SM megkonfirmasi jika hubungan Seulgi dan Jimin hanya sebatas rumor.
SM akan mengadakan pers siang ini, mengkonfirmasi terkait rumor dating Seulgi Red Velvet.
Seulgi dan pihak SM siang ini akan mengadakan pers, sebelum acara pers di mulai Seulgi menghubungi kekasihnya, meminta kekuatan kepada Jimin agar dirinya bisa melewati ini. Sebelumnya Jimin juga sudah memberikan dukungan kepada Seulgi melalui panggilan vídeo.
Jujur saja Seulgi stres sekarang, akun sns pribadinya juga menjadi ladang bullyan netizen yang tidak menyukainya. Jimin sangat menyayangkan hal itu, dirinya kecewa kepada sekolompok orang yang menyebut dirinya sebagai Army (panggilan untuk fansnya BTS) tapi malah membully orang lain.
Jika pun rumor itu benar adanya, seharusnya mereka sebagai penggemar tidak boleh egois. Seolah dunia Bangtan hanya harus berpusat kepada mereka. Ketahuilah, dunia Idol itu sudah melelahkan, jangan di tambah lagi dengan tingkah yang membuat mereka tertekan.
"Fighting baby bear! Yakinlah semua akan baik baik saja. Setelah ini mungkin Big Hit juga akan mengadakan pers. Saranghae bear!" ucap Jimin sebelum mengakhiri panggilannya dengan Seulgi.
Seolah mendapatkan kekuatan, Seulgi akhirnya bisa tersenyum dan mencoba sesantai mungkin. Bersikap seolah tidak terjadi apa apa, dan pers itupun berjalan lancar sesuai rencana.
***
"Bagaimana sebenarnya hubungan anda Seulgi-ssi dengan Park Jimin?" tanya salah satu wartawan yang meliputi jalannya pers.
"Hubungan saya dengan Park Jimin sunbae hanya sebagaimana mestinya sesama Idol. Tidak lebih!"
"Apa tanggapan anda ketika ketika di buru netizen di sosial media anda Seulgi-ssi?"
"Jujur saya shock ketika melihat semua komentar yang masuk di akun sns saya. Padahal interasksi kami pun hanya sebatas saling memberikan salam hormat. Tidak lebih, tapi semua di dramatisir seakan kami berinteraksi lebih jauh" jawab Seulgi.
Dan sekitar dua sampai tiga pertanyaan akhirnya pers itu selesai. Seulgi langsung berlari keluar gedung SM, meminta izin kepada Lee pd-nim untuk kembali ke apartemen pribadinya, menenangkan diri.
Lee pd-nim mengiyakan, sesungguhnya ia pun tak tega dengan Seulgi. Bagaimanapun día tahu, bagaimana sakitnya mencintai dalam diam.
***
"Hei, bear. Sudah jangan menangis!" Jimin memeluk Seulgi dengan erat, Seulgi hanya díam membalas pelukan Jimin tak kalah erat.
Memang setelah mendapat izin dari Lee pd-nim tadi, Seulgi menghubungi kekasihnya. Día meminta Jimin datang ke apartemennya dan memang kebetulan sekali hari ini Bangtan free. Jimin datang membawa snack kesukaan Seulgi, Pringles. Jimin berharap jika setelah ini tak ada lagi masalah yang menimpa hubungan mereka. Setidaknya sampai mereka benar benar sudah habis kontrak dan bisa dengan bebas mendeklarasikan hubungan mereka. Begitu fikir Jimin.
"Maafin aku!" ucap Seulgi mengurai pelukannya, menatap lekat wajah pria yang sudah merebut utuh hatinya ini.
"Kenapa minta maaf sayang?" tanya Jimin bingung, Seulgi hanya menggeleng.
"Mendingan kita nonton aja yuk, udah lama kita gak ketemu gini" ajak Jimin berharap Seulginya bisa kembali ceria.
"Kamu duluan aja, aku mau masak dulu. Kamu pasti lapar kan, belum makan siang!"
"Duhh, baby bearnya Jimin emang the best lah. Tau aja suaminya lagi lapar" goda Jimin, dengan tangan yang mencolek dagu Seulgi.
"Apaansih!" Seulgi malu dan langsung saja meninggalkan Jimin di ruang tengah.
"Hahaha" tawa Jimin menggema di ruang tengah apartemen Seulgi.
Mereka menghabiskan waktu bersama, dari siang hingga menjelang malam. Dari makan, nonton film, hingga mereka ketiduran di depan TV dengan posisi saling memeluk satu sama lain.
Seulgi yang terbangun lebih dulu masih tetap mempertahankan posisinya, memandangi wajah Jimin dengan sangat intens. Memikirkan dirinya yang dulu sempat menolak perasaan Jimin.
"Kalau aku tahu di cintai kamu akan sebahagia ini. Aku pasti dari dulu tidak akan menolakmu. Maafkan aku sayang. Aku akan mencoba bertahan dengan ini semua, ku mohon jangan sakiti aku. Aku takut kehilanganmu!" lirih Seulgi, dan secara tak di sadarinya Jimin mendengar semua rintihan hati Seulgi dan,
Cupp
Seulgi terperanjat kaget, ketika Jimin dengan tiba tiba saja mengecup bibirnya. Mereka memang sudah pernah berciuman sebelumnya, tapi siapa yang tidak kaget jika di serang secara tiba tiba begitu.
"Astaga Jim" sentak Seulgi, dan yang di omeli hanya memasang wajah tanpa dosanya.
"Nikmati saja sayang!"
Cupp
Kembali Jimin menempelkan kedua bibir mereka, mengajak Seulgi menumpahkan perasaan lewat ciuman yang sudah lama tidak mereka lakukan. Jimin memegang tengkuk Seulgi untuk memperdalam ciumannya, melesakkan lidahnya ke dalam mulut Seulgi. Mengabsen setiap susunan gigi rapi gadisnya, saling bertukar saliva dan saling menghisap satu sama lain.
Kurang lebih 10 menit berciuman, Seulgi memaksa lepas ciuman itu karena sudah merasakan sesak. Jimin menempelkan kening nya di kening Seulgi, nafas mereka saling memburu dan saling bersahutan. Mengambil nafas sebanyak banyaknya.
"Jangan takut aku akan meninggalkanmu. Justru aku yang takut kau akan meninggalkanku" ucap Jimin, mengelus pipi Seulgi lembut.
"Imposible!" balas Seulgi.
Dan mereka kembali menyatukan bibir mereka, berciuman hingga merasa puas. Karena setelah ini, mungkin akan sulit bagi mereka untuk saling bertemu, dan menyalurkan rindu.
Tbc
Vomen
Nulis apaan inih 😂😂😂
Punten buat yang edit 💕💕💕