THE FAKE NERD ANGEL [ REPUBLI...

By itsma_utii

2.4M 75.7K 5.9K

PROSES REPUBLISH ! ini adalah cerita FAKE NERD & QUEEN DEVIL'S yang judul nya diubah menjadi THE FAKE NERD A... More

prolog
1.1
1.2
2.1
2.2
3.1
3.2
4.1
4.2
5.1
5.2
6 . 1
6.2
7.1
7.2
8.1
8.2
9.1
9.2
10.1
10.2
11.1
11.2
12.1
13.1
13.2
14.1
14.2
15.1
15.2
16.1
16.2
17.1
17 . 2
18.1
18 . 2
19.1
19.2
20 .1
20.2
21.1
21 . 2
22 . 1
22 . 2

12.2

21.2K 1.4K 125
By itsma_utii

Saat ini Andrian dan Kenzo sedang berada didalam ruang rawat Angel yang beberapa saat lalu dipindahkan. Mereka berdua terdiam menatap Angel yang nampak sangat pucat dan sekujur tubuhnya dipenuhi luka, mengingat perkataan dokter membuat mereka kehilangan semangat.

"Keadaan nona bisa dikatakan jauh dari kata baik, luka luka nya sangat parah, terutama dibagian belakang kepalanya yang sebelumnya mungkin dipukul dengan keras" Ucap dokter.

"Hal itu membuat saya harus mengatakan kalau nona mengalami koma" Lanjutnya sambil sedikit menundukkan kepalanya.

"Apa dok koma?" Ucap kenzo yang masih belum percaya.

"Lalu kapan dia akan sadar dok?" Tanya Andrian

"Iya nona mengalami koma, dan jika ditanya kapan nona akan sadar saya tidak bisa memastikan hal itu kapan akan terjadi, berdoa saja semoga nona segera sadar, setelah ini kami akan memindahkan nona ke ruangan VVIP Mawar, kalau begitu saya permisi dulu" Dokterpun berlalu meninggalkan mereka semua yang masih terdiam kaku mendengar perkataan dokter bahwa Angel mengalami koma.

Mengingat itu saja membuat Andrian dan Kenzo kembali bersedih namun mereka berusaha untuk tetap tegar.

"Kenzo Aditya Brawijaya" Ucap Andrian dengan nada pelan namun masih bisa didengar oleh kenzo.

"Lo, kenapa lo tau nama lengkap gw?" Tanya Kenzo dengan bingung karna sebelumnya ia hanya memberi tau nama panggilannya saja.

"Lo bener bener nggak inget sama gw?" Ucap Andrian sambil menatap kenzo.

"Maksud lo?" Bingung Kenzo

"Seorang anak perempuan menangis dibawah pohon karna terpisah dari orang tua dan abangnya, tak lama seorang anak laki laki datang dan menghiburnya agar anak perempuan itu tak bersedih lagi, hingga mereka berdua memutuskan untuk menjadi sahabat, tak lama orang tua dan abang dari gadis itu datang mencarinya, anak gadis itu mengenalkan anak laki laki sebagai sahabat pertamanya pada orang tua dan abangnya. Hingga dua bulan berlalu persahabatan mereka semakin erat, namun anak laki laki itu dengan terpaksa meninggalkan anak perempuan itu untuk tinggal diluar negeri, tapi sebelum pergi anak laki laki itu memberikan sebuah kalung pada anak perempuan itu, kalung yang hanya mereka yang memilikinya setelah itu anak laki laki itu pergi meninggalkan sejuta kenangan bersama anak perempuan itu" Ucap Andrian panjang x lebar sambil mengeluarkan kalung yang sama persis dengan milik Angel namun hanya berbeda warna, sementara kenzo tertegun mendengar perkataan Andrian.

"Ce..ssa lo beneran Cessa?" Tanya kenzo yang masih belum percaya.

"Ya ini gw"bUcap Andrian sambil melihat kearah Kenzo. Seketika kenzo langsung mengacak acak rambut nya dan memukul Andrian dengan keras.

Bughh

"Aduhh kenapa lo mukul gw sih" Kesal andrian sambil mengelus lengannya yang dipukul Kenzo.

