THE FAKE NERD ANGEL [ REPUBLI...

By itsma_utii

2.4M 75.7K 5.9K

PROSES REPUBLISH ! ini adalah cerita FAKE NERD & QUEEN DEVIL'S yang judul nya diubah menjadi THE FAKE NERD A... More

prolog
1.1
1.2
2.1
2.2
3.1
3.2
4.1
4.2
5.1
5.2
6.2
7.1
7.2
8.1
8.2
9.1
9.2
10.1
10.2
11.1
11.2
12.1
12.2
13.1
13.2
14.1
14.2
15.1
15.2
16.1
16.2
17.1
17 . 2
18.1
18 . 2
19.1
19.2
20 .1
20.2
21.1
21 . 2
22 . 1
22 . 2

6 . 1

27.9K 1.7K 39
By itsma_utii

~°~°~°~°~

Waktu saat ini teoqh menunjukkan pukul 22.30 malam, namun Angel masih menatap layar laptopnya sembari mengerjakan berkas berkas perusahaannya, hingga suara dering ponsel miliknya mengalihkan perhatian Angel.

Tringg.. tringg..

"Hallo" Suara disebrang sana membuat Angel menaikkan sebelah alisnya merasa bingung kenapa terdengar berisik seperti sedang bertarung.

"Hm, ada apa?" Sahutnya.

"Maaf mengganggu Queen, markas kita diserang oleh Redmoon devil, kita kekurangan tenaga karna sebagian besar anak buah keracunan"  Seketika amarah Angel memuncak mendengar markasnya diserang dan sebagian anak buah nya keracunan.

"Otw" Singkatnya nya dan langsung memutuskan telfon sepihak, ia langsung mengganti pakaiannya serta mengambil senjata andalannya.

Setelah mengganti pakaian Angel mengendap ngendap keluar dari mansion keluarga nya, ia mengambil mobil di garasi dan langsung mengendarai mobil miliknya itu dengan kecepatan diatas rata rata menuju markasnya yang sedang diserang. Setelah beberapa saat ia pun sampai dimarkasnya ia pun turun dari mobilnya dengan menggunakan topeng yang menjadi ciri khas nya. Dan benar saja banyak anak buahnya yang menjadi korban, ia pun langsung menuju tengah tengah pertempuran dan berteriak.

"BERHENTII" Teriak nya, sontak membuat anak buahnya yang tersisa menghentikan perlawanan mereka begitu juga musuhnya.

"Apa maksud semua ini, kenapa kalian menyerang markas kami" Teriak nya lagi, dengan aura yang ia keluarkan membuat orang lain merinding.

"Akhirnya kau datang juga nona. Dan kau bertanya apa maksud penyerangan ini? Maksudnya adalah agar kami dapat menghabisi kalian semua dan menjadi gangster no 1 didunia yang paling ditakuti hahaa" Ucap seorang laki laki sambil berlajan mendekat kearah Angel.

"Cih, tangan kanan Redmoon devil, dimana ketua mu apa dia takut menghadapi ku, atau dia sedang bersembunyi karna takut kalah dengan ku. Dan apa kata mu tadi, kalian ingin menghabisi kita semua dan menjadi gangster no 1 dan paling ditakuti, itu tak akan pernah terjadi selagi aku masih hidup, apa jabatan kalian sebagai gangster no 2 didunia yang juga ditakuti masih belum cukup? Ck, serakah sekali kalian ini" Ucapnya panjang x lebar, membuat tangan kanan Redmoon devil menggeram marah.

"Banyak omong kau gadis lemah" Teriak Elvin tangan kanan Redmood devil dan langsung menyerang Angel dengan membabi buta, sedangkan Angel hanya menyeringai dan menghindar dari serangan Elvin dengan mudah. Kelamaan tenaga Elvin berkurang karna terus menyerang sedangkan yang diserang hanya menghindar, sedangkan Angel memakai kesempatan ini untuk menyerang balik Elvin karna melihat dia yang sudah kelelahan.

Bughh
Bughh
Plakk
Bughh
Krekk
Arghhhh

Suara teriakan Elvin menggema, karna Angel mematahkan tangannya, dan kini Elvin terduduk ditanah karna kesakitan membuat Angel tersenyum sinis kepadanya.

"Jadi sekarang siapa yang lemah kau atau aku, ku rasa kau lah yang lemah bukan aku, melawan seorang wanita saja kau kalah bagaimana bisa kau berambisi ingin menghabisi ku dan gangsterku, mengalahkan ku saja kau tak bisa, Ck bodoh. Lebih baik kita akhiri saja semua ini tapi sebelum itu aku ingin bermain main dulu dengan mu" Ucap nya sambil menampilkan seringai andalanya, dan mendekat kearah Elvin dengan pisau lipat ditangannya.

