Heartbeat (MP - End)

By lyanarean01

44.1K 4.3K 1.8K

Mark Siwat, pemuda tampan yang berusia 21 Tahun. Seorang Playboy yang suka PHP. Namun, ia adalah sosok kese... More

Cast
1 - Life
2 - Perpustakaan
3 - Teman
4 - Kita
5 - Kamu dan Aku
6 - Dua Hati
7 - Assisten Dosen Baru
8 - Egois
9 - Perasaan
10 - Pengakuan
11 - Perth Mine
12 - Cinta Tanpa Syarat
13 - Drama
14 - OASE
15 - Definisi Laut Biru
16 - Senja Kita
17 - Mean Phiravich
18 - Pacar
19 - Sebuah Harga
20 - Manis dan Coklat
21 - Theory Of Happiness
22 - Perbandingan
23 - Blue Sky
24 - Heartbeat (Special Chapter)
26 - White Lie
27 - Ambition
28 - Sisi Manusia
29 - Deru Ombak dan Kamu
30 - Elegi Di Ujung Senja
31 - Elegi Di Ujung Senja 2
32 - Kita Dan Bintang
33 - Tekukur
34 - Menjadi Pertemuan
35 - Sun Flower
36 - Moveon
37 - Sisi Manusia 2 (Special Chapter)
38 - Berteman
39 - Kepercayaan
40 - Si Bodoh
41 - He's Yours
42 - Coffe Latte
43 - Merpati
44 - Gula Kapas
45 - Sebuah Kesempatan
46 - Pasar Malam
47 - Kamu
48 - Cerita Hari Ini
49 - 50 (The One)
51 - Seminar
52 - Lorong Dan Waktu
53 - Harga Dusta
54 - Komitmen
55 - Gun Attaphan
56 - Pertemun
57 - Menentukan
58 - Cermin
59 - Waktu
60 - Bay
61 - Kepastian
62 - Youniverse
63 - Puzzle
64 - Bulan
65 - Pelarian
66 - Trauma
67 - Perasaan Masing-Masing
68 - Awan
69 - Broken
70 - My Heartbeat (End)

25 - Surprise

467 59 59
By lyanarean01

Tidak ada yang ingin dibenarkan oleh Mean, tapi tidak mungkin ia bisa menjelaskan yang sejujurnya.

"Sumpah deh Mean, bukan aku serius." kata Ohm membela diri.

...

Di suatu sore, masih lingkungan Kampus, Mean bermain basket sendirian, dia ingin melampiaskan segala penatnya dengan main Basket.
Dia tidak lagi menjadi supir adiknya, Perth semakin menjauh darinya.
Meski jarang berinteraksi, setidaknya Mean rindu bocah itu ada dalam jarak pandangnya.

Perth, mengacaukan segala susunan hatinya.
Tidak bisa lagi diulang kembali.

Perasaannya sudah semakin dalam, semakin jauh, dan semakin tersesat.

Dan Mean tidak bisa memaksa rasa ini mati.
Karena Perth itu berarti bagi Mean.

Dan Perth membuat hidup Mean kacau, tapi, Perth alasan Mean menemukan bahagia.

Sesakit itulah cinta bertepuk sebelah tangan.
Namun yang namanya Cinta, tetaplah indah meski hancur sekalipun.

"Ohh ada yang galau yah?" teriak Ohm mulai rese.

Mean menghentikan permainan solonya lalu beranjak menuju tempat duduk, menemui Ohm.

"Nih minum." kata Ohm memberikan sebotol mineral pada sahabatnya.
"Kacau banget moodmu?" tanya Ohm mengundang prahara.
"Hah apaan sih, trus apa urusannya sama kamu, jangan sok tahu please." ejek Mean pada Ohm.
"Halah, aku tuh kenal kamu, luar dalammu hapal aku. Ehhh dipikir-pikir kita ini kan sama-sama patah hati, gimana kalau kita kerjasama?" tanya Ohm mulai memikirkan pemikiran liciknya.

Ambisius, Ohm Pawat.

Mean mendelik ngeri ke Ohm, sialnya memang dia sahabatnya.

"Mikir apa kamu?" tanya Mean antisipasi.

Kerjasama?
Kerjasama buat bisa moveon gitu? dan Ohm berniat menjadikan dirinya Uke? sial sekali pemikiran kotor Mean.

