THE FAKE NERD ANGEL [ REPUBLI...

De itsma_utii

2.4M 75.7K 5.9K

PROSES REPUBLISH ! ini adalah cerita FAKE NERD & QUEEN DEVIL'S yang judul nya diubah menjadi THE FAKE NERD A... Mais

prolog
1.1
2.1
2.2
3.1
3.2
4.1
4.2
5.1
5.2
6 . 1
6.2
7.1
7.2
8.1
8.2
9.1
9.2
10.1
10.2
11.1
11.2
12.1
12.2
13.1
13.2
14.1
14.2
15.1
15.2
16.1
16.2
17.1
17 . 2
18.1
18 . 2
19.1
19.2
20 .1
20.2
21.1
21 . 2
22 . 1
22 . 2

1.2

52.5K 2.9K 224
De itsma_utii

Haii
50 vote di chapter ini dan dua chapter sebelumnya aku bakal next part🐝
.

[~•~•~•]

Author pov

Setelah berjam jam menempuh perjalanan dari NY menuju Indonesia. Kini Angel dan Oliv telah sampai diIndonesia dengan selamat.

"Eh Put, gw udah dijemput nih ma supir gw, katanya udah didepan" ucap Oliv.

"Owh, yaudah lo duluan aja kalo gitu" Ucap Angel.

"Lo gak mau bareng gw aja? ntar gw suruh supir biar ke mansion lo dulu"

"Nggak usah deh Liv, tadi Daddy gw kirim pesan kata nya, gw bakal di jemput sama bang Twins, jadi lo duluan aja"

"Yaudah deh kalo gitu, gw duluan ya"

"Iya, hati hati ya"

"Okey, byee Put" Ucap Oliv sambil melambaikan tangannya

"Byee" Balas Angel sambil membalas lambaian tangan Oliv.

Author Pov End

[~•~•~•]

Angel Pov

Saat ini gw lagi nunggu bang Twins yang katanya bakal jemput gw, tapi sampai sekarang nggak ada tanda tanda kemunculan mereka. Tau gini kan mending gw nebeng ma Oliv.

"Ishh, ini bang Twins mana sih katanya mau jemput. Udah 1 jam nunggu malah gak dateng dateng". Grutu gw kesal.

"Ah mending gw naik taksi aja dah, dari pada nunggu mereka lama bener"

Gw pun memutuskan untuk naik taksi, dari pada gw kelamaan nunggu bang Twins yang ada gw lumutan jadi nya.

Saat sedang nunggu taksi, gw ngerasa kalo gw sedang diperhatiin dari jauh, gw pun melihat disekitar gw dan bener aja ada beberapa orang pria yang merhatiin gw, gw perkirakan mereka ada 5 atau 6 orang.

Segerombolan pria itu berjalan mendekati gw dan mereka berjalan melingkari gw.

"hai cantik, sendirian aja ni" ucap salah satu dari mereka yang memiliki rambut lumayan panjang.

"mangsa baru nih, emm lumayan lah buat pemanasan" batin gw.

"emmm iya om, aku sendirian aja. Ada apa ya?" ucap gw yang sedang memainkan peran.

"wih polos nih bro, lumayan buat mainan" ucap salah satu dari mereka sembari menyenggol teman disebelahnya.

"mau main sama kita ga?" ucap pria dihadapan gw sembari nyentuh dagu gw.

"main apa?" tanya gw dengan kepala yang sedikit dimiringkan kekiri.

"Ayo ikut kita"

Gw pun mengikuti keenam pria itu, dalam hati gw bersorak senang karna dapet mainan baru tapi itu ga bertahan lama karna salah satu dari mereka nyentuh pinggang gw, gw pun langsung menepis kasar tangan pria itu dan menatapnya tajam. Saat ini gw udah dibawa ke gang sempit dan sepi didekat bandara.

"wah berani ngelawan juga nih cewek" ucap salah satu pria yang hendak nyentuh pipi gw, tapi gw ga tinggal diem, gw pun langsung mencengkram tangannya dan memlintirnya berkali kali hingga berbunyi remahan tulang yang merdu.

Krekkk
Arghhh
Bughh

Setelah mematahkan tangan pria itu gw langsung nendang bokong nya hingga menyebabkan ia jatuh tersungkur.

