Amor Maledicti || VKook ft. Y...

נכתב על ידי HEART-FOX

238K 5.4K 1.4K

[COMPLETE] [VKOOK ft. YEONJUN x KARINA] From 'Baby, You Are Not a Monster!' Orangtua, perjuangan untuk bersam... עוד

PROLOG
CAST
Chapter 01
Chapter 02
Chapter 03
Chapter 04
Chapter 05
Chapter 06
Chapter 07
Chapter 08
Chapter 09
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36

Chapter 18

6K 126 18
נכתב על ידי HEART-FOX

Joshua membuka sebuah pintu besar dan langsung menampakkan lorong lembab yang cukup gelap.

“Kalian ikuti saja lorong ini. Tetap mengambil arah lurus dan di ujung sana kalian akan menemukan sebuah pintu. Itu pintu menuju ruang bawah tanah. Kris ada di sana.” jelasnya yang dibalas anggukan dari keempatnya.

“Terima kasih banyak sudah membantu. Aku benar-benar berhutang budi kepada kalian.” ujar V.

Jun yang berada di belakangannya merangkulnya sok akrab. “Santai saja. Kami memang berniat membantu, tapi itu semua tidak gratis.”

Suaminya Jungkook itu mendatarkan wajahnya, sudah ia duga kalau ujung-ujungnya pasti akan seperti ini.

“Baiklah, untuk masalah itu nanti kita diskusikan lagi. Apapun yang kau inginkan akan aku berikan. Selama itu bukan tumbal manusia atau darah dinosaurus.”

Jun tertawa menanggapinya. Vampir ini lawak sekali, pikirnya. Tentu saja ia tidak sekonyol itu untuk meminta darah dinosaurus yang sudah punah berjuta-juta tahun yang lalu.

“Aku dan Joshua akan berpikir dulu. Untuk sekarang, selesaikan saja dulu masalah kalian.”

V mengangguk. “Terima kasih sekali lagi.”

Joshua menepuk bahu V pelan. “Semoga beruntung, Kawan.” setelahnya ia dan Jun langsung berlalu dari sana.

Jungkook menatap punggung dua vampir tampan itu yang kini sudah berjalan menjauh. Meskipun mereka berbaik hati mau membantu, tapi tetap saja mereka itu aparatur Volteraa. Licik sudah menjadi nama tengahnya.


































.

.

.

Hantu Yohanes bertepuk tangan meriah setelah memasukkan sebongkah sarang tawon ke dalam mangkuk sup, lalu dengan semangat ia berpindah dari meja satu ke meja lainnya untuk memecahkan piring dan gelas.

Prang!

Prang!

Prang!

Hantu Jisoo juga tak kalah semangatnya di sana, ia bahkan lebih parah. “Kalau memecahkannya satu persatu itu membuang waktu.” ujarnya, jiwa hantu jahilnya sedang membara.

Yohanes mendongak padanya. “Lantas harusnya bagaimana?”

Jisoo tersenyum manis. “Seperti ini.” tangannya memegang ujung taplak meja lalu menariknya kasar hingga semua yang ada di atasnya jatuh berhamburan, bahkan sebagian ada yang terlempar.

“Hahaha. Nah, sekarang kita tinggal lihat bagaimana reaksinya.” telunjuknya pun kini mengarah kepada Jeno yang sedang berjalan ke sana seraya berkutat dengan kancing di lengan kemejanya.

“Satu.. Dua.. Tiga..”

Jeno menghentikan langkahnya, matanya membola melihat meja prasmanan sudah porak poranda seperti baru saja terkena angin topan.

“ASTAGAAAAA!”

Yohanes tertawa hebring melihat serigala muda itu yang kini berlari dengan wajah horornya. Ia pun bertos ria dengan Jisoo.

“Aku senang menjadi hantu.”

































.

.

.

“APA MAKSUDMU DENGAN MENGUBAH PUTRAKU MENJADI MANUSIA SEPENUHNYA?!”

Kris refleks menutup kedua kupingnya karena Jungkook dan teriakannya itu benar-benar sesuatu. “Y-yaitu maksudku. Ini adalah penawarnya. Kaum serigala tidak masalah jika menikah dengan manusia.” balasnya takut-takut.

