Scandal Tomboyish Girl || a G...

By UlpaNrJnh

84.6K 5.5K 458

--Cerita sederhana tentang seorang Rayya si tomboy yang hampir sering mendapatkan masalah, terutama scandal... More

PROLOG
1. Cantik-cantik Tomboy
2. Merusak citra muslimah
3. Si Mulut pedas
4. Cowok aneh
5. Berubah
6. Sang pengirim pesan
7. meisya
8. Penyebaran pesan
9. Cowo misterius
10. Cowo misterius(2)
11. Keterlaluan
12. Terlalu banyak masalah
13. Aydan, Hana, Eril
14. ERILL
15. MIRAS
16. Retak
17. mengaharapkan pertolongan dari ALLAH
18. Kuat
19. Tatapan Tajam
20. Surat dan pesan
22. Baret black
23. Penjelasan
24. Ujian ujian dan ujian
25. Cita citaku adalah...
26. Putri dan sebuah peristiwa
27. Mulai lagi
28. Hilang...
29. Mencari
30. Penghianat
31. Rumah
32. Ubah rencana?
33. Aku lemah
34. Ketahuan
35. Teman dan janji sang ketua
36. Penjahat rasa ustadz?
37. Sang pengatur
38. Sakitnya berharap
39. Hukuman atas Davit
40. Malam Perubahan
41. Akhir dari semuanya
42. STG Tamat
EPILOG
Tulisan Baru

21. Masalah Baru

1.7K 112 15
By UlpaNrJnh

ALLAH memberikan masalah
ALLAH memberikan solusi
-jannah28-

***

Rayya POV

Semakin hari semakin bertambah banyak masalah, pagi pagi aku harus berangkat untuk sekolah, siang Setelah pulang sekolah aku harus ke kantor polisi lagi ini hari terakhir aku datang ke kantor polisi, oke fine! Aku akan menganggap semua nya selesai.

Malam yang sangat sunyi ini aku harus sendiri dirumah, umi tadi sore pergi ke rumah nenek katanya beliau sedang sakit.

Rasanya sekujur tubuhku terasa sakit, otak ku mulai lelah dengan ini semua, suara desiran untuk bunuh diri kian mendekati tapi... Menurutku itu sebuah tindakan konyol, tindakan yang akan dialami oleh mereka yang memiliki jiwa keimanan sebesar debu. Jika seandainya memiliki masalah dan kamu sangat frustasi ingatlah ALLAH. Berjuanglah untuk menyelesaikan masalah ini yang pasti harus dengan kepala dingin.

Bisa dibilang:
D.U.I.T
D= Do'a
U=Usaha
I =ikhtiar
T=Tawakal

Istirahatlah
Oke, kini aku harus mengalah, tubuh ku mulai drop, no!! Itu tak boleh terjadi.

Semoga tidur ku kali ini tak diganggu, sungguh itu melelahkan, selalu diganggu untung saja aku bukan seorang pengecut dan penakut, aku punya Allah mengapa harus takut? Allah menjaga selama 24jam.

Aku mengambil handphone, iseng-iseng ah! Nelpon Aydan.

📞▪▪▪

"Wa'alaykumussalam, ada apa samyang?"

"Emangnya mie apa!"

"Iya iya... Ada apa nelpon malem-malem? Lu nggak lagi ngidam nasi uduk malem-malem kan?"

"Ya nggak lah!"

"Terus? Ngapain nelpon?"

"Gak suka ya? Ditelpon Rayya?"

"Suka kok suka, suka banget malahan"

"Modus!"

"Kok modus?"

"Kan kak Aydan... Isi kata-katanya cuman bullshit, haha."

"Cih! Kalo beneran gimana?"

"Beneran gimana?"

"Beneran nikahin"

What?? Apa gak salah denger??

Bodoamat, aku matiin telponnya. Rasanya... Degup jantungnya jadi cepat.

Aku lebih memilih tidur, dengan senyuman yang diberikan Aydan.

2 jam kemudian...

