๐”๐ฅ๐ญ๐ž๐ซ๐ข๐จ๐ซ [๐Œ] โœ“

By salwa-ptr

547K 52.5K 32.1K

[MATURE] PRIVATE ACAK FOLLOW AKUN DULU SEBELUM MEMBACA!!! Pernahkah kalian membayangkan jika hari ulang tahun... More

Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8[M]
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 14
Part 15 [M]
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26[M]
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36 [M]
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42 [M]
Part 43 [M]
Part 44
Part 45
Part 46
Part 47
Part 48
Part 49 [M]
Part 50
Part 51
Part 52
Part 53
Part 54 [M]
Part 55
Part 56 [M]
Part 57
Part 58 [M]
Part 59 [M]
Part 60 [M]
Part 61
Part 62
Part 63
Part 64 [M]
Part 65
Part 66
Part 67
Part 68
Part 69 [M]
Part 70
Part 71 [M]
Part 72
Part 73
Part 74 [M]
Part 75
Part 76 [M]
Part 77 [M]
Part 78
Part 79 [END]
SPOILER AND GIFT
E-BOOK BISA DI PESAN KAPAN SAJA

Part 13

6.6K 833 428
By salwa-ptr

"Ayolah kau tidak boleh menyembunyikan ini terlalu lama." Ujar Taehyung.

"Menyembunyikan apa?" Tanya Hyena tiba-tiba.

Leher Jungkook bergerak kearah sumber suara, matanya membesar saat melihat gadis itu kini tengah berdiri tak jauh dari hadapannya.

Ia berusaha untuk tetap tenang tanpa terlihat tegang, agar hyena juga tidak semakin curiga padanya.

"Apa yang kau lakukan? Menguping begitu?." Tanya Jungkook balik.

Hyena menggeleng pelan. "Aku tidak menguping, hanya terdengar saja."

"Lantas apakah sopan jika kau ikut campur tentang apa yang sedang kami bicarakan?." Tanya Jungkook mengintimidasi.

"Aku hanya ingin tau saja, memangnya tidak boleh?."

"Tidak." Jawab Jungkook dingin matanya kembali pada layar laptop dihadapan nya.

Hyena mendengus kesal ia pun melirik kearah Taehyung, dilihat wajahnya begitu tegang dan itu membuat hyena semakin bertanya tanya.

"Taehyung apa yang kalian sembunyikan sebenarnya?." Tanya Hyena pada Taehyung.

Taehyung melirik kearah Hyena, ia menahan nafasnya dalam dalam sebelum menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh Hyena, setika ide muncul dalam pikiran Taehyung.

"Ohh itu." Jawab Taehyung sambil membuang nafas kemudian tersenyum. "Tentang pacar Jungkook."

Jawaban Taehyung berhasil membuat Jungkook menatap kearahnya sambil mengerutkan dahinya.

"P-pacar Jungkook?." Ucap hyena nada pelan.

"Ya, aku masih penasaran dengan hubungan Jungkook dan Taeri adikku, apakah mereka masih mempunyai hubungan atau tidak jadi kutanyakan langsung padanya, tapi sepertinya Jungkook tak mau menjawab pertanyaan ku, dia lebih memilih menyembunyikan hubungan mereka lebih lama." Jawab Taehyung sekilas melirik kearah Jungkook.

Jungkook menatap kearah Hyena. "Bagaimana kau puas? Ingin tau juga jawaban dariku?."

Hyena menggelengkan kepalanya. "Tidak perlu, itu bukan urusanku."

Jungkook terkekeh dengan jawaban yang dilontarkan oleh Hyena. "Bukan urusanmu tapi sepertinya tadi kau sangat antusias."

"Kudengar tadi kalian menyebut namaku, jadi kukira kalian menyembunyikan sesuatu dariku." Jawab hyena menunduk.

•••

Saat ini dirumah Jungkook hanya ada Taeri sendirian, sedari tadi yang ia lakukan hanya lah berbaring, menonton, dan makan.