"Shh, sialan kau. Aku akan membalas semua ini bahkan lebih dari apa yang kau perbuat pada ku" Geram Elvin sambil menatap Angel tajam.

"Haha, benar kah? Kau bisa menjalankan rencana mu itu jika kau masih hidup didunia ini" Angel kembali mendekat kearah Elvin dan mengoreskan ujung pisaunya di pipi kanan dan kiri Elvin.

"Shhh" Ringisnya

"Ah, apa kah sakit? Maafkan aku seharusnya aku menusuknya bukan menggoreskan nya" Angel pun mengeluarkan pistolnya dari balik jaket yang ia gunakan dan mengarahkannya ke kaki Elvin.

Dorr
Dorr
Arghhh

"Upsss, sepertinya aku salah sasaran, seharusnya aku menembakkannya pada semut tapi malah mengenai mu" Ucapnya dengan ekspresi yang pura pura kaget.

"Si..alan ka..u" Ucap Elvin terbata bata.

"Sepertinya mulutmu itu perlu aku jahit ya agar tidak terus mengumpat"

"Jang..an"

"Kenapa? Ah, apa kau ingin aku melakukan hal yang lainnya? Kalau begitu baiklah" Angel langsung mengambil pisau berkarat dari salah satu anak buahnya dan...

Jlebbb
Jlebbb
Jlebbb
Arghhh he..ntik..an

Angel menancapkan pisau berkarat itu pada perut Elvin sebanyak 3x hingga banyak darah yang bermuncratan mengenai tangannya dan saat Angel menarik pisaunya itu usus dari perut Elvin juga ikut tertarik, dan Angel langsung menarik paksa pisaunya itu membuat Elvin menggerang kesakitan.

Arghhhh

"Hmm teriakanmu terdengar seperti alunan musik bagiku, aku sangat menyukainya tapi sekarang aku mulai lelah dan aku akan mengakhiri semua ini sekarang" Ucapnya, "Bang Gio, ambilin pedang yang biasa gw pakai" Lanjutnya.

"Baik Queen"  Gio pun langsung beranjak memasuki markas untuk mengambil pedang yang dimaksud Angel, setelah beberapa saat ia kembali dengan membawa pedangnya.

"Ini Queen" Angel langsung mengambil pedangnya dari tangan bang Gio dan mengarahkannya tepat dileher Elvin.

"Kau ingin langsung keintinya atau kau mau aku bermain main dulu" Ucap Angel dengan simrik nya

"Bu..nuh sa..ja a..ku" Ucap Elvin, mungkin dia sudah pasrah mati ditangan ketua gagster terkejam ini.

"Baik lah jika itu mau mu, aku akan menurutinya" Saat Angel mulai mengayunkan pedangnya, sebuah teriakan membuatnya menghentikan kegiatan menyenangkan itu.

"Berhenti" Teriak seorang pria, membuat seluruh perhatian terpusatkan pada 5 laki laki yang baru datang.

"Kenapa gw ngerasa gk asing sama mereka" Batin Angel yang memperhatikan kelima pria itu

"Siapa kalian? Mau apa kalian kesini" tanya Angel dengan nada datar dan dinginnya danjangan lupakan tatapan matanya yang seakan ingin mengukiti musuh.

"Kami ketua dan anggota inti dari Redmoon devil, kami mohon maafkan tangan kanan dan anak buah kami yang telah menyerang kalian" Ucap pria yang berteriak.

"Suara itu? Kenapa seperti suara bang Raffa? Apa jangan jangan mereka Kenzo dkk" Batin Angel bertanya tanya.

"Aku tak bisa melepaskan mangsaku begitu saja. Apa kalian tak tau kalau tangan kanan kalian ini telah berhianat pada kalian" Ucap Angel sambil memainkan pedangnya.

"Tidak mungkin tangan kanan kami berhianat, kau jangan asal bicara" Ucap pria yang disamping kanan pria yang berteriak tadi

"Angga, kenzo, kenzi, raffa dan raffi, kenapa kalian begitu bodoh sehingga tak mengetahui rencana busuk tangan kanan kalian sendiri" Kelima pria itu tersentak kaget mendengar kata Angel.

"ke..napa kau tau nama kami, dari mana kau tau? Siapa sebenarnya kau?" Tanya pria yang berada di posisi ujung kiri.