"Kamu yang mikir apa? Jangan bilang kamu mikir kita ini jadi FWB gitu biar sama moveon? jangan mikir gila!" ancam Ohm.
Setidaknya Mean bernafas lega, pemikiran Ohm tidak seburuk tokoh drama yang sering ia tonton.
Mending kalau Plan yang ngajak, lah ini, seme juga.

"Kirain, otak jeniusmu biasanya banyak gak benernya." ejek Mean.

Ohm tertawa.

"Gila, hey, aku suka Perth, kamu suka Mark, kerjasama yuk pisahin mereka!" Dan mean kesedak minumannya sendiri.

"Ih jorok sumpah." Cibir Ohm.
"Apa yang barusan kamu bilang? Aku kerjasama sama kamu? biar kamu sama Perth dan aku sama Mark?" Sumpah ingin Mean ceburkan Ohm ke Segitiga bermuda.

"Iya kan, kita bisa sama untung, lagian kamu cocok sih jadi ukenya Mark." cibir Ohm sambil ngakak.

"Sialan, jangan bikin aku bernafsu buat bunuh kamu deh." kata Mean jadi dingin.

Aura psiko menguar dari perkataan Mean, dan Ohm jadi ngeri sendiri.

"Oke, maaf, iya juga aneh sih, Perth adik kamu, uh sesayang itu kamu sama adikmu, tapi malah cinta sama pacar dia. Bukan tipe kakak yang baik deh." cibir Ohm dengan sok tahunya.

Mean hanya terdiam tanpa niat membalas.

Malas meladeni sebenarnya, di bilang suka Mark, rasanya Mean ingin muntah.

"Kamu sendiri kenapa bisa suka Perth sih?" tanya Mean pada Ohm bingung. Semoga bocah ini tak lagi membahas dirinya suka Mark, mau muntah beneran.

Ohm terdiam, mengingat wajah polos Perth.

Ohm mengeluarkan ponselnya dan terpampang wallpaper miliknya, foto Perth.

Mean tertegun, si bangsat Ohm menjadikan foto Perth wallpaper ponselnya, rasa mau membanting ponsel Ohm, sayangnya itu ponsel mahal.

"Ini kudapat dari Ignya, dan melihat tawanya saja membuatku jadi hangat, awalnya hanya tertarik dengan cantiknya, tapi lama kelamaan, melihat senyumnya saja membuat diriku jadi hangat." kata Ohm sambil tersenyum hangat pula.

Mean tertegun, semenjengkelkan apapun sikap Ohm selama ini, meski kadang ada rasa ingin melempar Ohm ke Segitiga Bermuda, nyatanya Mean tetap luluh jika Ohm sudah selembut ini saat bercerita tentang seseorang.

Dulu, pernah ada seorang yang membuat Ohm jadi begitu antusias terhadap seseorang, sayangnya Ohm hanya merasa dipermainkan oleh seorang itu. Namanya Book, guru Biologi mereka saat SMA.

"Ohm? tapi kamu tahu kan, Perth tidak akan melihatmu." kata Mean mulai lembut.

"Aku tahu sekali, tapi boleh kan aku tetap menyukainya, setidaknya sampai nanti aku temukan lagi yang bisa membuatku melupakan Perth." kata Ohm dengan tersenyum.
Mean tidak berkomentar, ia hanya mengusak rambut Ohm, meski Ohm Pawat sudah jadi Asisten Dosen, dimata Mean dia masih seperti bocah yang berpura-pura dewasa.

Hanya memakai topeng untuk menutupi segala kelam yang ada dalam masa lalunya.

Semua manusia pasti punya masa lalu yang membuat mereka menjadi seperti sekarang.

...

Shock, baru kemarin Mean bersikap lembut pada Ohm, nyatanya pagi ini tersiar viral gosip Mean menyukai Pangeran Kampus Mark Siwat.
"Sial, bagaimana bisa begini?" Mean mengacak rambutnya frustasi.

Baru sampai kampus, dan mendadak dirinya menjadi bahan pembicaraan anak kampus.

"Ohm, gila yah kamu?" Mean menarik paksa Ohm untuk ke lorong sepi dan memukul wajahnya.
Ohm mengusap pipinya yang berdenyut perih.
"Sumpah deh Mean, bukan aku, Serius." Ohm menahan kepalan tangan Mean yang kalap.