"Ahh aku bisa gila karena bosan jika seperti ini terus." Ucap Taeri memegang remot sambil memencet tombol untuk mencari acara tv yang menarik untuknya.

Tring tring..

Tiba-tiba deringan ponsel berbunyi dari arah meja yang tak jauh dari tempat Taeri berada, awalnya Taeri biarkan berdering karena rasa malas yang menempel pada dirinya untuk berdiri bangun dari sofa empuk tersebut.

Semakin dibiarkan semakin juga juga ponsel itu tidak berhenti berbunyi, Taeri yang merasa terganggu akhirnya dengan terpaksa berdiri dari sofa empuk itu lalu berjalan kearah meja tersebut, dilihat sebuah ponsel milik Jungkook yang tertinggal disana.

Jungkook benar benar ceroboh, bisa bisanya ia meninggalkan ponselnya dalam situasi seperti ini, peran ponsel saat bekerja bukankah sangat penting?

Disana tertuliskan nama seorang penelepon yaitu Bibi Eunbyul.

Tangan Taeri bergerak mengambil ponsel tersebut, layarnya tertuliskan nama seorang penelepon yaitu Bibi Eunbyul, Perlahan jari Taeri menggeser pelan layar tersebut kemudian ia letakan ponsel tersebut di telinga sebelah kanannya.
"Halo, Maaf jungkook sedang tidak ada di ru~." Ucap Taeri terpotong.

"Hyena kau kah itu nak?."

Taeri mengerutkan dahinya, hyena? Nama yang tidak asing baginya, Taeri terdiam sejenak untuk mengingat kembali. Tak lama ia teringat seorang gadis yang berada disamping Jungkook kemarin dan kakak laki-laki nya mengatakan bahwa ia adalah gadis yang Jungkook bawa kemari.

"Maaf sebelumnya ini dengan siapa?."

"Sepertinya kau bukan hyena, aku Eunbyul ibu dari Hyena, bisakah aku berbicara dengan putriku?."

"Hyena sedang pergi ke kantor bersama dengan Jungkook, bisi bisa hubungi lagi nanti" Ucap Taeri ingin mematikan telepon.

"Tunggu sebentar, kenapa ponsel Jungkook bisa bersamamu?." Tanya Eunbyul.

"Jungkook tidak sengaja meninggalkan ponselnya, dan kebetulan aku sedang berada dirumahnya."

"Begitu ya, boleh kah aku bertanya tentang keadaan putriku saat ini?."

"Kulihat dia baik baik saja."

"Apa Jungkook memperlakukan hyena dengan baik atau justru malah sebaliknya?."

"Mungkin, jika hyena tidak memiliki kesalahan apapun dengan jungkook, dia masih diperlakukan dengan baik."

Yang Taeri tahu Jungkook tidak mungkin berperilaku kasar pada seseorang yang tidak memiliki kesalahan dengan dirinya.

Eunbyul membuang nafasnya kasar. "Oleh karena itu, aku sangat khawatir jika jungkook melakukan sesuatu yang akan menyakiti hyena."

Taeri yang mendengar itu langsung bertanya tanya apa yang sebenarnya terjadi kenapa wanita itu berkata seperti itu. "Apakah hyena memiliki masalah dengan Jungkook?."

"Sudah hampir 1 bulan hyena tidak bersamaku. Dia dan ayahnya dinyatakan hilang setelah kejadian ledakan yang terjadi di taman saat kami sedang berpiknik. dan disaat itu juga aku berusaha untuk mencari keberadaan suami dan dan anakku, tak lama dari itu jungkook datang kerumahku bersama dengan temannnya, dia mengatakan bahwa hyena sedang berada dengannya dan aku tidak perku mengkhawatirkan keadaannya. Jungkook juga mengatakan bahwa dia akan menahan suami dan anakku karena suatu masalah sedang terjadi antara ayah hyena dengan dirinya."

Taeri terdiam sebentar untuk mencerna pernyataan dari Eunbyul, kakinya berjalan perlahan kearah sofa lalu ia dudukan dirinya kesofa sebelum membuka kembali suara.