"Begoo kenapa lo baru muncul sekarang! Lo tau adek gw sangat kehilangan lo, dia nyari nyari lo, setiap dia sakit nama yang paling sering dia ucapin itu nama lo, bahkan dulu dia mogok makan karna lo yang ninggalin dia" Kesal Kenzo

"Iya maaf deh, gw tau gw salah" Ucapnya sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Dari dulu gw nyari nyari keberadaan lia dengan hanya bermodalkan namanya 'Angellia' tapi ternyata itu nggak mudah. Hingga satu tahun lalu gw nemuin keberadaan dia di NY gw seneng banget karna bisa ketemu dia lagi, tapi entah kenapa gw ngerasa ada hal yang membuat gw agar nggak nemuin dia, dan gw pun mutusin buat nggak nemuin dia dulu dan ngawasin dia dari jauh tapi karna gw harus balik ke jerman gw ngirim mata - mata buat ngawasin dia agar gw nggak kehilangan dia lagi, gak lama gw dapet kabar dia udah di indo dan nyamar jadi fake nerd di sekolah A'PHIS" Lanjutnya

"Jadi lo udah tau, kalo Putri adalah Fake nerd?" Tanya kenzo

"Iya gw tau, gw juga tau kalo kalian adalah ketua dari gangster terkejam no 1 dan 2" Ucap Andrian dengan santai sedangkan kenzo masih dengan ekspresi terkejutnya hingga suara dering telfon membuat kenzo mengalihkan perhatiannya. Saat kenzo mengecek ponsel nya ternyata ia mendapatkan telfon dari daddy nya.

Drttt.... Drttt... Drttt..

"Aduh daddy telfon, gimana nih?" Panik kenzo.

"Kagak usah panik, tinggal jawab aja apa susahnya" Ucap Andrian

"Ck iya juga ya, kok lu bego sih" Ucap nya dan langsung menganggkat panggilan dari daddy nya itu, sedangkan Andrian menampilkan wajah cengo nya dengan tangan nya yang menunjuk diri sendiri dengan bibirnya yang sedikit terbuka, stelah itu ia langsung mendengus kesal dan lebih memilih duduk di samping ranjang Angel dan menggenggam tangannya yang tak diinfus.

"Hallo Dad?"

"Kenzo ini Mommy"

"Eh mom? Ada apa mom?"

"Gimana Princess? Kamu berhasil bujuk dia buat pulang? Mommy kangen banget sama dia" Ucap mom dengan nada yang bergetar.

"Emm Mom, a..nu i..tu" Gugup Kenzo.

"Kenzo ada apa? Kenapa kamu gugup" Tanya dad yang juga ada bersama mommy.

"Princess masuk rumah sakit Mom, Dad" Ucap kenzo dengan nada pelan.

"APA!?" Kaget Mommy dan Daddy bersamaan.

"Kenzo kamu jangan bercanda" Ucap Dad

"Aku nggak bercanda Mom, Dad, aku nggak berani bohong tentang keadaan Princess" Ucapnya meyakinkan.

"Hiks,,, Kenzo apa yang terjadi sama Princess Mommy hiks" Tanya Mom yang kini telah menangis.

"Ceritanya panjang Mom. Mommy sama Daddy kesini aja, nanti aku kirim alamatnya" Ucap kenzo

"Kalau begitu Daddy sama Mommy berangkat sekarang, segera kirimkan alamatnya"  Ucap dad.

"Iya dad" Ucap kenzo, setelah itu daddy nya memutuskan panggilan mereka, kenzo pun langsung mengirimkan alamat rumah sakit dan kamar rawat Angel. Kenzo langsung melangkahkan kaki nya mendekati ranjang adiknya itu dan berdiri disampin Andrian yang duduk sambil menggenggam tangan Angel yang tak diinfus juga pandangannya tak lepas dari wajah Angel yang masih nampak pucat.

"Lo nggak ikut balik kesekolah Zo? Bukannya lo masih ada urusan ya sama kepala sekolah?" Ucap Andrian.

"Nggak, gw disini aja jagain adek gw. Trus lo nggak balik ke sekolah?"

