Scandal Tomboyish Girl || a G...

By UlpaNrJnh

84.6K 5.5K 458

--Cerita sederhana tentang seorang Rayya si tomboy yang hampir sering mendapatkan masalah, terutama scandal... More

PROLOG
1. Cantik-cantik Tomboy
2. Merusak citra muslimah
3. Si Mulut pedas
4. Cowok aneh
5. Berubah
6. Sang pengirim pesan
7. meisya
8. Penyebaran pesan
9. Cowo misterius
10. Cowo misterius(2)
11. Keterlaluan
12. Terlalu banyak masalah
13. Aydan, Hana, Eril
14. ERILL
15. MIRAS
16. Retak
17. mengaharapkan pertolongan dari ALLAH
18. Kuat
19. Tatapan Tajam
20. Surat dan pesan
21. Masalah Baru
22. Baret black
23. Penjelasan
24. Ujian ujian dan ujian
25. Cita citaku adalah...
26. Putri dan sebuah peristiwa
27. Mulai lagi
28. Hilang...
29. Mencari
30. Penghianat
31. Rumah
32. Ubah rencana?
33. Aku lemah
34. Ketahuan
35. Teman dan janji sang ketua
37. Sang pengatur
38. Sakitnya berharap
39. Hukuman atas Davit
40. Malam Perubahan
41. Akhir dari semuanya
42. STG Tamat
EPILOG
Tulisan Baru

36. Penjahat rasa ustadz?

1.3K 106 12
By UlpaNrJnh

Saya salah dan saya akan bertanggungjawab

"Lapor ketua!"

Baret mengangguk ia sudah tahu apa yang akan dikatakan anak buahnya.

"Semua telah kita evakuasi, mereka berada diluar markas!"

Dengan wajah dingin Baret beranjak dari tempat duduknya dan keluar dari ruangannya.

Kriiittt

BRAK!

Elf merasakan bahwa ada kemarahan yang menyelimuti baret.

"Coba saja jika mereka tak...--"

"Ah sudahlah!"
.
.
.

Kini baret sudah diluar markas melihat para pemainnya yang hanya tersisa 20 orang, dan ada Rayya Disana.

Mata Rayya menyipit melihat kearah orang bertopeng putih yang baru keluar dari markas itu.

"Kok kayak kenal?"

Rayya melihat sekeliling, Arman, Meisya, Gerrard dan Derril tak ada disana.

"Semoga mereka gak selamat."

"Eh astaghfirullah khilaf."

.
.
.

Baret terdiam, ia mencoba mencari kata sambutan yang pas.

"Selamat malam semuanya?"

"SELAMAT MALAM MATAMU!"

"ENAK BANGET LO BILANG SELAMAT MALAM, SELAMA KITA DIHUTAN KITA GAK TAHU MANA SIANG MANA MALAM!"

"GUE BAKAL LAPORIN LO KEPOLISI!"

oke.

Baret tersenyum walaupun tak terlihat.

Ia sudah tahu bahwa hal ini akan terjadi, ia sudah mempersiapkan mental hatinya agar siap menerima cacian dan hujatan mereka, toh ini juga salah nya?

Tak bisa bohong, walaupun ia sudah menahannya, rasa perih itu malah makin menjadi.

Sakit? Iya.
Sakit saat niat baikmu diubah menjadi niat jahat didepan mata orang-orang oleh orang yang kamu percayai.

Jika ia tak punya hati, sudah ia suruh anak buahnya untuk menembak mati mereka semua.

Tapi tidak, ia sekarang merasa bahwa ia adalah orang paling bodoh, bodoh ketika... Keegoisan menyelimuti hatinya.

"Dasar otak dangkal! Dari pada kau membuat game ini lebih baik kau mengajari remaja bangsa ini agar lebih hebat dalam menggunakan teknologi!"

"Kenapa aku bisa berpikiran dangkal seperti ini?!"

"Kini tak ada gunanya menyesal! Minta kepada Allah agar mengulang waktu, itu mustahil!"

Baret terus menghujat dirinya sendiri, ia berpikir kenapa ia berpikir se pendek itu?

"Kalian... Tak usah repot-repot melaporkanku ke polisi, sebab... "

Baret berbalik kebelakang.

Ia memamerkan borgol yang ada ditangannya.

