- Jantungku Hanya berdetak untukmu. -
.
...
"Mark, melihat perangaimu yang suka ganti-ganti pacar, aku yakin deh dikehidupan yang lalu kamu tuh tipe yang gak setia dan doyan selingkuh." ejek Plan saat mendengar Mark jadian lagi.
"Hemb, gimana kalau sebaliknya? Gimana kalau aku orang yang setia dan hanya mencintai seorang dihidupku?" tanya Mark mengejek balik.
"Aku nggak percaya." kata Plan.
Dan Mark hanya tertawa menanggapinya.
...
Melihat Perth yang tertidur masih dalam pengaruh obat bius, dan Mean yang tidak berhenti menunggu adiknya bangun membuat hati Mark terasa sangat sakit.
Sebelumnya ia merasa bahwa dialah yang sangat mencintai Perth dan berhak bersama Perth sampai kapanpun, tetapi melihat bagaimana cinta Mean yang segitu besarnya pada Perth membuat Mark merasa kecil.
Ia bahkan menangis tanpa suara.
Atta menggantikan Ohm untuk menjemput Mean.
Dan Atta mengajak Mark bicara berdua.
"Phi bilang di kehidupan masa lalu Perth bersama Mean, apa di kehidupan masa kini Perth juga akan bersama Mean?" tanya Mark yang siap mendengar jawaban dari Atta.
Atta sudah menceritakan tentang jati dirinya pada Mark bahwa Atta adalah manusia yang mampu mengingat kehidupannya yang sebelumnya. Dan Mean maupun Perth ada di kehidupan masa lalu Atta.
Perth sebagai kekasih Atta, dan Mean sebagai kakak Perth.
Di kehidupan masa lalu maupun sekarang Mean tetap jatuh cinta pada Perth, begitupun Atta. Mean yang dulu maupun sekarang sama mengorbankan hidupnya demi menyelamatkan Perth. Namun di masa lalu Perth akhirnya meninggalkan Atta demi balas budi pada Mean.
Sampai akhir Atta tahu Perth tidak pernah mencintai Mean, ia hanya terpaksa.
Dan di kehidupan ini, semua terulang, tapi Atta tahu ada yang berbeda, jika dulu Perth sebelumnya bersama Atta, kini Perth malah bersama Mark.
Seingat Atta dulu di hidup Perth tidak ada Mark.
"Mark, apa sebelum kamu bertemu dengan Perth di saat kalian Kuliah, kamu pernah bertemu dengannya?" tanya Atta dan Mark menggeleng.
"Seingatku aku baru bertemu dengannya saat kita kuliah, dan aku langsung jatuh cinta padanya." kata Mark yakin.
Atta tidak paham.
"Di kehidupan masa lalu, kamu tidak ada di hidup Perth, akulah yang jadi kekasih Perth." Atta berusaha mencari ingatannya sampai pada akhirnya ia ingat.
"Kamu bukan cinta pertamaku Phi. Cinta pertamaku sudah meninggal, aku dan dia bertemu di Bangsal Rumah sakit. Saat usiaku 17 tahun, aku kecelakaan dan mengalami gagal jantung. Aku hanya menghabiskan hariku di kamar, lalu dia mendatangiku dan menyapaku. Dia bilang aku akan segera sembuh. Setiap hari dia menemuiku sambil membawakan bunga mawar. Aku senang karena kehadirannya, terlebih senyumnya yang semanis Bulan Sabit. Namanya Siwat, sampai akhirnya aku mendapatkan donor jantung, saat aku memberitahu dia, dia bahagia untukku. Tetapi aku terlambat menyadari bahwa jantung yang didonorkan untukku, jantung yang berdetak di dalam tubuhku adalah miliknya. Dia juga jatuh cinta padaku, lelaki 18 tahun itu mengaku bahwa aku cinta pertamanya dan akan jadi cinta terakhirnya. Dia berjanji padaku jika kita bertemu di kehidupan lainnya, dia akan jatuh cinta padaku lagi karena jantungnya berdetak untukku. Maaf karena aku tidak mengatakan pada Phi bahwa hatiku ini milik Siwat, diriku adalah milik Siwat." Perth mengatakan kata terakhir saat ia memutuskan hidup bersama Mean.
Atta melupakan bagian ini, dan ia baru tersadar bahwa Siwat yang dimaksud oleh Perth di masa lalu adalah Mark Siwat Jumlongkul.
"Apa di kehidupan ini Perth juga bukan milikku?" tanya Mark yang sedih.
Atta tersenyum mendengarnya.
"Tidak, di kehidupan masa lalu maupun sekarang atau bahkan di masa manapun, di kehidupan seperti apapun, Perth Tanapon adalah miliknya Mark Siwat. Kamu telah menandainya sebagai milikmu, Detak dan detik akan selalu menjadikan Perth milikmu." kata Atta yang akhirnya paham mengapa di kehidupan masa lalu Perth memilih hidup bersama orang yang tidak dia cintai. Karena pada dasarnya jantung yang berdetak dalam tubuh Perth di masa lalu adalah milik cintanya.
Mark bingung dengan perkataan Atta.
...
Perth sudah sadar dan melihat Mean yang tersenyum melihat Perth.
"Perth." sapa Mean.
Perth duduk kemudian menangis tapi memeluk Mean.
"Jangan katakan itu, aku tidak mau, aku takut, sejak dulu aku takut jika kamu bilang tidak mau punya adik sepertiku." Perth menangis dengan keras dan memeluk erat Mean.
