Five or Nothing (Yeri x 99l N...

By starofmilkyway

211K 44.6K 17.5K

Punya temen seperkoncoan kayak Mark, Lucas, Xiaojun dan Hendery itu gak seindah seperti yang orang-orang kata... More

Prolog: Pancabintang
Aud dan Empat Begundal
Mr. Can-Do-It-All dan Tetangga Tiga Rumah
Si Musisi dan Ikon Baru Sekolah
Kuda Tomplok dan Warjok
Kapten Basket dan Teman Berjuang
Saatnya bersinar
Bukan Anak Indie
Ada Yang Baru
Menolak Tawaran
Lomba Esai
Kehidupan Normal
Dasar Netizen
Pasca UAS dan Liburan
Kembalinya Yerikha
Almost Paradise
Kado
Yanuar
Turnamen
Akhirnya!
Dipanggil Terus
Her Top Secret
Brother
Trio Sedang Rapuh
Vila Aheng - BYUURR
Vila Aheng - Terkuak
Vila Aheng - Keluhan Batin
"Pernah, Gak?" - Mark
The Lontong Sayur Guy
Salah Satu Alasan Kembali
Habis Makan Nyamuk
Kesal Tanpa Alasan
Kepikiran
Yang Sebenarnya Cemburu
Bukan Berantem
"Pernah gak?" - Dejun
Tapi Baikan
Lucas Labil
Di Ruang BK
Deadpool dan Chris Evans
Saya Tertarik
Yang Mana?
Butuhnya Satu Hendri
Huru-hara Lomba Tari Saman
First Love Atau Bukan?
Keputusan Untuk Sebuah Pilihan
"Update Barengan Yuk"
Curhat Bersama Leon
Gak Normal
Semuanya Dekat
Pelik Yang Ini, Pelik Yang Itu
Garis Terdepan
Satu Lagi Pemendam Perasaan
Study Tour
SKJ (Studytour Kagak Jelas)
Agit dan Perubahan
Rasanya Ada Yang Kurang
Pertemuan Singkat
Salah
Menerka-Nerka
If I Bleed, You'll Be The Last To Know
"Pernah gak?" - Hendri
Little Chit-Chat
Bu Lala dan Pak Lili
5/5
Two Sides
Boys Corner
"I'm Sorry."
Karena Bakiak, Jatuh Cinta
Onederful Fest
It Is Pancabintang!
Another Liar
How A Wallflower Has Turned Into A Lion
The Elephant In The Room Between The Two of Us
Si Pengamat dan Pendengar
Everything Has Changed
Should He Regret It?
Nosebleed
Memperbaiki dan Memulai Kembali
Penghujung SMA
Epilog: Five Or Nothing
The Fifth Season

"Pernah gak?" - Lucas

1.9K 498 233
By starofmilkyway

karena aku desperate dan yhb s2 akan dimulai, ketik 'aamiin' dan bantu aku berdoa supaya kugus ke yerihanbang s2 (40 orang ngeaminin katanya kekabul) 🤡

AKU BENAR BENAR PUTUS ASA....

▪︎▪︎▪︎▪︎














Dejun baru saja kembali dari supermarket depan komplek dengan sebungkus es krim Walls varian Oreo di kantung belanjanya. Malam ini ia putuskan buat makan es krim sambil menonton drama. Saat di tengah jalan, langkahnya harus terhenti begitu melihat Yeri dan Lucas yang sedang duduk berdua di taman komplek.

"Hm, samperin gak ya," Dejun bermonolog. Ia lalu melihat kantung belanjanya yang berisi es krim yang baru saja ia beli. "tapi nanti es krim gua dimintain gimana? Aku kan lapar. Makanan adalah sebagian dari hidupku selain Tata." tambahnya berbicara ke diri sendiri.

Setelah berpikir panjang akhirnya Dejun pun memutuskan untuk menghampiri mereka dengan ide barunya.

"Hm, tinggal kubilang saja es krim ini beracun agar mereka tidak meminta."

Dejun berintensi untuk mengagetkan mereka sebelumnya. Tetapi niat itu batal begitu melihat Yeri memegang kepala Lucas dan menepuknya.

WAH APE NI. Batin Dejun dalam hati terkejut.








Yang sebenarnya terjadi...

Yeri baru selesai mengikuti kompetisi ekskul Saman-nya dan baru pulang pukul sembilan malam. Pulangnya tadi nebeng sama kawannya makanya cuma sampai portal komplek. Mau gak mau Yeri harus jalan lagi dari portal ke rumahnya walaupun capek banget.

