PROMISE (ft. Sherly Diah) (EN...

By Bf_Mj97

7.2K 1.2K 599

Saat seseorang yang tak kau kenali mengenalimu sebagai salah seorang dari masa lalunya, apa yang akan kau lak... More

Prolog
Dreaming
Suck Guy
You vs Me
New Teacher
Rainy Day
Bad Day
Gossip
Hot Topic
Confused
That Memories
I Hate Him
First Classmate
First Smile
Sweet Kiss
Mark's Problem
Nightmare
Youngmin's Side
Our Story
It's Hurt
Because of Him
Saeron's First Love
I'm Sorry
Cry Again
Confession
Jealous
Black Shadow
Kwangmin's Memory
Worried
Our First Day
Who is Him?
Say Hello to Goodbye
Blank Space
Suspicious
Butterfly
Someone like You
Hidden Story
Last Smile
The Secret Plan
Hidden Puzzle
There's Something Wrong
Bad Feelings
The Truth Untold
Don't Kill Him
Revenge
Stop it, Don't do that (again)
Stay with Me
Miss Me, huh?
Make Me Love You
Again and Again
Love or murdered
The Truth
The Gunners
Lee vs Hwang
The Witness
The Mysterious Man
Who are You?
Hello to Goodbye
Serendipity
Labyrinth
Epilog : That Night
Epilog 2 : That Smile

Love You, Miss You

58 4 0
By Bf_Mj97

Seorang pria berhoodie hitam tampak meloncat dari jendela memasuki sebuah rumah mewah yang diketahui banyak orang adalah rumah Mr.Lee, seorang pengusaha kaya dengan banyak orang hebat dibelakangnya. Entah apa yang digunakan pria itu hingga bisa masuk kedalam rumah dengan pengawalan ketat itu, tapi yang pasti ia tak asing dengan isi rumah itu.

Pria itu mengendap memasuki ruang kerja yang berada disamping kamar utama, lalu menguncinya dari dalam. Dengan berbekal sebuah senter, pria itu berjalan perlahan menuju meja kerja yang ada disana. Beruntungnya ia karna disana tak ada CCTV, Mr. Lee tak ingin privasinya diganggu oleh orang-orang yang ingin tau kegiatannya didalam, selain untuk menghindari mata-mata, tentu saja.

Pria itu tersenyum mendapat beberapa berkas penting yang disembunyikan disana, lalu pria itu mengedarkan pandangan. Tanpa bersuara, pria itu memeriksa beberapa berkas yang mungkin saja penting diantara berkas yang ada disana. Tapi kegiatannya terhenti, saat melihat sebuah bingkai foto yang ada disalah satu laci disana. Pria itu mengambilnya, lalu mengepalkan tangannya. "Brengsek!!" Desisnya, marah.

Dengan cepat pula, ia segera membereskan berkas-berkas itu, karna tak ada yang penting didalamnya. Ia pun memilih pergi dari sana menuju kamar utama, tapi hal mengejutkan terjadi. Lee tengah mengobrol bersama istrinya, membuat pria itu tiba-tiba mengeluarkan ponselnya, saat melihat Lee mengambil sesuatu yang berkilat di sakunya. Dugaannya benar, Lee membunuh istrinya itu.

Hiks!!

Pria itu sangat kaget mendengar isakan yang terdengar begitu dekat dengannya, ia melihat sekeliling dengan hati-hati. Ternyata Lee juga sama, pria itu terdiam mendengar suara isak tangis itu, ia melihat sekelilingnya. “Siapa disana?” Ujarnya, kaget. Dia menghampiri lemari yang dicurigainya, ia mendekati lemari itu.

Brak!!

Dengan sengaja, pria itu membanting pintu, membuat Lee segera menoleh. Ia segera berlari, saat melihat seorang berhoodie hitam berlari meninggalkan pintu kamarnya

“Si bodoh itu, sialan!!” Ujar Lee sambil berlari, tangannya mencari ponsel disaku bajunya. “Kenapa kalian lengah? Tutup semua jalan keluar, jangan sampai ada yang keluar dari sana. Cari seseorang berhoodie hitam dirumah ini, cepat!!” Teriaknya, tanpa menghentikan larinya.

Pria itu segera berlari sekencang-kencangnya, ia kembali menaiki jendela, sebelum mereka semua berkumpul untuk menangkapnya. Dengan kecepatan dan kelincahan yang ia miliki, pria itu berhasil mengecoh para pengawal yang ada disana. "Sialan, kemana aku harus pergi?" Ujarnya, kesal. Pria itu pun menaiki pagar, berhasil mendaratkan kakinya keluar. Dengan bimbang, pria itu segera berlari.

"Hei, itu dia, tangkap!!"

Pria itu berlari menghindari kejaran para pengawal Lee, ia mencoba bersembunyi ditempat sepi.

Bruk!!

Tanpa sengaja, pria itu menabrak seorang pria tampan yang lebih tinggi darinya. "Ah, maafkan aku." Ujar pria itu yang ditabraknya sambil membungkukkan badannya, pria itu segera pergi dari sana.

"Dia kan yang menabrakku, kenapa aku yang minta maaf?" Gumam pria itu, kesal. "Kwangmin bodoh, aishhh."

Pria yang ternyata Kwangmin itu terdiam, saat melihat sesuatu yang berkilat disana. Dengan perlahan ia mengambilnya, itu sebuah alat perekam. Pria itu melihat kearah larinya pria asing tadi, tapi ia tak menemukan jejaknya. "Apaan sih? Aku harus menemui SinB, aku tak boleh terlambat." Ujarnya sambil berlari, alat perekam itu ia simpan disakunya.