Angel pov end

. . . . .

Author pov

"an**ng serang dia" intrupsi salah satu pria dihadapan Angel, mereka pun mulai menyerang angel secara bersamaan, dengan lihai Angel membalas serangan mereka.

Bughh
Bughh
Krekk
Bughh
Bughh

"gitu aja tepar, cih lemah" ejek nya, segerombolan pria itu pun geram dan kembali menyerang Angel secara bersamaan, namun sebelum itu beberapa orang pria dengan pakaian serba hitam datang dan melawan segerombolan pria preman itu.

Angel merasa terkejut akan kehadiran para pria berpakaian hitam itu.

"siapa mereka" gumamnya, lamunannya buyar kala mendengar suara yang tak asing memanggilnya.

"Princess, kamu gapapa? Ada yang luka ngga?" ucapnya, sembari memutar mutarkan tubuh Angel.

"Bang enzo" Angel pun segera memeluk laki laki dihadapannya itu yang tak lain adalah abangnya Kenzo.

"Princess, abang khawatir banget sama kamu, kamu gak kenapa napa kan?" ucap nya sembari menangkup pipi Angel.

"Aku gak apa apa bang, aku baik baik aja"

"syukurlah, ayo kita pergi, biar anak buah abang yang urus mereka" Angel pun mengangguk mendengat perkataan abang nya itu dan berlalu pergi dari sana.

"yahhh gak jadi main deh" Batin Angel yang menghela nafas lesu.

Kenzo pun segera menyusul Angel masuk kedalam mobil, dan mengendarainya menuju mansion keluarga mereka.

"Abang, kok abang tau aku ada di gang itu?" tanya Angel.

"jadi tuh tadi....

Flashback on

Kenzo sampai dibandara untuk menjemput Adik kesayangannya yang hari ini akan pulang, ia berjalan kesana kemari untuk mencari keberadaan adiknya itu.

Kurang lebih 15 menit ia berkeliling mencari keberadaan Angel namun ia belum bertemu dengan Adik nya itu, hingga perhatiannya teralihkan kepada koper hitam dengan gantungan lighstic bts ukuran kecil. Ia menghampiri koper itu dan menatap disekelilingnya.

"ini kan koper princess, trus orang nya mana kok gak ada" bingung nya, ia pun melihat seorang laki laki paruh baya yang tengah berjalan tak jauh dari tempatnya berdiri, ia meminta anak buah nya memasukan koper Angel kedalam mobil sementara ia menghampiri laki laki itu untuk bertanya.

"permisi pak maaf, bapak lihat cewek ini ga?" ucap nya sembari menunjukan foto Angel.

"kalau ga salah lihat, tadi saya lihat dia dibawa ke arah sana sama beberapa cowok" ucap nya sembari menunjuk kearah gang.

"oh yaudah makasih ya pak, kalo begitu saya permisi" kenzo pun langsung berlari kearah yang ditunjuk oleh laki laki paruh baya itu, ia juga mengkode anak buah nya untuk mengikutinya. Sesampainya ia disana, ia melihat Angel Adiknya tengah melawan para pria preman. Langsung saja ia menyuruh anak buah nya untuk melawan keenam pria itu, sementara dirinya menghampiri Angel.

Flashback off

Angel menganggukkan kepalanya mendengar cerita dari abangnya itu, setelah itu ia menatap kesal kearah abang nya itu, Angel memukul pelan lengan Kenzo.

"Abang si, jemput aku lama banget kan jadi nya orang orang itu mau nyerang aku" kesalnya sembari bersedekap dada, sementara Kenzo meringis pelan menatap kekesalan Adik nya itu.

"Maaf princess tadi ada halangan dikit" abang juga sempet lupa. Kata kata itu hanya mampu ia ucapkan dalam hati saja, ia terlalu takut dengan Angel yang semakin marah padanya.

"Ck, bilang aja abang lupa kan, yaudah sekalian aja lupain aku" ucap Angel yang semakin kesal. Kenzo? Jangan tanya lagi, laki laki itu sudah keringat dingin karna kemarahan Angel.

"ih princess jangan marah, maafin abang ya ya ya ya" bujuk nya.