"Masalah? Memangnya terjadi Masalah apa diantara mereka?."

Eunbyul menggelengkan kepala sambil menahan tetesan air mata yang akan jatuh ke pipinya. "Aku tidak tahu, jungkook berkata dia tidak bisa menjelaskannya sekarang, dia ingin suamiku sendiri yang menjelaskan semuanya padaku dan hyena."

Baiklah sekarang Taeri mengerti mengapa Jungkook membawa gadis itu kemari, tetapi Taeri juga merasa bahwa gadis itu semakin bahaya jika terus berada disini, seketika senyum terukir di bibir manis milik Taeri. "Aku akan membantu bibi, itu juga jika bibi tidak keberatan."

•••

Tangan Jungkook kini sedang memegang stir mobil, matanya lurus ke depan menatap jalanan.

Tak lama akhirnya mobil yang Jungkook ditumpangi berhenti tepat di depan depan rumah miliknya, Jungkook melirik kearah Hyena yang kini tengah memejamkan matanya.

Pandangan Jungkook tak teralihkan saat menatap wajah damai milik hyena yang tertidur dengan pulas, secara tak sadar senyum manis terukir di wajah tampan Jungkook.

Tangannya bergerak membuka seatbelt yang melilit ditubuh hyena kemudian dengan perlahan ia membawa tubuh hyena masuk kedalam.

Saat sampai di kamar milik Jungkook, Dengan sangat hati-hati Jungkook merebahkan tubuh hyena pelan diatas ranjang miliknya, setelah itu ia berjalan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh lelahnya itu.

Tak butuh waktu yang lama Jungkook pun akhirnya selesai dengan mandinya, ia berjalan kearah lemari baju untuk mengambil sepasang piama milik hyena kemudian Jungkook beranjak pelan menaiki ranjang yang sedang Hyena tempati.

Tangan bergerak mengelus pelan pipi milik Hyena, memandang wajah Hyena sama sekali tidak terusik dengan usapan pelan dari Jungkook, tangannya bergerak kebawah perlahan membuka satu per satu kancing kemeja yang Hyena kenakan.

Perlahan dibukanya kemeja milik Hyena yang otomatis menampilkan dua gundukan milik hyena yang masih terbungkus bra berwarna hitam, Jungkook yang melihat itu kini sedang berusaha menahan sekuat mungkin untuk tidak menyerang Hyena.

Setelah dirasa semua selesai akhirnya Jungkook kembali bernafas setelah menahan nya sedari tadi. Sekarang adalah bagian celana, Jungkook terdiam memikirkan sesuatu.

Ia mengurungkan niatnya untuk membuka bagian itu, ia membiarkan hyena tertidur dalam keadaan memakai celana kantornya itu, daripada terjadi sesuatu pada Hyena nantinya.

Untuk bagian atas mungkin Jungkook bisa menahannya tapi untuk bagian bawah itu sudah menjadi bagian sensitifnya untuk segera menyerang Hyena habis habisan.

Jungkook akhirnya merebahkan dirinya disamping hyena, tangannya bergerak untuk membawa hyena kedalam pelukannya. Perlahan Jungkook mengecup cukup lama dahi milik hyena sebelum akhirnya ia menyusul hyena yang sudah pergi ke alam mimpinya.

•••

Hyena Pov

Aku terbangun dari tidurku mendapati seorang pria yang kini memeluk erat diriku pada tubuhnya, kini wajahku berhadapan dengan dada bidang miliknya.

Dengan hati-hati aku melepaskan pelukan Jungkook pada diriku,lalu dengan perlahan aku beranjak pergi ke kamar mandi.

Saat aku berdiri didepan cermin, tiba-tiba aku melihat sesuatu yang mengganjal pada diriku, sejak kapan aku mengganti kemejaku dengan piama ini.