Begitu melewati taman komplek, dia gak sengaja menemukan Lucas yang lagi terlentang di lapangan.

Panik melihatnya, Yeri yang mengira Lucas ketiduran di lapangan taman komplek pukul sembilan malam kemudian menghampiri lelaki itu untuk memastikan keadaannya.

Ternyata enggak. Lucas gak ketiduran. Dia lagi bengong menatap langit malam yang ditaburi sedikit bintang.

"Heh! Jorok banget tiduran di sini!" omel Yeri ke Lucas tiba-tiba.

Lucas spontan kaget karena Yeri gak pakai aba-aba langsung mengomel, ia reflek terbangun dari posisi tidurnya.

"Anjir! Kaget gua!" pekik Lucas sambil memegang dadanya.

Yeri ketawa. "Ya elo ngapain lagian rebahan di lapangan gue tanya?"

Lucas menggaruk kepala belakangnya. Kikuk rasanya mau bercerita ke Yeri yang pernah mengomeli dirinya atas hal yang sedang ia galauin hari ini.

Lucas menjawab, "Lagi curhat sama langit malam gua,"

Yeri mengangkat alisnya, bingung. Tapi ia sadar bahwa Lucas sedang lesu. Kalau sudah begini, pasti ada yang gak beres. Karena gak mungkin banget seorang Lucas baterainya habis walau itu pukul tiga malam sekalipun.

Yeri kemudian duduk di samping Lucas dan meletakkan barang-barangnya yang super banyak itu. Perempuan itu kemudian menopang dagunya menanggapi Lucas. "Kenapa? Tentang Yuki sama Donna?"

Lucas yang tadinya ragu mau bilang pun akhirnya mengangguk. Toh nada bicara Yeri kali ini gak sewot dan seolah siap mendengarkan daripada mengomel seperti sebelumnya. Mungkin gak ada energi buat mengomel juga kali ya.

"Ada apa emangnya sampe bikin lo curhat sama langit malam begini?" tanya Yeri setengah tertawa.

"Gua patah hati, Yer. Cinta pertama gua sama sekali gak menaruh hatinya ke gua, tapi ke orang lain." ujar Lucas seraya tersenyum pahit.

"Hah...." Mendengarnya, Yeri seketika mau teriak.

Karena Yeri tahu persis bagaimana rasanya.

"Yuki?" tanya Yeri.

"Iya. Dia beneran cuma menganggap gua sahabat, gak pernah lebih dari itu." jelas Lucas. "Harusnya gua siap sama yang begini, tapi makin diperjelas kok makin sakit ya, Yer?"

Yeri terdiam mendengar ucapan Lucas. Rasanya ia sangat familiar dengan semua perkataan Lucas. Rasanya Lucas seperti membicarakan dirinya karena apa yang Lucas katakan persis dengan yang Yeri pikirkan.

"Yer, ternyata cuma dianggap teman sama orang yang kita sayang itu sakit ya?"

"Iya... sakit... rasanya...." balas Yeri. "Sakit...." Yeri tertunduk.

"Gua minta maaf banget Yer kalo misalnya lu menganggap gua jahat karena suka sama Donna di saat gua suka sama Yuki. Tapi ini beneran karena kebodohan gua Yer yang terlambat tahu kalo Yuki itu cinta pertama gua ketika gua udah nyaman sama Donna. Dan ini kayaknya cara Tuhan membalas gua karena selama ini gua selalu denial kalo gua itu sayang sama Yuki."

Perkataan Lucas lantas membuat Yeri berpikir. Ah, iya, bisa jadi ini hukuman buat gue juga karena gue melampaui tebing. Yeri membatin.

"Yer... kenapa sih jatuh cinta ngerepotin?" tanya Lucas seraya menutup kedua wajahnya.

Yeri menghela napas. Ia meraih kepala Lucas dan menepuknya perlahan. "Sakit ya, Cas, cinta satu pihak?"

"Banget, Yer...."

"Rasanya pengen teriak gak sih ngeliat orang yang kita suka tuh sukanya sama orang lain?"

"Bukan teriak lagi, Yer. Rasanya gua pengen menghancurkan komplek ini pakai mobil pemadam kebakaran."

Yeri tersenyum pahit. "Hahaha, apa sih aneh. Dasar Lucas anak keciiiiil."

"Siapa cinta satu pihak?!"

Suara Dejun tiba-tiba muncul membuat Yeri dan Lucas menoleh dengan cepat.