"Oke aku maafin, tapi abang harus traktir aku eskrim dulu"

"Siap laksanakan tuan Putri, jangan kan beberapa eskrim nanti abang beliin pabriknya juga"

"Sombong amat abang" ucap Angel sembari terkekeh kecil, begitupun dengan Kenzo. Tak lama kemudian mobil yang dikendarain oleh Kenzo pun berhenti disebuah kedai eskrim.

Dengan semangat 45 Angel keluar dari mobil dan berlari kecil memasuki kedai eskrim itu.

"e..eeh princess tunggu abang" kenzo pun buru buru keluar dari mobil dan segera menyusul adiknya itu. Saat ia sudah sampai didalam kedai ia mendapati Angel yang sudah mengambil dua keranjang penuh eskrim dengan berbagai macam bentuk juga warna.

"Abang lama banget ih" kesal nya.

"sabar sayang, jadi berapa semuanya mbak?" kenzo pun mengambil black card yang ia bawa dari dompetnya.

"totalnya jadi 536.000 kak"

Langsung saja kenzo menyerahkan black card nya kepada kasir, setelah pembayaran selesai Angel membawa plastik yang penuh eskrim di tangan nya dengan senyumannya yang tak pernah luntur. Kenzo yang melihat Adik nya tidak melunturkan senyumannya ikut tersenyum bahagia, ia mengacak gemas pucuk kepala Angel.

"Ayo pulang, yang lainnya pasti udah nunggu" ucap Kenzo yang hanya mendapatkan anggukan kepala sebagai jawaban. Mereka pun kembali memasuki mobil dan melanjutkan perjalanan untuk kembali ke mansion.

"enak ga princess?" tanya kenzo yang melihat Adiknya itu sudah menghabiskan dua cup es krim, ditangannya adalah cup yang ke tiga.

"Enak, abang coba deh, abang aaaa pesawat datang" ucap Angel yang ingin menyuapi abangnya eskrim seperti tengah menyuapi seorang anak kecil. Kenzo pun dengan senang hati menerima suapan dari adiknya itu.

"emmm enak, itu cup yang terakhir ya, sisa nya makan nanti jangan kamu makan semuanya sekarang nanti kamu sakit" ucap kenzo sembari mengelus lembut rambut Angel.

"ay ay captain, ini cup terakhir" ucap Angel, ia pun segera menghabiskan eskrim yang berada di tangannya tak lupa ia juga menyuapi abang nya itu, setelah habis ia membuang cup nya ke tempat sampah yang ada di dalam mobil.

"Abang ini macet nya lama banget, pasti bakal lama deh sampai di mansion" ucapnya dengan mempout kan bibir nya.

"sabar ya, bentar lagi kemacetan ini bakal hilang kok" Angel pun mengangguk mendengar perkataan abang nya itu, tanpa sadar Angel tertidur selama perjalanan berlangsung. Dan tak lama kemudian mobil yang dikendarai oleh Kenzo memasuki perkarangan mansion yang terlihat elegant dan megah.

Ia menghentikan mobilnya dihalaman depan mansion, setelah nya ia pun turun dari mobil dan berlari kecil momutari mobil, ia menggendong Angel ala koala, ia seperti menggendong seorang anak kecil.

"kamu makan apa aja si princess, ringan banget" gumamnya sembari mengelus punggung adiknya itu. Ia pun segera melangkah memasuki mansion namun sebelum itu ia meminta seorang pelayan untuk memasukan es krim yang dibeli oleh adiknya itu kedalam kulkas, juga membawa kopernya kekamar.

Kenzo melangkahkan kakinya memasuki mansion dengan Angel yang berada di gendongannya. Suara riuh memasuki pendengarannya, ia ingat teman temannya masih berada disini.

"Kenzo, kamu udah pulang" ucap seorang wanita cantik yang masih terlihat seperti anak remaja. "princess nya mom, anteng banget tidurnya" lanjutnya sembari mengelus pipi Angel.