Rasanya mataku perih, sangat amat perih, ah tubuhku? Kaki ku? Kenapa sangat berat.

Perlahan aku membuka mata dan menatap cermin yang menempel di lemari baju.

"Whattt apa ini?! Mataku merah!!!... Mulut ku!! Kenapa diperban! Tidak ini bukan perampokan!! Tunggu kaki ku? Ghost! Dia datang lagi!"

Ciiiiiitttttttttt

Suara bukaan pintu itu menusuk tajam kupingku. What?! Lelaki berjubah hitam memasuki kamar ku. Bukan! Ini bukan kamarku, ini gelap.

"Sungguh menyedihkan, tapi ini tampilan yang bagus! Haha," lelaki itu tertawa senang melihat penderitaan yang dialami ku! Dasar biadab!

"Hay, bagaimana keadaan mu setelah masalah kemarin?" Tanya lelaki itu, dia ini bego atau apa sih?! Bagaimana aku bisa menjawab nya mulutku kan di perban!

"Haha! Aku tidak sebego yang kau pikirkan!"

What?! Dia tahu apa yang aku pikirkan?!

Berpikirlah positif Rayya, ini hanya mimpi oke? Ini hanya mimpi dan akan berlalu beberapa saat lagi.

"Kau berpikir ini mimpi? Ouh not girl ini bukan mimpi, Haha! Jadi bagaimana jawabannya?"

Apa?!
Aku bukan tak bisa menjawab hanya saja kekurangan cara untuk menjawabnya!
Eh.. tunggu! Kekurangan carilah kelebihan
Jika... tidak bisa dengan mulut, pikiran juga bisa jadi kelebihan!

"Haha, kau pintar sekali! Untuk itu aku akan memberimu hadiah diteka teki pertama, selamat!"

Hah? Apa maksud nya?

Cahaya putih itu? Muncul lagi! Cahaya yang muncul dibelakang lelaki itu, ini aneh, gila!

Sinar begitu tajam, aku tak bisa melihat apapun, tapi aku merasa... Tubuhku? Tubuhku terasa segar tak terasa sakit lagi!

Cahaya mulai redup, aku mulai bisa melihat beberapa barang barang di dalam kamar.

Tapi...

Oh dia tak menyadari nya, kamera masih menyala, oke sukses!

Aku pun langsung mengambil nya dari atas lemari, cahaya merah masih menyala. Bagus!

Dia terjebak...

Aku pun segera menyalakan rekamannya, senyum merekah aku hadirkan sebagai tanda kesuksesan.

Tapi...

Saat aku akan memutarnya...
Semua tidak ada!
Hanya video yang ngenampilkan warna hitam selama 7 jam, oh No!

"Jadi, selama ini aku gagal?
W*F!!"

"Oke nanti akan aku coba cara lain! Dasar lelaki itu!"

***

Autor POV

Siangnya di kantin...

"Lo tau dupiweb?"

"So' pasti! Kenapa emang?"

"Ada yang hack anj*r!"
Dengan refleks Rayya menoleh kebelakang, 2 orang lelaki itu terlihat serius membicarakan tentang situs yang menurut Rayya "gila"

"Ah yang bener?" Lelaki itu pun menyaut lagi.

"Iya anj*r, isinya bukan tentang live pembunuhan lagi, tapi tentang permainan teka-teki, katanya yang bisa jawab dia bakal dapet hadiah!"

Obrolan mereka menjadi magnet bagi Rayya untuk mendengarkan nya lebih lanjut, menguping sih tidak hanya saja ini kebetulan kedengaran saja:).

"Lah mungkin aja yang punya nya memang punya konten lain kan?" Lelaki yang sedari tadi fokus ke makanan nya kini ikut menimbrung.

"Eh kok lo bisa tau soal ini?" Tanya teman nya satu lagi yang berambut ikal.

"Hehe, g-gue....- ahkk pokonya kena hack lah!" jawab lelaki yang pertama memulai cerita tentang dupiweb, dia melengos pergi saja meninggalkan teman-temannya.