Aku sangat yakin ini pasti perbuatan Jungkook, tetapi tunggu sebentar, kenapa aku masih menggunakan celana kantor?
Aku tidak peduli dengan itu, yang pasti sekarang aku bersyukur Jungkook tidak melakukan hal yang lebih dari ini.

Beberapa menit kemudian aku selesai dengan mandiku, ku keringkan rambutku menggunakan handuk. Saat sedang berjalan keluar tiba-tiba tubuhku menabrak sesuatu yang keras di depanku, kubuka perlahan handuk yang menutupi kepalaku.

"Begitukah caramu berterimakasih padaku huh?." Ucap jungkook yang kini sudah berdiri dihadapanku dan yang kutabrak tadi itu adalah Jungkook.

"Apa maksudmu?." Tanyaku tidak mengerti.

Jungkook terkekeh. "Haruskah aku menjelaskan yang terjadi semalam?lekuk tubuhmu itu cukup menggiurkan bagiku.

Kupukul dirinya menggunakan handuk. "Dasar lelaki mesum, aku tidak memintamu untuk melakukan itu."

Jungkook mendekatkan dirinya dengan diriku. "Kau memang tidak memintanya, tapi aku hanya ingin saja."

Mata kami saling bertatapan sebentar sebelum akhirnya jungkook mengeluarkan suaranya kembali. "Aku akan pergi ke kantor, kau tidak pergi ikut lagi, lebih baik kau tunggu disini sampai aku pulang nanti malam."

Siku Jungkook menempel pada dinding yang ada di sebelah kepalaku, membuat jarak kami semakin dekat kemudian dia berbisik di telingaku. "Jangan coba coba untuk kabur atau aku benar benar akan membuatmu tidak bisa berjalan diesok hari nya."

•••

Taeri dengan sigapnya menyiapkan sarapan untuk para laki laki yang akan pergi kekantor hari ini. Ia pun melihat Jimin dan Taehyung berjalan kearahnya.

"Oppa sarapan dulu, tidak baik jika pergi ke kantor dalam keadaan perut kosong." Ucap Taeri pada Jimin dan Taehyung.

Taehyung dan Jimin pun menarik kursi mereka kemudian mendudukan dengan nyaman diri mereka di kursi tersebut. "Wah ini sepertinya enak." Ucap Taehyung yang sudah tidak sabar menyantap sarapannya itu.

Tak lama Jungkook dan Hyena pun datang langsung disambut hangat oleh Taeri. "Jungkook duduk lah kemari." Ucap Taeri menepuk kursi disebelahnya sambil tersenyum.

"Aku duduk disini saja noona, Hyena duduklah." Jawab Jungkook duduk diseberang Taeri dan disamping Hyena.

Wajah Taeri yang semula berseri berubah menjadi kesal, tapi dia masih terus berusaha untuk mendapat perhatian dari Jungkook. "Jung cobalah sayur ini kau pasti akan menyukainya." Tawar Taeri sambil mengambilkan sayur kedalam piring milik Jungkook.

Jungkook tersenyum. "Terimakasih noona." Dibalas senyum ceria oleh Taeri.

"Wah ini sangat enak, ternyata bukan hanya cantik, kau ini pintar juga dalam memasak." Puji Jimin sambil memasukan sesuap nasi kedalam mulutnya.

Taeri menyisir helaian rambutnya ke belakang daun telinganya menggunakan jari jarinya sambil tersenyum, "Benarkah? Aku senang jika kau menyukainya, Jung apa kau menyukai masakan ku juga?."

Jungkook menganggukan kepalanya dengan mulut yang berisikan suapan nasi. "Aku menyukai masakan mu noona."

Taeri senang bukan main, apalagi saat mantan kekasihnya sendiri memuji masakan yang ia buat susah payah.

"Apa Hyena akan ikut ke kantor lagi denganmu Jung?." Tanya taeri tiba-tiba.

Jungkook langsung menatap kearah Hyena yang berada disampingnya. "Tidak, dia tidak akan ikut dengan ku lagi, lebih baik dia disini menemani noona."