Setelah itu muncul lah beberapa polisi... Dan... Beberapa tentara.

.
.
.

"HUKUM MATI AJA PAK DIA!"

"DIA SUDAH MEMBUNUH BANYAK ORANG PAK!"

Keadaan semakin ricuh, cuman 20 orang namun ricuh seperti demo penurunan sembako.

Komandan Polisi, Rahman hakim (Nama palsu), mengacungkan pistol Keatas. Dan...

DOR!

Satu tembakan membuat semua orang melihat kearahnya.

"DIAM SEMUA! SAYA DAN POLISI YANG LAIN AKAN MENYELESAIKAN KASUS INI! SILAHKAN JEMPUT PARA KELUARGA KALIAN DI MARKAS TENGAH!"

Semuanya mengangguk paham dan berlari memasuki markas Baret black pa4ct.

Sedangkan Rayya, Aydan dan Hanna masih duduk selonjoran diatas rumput.

"Mereka rusuh banget ya, gue sih capek liat nya."

Rayya mengagguk setuju dengan yang dikatakan Hanna.

"Tapi... Gimana gak rusuh, rindu dengan keluarga, lo gak rindu sama si Arman apa?"

Hanna terbelalak mendengar perkataan rayya barusan. Arman? Ia baru saja melupakannya.

"Astaghfirullah lupaaaa..."
"Arman lo dimana??"
"Ahhhh Arman lo dimana sih?!"

"Mulai deh drama" Aydan pun melangkah pergi meninggalkan Hanna dan Rayya.

Ia melihat sekitar, banyak sekali orang yang berada didalam.

Ia bisa melihat orang-orang ya... Anak buah si pria 'bertopeng' itu diborgol dan mulai digiring keluar markas.

Dari sekian banyak anak buah yang memakai topeng, hanya satu yang menarik perhatian nya.

Pria bertopeng putih "Guy fawkes", topeng yang biasa dipakai untuk menutupi identitas para hackers.

Dengan gambaran wajah putih ditambah senyum yang berlebihan dan sedikit warna merah muda pada pipinya.

Dan yang memikat diri aydan agar terus memperhatikan nya adalah sebuah anting berwarna hitam.

Anting yang mirip seperti yang dimiliki salah satu temannya?

Oke, mungkin saja itu kebetulan.

Beberapa anak buah dari "Baret" terus digiring keluar.

Beberapa kali ia melihat anak buah baret yang memakai topeng "anonymous Joker"

Dan... Yang membuat aydan tak habis pikir, ketika ia melihat anak buah baret yang bertopeng dan berambut panjang, seperti perempuan...

Ia tak habis pikir, ternyata ada juga perempuan yang melakukan aksi kriminal ini? Kriminal? Benarkah?.

Aydan berhenti memerhatikan mereka, oke kembali ke tujuan awal, mencari Ibunya.


🤡🤡🤡

Baret yang berada didalam mobil polisi terus melihat keluar, tepatnya kearah Rayya.

"Setelah ini apakah mereka akan baik-baik saja? Sedangkan kaki palsu ini... Tak ku ingin kan."

Puk!

Black menepuk bahu baret, "janganlah berpikiran begitu... Semua akan baik-baik saja!"

Walaupun beberapa kali black menenangkannya ia masih saja khawatir.

"Kenapa Rayya masih diluar? Apakah dia tak rindu akan ibu dan kakaknya?"

Ia menoleh kearah black.

"Sebentar lagi dia akan menemukan, tenang lah dia sudah dewasa."

Kret

1 orang polisi dan 1 orang tentara memasuki mobil dan duduk di tempat duduk bagian depan.

"Apakah kami bisa mempercayai anda?" Tanya tentara itu dingin.

"Kalian tak usah meragukan, kalian ingat siapa yang melaporkanku? Aku kan?"

Senyum tipis timbul dibibir pak tentara.

🤡🤡🤡

"Pertama, sebelum surat persidangan keluar, aku pribadi ingin mengetahui alasan kenapa kamu memasukan dirimu sendiri kedalam penjara?"

Baret membuka topeng nya, para tentara dan polisi itupun terbelalak, ternyata wajah dibalik topeng itu hanyalah wajah keriput berumur sekitar 50 tahunan.

"Saya salah dan saya akan bertanggungjawab!"

