Five or Nothing (Yeri x 99l N...

By starofmilkyway

211K 44.6K 17.5K

Punya temen seperkoncoan kayak Mark, Lucas, Xiaojun dan Hendery itu gak seindah seperti yang orang-orang kata... More

Prolog: Pancabintang
Aud dan Empat Begundal
Mr. Can-Do-It-All dan Tetangga Tiga Rumah
Si Musisi dan Ikon Baru Sekolah
Kapten Basket dan Teman Berjuang
Saatnya bersinar
Bukan Anak Indie
Ada Yang Baru
Menolak Tawaran
Lomba Esai
Kehidupan Normal
Dasar Netizen
Pasca UAS dan Liburan
Kembalinya Yerikha
Almost Paradise
Kado
Yanuar
Turnamen
Akhirnya!
Dipanggil Terus
Her Top Secret
Brother
Trio Sedang Rapuh
Vila Aheng - BYUURR
Vila Aheng - Terkuak
Vila Aheng - Keluhan Batin
"Pernah, Gak?" - Mark
The Lontong Sayur Guy
Salah Satu Alasan Kembali
Habis Makan Nyamuk
Kesal Tanpa Alasan
Kepikiran
Yang Sebenarnya Cemburu
Bukan Berantem
"Pernah gak?" - Dejun
Tapi Baikan
Lucas Labil
Di Ruang BK
Deadpool dan Chris Evans
Saya Tertarik
Yang Mana?
Butuhnya Satu Hendri
Huru-hara Lomba Tari Saman
First Love Atau Bukan?
"Pernah gak?" - Lucas
Keputusan Untuk Sebuah Pilihan
"Update Barengan Yuk"
Curhat Bersama Leon
Gak Normal
Semuanya Dekat
Pelik Yang Ini, Pelik Yang Itu
Garis Terdepan
Satu Lagi Pemendam Perasaan
Study Tour
SKJ (Studytour Kagak Jelas)
Agit dan Perubahan
Rasanya Ada Yang Kurang
Pertemuan Singkat
Salah
Menerka-Nerka
If I Bleed, You'll Be The Last To Know
"Pernah gak?" - Hendri
Little Chit-Chat
Bu Lala dan Pak Lili
5/5
Two Sides
Boys Corner
"I'm Sorry."
Karena Bakiak, Jatuh Cinta
Onederful Fest
It Is Pancabintang!
Another Liar
How A Wallflower Has Turned Into A Lion
The Elephant In The Room Between The Two of Us
Si Pengamat dan Pendengar
Everything Has Changed
Should He Regret It?
Nosebleed
Memperbaiki dan Memulai Kembali
Penghujung SMA
Epilog: Five Or Nothing
The Fifth Season

Kuda Tomplok dan Warjok

3.7K 664 110
By starofmilkyway

"Hendery!"

"Hendri!"

"Henri!"

"Heri!"

"Hengki!"

"Aheng!"

Mau dipanggil kayak gimana aja, yang namanya Abimanyu Hendri Kurniawan bakal tetap nengok kalau memang dia adalah subjek yang dipanggil.

Suka bawa kartu remi buat sulap-sulapan, Hendri suka random jalan-jalan di koridor sekolah terus ngomong sama siswa-siswi yang lewat,

"Pilih satu kartu."

Yang berujung Hendri show off main sulap-sulapan kartu di depan siswa-siswi tersebut, yang mana dia pelajarin lewat YouTube dan buku-buku trik sulap punya dia.

"Yang ini kan kartunya?"

"Eh, iya... bener, Kak... kok bisa, Kak...?"

Terus diakhiri Hendri yang senyum lebar sambil ngacungin jempolnya.

Aneh banget.

Kelas IPS di SMA ini cuma dua, yang kebetulan isinya memang mayoritas anak-anak berisik kayak Hendri.

Gak heran kalau kamu nemuin Hendri lagi main kuda tomplok sama anak-anak cowok IPS dari kedua kelas itu. Yang suara anak-anaknya bisa nyaring kedengeran sampai ruangan lab komputer di ujung lantai satu.

"SATU, DUA, HIYAAAAAA!!!"

Terdengar suara brukk kencang yang sudah dipastikan jejeran kuda tomplok layaknya Human Centipede itu ambruk ketika seorang siswa yang berbadan besar melompat ke sana dan menaiki badan Hendri.

Lagian cungkring begitu banyak laga.

Hendri dan barisan kuda tomplok itu jatuh dan mereka tertawa-tawa bersama karena regu Hendri kalah. Hendri yang masih tertawa terbahak-bahak itu bangkit, kemudian ia merasakan ada yang aneh di celana sekolah bagian bawahnya.