"Nggak, gw disini aja jagain kesayangan gw"

"Eh, sejak kapan adek gw jadi kesayangan lo?" Ucap kenzo sambil memicingkan matanya.

"Sejak dia hadir dihidup gw" Ucap andrian dengan santai.

"Dasar" Umpat kenzo dengan nada pelan, beberapa saat mereka diselimuti oleh keheningan, hingga suara pintu terbuka dengan keras membuat mereka tersentak kaget.

Brakk

"PRINCESS" Ternyata yang datang adalah Mommy dan Daddy, mereka langsung berlari kearah ranjang yang Angel tempati, dengan reflek Andrian berdiri dari duduknya dan memberikan ruang kepada Mommy dan Daddy nya Angel.

"Princess, kamu kenapa sayang kenapa bisa seperti ini hiks" Ucap mommy sambil memeluk Angel.

"Kenzo apa yang terjadi sama Princess? Kenapa bisa seperti ini" Tanya Dad yang merasa sedih saat putrinya dalam keadaan yang jauh dari kata baik.

"Jadi gini Mom, dad......................" Kenzo pun menceritakan apa yang terjadi kepada Angel, mendengar hal itu Mommy dan Daddy sangat marah mengetahui bahwa Angel mereka dibully.

"Daddy akan menindak lanjuti kasus ini" Ucap Dad sambil mengepalkan tanggan nya dengan kuat, membuat urat urat nya terlihat sangat jelas.

"Bila perlu Mommy sendiri yang turun tangan" Ucap mom.

"Mom, Dad nggak usah, aku sama yang lainnya udah buat rencana untuk membalas perbuatan orang yang udah bully princess, jadi Mommy sama Daddy tunggu hasilnya aja" Ucap kenzo

"Baik lah, jika kalian butuh bantuan langsung saja minta sama daddy" Ucap Dad dan diangguki oleh Kenzo.

"Lalu keadaan Princess bagaimana Kenzo?" Ucap mom sambil mengelus lembut rambut Angel.

"Princess koma mom" Ucapnya pelan.

"Apa koma? Lalu kapan Princess sadar" Tanya Dad.

"Kami tidak tau Dad kapan princess akan sadar" Jawab kenzo, Mommy dan Daddy hanya terdiam menatap wajah Angel yang pucat dengan tambahan alat pernafasan yang melekat di hidung dan bibirnya..

"Kamu temannya kenzo?" Tanya Dad yang ditujukan kepada Andrian.

"Apa Om sama Tante lupa sama saya?" Ucap Andrian diiringi dengan senyumannya.

"Siapa ya? Tante lupa" Ucap Mom.

"Saya Cessa om, tante, sahabat Angel waktu masih kecil" Ucapnya

"Astaga kamu Cessa? Ganteng banget ya kamu sekarang" Ucap Mom, Daddy yang mendengar pujian istrinya itu hanya menampilkan muka masam nya.

"Haha, nggak juga kok tante, Om Vanno lebih ganteng" Ucap Andrian.

"Bisa aja kamu, eh kenapa kalian cuma berdua disini? Yang lainnya mana?" Tanya Dad.

"Yang lainnya balik kesekolah dad, masih ada urusan" Jawab kenzo, Mommy dan Daddy nya itu hanya menganggukan kepalanya mendengar jawaban dari anaknya itu.

"Oh iya, kamu jangan panggil kita Om dan Tante ya, panggil aja Mommy dan Daddy" Ucap Mom

"Iya Mom" Jawab Andrian dengan senyumannya.

Sementara disekolah..

Oliv dkk sedang berada didalam kelas mereka yang tampak sepi karna telah jam istirahat kedua, dan kini mereka nampak seperti merencanakan sesuatu.

"Gimana guyss kalian setuju kan kalo kita balas perbuatan para cabe itu? Gw nggak terima kalo Angel sampek masuk rumah sakit karna mereka" Ucap Yuki dengan kesal sambil meremas kertas dihadapannya.

"Gw setuju banget tuh" Ucap Erna yang juga menyetujuinya.