"iya mom, princess ketiduran tadi waktu di perjalanan"

"yaudah, kamu bawa dia ke kamar nya ya, biar tidurnya nyenyak"

Kenzo pun mengangguk dan segera menuju ke lantai dua letak kamar Angel berada, kamar gadis itu berasa di tengah tengah antara kamar Kenzo juga Kenzi kembarannya. Ia pun memasuki kamar Angel dengan nuansa hitam itu dengan hiasan kecil yang menempel di langit langit kamar yang mampu menghasilkan cahaya saat malam atau pun saat lampu tengah dimatikan.

n. Anggap saja kamar nya ini

Kenzo membaring kan Angel di tempat tidurnya dengan perlahan agar tak mengusik tidur adik manis nya itu, tak lupa ia juga menaikan selimut sebatas perut. Sebelum pergi ia mengecup lembut kening Angel.

"sleep tight princess" setelah nya ia pun berlalu pergi dari kamar adik nya itu dan menuju ke ruang tamu, dimana kembaran dan teman temannya berada.

"loh bang kok lo sendirian? Princess mana?" tanya Kenzi, kembaran Kenzo.

"Ada dikamar, tadi dia ketiduran di perjalanan pulang" Kenzi hanya mengangguk mengerti.

"gabut nih gw, siapa mau ikut main ps" ucap Raffi sahabat si kembar, disana selain Raffi juga ada Raffa kembarannya dan Angga, mereka bertiga tengah menghabiskan waktu dirumah si kembar Kenzo dan kenzi.

"gw ikut" kompak Raffa dan Kenzi, mereka bertiga pun sibuk bermain ps sedangkan Kenzo dan Angga tengah mengobrol ringan.

' ' ' '

30 menit kemudian

Angel menuruni tangga dan menuju ke dapur untuk mengambil es krim yang dibelikan oleh Kenzo tadi. Setelah itu ia menuju ke ruang tamu, karna ia mendengar suara suara gaduh.

"ABANGGGG" teriaknya, seketika suara gaduh yang ada menghilang digantikan oleh keheningan, sementara Angel menutup rapat rapat bibirnya saat melihat sahabat abang nya berada disana.

"Hehehe maaf - maaf" ucap nya cembari menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.

"Princesss, abang kangen banget banget banget sama kamu" ucap Kenzi yang sebelumnya berlari menghampiri Angel dan memeluknya erat.

"Aku juga kangen bang Enzi" ucapnya sembari membalas pelukan abangnya itu. Beberapa saat kemudian, mereka pun melepas pelukannya, Kenzi menggenggam tangan Adik nya dan membawanya untuk menemui sahabatnya. Angel memilih untuk duduk dipangkuan Kenzo.

"kamu kok udah bangun Princess, baru juga sebentar kamu tidurnya" ucap Kenzo sembari mengelus lembut rambut Adik kesayangannya itu.

"Aku cape tidur terus dari tadi, jadi mending aku disini sama abang" Kenzo menganggukan kepalanya mendengar ucapan Adiknya itu.

"oh iya princess abang mau kenalin kamu ke mereka" ucap Kenzi, Angel pun menganggukkan kepalanya pertanda setuju, memang ia belum mengenal para sahabat kedua abang nya itu.

"Oii bro, kenalin ini adek gw Angel yang sering kita ceritain ke kalian" ucap Kenzi.

"Hei, kenalin nama gw Raffi Araksa Alexander panggil aja gw Raffi atau sayang juga boleh" ucap Raffi.

Author pov end

. . . .

Angel pov

"Hei, kenalin nama gw Raffi Araksa Alexander panggil aja gw Raffi atau sayang juga boleh" ucap Raffi.

Disitu gw kaget banget, gimana gak kaget cobak, yang didepan mata gw adalah abang kandung gw, tapi gw langsung mengubah ekspresi gw menjadi datar.

"Angel" ucap gw datar, sambil membalas uluran tangannya singkat.

"Kenalin gw Raffa Aksa Alexander gw abang nya Raffi lebih tepatnya Twins" ucap bang Raffa sambil ngulurin tangan nya ke gw.

"Angel" ucap gw datar sambil membalas uluran tangannya. Dan lagi satu cowok yang disamping kanan bang Raffa dia diem aja nggak ngenalin dirinya ke gw, sampai sampai bang Raffa nyenggol lengannya dan nyuruh dia ngenalin diri.

"Angga" Eh buset datar bet nih orang, mana nggak nulurin tangan lagi, dikira gw gak bisa apa.

"Angel" ucap gw lebih datar dari sebelumnya.