Atta dan Mark yang masuk kamar tertegun melihat Perth sudah berbicara.
"Maafkan Phi, phi minta maaf yah karna berbicara kasar. Phi hanya terkejut karena tidak mengenaliku. Phi khilaf, selamanya kamu adalah adik Phi." kata Mean sambil mengecup lembut puncak kepala Perth.
Jungkook dan Chiya juga Bunda dan Ayah Mean pun tersenyum saat masuk melihat Perth yang terus menangis dan Mean yang dengan sabar mengelus rambut Perth.
Perth mereka sudah kembali.
Hal yang paling ditakutkan Perth terucap oleh Mean, dan itu seperti Efek Kejut yang menampar Perth untuk kembali ke kesadarannya.
Perth takut jika Mean tidak mau menjadi kakaknya karena ia telah membuat Mean celaka.
Mean menangis bahagia mendengar Perth begitu menyayanginya sampai takut sedemikian rupa, meski hanya sebagai kakak dan adik.
...
Perth, dimanapun kita berada, aku selalu denganmu, jantungku yang berdetak untukmu, dan kini bersamamu.
Suatu saat, jika kita menjalani kehidupan yang lain, akan kupastikan untuk kembali jatuh cinta padamu.
Aku akan segera mengenalimu karena Jantungku hanya berdetak untukmu.
Sebelum bertemu denganmu, aku hanya hidup tapi tidak punya gairah, aku hidup hanya karena aku bernafas.
Tetapi semenjak bertemu denganmu, aku merasa ingin hidup hanya untuk mencintaimu.
-Siwat-
Perth menatap Mark yang ada di pintu bersama yang lain.
"Kalian tidak ingin memelukku?" tanya Perth pada semuanya.
Mereka pun berjalan untuk memeluk Perth kecuali Mark.
Ia punya waktu sendiri nanti untuk memeluk Perth.
Semua mengucapkan rindu dan juga terimakasih karena Perth kembali pada mereka.
...
Kini Perth memandang Bulan Sabit dari balkon kamar Mark.
Mark menghampiri kekasihnya lalu memeluk dari belakang.
"Aku merindukanmu." kata Mark mempererat pelukannya.
Perth tersenyum mendengarnya.
"Bulan sabitnya indah, seperti senyumanmu Phi." kata Perth.
"Benarkah? Aku pikir kamu juga sama indahnya seperti Bulan." kata Mark berbalik memuji dengan jujur.
"Aku suka debaran jantungmu." kata Perth.
"Hemb, hanya berdebar segila ini untukmu." kata Mark.
Perth tersenyum.
"Aku tahu jantungmu akan berdebar segila ini hanya untukku." kata Perth.
Mark membalik tubuh Perth.
Mark menempelkan telinganya pada Jantung Perth.
"Aku juga suka debaran jantung kamu." kata Mark.
Perth tersenyum mendengarnya.
Mereka pun berciuman guna menghapus rindu karena selama ini mereka terasa terpisah oleh keadaan Perth.
Perth duduk di pangkuan Mark.
"Aku hanya akan mencintai Phi Mark selama hidupku, selalu dan selamanya hanya Phi satu-satunya." kata Perth sambil memeluk Mark.
"Aku juga begitu, di dunia ini hanya kamu yang aku inginkan." kata Mark lalu memeluk.erat kekasij hatinya.
Perth Tanapon selamanya milik Mark Siwat.
Begitupun Mark Siwat, hanyalah milik Perth.
Di kehidupan lalu, kini dan di kehidupan manapun mereka berada.
Dna dan ikatan mereka akan terus ada.
Debar jantung yang berdetak akan saling mencari pada siapa detaknya menggila.
Karena Cinta memang semenakjubkan itu.
Tidak terdefinisi.
.
End
...
Epilog :
Perth membuka mata saat sinar mentari masuk di sudut jendela.
Dan ia tersenyum mendapati suaminya yang tertidur dengan mulut terbuka.
Tiga bulan setelah Perth sembuh.
Mark menikahi Perth, tentunya dengan restu dan doa yang mengalun untuk mereka.
Perth menyentuh wajah Mark lalu mengecup dahinya Mark.
'Terimakasih karena telah mendatangiku, dan terimakasih karena di kehidupan ini kamu bersamaku. Aku selalu mencintaimu Siwat. Kini Mark Siwat.'
Mark terbangun karena Perth yang berniat pergi ke kamar mandi, tapi Mark menarik Perth untuk berbaring lagi dan dia peluk lebih erat.
"Aku mau tidur seharian sama kamu." gumam Mark yang dibalas keplakan oleh Perth.
Tapi kemudian Perth memeluk balik dan menarik selimut, menyamankan diri dalam pelukan orang terkasihnya.
Memang tidak semua kisah berakhir bahagia, tetapi manusia bisa menciptakan bahagia mereka dari hal-hal sederhana yang mereka miliki, contohnya tersenyum pada diri sendiri yang telah berjuang untuk tetap hidup hingga saat ini.
...
Heartbeat End
Terimakasih untuk semuanya.
Terimakasih atas kesabarannya.
Gilak ini Chapter terpanjang.
Rekor wkwk.
Tapi tenang ajah, sesekali akan kubuat Spinn Off. Kalau kurindu kebucinan Siwat di Heatbeat.
Karena aslinya aku nggak pengen cepet tamat.
Tapi kusadar gak ahli bikin Chap yang panjang-panjang wkwk.
Kisah Bucin Jumlongkul berakhir Happy End.
.