"Saya mengaku saya salah, kau tahu? Sudah banyak sekali ni'mat yang Allah berikan kepada saya, dan saya malah melakukan hal bodoh seperti ini? Saya malu."

Tentara itu tak berkedip, terharu mendengar apa yang dikatakan baret.

"Oke baiklah, dan ada satu lagi, boleh?" Tanya tentara itu lagi, masih penasaran dengan alasan baret.

"Silahkan."

"Anda tidak takut masuk penjara?"

Baret tersenyum mendengar hal itu.

"Saya pernah membaca dalam surah al-Fatir ayat 18 yang disitu saya mendapati arti Dan hanya kepada Allah lah tempat kembali"

"Jika dengan saya dipenjara bisa menghapus dosa-dosa saya dan dengan itu Allah mengampuni saya, kenapa tidak?"

Tentara itu kembali terkesima mendengar perkataan dari seorang yang melakukan tindak kriminal besar.

"Bukankah bisa saja anda menebus dosa-dosa anda dengan taat beribadah kepada-NYA?"

"Para korban akan memaafkan saya jika saya dipenjara atau sesuai ketentuan sidang, saya ingat perkataan guru ngaji saya dulu, Allah tak akan memaafkan orang yang berbuat dzolim kepada saudaranya jika saudara nya yang didzolimi belum memaafkannya"

"Guru ngaji? Dia ini sebenarnya siapa? Kenapa dia bisa tahu banyak tentang agama?" Ucap tentara itu dalam hati.

Tentara itu tampak pusing memikirkan nya, ia melihat pakaian dan tampang baret

"Apakah benar bapak tua ini melakukan tindak kriminal? Dari pakaiannya sih tak terlalu, wajah nya saja seperti ada sinar, rasanya... aku tak percaya dia melakukan hal itu?" Gumam pak tentara.

"Hey anak muda!"

Bapak tentara itu sedikit terbelalak mendengar baret memanggil nya. Muda? Iyakah? Padahal dia sudah berkepala 3.

"Aku ingin berpesan kepadamu, tolong beritahu rekan-rekan dan keluarga mu sebelum aku mungkin dihukum mati, tolong jangan sepertiku yang memiliki pemikiran dangkal, kau tahu? Kita disini hanya sebagai musafir seorang pengembara, dan tujuan kita adalah akhirat, jangan menyepelekan dan membuang buang waktu!"

"Carilah ilmu sebanyak banyak nya"
"فَفِرُّوا إِلَى اللَّهِ"

"Maka bersegeralah kembali kepada (ketaatan) Allah!"

"فَفِرُّوا"

"Bersegeralah! Berproses lah!"
"Hey kalian! Konsep hidup manusia itu hidup sementara!"

"إِنِّي لَكُمْ مِنْهُ نَذِيرٌ مُبِينٌ"

"Jelas Allah adalah pemberi peringatan bagimu!"

"Kalian tahu? Gerak langkah kita harus dalam keridhoan Allah, az-Zariyat ayat 50."

"Jika tidak, pasti celaka! Yap seperti saya ini contoh nya, apakah mengerti?"

Tentara dan para polisi itu hanya mangut- mangut, penjahat rasa ustad? Ya, seperti nya.

Ditengah-tengah tentara dan para polisi itu mencerna kata-kata Baret, seorang polisi masuk.

"Pak Baret, ayo ikut dengan saya dan bergabung dengan yang lain!"

Baret hanya mengangguk dan tersenyum kepada tentara itu sebelum pergi keluar ruangan.

Continue Reading

You'll Also Like

15.3K 1.7K 47
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh". Hallo ReaderH&F ini adalah Wattpad ku yang Author nya #_hannazhra terimakasih yang sudah membaca hasil...
3.4K 783 26
"Mengejar cinta? Bukan saatnya membuang waktu percuma. Gw akan terus mengejar Dia, Dia dan Dia Sang Maha Cinta." -Keisya Maharani Audya Ini, cerita s...
6.3M 484K 57
Menceritakan tentang gadis SMA yang dijodohkan dengan CEO muda, dia adalah Queenza Xiarra Narvadez dan Erlan Davilan Lergan. Bagaimana jadinya jika...
53K 2.8K 27
Miranda tidak pernah menduga pertemuan pertama dengan lelaki itu akan seperti ini. Ditambah lagi lambat laun tumbuh perasaan yang memekar di hati. Le...