“Jika putramu menjadi manusia seutuhnya, semua masalah selesai. Kaum serigala menerimanya, hubungan kedua bangsa tetap aman sejahtera, dan tentunya putramu bahagia mendapatkan pasangan hidup yang seharusnya.” sambungnya kemudian.

Benar juga.

“Bagaimana caranya?” tanya V.

Kris langsung mencari sebuah lembaran perkamen tua dan usang di susunan rak bukunya, setelah dapat ia langsung menyerahkannya.

“Bacalah ini. Aku tahu kalian semua akan terkejut setelahnya.”

Alis kanan V terangkat penuh tanda tanya, begitu pun dengan Jungkook beserta Nayeon dan Seungcheol yang juga penasaran.

Mereka kini mepet-mepet menempeli V demi ikut membaca perkamen misterius itu yang ternyata adalah sebuah ramalan yang ditulis oleh kaum penyihir di masa terdahulu.

Entah Kris mendapatkannya dari mana, namun isi tulisan itu benar-benar menceritakan suatu kejadian yang sama persis dengan masalah mereka saat ini.

Hingga akhirnya mata tajam mereka tiba pada sebuah bait yang menjelaskan penawar dari permasalahan tersebut, dan benar saja kata Kris. Mereka semua terkejut bukan main.

“Semudah ini?! Mengubah vampir menjadi manusia kembali adalah dengan melakukan hal semudah ini?!” pekik Nayeon.

Kris menggeleng. “Perhatikan kata-katanya. Itu hanya berlaku untuk dhampyre, bukan vampir.”

Seungcheol menggaruk kepalanya. “Jadi?”

“Hal ini hanya bisa dilakukan kepada dhampyre. Vampir tidak bisa kembali menjadi manusia, tapi dhampyre katanya bisa.” jelas Kris.

“Apalagi Kim Arthur lahir dengan sisi manusia yang lebih dominan daripada sisi vampirnya, dan aku rasa ini akan berhasil.” lanjutnya dengan intonasi yang terdengar ragu-ragu.

Jungkook yang menyadari itu sontak saja melayangkan tatapan menyelidiknya. “Akan berhasil? Maksudmu, ini tidak menjamin?”

Kris meringis dan mengusap tengkuknya tak enak. “Kalian tahu kalau dhampyre itu amat sangat langka, jadi setahuku belum pernah ada yang mencoba hal ini.”

“JADI MAKSUDMU PUTRAKU AKAN MENJADI YANG PERTAMA?! DIA YANG AKAN MENJADI RUBAH PERCOBAANNYA?! BEGITU?!”

Kris kembali menutup kedua kupingnya gara-gara pekikan mengerikan Jungkook.

“Y-ya, itu juga kalau kalian menyetujuinya. Kalau tidak, ya sudah. Berarti Kim Arthur selamanya akan menjadi half-blood.”

Aduh, masalah baru lagi.

V memijat pelipisnya karena kebingungan mulai melandanya. Sebagai kepala keluarga tentu saja ia tidak mau asal mengambil langkah yang tak jelas hasil akhirnya.

Brak!

Tiba-tiba pintu itu terbuka kencang dan sukses membuat kelimanya terperanjat kaget. Lebih kaget lagi saat mereka sadar kalau pelakunya adalah Beomgyu dan Arin yang ditemani Jun serta Joshua di belakangnya.

“Maaf kalau aku dan Beomgyu menerobos dengan tidak sopan, tapi Kim Arthur dalam bahaya!”

































.

.

.

Jeno mengulurkan tangan kanannya kepada Artemis yang semakin erat memeluk lengan Jimin.

“Tidak mau, Pah.”

Jimin sedih bukan main mendengar rengekan putrinya yang sarat akan ketakutan itu. Sebenarnya ia juga sakit hati, Artemis pasti tertekan. Tapi mau bagaimana lagi?

“Tak apa, Sayang. Kau akan baik-baik saja.” meskipun berat, tapi Jimin tetap melepaskan lengan Artemis walaupun pelan-pelan.

“Papah tega memberikanku kepada makhluk sepertinya, Pah?”

“Ayolah, Calon Istriku. Jangan terlalu mengulur waktu!”