"Eeh, Princess maafin temen abang ya dia emang gitu orang nya. Namanya itu Kastriadi Anggara Dwiputra panggil aja dia Angga" kata bang Kenzo yang gw bales anggukan.

Angel Pov End

[~•~•~•~]

Author pov

"Abang, Mommy sama Daddy mana? Kok gak ada" tanya Angel dengan wajahnya yang murung.

"Daddy lagi di kantor sayang, kalo mommy lagi di butik nya, baru aja berangkat sebelum kamu bangun" jawab kenzo.

"huhh, yasudah deh kalo gitu aku mau ke kamar dulu ya bang, pengen rebahan aku tuh"

"kamu gamau ngumpul bareng kita aja princess?" tanya Kenzi.

"Engga deh bang, aku masih kangen kasur ku, dadah aku ke kamar dulu" Angel pun segera bangkit dari pangkuan Kenzo dan berlari kecil menuju kamarnya.

"Adek kalian cakep bener deh, wajah nya mirip banget sama Mommy Vinna, trus hidung nya mirip Daddy Vanno" ucap Raffi saat Angel sudah memasuki kamarnya.

"oh iya dong, Adek kita" kompak 2k sembari terkekeh.

Cantik dan imut, hmm menarik. Batin Angga sembari tersenyum tipis, sangat tipis.

[ • ~ • ~ • ]

Saat sampai dikamarnya Putri pun langsung merebahkan dirinya di atas kasur Queen size nya. Ia ingin menelfon teman temannya yang berada di NY, namun niatnya itu ia urungkan mengingat perbedaan waktu yang cukup jauh, ia melihat jam yang menunjukkan pukul 2 siang yang berarti di NY masih pukul 1 malam.

Angel pun memutuskan untuk menonton drakor ditemani beberapa camilan yang ada di kamarnya.

Skipp>>

Pukul 17.45 Angel pun menyelesaikan Aktifitasnya menonton, dan ia pun memutuskan untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket mengingat ia tadi belum sempat membersihkan diri.

Butuh waktu 30 menit untuk Angel membersihkan dirinya, kini ia sudah siap dengan pakaian santainya dan ia pun memutuskan untuk turun.

Saat sampai dibawah ia melihat Mommy nya didapur, dan ia pun menyusul Mommy nya didapur.

"Mommy" Sapanya ceria.

"Eh Princess nya Mom, Mommy kangen banget sama kamu sayang, Mommy kira kamu tadi tidur" ucap Vinna sembari memeluk Angel.

"Aku juga kangen banget sama Mommy" jawabnya sembari membalas pelukan Vinna, tak berselang lama Vinna pun melepaskan pelukan mereka.

"Mommy lagi mau ngapain?"

"Ini Mom mau masak makan malam"

"Aku bantu yah mom, boleh?"

"Boleh dong ayo"

Angel pun membantu Mommy nya untuk memasak makan malam. Sesekali dia dan Momny nya bercerita tentang keseharian mereka masing masing.

Setelah selesai memasak dan menghidang kan makanan, Angel pun memanggil Daddy dan abang Twins nya untuk makan malam bersama.

Pertama Angek kekamar Daddy dan Mommy nya untuk memanggil Daddy nya, yang berada di lantai dua.

Tok.. Tok.. Tok..

"Daddy?" panggil nya

"Iya Princess masuk aja"

Ceklek

"Daddy, huaaaa aku kangen Daddy" Ucap Angel yang berlari menghampiri Daddy nya itu.

"Putri kecil Daddy, Daddy juga kangen kamu Princess, maaf ya tadi saat kamu pulang Daddy gak ada di rumah"

"Iya gak apa apa kok Daddy, aku ngerti. Oh iya makan malam sudah siap Dad, ayo turun"

"Oke, Princess Daddy sebentar lagi turun" Ucap Daddy.

"Oke Dad, klo gitu aku mau manggil abang dulu ya" ucap Angel, tanpa menunggu jawaban Daddy nya ia pun menuju kamar Abangnya.

Tok.. Tok.. Tok..

"Abang?" panggil nya, namun tak ada sahutan dari dalam, mungkin abangnya sedang tidur.

"Bang aku masuk ya?"

