alfa.

" Alfa, lo kenapa Dek? " Tanya Aldan.

" Barusan gue mimpi, mimpi ketemu Om Lewi dan Tante Shyra. Dan tanpa kata gue langsung bersujud dikaki mereka memohon maaf. Tapi lo tau apa kata mereka? Mereka udah maafin gue sebelum gue minta maaf ke mereka... " Jawab Alfa.

" Alhamdulillah, ya bagus dong? Lalu apa yang lo khawatirkan? " Jawab Aldan.

" Om Lewi dan Tante Shyra bilang... Jika soulmate gue yang sebenarnya ada di anak keturunan mereka... Entah siapa, gue takut perjalanan cinta gue akan sulit. Jika memang benar soulmate gue adalah keturunan Abimanyu " jawab Alfa lagi.

" Gue yakin, elo pasti bisa.. semangat Alfa! " Ucap Aldan, hingga teleponpun terputus.

Aldanpun yang berada diseberang sana tanpa disuruh, ia langsung menceritakan apa yang dialami Alfa tadi. Diluar dugaan Eirene justru sangat antusias mendengar kabar itu. Ia tak sabar mengetahui siapa soulmate Alfa yang sebenarnya.

@@@

Uhaaayy Ninda balik lagi, lagi-lagi Ninda menduakan Paars Blauw yaa 🙈🙈🙈 abis Ninda bener² engga ada ide si Paars Blauw mau diapain lagi. Stuck ditempat.

Yaudahlah ya daripada cuma ngoceh engga jelas... Kuyy

Vomment
Votte
Comment

Sa Blessure Est Aussi Moi Where stories live. Discover now