Kwangmin melihat beberapa orang berbaju hitam tampak mencari seseorang, tapi ia tak peduli. Dengan santai, Kwangmin melewati mereka menuju rumah SinB yang tak jauh dari sana. Diam-diam mereka memperhatikan Kwangmin, seseorang menekan tombol yang ada di telinganya.

"Kami menemukannya, Tuan."

"Kami harus menahan Tn. Mark Lee atas keterlibatannya dengan kecelakaan yang dialami Tn. Jo Kwangmin."

Deg!!!

Saeron dan Sohyun saling menatap, keduanya membeku. "Jo Kwangmin? maksudnya?"

"Silahkan jelaskan di kantor, kami harus segera pergi." Ujar polisi itu sambil memborgol Mark yang memang sudah pasrah, saat melihat kedua polisi itu.

"Mark, bisa jelaskan padaku semua ini?" Ujar Saeron, gadis itu tampak shock.

"Maaf, Sae. Ini adalah kesalahan besar yang kulakukan waktu itu, yang menyebabkan ayahmu dipenjara." Ujar Mark, pelan.

"Mark, tunggu dulu. Kenapa kamu gak bantah? Kenapa kamu cuman pasrah begini?" Tanya Saeron, membuat Mark menghela nafas.

"Aku harus bertanggungjawab, Sae. Aku tau semua ini bakal terjadi cepat atau lambat, aku minta maaf untuk ayahmu, Sae. Ayahmu pasti sangat menderita selama ini, kuharap kamu memaafkan aku."

"Mark, bilang semua ini bohong!! Semuanya gak bener, Mark, kumohon." Ujar Saeron,  gadis itu menangis.

Sohyun segera memeluk Saeron yang histeris, sedangkan Mark dibawa polisi itu pergi. "Tenangkan dirimu, Sae. Percayalah, semua bakal terbukti kalo memang Mark tak terlibat."

"Nggak, So, aku..."

"Sae, aku sudah tau, aku tau Mark terlibat, Kwangmin yang bilang padaku."

"Apa?"

"Mark memang menabrak Kwangmin kala itu, bersama ayahmu, jadi ayahmu yang tertuduh, karena Mark dilindungi ayahnya."

"Yang benar, So?" Tanya Taeyong, tak percaya. Entah kenapa ia merasa ada yang tak beres dengan semua ini, sepertinya ada yang Kwangmin ataupun Sohyun sembunyikan.

***

Polisi keluar dari kamar Youngmin, membuat SinB dan Mrs. Kim kembali berdiri. "Pak, kenapa Youngmin dimintai keterangan?" Tanya SinB, penasaran.

"Apa ia terlibat dengan sesuatu seperti pembunuhan? Apa kasus kakakku kembali dibuka?" Tanya Mrs. Kim, membuat kedua polisi diam. Memang dulu Mrs. Kim pernah berhubungan dengan pihak kepolisian atas tuduhannya pada Youngmin karna kematian kakaknya, tapi setelah diperiksa, Youngmin tak bersalah, tak ada bukti yang menunjukkan pria itu berada disana, saat sebelum atau kematian berlangsung. Tapi jelas-jelas Mrs. Kim melihat Youngmin disana, kemungkinan besar pembunuhnya adalah Youngmin.

"Kami menemukan sebuah flashdisk di mobil Tn. Jo, saat kami menyelidiki kecelakannya. Dan ya, kami juga menemukan bukti pembunuhan Tn. Hwang. Selama ini Tn. Hwang tidak bunuh diri, melainkan dibunuh. Kami pun menggali keterangan dari Tn. Jo, akhirnya dia menjawab, dia datang ke sana, setelah Tn. Hwang tiada."

"Apa tujuan dia datang?" Tanya SinB, penasaran.

"Dia ingin meminta keadilan untuk adiknya, Tn. Jo Kwangmin. Dan kami kembali membuka kasus itu atas permintaannya, kami akan meninjau kembali barang bukti yang ada." Ujar polisi itu, membuat Mrs. Kim akhirnya diam. "Kami permisi, Nona, Nyonya, banyak yang harus kami kerjakan." Tambahnya lagi, mereka pun pergi tanpa menunggu jawaban keduanya.

Tanpa pikir panjang, SinB segera masuk dan memeluk Youngmin yang terlihat kaget melihatnya masih ada disana. "Maaf, maafkan aku yang meragukanmu, Young."

Youngmin terdiam, lalu tersenyum sambil menepuk punggung SinB. "Gak papa, aku baik-baik saja." Ujarnya, pelan.

"Harusnya aku percaya padamu, harusnya aku tetap disisimu." Ujar SinB, gadis itu menangis.

"Aku baik-baik saja, SinB, kau tenang saja." Ujar Youngmin, tersenyum. "Terimakasih kamu mau percaya padaku selama ini, maaf, aku tak bisa jadi pria baik untukmu."

SinB menggelengkan kepalanya, memeluk Youngmin semakin erat.

TBC

Hai, balik lghi sama couple dedek kesayangan, MakaRoni, wkwkwk😂😂 maaf kalo ceritanya jadi kepanjangan, dan ini, sumpah, gk sesuai ekspektasi bngt, mungkin emng udah ada yng nebak dari awal bakal kayak gini😂😂 gk papa sih, selama aku bisa menikmati bikin cerita ini, apa deh😂😂 makasih yng mau luangin waktunya buat baca cerita gaje ini, maaf kalo masih bnyk kekurangan😙😙

See you soon

Sam Lee

Continue Reading

You'll Also Like

286K 22.2K 102
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
2.4M 446K 32
was #1 in paranormal [part 5-end privated] ❝school and nct all unit, how mark lee manages his time? gampang, kamu cuma belum tau rahasianya.❞▫not an...
217K 33.1K 60
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...