Ini Area Kampus.

"Mean sumpah, aku bukan orang kaya gitu, demi Tuhan Mean." Ohm ketakutan.
Dirinya jujur, dan Mean mengerti Ohm berkata jujur.

Keduanya terduduk dengan emosi meletup.

"Cuma kamu yang tahu ini?" tanya Mean masih berusaha menahan emosi.

Perasaannya kacau, ini gila, ini hanya rumor gila yang sungguh tidak benar. Sumpah.
Hanya Perth yang ia cinta.

"Aku tahu cuma aku yang mengansumsikan hal itu, tapi serius Mean aku bukan teman bangsat semacam itu." mata Ohm berair, demi apapun dia juga shock.

"Semua orang bicarain ini, mau taruh mana mukaku ini?" tanya Mean.

Bagaimana bisa ada yang tega begini.
Rumor gila yang akan menghancurkan moodnya.

"Aku janji akan berusaha menghapus artikel di forum kampus ini, aku akan membantu kamu, serius." kata Ohm berjanji.

Mean tidak berkomentar, meski feelnya memahami Ohm jujur, namun logikanya tetap menuduh Ohm yang menjadi biangnya. Secara logika, hanya OHM seorang yang tahu prasangka gila dirinya menyukai Mark.

SIAL SEKALI MEAN.

...

"Perth?" Mark tahu Perth shock, sama dengannya, bagaimana mungkin bisa Mean malah menyukai Mark, dan tersebar dalam forum kampus.
"Aku tidak tahu Phi Mean menyukai kamu, aku tidka tahu ini benar atau salah, tapi jika salah, mengapa Phi Mean tidak berusaha menjelaskan padaku?" tanya Perth menatap Mark yang sama kacaunya.

Keduanya duduk di taman.

Mark mengenggam tangan pacarnya.
"Aku yakin, dia akan menjelaskan padamu sayang." kata Mark, ia tahu tidak ada yang bisa ia komentari.

Ini sangat membuat perasaan Perth kacau, dan ia tidka butuh kata penenang atau apapun itu Mark pun tidak bisa mengatakan kebenaran apapun.

Hanya Mean yang bisa menjelaskan situasi ini.

Perth menyandarkan kepalanya ke dada Mark, lalu menangis.
Mark hanya bisa mengelus punggung Perth.

Hanya akan menenangkan dengan begini.

Bagai surprise, rumor itu mengacaukan hati banyak orang.

Mark yang bingung, bagaimana bisa ada gosip kakak pacarnya malah cinta dirinya.

Perth yang kacau, rumor kakaknya mencintai pacarnya sendiri.

Plan yang bingung, bagaimana Mark yang jadi alasan Mean patah hati?

Ohm yang harus mencari tahu dalang penyebaran rumor gila ini yang hanya diketahui oleh Mean dan dirinya.

Tapi yang paling kacau adalah Mean, tidak bisa didefinisikan sekacau apa perasaannya yang rumit.

...

TBC

...

Dee's Note : Ngakak Anjir Mean suka Mark???

NISTAIN DUO SEME DULULAH AHAHA

Konflik nih gengs haha

Kalau nih Mean Mark? siapa yang jadi seme woyyy???

Haha, kalau dimataku, tetep lah Mark seme, ehhh Mean sorry wkwk.

AURA SIWAT DOMINAN BANGET ADUDUH.

DEE, MATA LU KATARAK? CANTIK GINI LU BILANG DOMINAN haha.

Dia mah dimata saya, meski cantik, aura dewasanya, dominan banget woy wkwk.

APALAGI YANG INI??? DOMINAN SEME DIA MAH

Continue Reading

You'll Also Like

78.7K 7.6K 21
Romance story🤍 Ada moment ada cerita GxG
56.8K 4.1K 27
Love and Enemy hah? cinta dan musuh? Dua insan yang dipertemukan oleh alur SEMESTA.
54K 8.4K 52
Rahasia dibalik semuanya
49.4K 3.6K 51
"Jika ada yang harus berkorban dalam cinta ini, maka itu cintaku yang bertepuk sebelah tangan" - Dziya Idzes "Sekat-sekat ruang yang tertutup layakn...