"ANJRIT CELANA GUE ROBEK!" seru Hendri heboh sambil nunjukin ke seisi kelas bahwa celananya baru saja bolong.

Ya tentu saja diketawain dong. Mana bolongnya pas banget di bagian itu kan. Malah dipamerin lagi. Ada-ada aja anak satu ini.

"HAHAHAHA GOBLOK." Cuma itu yang bisa Hendri dengar dari mulut teman-temannya.

Hendri kemudian menutup bagian celananya yang robek itu, dia minta solusi dari teman se-per-kuda-tomplok-annya, "anjrit gimana dong ini? Mana masih istirahat pertama."

Lalu salah satu temannya Hendri menyahut, "pake celana olahraga dulu aje,"

"Duh, kalo ditanyain Pak Danar gimane?"

"Ya derita lu."

Hendri mendengus karena dari sekian temannya itu cuma satu orang yang ngasih solusi. Dan ujung-ujungnya dia nurut aja sih. Dia ngambil celana olahraga yang tadi dipakai di jam pertama kemudian bergegas ke kamar mandi.

"Cup, temenin gue ke toilet," pinta Hendri.

"Dih, manja amat lu?" jawab teman Hendri yang dipanggil Ucup itu.

"Tutupin celana gue yang robek, bego. Keenakan orang-orang nanti liat kolor gue ini."

Terus akhirnya Hendri sama Yusuf pergi ke kamar mandi cowok. Hendri nahan malu sih, tapi Yusuf aja yang gak ada adabnya.

"Misi, misiiii. Temen gue celananya bolong mau lewat!" seru Yusuf di koridor yang cuma bisa Hendri harapkan gak ada yang nanggepin.

Tapi salah besar sih soalnya semuanya ngetawain Hendri.

"Kalian ngapain? Kok Ucup nutupin pantat Aheng gitu? Emangnya Aheng mens?"

Suara itu muncul sebelum Hendri sama Yusuf masuk ke kamar mandi yang ternyata itu suara Yeri. Yang kebetulan kayaknya Yeri baru keluar dari toilet cewek yang notabene sebelahan sama toilet cowok.

"Tuh temen luuu, bolong celananya." jelas Yusuf.

Yeri kaget, "hah? Beneran?"

Hendri menjawab, "beneran anjir." terus Hendri langsung iseng membalikkan badannya menunjukkan sisi celananya yang bolong itu, "nih, liat!"

"ORANG GILA!" sungut Yeri langsung tutup muka dan mukul punggung Hendri.

Hendri cengengesan dan Yusuf ikutan cengengesan.

"Sana ganti celana anjir lo malu-maluin aja. Lagian gimana bisa sih bolong begitu!" ujar Yeri.

"Itu tadi si Hendri main kuda tomplok terus ditiban sama Panjul." jelas Yusuf.

Yeri geleng-geleng, "ada-ada aja sih! Gih, sana ganti celana lo!"

Hendri mengacungkan jempolnya, "siap, komandan!" kemudian menoleh ke Yusuf, "Temenin Cup."

Lalu sebelum Yusuf dan Hendri masuk ke toilet, Yusuf berkata ke Yeri,

"Yer, ijo toska, kalo lu mau tahu." ujar Yusuf.

"Hah, apa?"

"Kolornya Hendri."

"GAJETOOOT AHENG UCUP." teriak Yeri di koridor yang membuat Hendri dan Yusuf tertawa lepas saat memasuki toilet cowok.

●●●●●

Setiap SMA di ibukota pasti memiliki geng tongkrongan yang punya base sendiri untuk tempat berkumpulnya. Geng-geng tersebut juga kebanyakan saling mengenal apalagi yang masih di satu wilayah itu. Bahkan, gak jarang ada pertikaian di antara geng-geng itu yang berujung menjadi perkelahian baik antar individu mau pun antar kelompok. Seperti geng SMAN 01 ini, yang saling mengenal dengan geng SMAN 11 juga SMAN 21 karena masih satu region.

Di antara anak komplek tokoh utama cerita ini, cuma Hendri yang official anak tongkrongan SMAN 01.

Falcon.

Falcon adalah nama resmi geng tongkrongan SMAN 01 yang sudah ada sejak bertahun-tahun. Yang mana Falcon sendiri juga diketahui oleh guru-guru SMAN 01 sendiri keberadaannya. Hendri adalah anggota resmi Falcon.

Sebenarnya, Falcon adalah tempat terbuka yang gak terbuka-terbuka amat bagi siswa-siswi SMAN 01. Lucas, Yeri, Mark dan Dejun yang notabene bukan anggota resmi Falcon pernah mampir ke base Falcon yang letaknya di ujung komplek dan dekat warkop. Sebut aja namanya warjok alias warkop pojok.