Rayya terus memerhatikan lelaki yang nama kelas nya terpampang di baju bagian tangan kanan, X IPS 2.

"Dia tahu dupiweb di hack? Padahalkan itu situs terlarang, dan hanya orang orang tertentu yang bisa masuk situs itu!" Otak nya kini mulai dipenuhi dengan tanda tanya.

Dibelakang sekolah, Aydan sudah tidur terlentang dibawah pohon, ia masih bingung dengan isi surat yang sudah 1 Minggu ada di hidupnya, 1 pertanyaan yang sudah ia jawab dan itu tepat malam kemarin.

Lelaki berjubah itu sudah berjanji akan memberi hadiah berupa dua pilihan, mungkin malam ini ia akan datang lagi.

US, UNBK dan ujian ujian yang lainnya akan bertamu beberapa Minggu lagi, semoga saja semua nya bisa hadir dengan perdamaian:).

Mungkin ada satu masalah yang tidak akan pernah berdamai, masalah dengan ibu nya.

"Aa kampr*t lagi ngapain?" Teriakan Aldo membuah jengah Aydan, sampai kapan ia akan dipanggil aa kampr*t?

Aydan membuang pandangan dari Aldo dan Gerrard, apa yang dimakan Gerrard hingga dia masih mau bareng sama si Aldo?

"Oy budek lu!" Teriak Aldo tepat di kuping Aydan, hingga cowok jangkung itu mengangkat punggungnya lalu duduk.

"Apa sih do? Jangan teriak napa malu sama umur!"

"Lu dari tadi napa sih say?" Tanya Aldo lagi, Aydan dan Gerard saling berpandang mendengar perkataan Aldo.

"Do! Istighfar do!! Lo jangan jadi yaoi gini!" Teriak Gerrard sambil mengguncang tubuh Aldo.

"Hey Tayo! Sekate-kate aja kalo ngomong! Maksud lu apa yaoi yaoi?"

"Ya lu ngapain kampr*t manggil gue say? Jijik woy!" Aydan kini menyauti Aldo yang akan menimpuk Gerard dengan sejuta kerinduan.

"Aydan sayyid amjad! Lu masih hafal nama panjang lo kan?" Aldo mengeja nama Aydan dan menekankan pada bagian "Sayyid"

"Gue ngambil dari sayyid- say-yid_-, lu kagak peka banget jadi cowok!" lanjut Aldo dan menatap sinis Aydan, Aydan langsung memalingkan muka kearah samping.

"Lu juga rard, jangan sampai gue denger kata yaoi lagi! Itu bisa mengurangi citra gue, ah ngomong sama lu berdua bikin gila!" Aydan dan Gerrard saling memandang, sejak kapan Aldo jadi bocah baperan, Aydan mengangkat satu alis hitamnya sedangkan Gerrard mengangkat kedua bahu nya tanda "tak tahu"

"Ck ck ck," Aldo menggelengkan kepala.
"Bersama kalian aku tak kuat, Lebih baik aku pergi takut ketularan beg* nya!" Aldo pun beranjak dan mulai melangkah pergi.

Tak ada yang menjawab, seketika suasana seperti mengheningkan cipta.

Tak mendengar jawaban dari kedua sahabatnya ini Aldo berbalik dan berkata.. "kok kalian gak ngejar aku sih? Kalian ini cowok apaan meni gak peka banget!!" ucapnya dengan pupy eyes nya🙈.

"Bodoamat coeg!" ucap Gerrard dengan tatapan bodoamat nya.

Drrrrttt drrrrttt

Suara getaran telpon itu berasal dari hp Aydan, ia mengangkat telpon dari nama kontak "Mamah" minta pulsa.

📞▪▪▪


"Mamah bener-bener butuh sopir pribadi buat antar jemput mamah!"

"Antar jemput apa? Kemana? Ke para lelaki hidung belang itu? Kenapa sih? Ga ada pekerjaan lain apa? Udah! Kalo mamah mau Aydan tinggal dirumah bareng mamah, mamah harus tinggalin pekerjaan itu! Mamah gak mau kan dipandang rendah?"