"Berarti benar mereka itu adalah Kenzo dkk, semoga aja mereka gak ngenalin gw" Batin Angel.

"Dari mana aku tau itu tak penting, sekarang lebih baik kalian tanyakan kebenarannya pada tangan kanan kalian ini, sebelum aku menghabisinya" Ucapnya datar bahkan lebih datar dari sebelumnya.

"Elvin katakan yang sebenarnya, apa benar kau berhianat dari kami, atau ini hanya bualanya semata" Ucap pria dengan auranya yang berbeda bisa dibilang pria itu adalah ketuanya.

"Bang Kenzo? Ini suara bang Kenzo, jadi bang Kenzo adalah ketua dari Redmoon devil tapi kenapa bisa bang Kenzo jadi ketuanya? Apa bang Kenzo yang mendirikan gangster itu? Tapi bukankah gangster itu telah didirikan bertahun tahun yang lalu, bahkan sebelum aku lahir" Batin Angel.

"Hahaha ka..lian terlalu bo..doh untuk mengetahui fakta ini, seharusnya aku meng..habisi kalian terlebih dahulu agar memudahkan rencanaku uhuk.." Ucap Elvin membuat Angga dkk menggeram marah.

"Sialan kau penghianat, kenapa kau berhianat pada kami apa kebaikan yang kami berikan pada mu itu tak cukup" Teriak Angga marah, membuat suasana yang sudah mencekam semakin terasa mencekam membuat beberapa orang bahkan memeluk dirinya sendiri karna ketakutan.
#Berasa uji nyali jadinya😂

"Tak ada alasanku untuk berhianat pada kalian, kalian terlalu mudah untuk percaya pada orang lain" Kata Elvin.

"Kau--

"Sudah cukup" Ucapan Kenzi terhenti karna mendengar suara dari Angel. "Sekarang kalian sudah mengetahuinya bahwa kalian telah dihianati oleh orang kepercayaan kalian sendiri, jangan terlalu percaya pada orang disekitar kalian karna bisa saja orang terdekat kalian menghianati kalian tapi kalian tidak mengetahui hal itu, lebih baik kalian mencari tau seluk beluk orang itu sebelum mempercayainya" Kata Angel panjang x lebar dengan aura yang masih sama membuat orang orang semakin merinding.

"Maafkan kami nona, kami memang terlalu bodoh untuk mengetahui bahwa orang kepercayaan kami telah berhianat pada kami" Ucap Raffi.

"Dan jika nona sendiri yang ingin menghabisinya, kami tak ingin menghalanginya lagi, kami juga akan bertanggung jawab atas kekacauan ini" Ucap Raffa.

"Itu lah yang aku tunggu tunggu, kenapa kalian tidak peka dari tadi, susah memang menghadapi laki laki yang tidak peka seperti kalian huh sungguh menyebalkan" Kesal Angel perkataan nya membuat orang orang yang ada disana melogo begitu juga Kenzo dkk. "Hey tutup mulut kalian itu, jika ada lalat yang masuk nanti kalian bisa mati, jika kalian mati disini maka aku akan membawa mayat kalian ke jln. Merpati no 57" Ucapan Angel membuat mereka tersentak dan langsung menutup mulut mereka.

"Huh sudahlah, dan kau" Angel kembali mengayunkan pedangnya kearah leher Elvin. "Apa ada kata kata terakhir? Hmm kurasa tidak. Maka ucapkanlah selamat tinggal pada duniamu" Ucapnya dengan nada datar dan dingin.

Blashhh
Blashh

Angel langsung menebas perut dan kepala Elvin membuat tubuhnya terbagi menjadi tiga bagian. Melihat hal itu orang orang yang ada disana bergidik ngeri melihat Angel menebas perut dan kepalanya seperti memotong sayur sangat mudah.

"Huh, akhirnya dia lenyap juga" Ucapnya sambil menghela nafas lega, dan memberikan pedangnya pada salah satu anak buahnya untuk dibersihkan dan menaruhnya diruang penyimpanan. "Bang Reza, ajak beberapa anggota untuk membersihkan semua kekacauan ini dan yang telah menjadi mayat bawa saja ke jln. Merpati no 57, kasihan hewan kesayanganku sudah lama tak mendapatkan mangsa seperti ini, sedangkan bang Gio ajak mereka berlima mampir kemarkas kita, bagiku mereka adalah tamu" Ucap Angel.

"Baik Queen" Kompak Reza dan Gio.

"Sebaiknya tidak perlu nona, kita akan kembali kemarkas" Tolak Kenzi.