"Yaudah kalo gitu ayo kita cari mereka" Ucap Oliv dan beranjak dari duduk nya, sedangkan Yuki dan Erna dengan semangat 85 mengikuti langkah Oliv. Saat diperjalanan menuju kantin mereka melewati toilet perempuan, namun saat mereka berada didepan toilet mereka langsung menghentikan langkah kala mendengar suara.

"Seneng rasanya kalo Nerd itu udah mampus, hahaha" Ucap seseorang didalam sana yang suaranya terdengar seperti Luna.

"Apalagi gw, itu baru awal pembalasan gw karna dia udah ngerebut Angga dari gw"  Ucap seseorang yang terdengar seperti Rea.

"Gw rasa si Nerd itu udah mati karna kehabisan oksigen" Ucap seseorang yang terdengar seperti Rissa.

"Haha bener tuh, bagus lah jadi populasi Nerd disekolah ini berkurang" Ucap Farah.
#Ck, populasi? Dikira hewan kali yak:v

"Hahaha" Tawa orang orang yang ada didalam toilet.

"Sialan, lihat aja pembalasan kita nanti" Gumam Oliv. "Cabut" Oliv dkk pun melanjutkan perjalanan mereka menuju kantin.

Sesampainya mereka dikantin, mereka langsung menuju meja yang sering mereka tempati, disana juga sudah ada Kenzi, Raffa dan Raffi.

"Tumben banget kalian lama dateng nya" Ucap Kenzi sesaat setelah Oliv dkk menduduki tempat mereka.

"Tadi kita rencanain sesuatu dulu sebelum kekantin" Ucap Yuki.

"Rencanain apa?" Tanya Raffa.

"Ada deh, nanti juga kalian tau" Ucap Erna

"Terserah kalian aja kalo gitu, makan dulu makanan nya keburu dingin, kita tadi sekalian mesenin kalian" Ucap Raffi.

"Wihh, thank's ya" Ucap Oliv, setelah itu mereka memakan makanan yang ada dihadapan mereka. Tak lama kemudian seseorang menghampiri mereka dan mengganggu acara makan mereka.

Brakk

Gebrakkan meja dengan sangat kuat membuat semua yang ada di meja Oliv dkk tersentak kaget, juga beberapa siswa yang ada dikantin.

"Lo apaan sih, dateng dateng langsunh gebrak meja, ganggu tau gak" Kesal Kenzi.

"Eh cupu, pesenin gw bakso sambel nya 1 sendok dan es teh manis buat kita berlima" Ucap luna yang menghiraukan perkataan Kenzi, sedangkan Oliv dkk saling tatap dan melempar senyum miring.

"Jangan ada yang mau turutin. Eh, lo punya tangan dan kaki kan? Kalo punya pesen aja sendiri kagak usah suruh orang lain" Kesal Raffi.

"Ihh, baby kok kamu belain mereka sih" Ucap Farah dengan memajukan bibirnya 1 meter, sedangkan Raffi yang melihat itu hanya bergidik ngeri.

"Udah bang nggak papa, biar aku pesenin aja" Ucap Oliv sambil berdiri dari duduknya.

"Nah bagus, sana sana cepetan" Ucap luna dan menempati meja disamping meja Kenzi dkk diikuti dengan para antek anteknya.

"Liv gw bantu ya?" Tawar Erna dan diangguki oleh Oliv, mereka pun langsung beranjak dari duduknya dan memesankan Luna dan antek anteknya makanan.

"Ish, kok mereka mau aja sih disuruh sama Luna dkk" Kesal Raffi.

"Seharusnya mereka itu nolak atau ngelawan gitu" Sambung Kenzi.

"Udah deh, kalian liat nanti aja apa yang akan terjadi" Ucap Yuki dengan senyum miringnya, sedangkan Kenzi, Raffa dan Raffi hanya terdiam menunggu hal apa yang dimaksudkan oleh Yuki.

Tak lama Oliv dan Erna datang dengan membawa nampan yang berisi pesanan dari Luna dkk.

"Ini pesenan lo" Ucap Oliv sambil menaruh mampan makanan, sedangkan Erna memberikan nampan yang berisi minuman.

"Yaudah sana pergi ngapain masih disini" Ketus Luna, Oliv dan Erna langsung meninggalkan meja Luna dkk dan kembali ketempat duduk mereka.