Dejun yang melihat wajah Lucas lesu dan matanya berkaca-kaca seketika mengerti situasinya. Lelaki itu kemudian duduk di antara Lucas dan Yeri dan menjadi di tengah.

"Jadi, udah jelas sekarang perasaan Yuki sama lu gimana?" tanya Dejun ke Lucas.

Lucas mengangguk pelan. "Cuma sahabat."

Dejun pun melirik Yeri yang wajahnya ikut-ikutan lesu. Dejun akhirnya menghela napasnya. Ia lantas membuka kantung belanjanya dan mengambil es krim yang ia beli di Indomaret tadi. Ia kemudian mengambil tas Yeri dan mencari-cari sendok Tupperware yang Dejun yakini Yeri selalu bawa setiap sekolah. Dan benar saja ketemu sendoknya.

"Nangis aja, Cas. Gua pas ditinggal Nina juga nangis kok." kata Dejun yang sedang sibuk membuka es krimnya.

Gak lama, Lucas kemudian meletakkan kepalanya di pundak Dejun dan bersandar di sana. Termenung beberapa detik hingga akhirnya air mata keluar dari mata Lucas yang bengong menatap lapangan komplek.

Dejun kemudian menoleh ke Yeri yang berada di samping kirinya. Dejun menyodorkan bahunya ke Yeri untuk bersandar di sana.

Karena Dejun tahu, apa yang sedang dialami Lucas, kini sedang Yeri alami juga.

"Capek kan lu abis Saman? Sini nyender." tawar Dejun.

Biar begitu, Dejun tetap menghargai keputusan Yeri untuk merahasiakan perasaannya untuk Mark dari banyak orang.

Yeri perlahan bergeser dan menyandarkan kepalanya di pundak kiri Dejun. Ia memejamkan matanya.

"Cinta pertama buat sebagian orang emang bikin ngebatin, cuma ninggalin luka doang." kata Dejun seraya menyuapi es krim ke Lucas.

Lucas pun mengunyah es krim suapan Dejun sambil menangis sesegukan dan merenung.

"Tapi, dari cinta pertama yang bertepuk sebelah tangan juga bikin kita belajar, sayang sama orang gak harus memiliki. Cukup dekat sama orang itu, kita bisa bahagia karena kita dikenalin gimana rasanya sayang sama orang." ujar Dejun kali ini menyuapi Yeri.

Yeri ikut mengunyah es krim seraya merenungi perkataan Dejun.

Lucas kemudian menyahut dengan suara pelan. "Sekarang gua paham De, kenapa lu sesedih itu ditinggal Nina yang merupakan first love lu."

Dejun tersenyum. "Sedih kan?" kata Dejun.

"Sedih...." sahut Lucas.

"Sakit kan?" tanya Dejun.

"Banget." Yeri menyahut.

"Keren ya, cinta pertama? Bisa se-powerful itu buat sebagian orang? Termasuk kita." ujar Dejun menyuapi Lucas es krimnya lagi.

Di bahu Dejun, Yeri mengangguk.

"Kalo udah selesai patah hatinya, barangkali kalian mau ngucapin terima kasih ke cinta pertama karena udah ngajarin kalian banyak hal." kini Dejun menyuapi Yeri es krimnya. "Tapi untuk sekarang, puasin dulu aja sakit hatinya, oke?"

Mereka berdua mengangguk mendengarnya. Kemudian Yeri bertanya, "Jadi lo sekarang naksir siapa, Cas? Yuki apa Donna?"

"Kalo naksir mah dua-duanya, Yer...."

"Kalo disuruh pilih, Yuki apa Donna?"

Dejun memotong, "Udah, udah. Gak usah nanyain perasaan Lucas dulu. Semua perasaan orang ke orang lain itu valid kok, apa pun bentuknya. Bahkan naksir dua orang sekaligus juga valid. Bahkan ketika orang itu cuma nganggep kita sekedar teman tapi kita masih sayang, itu tetap valid. Oke?"

Pada akhirnya, es krim Dejun pun dihabiskan mereka bertiga malam itu.

●●●●●

Pernah gak keliru sama perasaan sendiri?

Lucas pernah.

Semester satu kelas 11, Lucas selaku kapten basket koordinasi sama kapten cheers di sekolahnya, si Donna. Lucas selama ini gak pernah kenal Donna, baru pertama kali kenal Donna hari itu.

"Eh, lu Donna bukan?"

"Hai, iya, gue Donna. Kenapa, Cas?"

Ternyata Donna tahu Lucas. Lucas bangga karena cewek secantik Donna kenal dirinya.