Taeri tersenyum."Jika Hyena pergi menemaniku berbelanja bagaimana?."Tanya taeri pelan.

Pertanyaan yang dilontarkan oleh Taeri otomatis membuat Jimin dan Taehyung menatap kearah Taeri lalu bergantian kearah Jungkook yang sedang saat ini menatap Taeri tajam.

"J-jika tidak boleh pun tak apa Jung." Ujar Taeri gugup.

Mata Jungkook beralih menatap Hyena yang sedang menuangkan air ke dalam gelas. Suasana diantara mereka mendadak tegang karena pertanyaan yang dilontarkan oleh Taeri pada Jungkook.

Jungkook membuang nafas kasar."Baiklah hanya 2 jam tidak lebih." Ucap jungkook dingin.

Hyena yang mendengar itu sungguh tak percaya apa yang dikatakan Jungkook tadi. Hatinya sungguh bahagia, rasanya ia ingin loncat dari sini, akhirnya dia bisa pergi berbelanja setelah hampir 1 bulan lamanya terkurung dirumah ini.

"Terimakasih Jung." Ucap Taeri tersenyum.

•••

"Eonnie kita akan pergi kemana?." Tanya Hyena yang kini duduk disamping Taeri yang sedang mengemudi.

"Aku ingin pergi ke mall yang dulunya sering ku kunjungi dengan Jungkook." jawab Taeri tersenyum sambil mengingat hal hal yang dulu pernah ia lakukan saat bersama dengan Jungkook.

Hyena melirik kearah Taeri yang tiada hentinya tersenyum. "Maaf eonnie jika aku lancang, sudah berapa lama eonnie menjalin hubungan dengan Jungkook?."

"Sekitar 2 tahun, kami terpaksa mengakhiri hubungan karena aku harus bersekolah di Amerika, melihat raut wajah Jungkook saat aku berkata ingin putus, itu benar benar menyakitkan bagiku." Ucap Taeri nada sedih, pandangan nya masih setia menatap ke jalanan.

"Setelah urusanku selesai aku berjanji padanya untuk kembali, dan sekarang adalah waktunya tapi sayangnya kurasa Jungkook sudah membenciku." lanjut Taeri.

Hyena yang mendengar itu hanya bisa terdiam mendengar kan isi hati Taeri yang kini masih mencintai Jungkook.

"Bagaimana denganmu?." Tanya Taeri tiba-tiba.

"Ohh denganku?." Jawab Hyena tidak mengerti apa yang dimaksud Taeri.

Taeri terkekeh pelan. "Kudengar kau datang kerumah itu karena Jungkook yang menculikmu?."

Hyena pun mengangguk pelan. "Ya, aku tidak mengerti apa tujuannya membawaku kerumah itu."

Lagi lagi Taeri terkekeh. "Apa kau merindukan orang tuamu? Terlebih ayahmu?."

Hyena yang mendengar itu langsung menatap kearah Taeri. "Bagaimana eonnie tau?"

"Semalam ibumu menghubungiku dan memintaku untuk membawamu pulang." Ucap Taeri terjeda.

"Dan sekarang aku akan membawa mu pulang pada ibumu." Lanjut Taeri melirik kearah Hyena.









Gimana gimana next jangan? Jangan lupa tinggalin jejak kalian yaa💜

Tbc.

Continue Reading

You'll Also Like

8.4K 759 9
Trauma akan tragedi tahun lalu, Kaizo selalu dihantui perasaan bersalah, walaupun kini ia sudah mulai dekat dengan adiknya. Hal di luar dugaan pun te...
411K 33.3K 58
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
115K 11.1K 33
{ R E M A K E } Chenle dikejutkan ketika mendapati dirinya terbangun dalam pelukan seorang pria asing dan yang lebih membuatnya terkejut adalah ketik...
49.5K 5K 32
Kehabisan akal, nyaris mati dan Kim Aera mempertaruhkan segalanya demi meraih kebahagiaan yang telah lama menghilang dari hidupnya. Bertemu dengan pe...