"Bukankah tadi kalian mengatakan bahwa akan bertanggung jawab atas kekacuan yang disebabkan oleh anak buah kalian" Ucap Angel yang tentu saja hanya alibinya namun berhasil membuat mereka berlima bungkam.

"Baiklah kami akan mampir sebentar dimarkas mu" Ucap Kenzo.

"Bagus, kalau begitu aku pergi" Ucap Angel, ia pun memasuki mobilnya dan mengendarai dengan kecepatan diatas rata rata untuk kembali ke mansion keluarganya.

[~•~•~•]

Sesampainya Angel di mansion keluarga nya, ia langsung berjalan perlahan untuk kembali kekamarnya, saat sampai dikamarnya ia bergegas untuk membersihkan dirinya, setelah membersihkan dirinya ia langsung merebahkan tubuhnya di kasur Queen size miliknya dan segera menuju alam mimpi.

keesokan harinya

Pagi ini Angel sudah siap dengan dandanan nerd miliknya, ia akan berangkat sekolah diantar oleh kedua orang tuanya, selesai sarapan ia pun menuju mobil milik Vanno.

"Princess, kamu yakin mau sekolah? Nggak mau istirahat dulu?" Tanya Vinna yang melihat Angel yang sedang mengikat tali sepatunya.

"Enggak kok mom, aku udah sehat dan aku udah kangen sekolahan" Jawab Angel sambil menatap Mommy nya itu.

"Yasudah kalau itu mau kamu, tapi kalau ada apa apa kamu langsung bilang ke abang kamu ya" Ucap Vinna.

"Siap mommyku" Jawab nya.

"Princess kamu sampai kapan akan berpenampilan kek gini? Dan kapan kamu akan buka jati diri kamu? Daddy gak suka saat denger dari abang kamu kalo kamu disekolahan dibully karna penampilan kamu ini" Tanya Vanno.

"Aku nggak tau dad sampai kapan aku akan berpenampilan kek gini. Tentang kapan aku buka jati diri aku lihat kedepannya kek gimana aja dad, kalau dalam waktu dekat aku masih belum siap"

"Tapi jangan lama lama ya, Daddy nggak mau denger kalau kamu dibully lagi" Ucap Vanno tegas.

"Iya Dad, aku bakal cari waktu yang tepat buat bongkar penyamaran" Jawab Angel dengan senyumannya.

Sesampainya Angel disekolahannya, ia langsung menuju ruang kelasnya, sepanjang perjalanan banyak caci maki dari murid murid yang melihat kedatangannya, namun Angel hanya diam dengan tatapan tajam dan dinginnya, karna belum saat nya ia membalas perlakuan murid murid yang terang terangan menghinanya.

Sesampainya Angel dikelasnya, ia disambut berbagai teriakan dari sahabatnya itu.

"AAAA, PUPUT GW UDAH SEKOLAH LAGI"

"PUPUT GW KANGEN LO"

"PUT GIMANA KEADAAN LO, UDAH BAIKAN? ATAU MASIH SAKIT? BILANG KE GW MANA YANG SAKIT? HARUSNYA KALO MASIH SAKIT LO NGGAK USAH SEKOLAH DULU ME--

"DIEMMMMM" Teriak Angel menghentikan teriakan dari para sahabatnya itu, membuat suasana hening seketika bahkan mereka tak sadar bahwa mereka kini menjadi pusat perhatian dari beberapa siswa kelas mereka yang ada dikelas.

"Aduhh kalian tuh ya, gw baru sekolah bukannya disambut dengan pelukan kek, ini malah gw dapet teriakan gak jelas kalian, dan kalian tanya gw udah sehat apa belom, gw jelas udah sehat makannya gw sekolah, tapi gw sakit lagi denger teriakan kalian itu" Ucap Angel panjang x lebar dengan menatap ketiga sahabatnya yang cengegesan gak jelas menurutnya.

"Hehe, ya maap. Kita kan kesenengan karna lo udah masuk sekolah lagi" Ucap Yuki yang diangguki oleh Oliv dan Erna.

"Yaudah nanti lagi kangen kangenannya ya, ayo duduk bentar lagi pelajaran bakal dimulai" ucap Angel, mereka pun kembali ketempat duduk masing masing, hingga tak berselang lama guru pun memasuki kelas dan mulai mengajar materi.

****

Kini Ang dkk sedang menyusuri koridor menuju kearah kantin karna memang sudah waktunya untuk istirahat. Sesampainya mereka dikantin mereka langsung menuju meja yang sering mereka tempati dan kini sudah ada Kenzo dkk yang menempati meja itu dan sedang bercengkrama, langsung saja Angel dkk menhampiri Kenzo dkk namun sebelum itu mereka menyempatkan untuk memesan makanan dan meminta pelayan untuk mengantarkan ke meja mereka.