Jeno yang jengah melihat drama di depannya itu mulai mengeluarkan intonasi tingginya, dan hal tersebut membuat Artemis emosi parah.

Jennie yang berdiri tak jauh dari sana mengepalkan tangannya. Seumur hidup ia memperlakukan kedua anaknya seperti putri dan pangeran, tapi makhluk sialan itu kini malah membentak-bentaknya dengan seenak jidat.

“Artemis, ayolah!”

Jeno bersuara lagi. Akhirnya Artemis menyambut tangan tersebut, tapi matanya mulai memberikan kode kepada Dimitri yang diam-diam sudah bersiap dengan sebuah tombak di tangannya.

Yohanes dan Jisoo yang juga ada di sana sudah ketar-ketir. Mereka berdua sudah memporak porandakan tempat ini, tapi tetap saja acaranya dilangsungkan.

“Bagaimana ini?!” Yohanes mulai rusuh di tempatnya.

Jisoo tak kalah gelisah. “Aku juga tidak tahu! Keluargamu di mana sih, Yo?!” ia juga gregetan sekali jadinya.

Bugh!

Namun tak lama setelahnya mereka semua dikagetkan dengan aksi Artemis yang menendang selangkangan Jeno menggunakan kekuatan ekstra.

Sret!

Tangannya juga sigap menangkap sebuah tombak yang dilemparkan Dimitri padanya, lalu mengarahkan ujung runcing itu tepat pada wajah kesakitan Jeno yang terkapar di bawahnya.

“Kau lelaki yang menjijikkan!”

Stab!

“Arrrggghhh!” Jeno mengerang merasakan pundak kanannya ditusuk benda tersebut.

Suasana di sana seketika keos karena Dimitri yang dalam wujud serigalanya juga malah mengacau demi mengalihkan perhatian di saat Artemis melarikan diri ke dalam hutan. Setelahnya ia pun bergegas menyusul.

Di saat yang bersamaan, Rosé dan yang lainnya tiba. Mereka yang tak tahu apa-apa kini bingung dengan kondisi amburadul di tempat tersebut.

“Jennie, ada apa sebenarnya di sini? Mana putra-putrimu?”

Meskipun bingung tapi Jennie tetap menjawab. “Artemis dan Dimitri kabur, Rosé!”

Arthur menjatuhkan rahangnya. Tanpa pikir panjang ia langsung berlari secepat kilat menerobos gelap dan rimbunnya pepohonan untuk mengejar keduanya.

“ARTEMIS! DIMITRI! AKU SUDAH DI SINI KENAPA KALIAN MALAH PERGI?!”

Jeno semakin marah. Ia bertransformasi ke dalam wujud serigala coklat madunya lalu mengejar Arthur bersama beberapa serigala sebesar kuda lainnya.

Jeffrey yang melihat itu membelalak. Arthur hanya seorang diri sementara Jeno membawa bala tentaranya, tentu saja hal itu akan sangat membahayakan.

“Rosé, kau tunggu di sini dan lindungi Jennie beserta Jimin dari mereka semua. Aku akan berusaha melindungi Arthur, Artemis, dan Dimitri bersama para pasukan kita. Aku akan segera kembali.”

“Iya. Hati-hati, Jeff.”



















































.

.

.

TBC

Kris

המשך קריאה

You'll Also Like

59.4K 8.6K 118
Author:糖尾帅 Tugas Xie Mu adalah membuat buih jatuh cinta padanya. Dia dengan terampil menyamar sebagai lotus putih, halus dan menyedihkan, baik hati d...
186K 17.9K 41
SUNGSUN. [COMPLETED] Park Sunghoon. Lelaki pendiam dengan sorot mata tajam mematikan. Lelakk yang sekalinya berbicara menyakitkan, namun sayangnya di...
210K 13.1K 13
Pernikahan? Tidak pernah sedikitpun terlintas di benak Oh Sehun. Kejadian masa lalu yang membuatnya enggan untuk memikirkan hal itu. Hingga suatu ket...
9.6K 783 18
Seokjin tidak pernah menyangka akan jatuh cinta kepada Namjoon, pria yang ia benci sejak awal pernikahannya. Padahal dia sudah mengkhianati pernikaha...