"Ini, gua mau ngebahas nanti pas turnamen untuk koordinasi cheers sama kita anak basket,"

"Oh, oke. Gimana?"

Karena perihal dua ekstrakurikuler itu, Lucas mau gak mau harus sering ngobrol sama Donna selaku sesama kapten kedua klub tersebut.

Donna tuh, cantik. Cantik banget. Lucas sampai heboh sendiri pas tahu kalau Donna juga ternyata model kayak dia. Terlebih Donna juga asik banget anaknya. Sama recehnya kayak Lucas. Semua obrolan mereka nyambung dan Lucas senang sama fakta itu.

Maka dari itu Lucas sadar kalau dia suka sama Donna. Donna yang kalau ketawa mulutnya lebar-lebar, Donna yang suka teriak-teriak di koridor, Donna yang suka joget-joget di kelasnya, Donna yang ternyata punya citra galak di cheers, juga Donna yang gak jaim sana-sini.

Iya, Donna yang itu.

"Mungkin lo emang naksirnya sama Donna, Cas. Sayang lo ke Yuki sebagai sahabat aja,"

Lucas juga awalnya ngira begitu. Ngira dia sukanya sama Donna dan rasa sayang ke Yuki sebagai sahabat aja.

Tapi, kenapa setiap dia liat Yuki dideketin cowok lain dia gak terima? Kenapa tiap Yuki nge-chat cowok lain dia gak suka? Kenapa tiap ada cowok lain di pikiran Yuki, Lucas rasanya sedih?

Asli, Lucas emang awalnya selalu denial dia suka sama Yuki.

Yuki temen baik gua. Gak mungkin gua naksir.

Itu mantra yang selalu Lucas ucapkan ke diri sendiri setiap dia cemburu ketika Yuki dekat dengan cowok lain.

Ah, Lucas keliru.

Pada akhirnya, Lucas nyerah sendiri sama perasaannya. Dia sayang Yuki. Baik sebagai sahabat maupun lebih dari itu.

Dia akhirnya nyerah setelah sadar kalau dia memang sayang Yuki sebagai cewek ketika dia membandingkan Yuki dengan Yeri. Lucas sayang Yeri sebagai sahabat dan gak pernah dia cemburu ketika Yeri dideketin cowok lain, palingan protektif aja. Gak sampai yang cemburu kayak Lucas ngeliat Yuki sama cowok lain.

Persis ya kayak Ron ke Hermione saat Triwizard Tournament diselenggarakan?

Lucas sering banget dikata-katain Yeri, digoblok-goblokin Yeri gara-gara perasaannya ini. Yeri geram banget karena kok bisa sih orang suka sama dua orang sekaligus?

Atau, kok bisa sih orang gak tahu sama perasaan sendiri gimana?

Ya, bisa. Lucas contohnya.

Lucas frustasi sendiri setiap dibombardir pertanyaan kapan mau nembak Donna atau kenapa dia gak jadian sama Yuki.

Pusing banget Lucas.

Dia gak mau nembak dua-duanya karena dia sadar dia gak bisa milih salah satu. Dia pengen ada Donna tapi at the same time dia tetap pengen ada Yuki di sisinya.

Ya!!! Mana!!! Bisa!!!

Kalau misalnya Lucas jadian sama Donna, Yuki pasti merasa harus jaga jarak walaupun mereka sahabatan. Lucas paham betul sahabatnya itu paling realistis sama hidup.

Mau sahabat sedekat apapun, kalau misalnya salah satunya udah punya pacar, pasti yang lainnya harus jaga jarak.

Lucas gak mau kayak gitu. Lucas gak mau jaga jarak sama Yuki.

Dan kalau Lucas jadian sama Yuki, pasti Lucas dikira brengsek sama Donna dan Donna otomatis menjauh dari Lucas.

Lucas juga gak mau Donna menjauh. Lucas suka Donna.

Ingat waktu ulang tahun Lucas ke-17? Dimana Lucas ngasih 7 potongan kue buat orang tuanya, Pancabintang dan Yuki saja?

Mengetahui hal itu Donna sedih. Donna kira dia yang bakal dapat potongan kue tersebut karena dia sudah menganggap Lucas itu 'spesial'.

Lucas minta maaf atas hal itu. Lucas juga tadinya juga mau ngasih Donna kue, cuma justru Lucas awalnya ragu kalau cuma dia yang menganggap Donna 'istimewa', makanya dia gak jadi ngasih 8 potongan.

Padahal Donna udah berharap di sana.