Kebanyakan ketua-ketua ekskul mau pun siswa yang punya 'peran' di sekolah yang bisa mampir ke base Falcon di warjok ini. Bahasa kasarnya cuma 'anak hits' sekolah yang bisa ke warjok. Tujuannya tentu saja buat bonding 'angkatan'.

Lucas si kapten basket, Mark si ketua OSIS, Dejun si vocalist band mendapat undangan dari anak-anak Falcon buat nongkrong di warjok walaupun mereka bukan anggota resmi dan anggota Falcon juga dengan terbuka menerima mereka. Yup, lagi-lagi, karena mereka bertiga punya 'nama' dan termasuk anak hits.

Hendri masuk Falcon bukan karena tanpa alasan. Kepribadian Hendri yang easy-going tentu saja menjadi faktor utama Hendri diundang buat masuk Falcon. Ditambah Hendri orangnya asik, seru dan circle-nya luas, menambah nilai tambah buat Hendri buat dimasukin ke Falcon dan menjadi salah satu orang yang paling dikenal di angkatannya.

Terlebih lagi, Hendri tuh anak kota banget dan motornya vespa punya, moge juga punya. Nongkrong di gultik iya, di GI iya, di Kokas iya, di Taman Menteng iya, di Mbloc iya, di Monas iya, pasar Gembrong pun juga iya. Pokoknya, jangan kaget kalau semisalnya Hendri udah jadi tour guide ibukota. Makanya si Hangga, ketua Falcon di angkatannya gak pakai mikir 2 kali buat masukin Hendri ke Falcon.

Karena hubungannya yang deket banget, Yeri suka diajak Hendri mampir ke Falcon tiap mereka balik bimbel malem-malem dan Hendri kepengen ke warjok sebentar gitu. Berkat Hendri, Yeri jadi tahu gimana sih Falcon Falcon ini. Mereka ngapain aja sih. Ngomongin apaan aja sih. Oooh, begitu ternyata.

Dan Falcon isinya gak cuma anak cowok aja, ada cewek yang walaupun minoritas. Waktu itu pas Yeri mampir ada senior saman-nya yang dulu jadi ketua ekskul saman, Yeri manggilnya Kak Pinkan. Terus pas sekarang angkatan Yeri yang megang, ada satu anak cewek yang Yeri kenal anak Falcon karena dia kapten cheerleader yang satu ekskul sama Jelita, Donna namanya.

Ternyata anggota yang perempuan disebut Falcon Angels.

Jujur Yeri cringe dikit dengernya tapi ya udah sih gak ngurus juga toh dia bukan siapa-siapa. Gak enak juga kan soalnya Falcon Angels juga kelihatannya deket semua sama Hendri.

Oke, balik lagi ke Hendri yang sekarang lagi nongkrong dan main gaple di warjok.

"Kenapeee celana lu?" tanya salah satu anak Falcon begitu melihat Hendri cuma kaosan warna hitam sama pakai celana olahraga.

"Bolong tadi main kuda tomplok, ditiban anaknya Wahyu." sahut Yusuf yang lagi makan indomie.

"Ada-ada aje lu Heen, Hen."

Hendri cuma cengar-cengir aja sambil lanjut main gaple.

"Jiaaaah ngestalk!" seru Hangga saat melihat handphone Dino yang lagi ngestalk orang itu.

"Siape tuuu," sahut Calvin yang lagi main gaple sama Hendri.

"Heng, ni si Dino naksir temen lu!" kata Hangga cepu.

"Cepu anjing." sungut Dino ke Hangga.

"Hah, siape? Temen gue banyak." sahut Hendri nyengir.

Yusuf menyahut, "ya Yerikha lah mas bro. Siapa lagi?"

"Oooh, temennya cewek gua." ujar Calvin yang biasa dipanggil Achang. "Lu deket banget sama si Yerikha ya, Heng?"

Hendri mengangguk, "ya, begitulah."

Terus, ada satu adik kelas yang nimbrung, "kok bisa, Bang?"

"Tetangga." jawab Hendri sekenanya.

"Emang Hendri deket banget ya sama Yerikha? Sedeket apa?"

Yusuf menjawab, "deket banget, cuy. Dulu malah gua kira si Hengki pacaran sama Yerikha."

"Kenapa gak lu pacarin aja sekalian, Heng?" ujar Calvin yang disusul muka asem Dino.

"Kagak, lah. Gak cocok dia kalo gue jadiin pacar."

"Terus, yang cocok kayak gimana?"

"Kayak Ucup."

"Idih najis anjing!" seru Yusuf yang mulutnya penuh mie instan itu.

"Sayang banget, muka lo ganteng tapi kagak dimanfaatkan buat mencari wanita." ujar Hangga.