"Hai" Sapa Yuki dan duduk disamping Kenzi

"Eh, hai juga, ayo duduk duduk" Angel dkk kecuali yuki langsung duduk didekat pasangan mereka, begitu juga Angel yang duduk disamping Angga yang kini terang terangan sedang memperhatikannya.

"Hei, Ngga kamu kenapa" Ucapan Angel membuat Angga mengerjapkan matanya kaget, namun setelah itu Angga langsung memeluk Angel dengan erat, menghiraukan tatapan terkejut dari para sahabatnya dan siswa yang sedang memperhatikan mereka.

"Eh, kamu kenapa?" Kaget Angel karna Angga yang memeluknya secara tiba tiba.

"Aku denger kamu sakit? Sekarang kamu udah baik baik aja kan? Trus kenapa chat dan telfon aku nggak kamu balas dan kamu angkat" Rentetan pertanyaan angga membuat Angel tersenyum tipis lain hal nya dengan para sahabat mereka yang melongo karna mendengar angga yang menjadi cerewet.

"Sengaja" Batin Angel.

"Maaf ya udah bikin kamu khawatir, kemarin aku emang sempet sakit, dan aku gak pegang hp makannya aku gak bisa hubungin kamu" Jawab Angel dengan senyuman tipisnya.

"Yaudah gak papa yang penting sekarang kamu udah baik baik aja" Ucapan Angga hanya dijawab senyuman singkat oleh Angel.

"Ekhem, aduh mas mbak kalo mau pacaran mending jangan disini deh, disini masih ada para jomblo" Ucap Raffi serasa mendengus kesal.

"Makannya biar lo nggak jomblo lagi buruan tuh si doi lo panah pakek panah cinta punya lo" Ucap Kenzi sambil melirik ke arah Erna yang tengah sibuk dengan ponselnya.

"Tenang aja gw hanya tinggal menunggu waktu yang tepat aja" Jawab Raffi dengan senyumannya yang ia tujukan pada Erna yang masih belum menyadari.

"Ck, udah deh kalian jangan bahas pasangan bisa gak? Enek gw lama lama, mana gw masih belom dapet pasangan lagi, huh.. Nasib gw jadi jomblo" Raffa mengatakan itu dengan raut wajahnya yang kesal.

"Itu mah derita lo yang jadi jomblo" Ucap Kenzi.

"Sabar bang gw yakin lo pasti bakal dapet pujaan hati lo,, tapi nggak tau kapan bakal dateng nya" Ucap Raffi yang diakhiri kekehannya membuat Raffa cemberut sekaligus kesal.

"Udah bang tenang aja nanti kita bakal cariin pasangan buat lo, biar lo nggak jomblo lagi, ya gak guyss" Tanya Angel kepada para sahabatnya itu.

"Yoi donk" Kompak Yuki, Erna dan Oliv. Sedangkan Raffa hanya tersenyum dan mengucapkan 'gak usah, kalo jodoh ntar juga dateng sendiri' Namun Angel sudah meyakinkan dirinya untuk mengenalkan abangnya Raffa pada salah satu sahabat baik nya kalau sabahatnya itu masih dengan status jomblo nya. Tak lama kemudian makanan pesanan Angel dkk datang bersamaan dengan makanan pesanan Kenzo dkk, mereka pun langsung memakan makanan pesanan masing masing dengan obrolan ringan menghiasi acara makan mereka, sampai bel pertanda jam istirahat telah selesai mereka pun beranjak dan kembali menuju kelas mereka masing masing.

*****

Publish: Senin, 15 juni 2020
Revisi: kamis, 06 April 2023
.
.

Continue Reading

You'll Also Like

234K 7.4K 46
SEBELUM BACA FOLLOW DULU YUPS!!! SEDANG TAHAP REVISI MASIH BANYAK TYPO BERTEBARAN DAN ADA BEBERAPA KATA YANG AKAN AKU UBAH. •Keterpurukan dan kesepia...
236K 22.1K 42
"LENAAAAA! Berani-beraninya kamu taburin minyak di ruangan saya!" bentak Bu Atik "Hwehehehe maaf bu, Lena sengaja" Lena mengacungkan dua jarinya dise...
1.5M 132K 61
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
1.4M 89.6K 43
Cover by: Pinterest Ini adalah kisah tentang gadis cantik sang penguasa dunia ,dia adalah Anindira Deolinda Chalondara. Gadis cantik yang yang sukses...