Donna sampai iri banget ke Yuki yang udah kenal Lucas dari kelas sepuluh, yang buat Donna semakin sadar diri kalau dia itu bukan siapa-siapa.

Tapi... perlakuan Lucas ke Donna yang buat Donna mau-mau aja dekat dengan Lucas. Perlakuan Lucas yang buat Donna terus-terusan berharap. Donna udah di titik capek nungguin Lucas tapi di sisi lain cuma Lucas yang buat dia nyaman saat ini.

Donna bingung, Yuki bingung, Lucas yang paling bingung.

Donna dan Yuki sama-sama punya kepribadian yang nyambung sama Lucas. Yang buat Lucas nyaman. Lucas gak mau mengorbankan salah satu dan disuruh memilih. Gak mau.

Anak Pancabintang juga gak bisa berbuat apa-apa. Karena mereka gak ada di posisi Lucas dan gak mau menghakimi perasaan Lucas karena bagaimanapun mereka semua mencoba mengerti (walaupun Yeri sebagai perempuan tetap yang paling geram mendengarnya).

Sejak Yuki dengan lantang mengatakan Lucas hanyalah sahabatnya, membuat Lucas semakin menimbang-nimbang siapa yang akan ia pilih kali ini.

Mengingat perkataan Elwanda, "Kalau pilih Yuki, yang sakit hati ada 4 orang; sisi Lucas yang sayang Donna, Yuki-nya sendiri, Donna dan Matthew. Sedangkan kalau pilih Donna, yang sakit hati cuma satu orang, yakni sisi diri Lucas yang sayang Yuki."

Dan selepas pernyataan Yuki kemarin membuat Lucas sepertinya sadar dia akan memilih siapa. Dia akan memilih jalan apa, dan dia akan memilih perasaan siapa yang akan ia sakiti kali ini.

Lucas sekarang lagi berbaring di kasurnya, bengong menatap langit-langit kamarnya. Dia mengambil ponselnya, mencoba menghubungi sahabat-sahabatnya.




















Pancabintang (5)

Lucas
rumah siapa yg bisa gua tumpangin makan skrg

Hendri
assalamualaikum dulu lucas

Lucas
katolik bang

Hendri
iy jg si
shalom dong

Lucas
oiya

Hendri
katolik ktp lu
ulang2

Lucas
shalom teman2 yg berbahagia^^
adakah yg rumahnya bisa gua tumpangi makan? ^^

Hendri
gue gak di rumah btw

Lucas
asu tenan lau heng
@Mark @Dejun @Yeri

Dejun
oit
lg di studio gua cass sorry

Lucas
sedih :(
marki myemim keluar kalian @Mark @Yeri

Mark
lagi kerkel cas

Lucas
kerkel apa lu

Mark
pak narto

Lucas
ohh
@Yeri mana

Mark
ah, seems like she's sleeping rn. prolly tired after her dance competition yesterday

Lucas
oh iya anjirrr
sendirian dong gua gabut

Hendri
belajar bego

Lucas
ngomong ama kaki guaaa

Dejun
ajak yg lain lah anjir temen lu emg kita doang apa

Lucas
gak ada yg sepengertian lu semua </3

Mark
how about Yuki?

Dejun:
lah kan ada Donna?
anjir barengan gitu mark wkwkwk

Hendri
WKWKWKWKWKKWWK
hayooo yuki apa donna
ya dua duanya laaah!

Mark
#np: afgan - cinta dua hati

Lucas
emang lu semua tai banget










Tuh, Cas. Yuki apa Donna?

Lucas dan Yuki




Lucas dan Donna


hayooo siapa di sini yang pernah kayak lucas alias gak sadar naksir sm tmn sendiri? ya btul jawabannya aku👍

Continue Reading

You'll Also Like

235K 26.5K 43
bagaimana jika kau menikahi orang yang sama sekali tidak mencintaimu? tapi sekarang dia suamimu.
31.7K 2.5K 49
4 cegil dengan kisah mereka masing-masing Karina si gagal move on Giselle si paling Friendzone Winter si paling gak peka Dan Ningning si paling gak j...
11.4K 1.7K 30
Gara-gara perjanjian konyol tujuh tahun lalu, keduanya terpaksa memendam perasaan masing-masing. Perjanjian untuk tidak saling menyukai sampai kapanp...
7.9K 781 14
Hanya berisi keseharian pak Bian dan ke-5 anaknya yang kelakuannya bisa di bilang bisa bikin kepala bapak ketempelan koyo 5 biji. Bagaimana keseharia...