Hendri langsung nutup muka, terus tangannya melambai-lambai, "aih, jangan puji gue ganteng. Malu banget aaaa!"

"Najis." ujar Calvin sambil menoyor kepala Hendri.

Terus mereka lanjut melakukan kegiatan masing-masing. Hendri dikalahkan oleh Calvin dalam permainan gaplenya dan sekarang Hendri lagi ngecek ponselnya yang bergetar tanda ada notifikasi masuk.

"Eh, Hang. Itu cewek lo digangguin Helmi mulu, cacad." ujar Dino out of the blue.

"Wah, anjing. Ngapa lagi tuh anak?!" sungut Hangga tiba-tiba ngegas.

Gak lama, seorang siswi yang juga anggota Falcon Angels datang menghampiri mereka.

"Guys, ada yang bisa anterin gue balik gak?" ujar perempuan itu yang diketahui bernama Siska.

"Hengki noh Hengkiiii!"

Semuanya kompak nunjuk Hendri. Bukan, bukan karena mereka tahu Hendri adalah orang yang suka menolong orang lain tanpa pamrih. Bukan. Ini semua karena semua orang tahu si kakak kelas yang namanya Siska ini suka sama Hendri.

Hendri yang lagi fokus sama ponselnya itu tersentak. "Hah? Apaan gue?"

"Anterin Kak Siska balik sana." kata Calvin.

Hendri kemudian terdiam dan memandang ponselnya lagi, memandangi chat room yang sedang ia buka.

Yeri
aheeeeng
boleh jemput gaaa di rumah chaca
duit gw abis td buat gofood sm chaca huhuhu :(

Hendri kemudian membalas pesan itu ketika teman-temannya ribut menyuruhnya mengantarkan pulang Siska.

Hendri
iyeee tunggu

Yeri
HEEEE MAKASI SOBAAT 🥺

Hendri kemudian mengunci ponselnya, ia berdiri dan memakai jaketnya.

"Sorry, Kak. Gue udah mau jemput yang lain."

"Dih, jemput siapa lagi lu?" tanya Hangga.

"Temen gue." jawab Hendri singkat.

"Yeri ya anjir?" seru Dino. "Tukeran dah sini gua yang jemput Yeri." guraunya.

"Alah mupeng," kata Hangga sambil megang muka Dino pakai telapak tangannya.

"Dih, urusin dulu itu Syifa yang dikejar Helmi!" seru Dino gak mau kalah.

Hendri cuma cengir-cengir aja.

Fyuuh, untung aja Yeri beneran minta jemput. Jadi Hendri gak mesti gak enakan sama Siska.

Iya, Hendri tahu kok Siska suka sama dia. Satu Falcon bahkan tahu. Tapi, ya gitu. Hendri gak suka sama Siska. Soalnya wataknya Siska tuh gak banget. Siska tuh hobi ngelabrak adek kelas dan suka sok berkuasa di sekolah mentang-mentang mantannya dulu itu Daniel, salah satu orang yang paling ditakutin di Falcon. Dan Siska suka caper banget ke Hendri kayak gandeng-gandeng Hendri dan ngibas-ngibas rambut di depan Hendri.

Pernah sekali Hendri anterin pulang si Siska karena udah jam 1 malem dan emang Hendri doang yang bisa anter pulang, si Siska di tengah jalan meluk-meluk Hendri padahal baru pertama kali boncengan yang mana ngebuat Hendri risih banget sama cewek ini.

Makanya dalam hati ini Hendri bersyukur banget kawannya itu minta jemput tepat ketika Siska muncul. Jadinya malaikat Atid gak perlu capek-capek nyatet amalan bohong Hendri lagi kan kalo Hendri beralasan gak bisa nganter gara-gara diare.

Duh, sekip banget deh Hendri kalo harus berurusan sama Siska.

•••••

Meet some members of Falcon and Falcon Angels

Zhou Jieqiong as Pinkan

Kim Doyeon as Donna

Lee Hangyul as Hangga

Lee Dino as Domino (Dino)

Ahn Hyungseob as Yusuf (Ucup)

Seo Changbin as Calvin (Achang)

Kim Hwiyoung as Helmi

Hendery as Hendery/Hendri/Henri/Heri/Hengki/Aheng

Continue Reading

You'll Also Like

244K 36.7K 67
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
499K 37.2K 59
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
40.3K 4.4K 25
"Duh, anjir ngapain sih gue ada di sini?" "Bisa ngga sih, kita sehari aja engga berantem?" "Gue suka sama lo." "Meski nanti KKN udah berakhir, Gue ma...
34.1K 4.4K 26
[SELESAI] HMJ UNIVERSE SEASON 1 🚀 Cerita suka duka selama satu periode di Himpunan dengan banyak penyedap tentunya. -Cerita ini terinspirasi dari se...