"Aydan! Kamu dibesarkan dan dihidupi dari uang itu! Jangan munafik kamu!"

"Tapi sekarang Aydan sudah punya usaha sendiri tanpa campur tangan mamah! Aydan sanggup  memenuhi kebutuhan kita! Jadi, tolong tinggalkan pekerjaan haram itu!"

Wajah Aydan sudah memerah, Gerrard dan Aldo tak mau ikut campur perdebatan antara ibu dan anak ini.

"Tolong... Tinggalkan mah... Aydan gapapa hidup susah,"

"Nggak akan!"

Sambungan pun diputus oleh pihak ibunya.

Ia menggenggam erat ponsel pintarnya itu. Aydan menunduk ia masih bingung mengapa ibunya selalu begitu?

"A kunaon a?" Melihat ini Aldo teringat dengan masa lalu mereka berdua, dimana Aydan selalu menginap dirumah nya dan jarang pulang.

"G-gue...  sayang dia, hancur hati gue saat dia bermesraan dengan kliennya,  walaupun hanya gandengan tangan!" jawab nya dengan tangisan, Aldo mengusap punggung temannya itu.

Tett teeetttt

Bell berbunyi. Aldo terlihat kesal "bunyi nya kagak liat situasi anj*r!"

Keheningan menyelimuti mereka bertiga.

***

Sore ini cuaca sangat panas membuat orang yang disebelah Autor ini kepanasan.

"Panas banget sih, mana si Gerrard lama banget dah," Aldo mengibas ngibaskan tangan nya. Ia melirik ke kanan terlihat Gerrard mengendarai motor dengan... Seorang cewek!

"Duluan jomblo..." Gerrard mengibaskan tangan nya didepan Aldo seperti sedang mengusir seekor kucing.

"Jadi ojek dadakan aja bangga!" teriak Aldo, Gerrad menoleh kebelakang "yaoi" satu kata dari Gerrard yang membuat Aldo melotot.

Aldo berbalik untuk mencari Aydan, untuk nebeng pastinya.

"Aydan...-"

"Gak!" dengan spontan Aydan menjawab panggilan Aldo, ia pun mulai menjalankan sepeda motornya.

"Semuanya jahat!" Ia menyilangkan tangan nya didepan dada.

Dari kejauhan Rayya nampak melihat Aldo didekat parkiran, ia berjalan mendekati Aldo.

"Do, kak Aydan mana?"

"Ke si Aydan aja manggil Kakak, ke gue cuman manggil 'do'_-!" jawab Aldo sewot.

"Ye terserah gue dong, jadi mana kak Aydan?" Tanya Rayya lagi.

"Mau ngapain nyari Aydan? Tuh dia ada di deket pos satpam!" Aldo menunjuk kearah pos itu, tanpa sepatah kata Rayya meninggalkan aldo dengan sejuta luka.

"SHIT! Ngapain gue kasih tau ah!!" ia memaki dirinya sendiri, sungguh kasihan:(

Continue Reading

You'll Also Like

[end] Silent Reading By

Mystery / Thriller

217K 26.6K 188
[boyslove] [Terjemahan] Masa kecil, pola asuh, latar belakang keluarga, hubungan sosial, trauma .... Kami tak henti-hentinya mencari dan menyelidiki...
30.7K 817 53
Sebelum baca cerita ini lebih baik baca cerita orang tuanya dulu ya, biar gak bingung nanti. Jangan lupa follow, komen dan votenya. See you. JANGAN...
23.3K 998 66
cerita dewasa tentang penyuka sesama jenis, bagi yang umumnya dibawah 18 tahun, harap segera pergi dari lapak saya! sekian, terima kasih!😇
891 201 19
Mengisahkan kelima saudara kembar yang memiliki sifat yang absurd yang membuat suasana ramai. Raka dan Risa merupakan orang tua kandung dari kelimany...