"Kalian sebenernya rencanain apa?" Tanya Raffi dengan nada pelan.

"Liat aja nanti" Ucap Oliv sambil menahan tawanya.

"Jangan jangan" Ucap Raffa sambil memicingkan matanya kearah Oliv dan Erna, namun yang dilihat hanya acuh dan memperhatikan Luna dkk yang tampak akan mulai memakan makanannya.

Saat Luna dkk memasukkan sesendok bakso kedalam mulut mereka seketika wajah mereka memerah dan berteriak

"Huaaa pedesss" Teriak Luna dkk dengan kompak, mereka langsung meminum minuman mereka, namun..

Byurrrr

"Asinn" Kompak Luna dkk seketika mereka langsung berlari meninggalkan kantin dengan puluhan siswa yang memperhatikan mereka dengan menahan tawa, saat Luna dkk meninggalkan kantin seketika suasana kantin menjadi ricuh karna para siswa yang tertawa melihat ekspresi Luna dkk.

"Haha gile tuh muka si cabe udah mirip tomat" Tawa Yuki.

"Haha kalian lihat gak ekspresi mereka kocak banget" Tawa Erna.

"Haha, kita berhasil guyss" Seru Oliv sambil tertawa.

"Haha, kalian bisa aja ngerjain mereka" Tawa Raffi.

"Udah gw duga kalian ngelakuin ini" Ucap Raffa sambil terkekeh.

"Haha, eh btw berapa sendok kalian kasih sambel sama garam?" Tanya kenzi.

"Haha, nggak banyak kok gw cuma kasih 15 sendok sambel" Ucap Oliv santai

"Dan gw cuma kasih 20 sendok garam" Ucap Erna.

"Bhahaha, kurang banyak itu" Tawa Yuki.

"Haha kalian ini bisa aja ngerjain mereka" Tawa kenzi.

"Udah udah lanjut dulu makannya" Ucap Raffa, mereka pun langsung melanjutkan memakan makanan mereka yang sempat tertunda.

Selesai makan Kenzi, Raffa dan Raffi sedikit berbincang bincang ringan, sedangkan Oliv dkk nampak malas dengan menopang dagu.

"Kalian kenapa kok lesu gitu? Padahal tadi happy karna ngerjain Luna dkk" Tanya Kenzi yang nampak bingung.

"Huaa kangen Angel" Ucap Oliv dkk yang secara tak sengaja mereka berkata secara bersamaan, mereka saling pandang sebentar lalu membuang nafas kasar.

"Kita kerumah sakit aja yuk?" Aja Raffi.

"Boleh, kalian mau kan?" Ajak Raffa, Oliv dkk yang mendengar itu langsung tersenyum lebar.

"Mau mau" Ucap Oliv dkk kompak.

"Yaudah ayo berangkat, kita bolos aja toh nanti free class kan" Ucap Kenzi dan diangguki oleh yang lain. Mereka pun langsung bangkit dari duduknya dan melangkahkan kaki menuju parkiran, sampai diparkiran mereka langsung memasuki mobil masing masing dan mengendarai mobil menuju rumah sakit tempat Angel dirawat.

Republish ;; 11 juni 2023

Continue Reading

You'll Also Like

807K 59.5K 103
Haloo guys welcome to my stroy Kalo penasaran sama ceritanya langsung aja dibaca ya,Tapi jangan lupa juga vote and coment nya biar author nya juga m...
234K 7.4K 46
SEBELUM BACA FOLLOW DULU YUPS!!! SEDANG TAHAP REVISI MASIH BANYAK TYPO BERTEBARAN DAN ADA BEBERAPA KATA YANG AKAN AKU UBAH. •Keterpurukan dan kesepia...
753K 36.8K 48
(UP KALO ADA MOOD) MOHON MAAF JIKA ADA KESAMAAN CERITA. INI HANYA SEKEDAR IMAJINASI SAYA SAJA!! Banyak menggunakan kata kata kasar Syeira Au...
3.8K 793 6
kelanjutannya "Why I Can't?" Kak.. Cuma tentang Heeseung yang sibuk ngurusin anaknya. Jaeyun