Ceklek

Saat Angel masuk ia pun melihat kedua abang nya sedang tertidur pulas. Ia pun berfikir untuk mengerjai kedua Abang nya itu.

Kemudian dia mengambil spidol warna warni, dan mulai mengambar di wajah kedua Abang nya. Setelah itu ia menaruh kembali spidol nya ditempat semula. Ia pun tersenyum senang melihat hasil karya nya di wajah kedua abangnya itu, ia berusaha agar tidak tertawa. Dan ia pun membangunkan kedua abangnya dengan berteriak.

"BANG KENZO, BANG KENZI BANGUNNNNN" sontak mendengar teriakan Angel yang melengking itu, mereka pun terbangun dengan posisi duduk.

"Aduh Princess gak usah teriak juga bangunin nya kan Abang kaget" ucap Kenzi dengan mata yang masih tertutup.

"Au nih Princess" ucap Kenzo dengan mata nya yang juga masih tertutup. Angel pun tak bisa membendung tawanya lagi, karena wajah kedua abangnya sangat lucu.

"Hahahahaha" tawanya mengelegar.

Kedua abang nya pun membuka mata, dan melihat aneh kearah Angel yang masih tertawa.

"Kamu kenapa Princess kok ketawa sih?" tanya Kenzo.

"Iya, emang ada yang lucu ya?" tanya Kenzi sambil menggaruk pipinya yang tidak gatal, itu membuat tinta spidol yang ada di pipinya menyebar.

"Hahahaha muka kalian hahaha, aduh sakit perut ku, hahaha" tawa Angel kembali pecah.

Kenzi dan Kenzo pun langsung bangkit dan menuju sisi kanan ranjang dimana tempat cermin berada, seketika mereka terbelalak kaget melihat wajah mereka.

"AKHHHH, PRINCESS KAMU APAIN MUKA ABANG" Teriak Kenzo dan Kenzi mengelegar, mendengar teriakan kedua abangnya itu Angel pun berlari menjauhi mereka agar tak diamuk kedua abangnya itu.

2k pun langsung membersihkan diri mereka dan wajahnya yang terlihat seperti badut. Setelah itu mereka turun untuk ikut makan malam bersama keluarganya.

Sampai dibawah 2k melihat Angel yang cekikikan sambil melirik ke arah abangnya itu.

"Eh boys kenapa wajah kalian ditekuk gitu" Tanya Mom.

"Itu tuh Princess jail banget masa muka aku dicoret coret pakai spidol sih, untung bisa ilang kalo nggak? gimana jadi nya coba" Ucap Kenzi kesal.

"Au nih Princes jail banget dah" Ucap Kenzo.

"Hahaha makannya jangan kebo kalo dibangunin" Tawa Angel kembali pecah.

"Udah udah Kenzo, Kenzi, Princess kita makan dulu nanti lanjut ngobrol nya" Ucap Daddy.

"Nah Daddy bener tuh ayo kita makan, Mommy udah laper nih hehe" Ucap Mommy sambil cengengesan.

"Yee mommy mah, yaudah yuk kita makan" Ucap Kenzi, akhirnya mereka makan malam dengan tenang, dan terdengar suara dentingan sendok dan garpu saja.

[~•~•~•~]
Tbc...

Publish: Kamis, 23 April 2020
Republish : Minggu, 20 November 2022

Continue lendo

Você também vai gostar

21.9K 895 62
⚠️WARNING⚠️ ⚠️NO PLAGIAT DILARANG MENIRU CERITA INI,INI HASIL SAYA SENDIRI ⚠️ Queena adalah gadis yang sangat kesepian karena orang tua nya sibuk bek...
443K 19.5K 52
[DI LARANG PLAGIAT] [Belum Revisi. Maklum masih berantakan] [TERSISA DARI PART 1-40. SISANYA UDAH DI HAPUS] [MAU PESEN NOVELNYA? LANGSUNG DM AJA. BOL...
702K 39.3K 86
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] The Mafia Girls. Alissa Joy Mackenzie, gadis cantik berusia 15 tahun yang di usir dari rumah karena di fitnah sepupunya send...
1K 114 8
Rumah dari kartu aja kalo runtuh bisa kita bangun lagi. Begitupun "Rumah" Lo, Lo pasti bisa perbaiki semuanya.