Perfect Couple [Completed]

By risnnawty

56.6K 1.9K 137

"Masa lalu itu yang buat hati gue ketutup bahkan sudah membeku," Adrew Haris. "Gue yang akan mencairkan es di... More

INFO
.Prolog.
CAST
Terlambat
Bertengkar
Kuah Soto
Ruang BK
Ketemuan
Lari Pagi
Nembak
Kedekatan
Kebaikan Kelvin
Pertemuan Tak Terduga
Khawatir
Perhatian Adrew
Sebercak Rasa
Pelik
Labirin Baru
Jadian
Surat Kecil Airin
Tiga Indera
Break
Say Goodbye
Sebuah Dasi
Jalan
Masa Lalu Adrew
INSTAGRAM
Golongan Darah
Hilangnya Alena
Awal Alena Berubah
Broken Heart
Birthday Mantan
Terungkap yang Sebenarnya
Luka & Rahasia (2)
Buku Diary
Berkumpul Kembali
Kepergiannya-end
UCAPAN TERIMA KASIH
Epilog
CERITA BARU

Siapa Dia?

1.2K 51 1
By risnnawty

Belajar dari antara senja dan pelangi. Senja memang tidak secantik pelangi, tapi senja selalu kembali tepat pada janjinya. Sementara pelangi, pergi tanpa beritahu kapan ia akan kembali

***

Hanya memakan waktu hingga tiga belas menit, untuk sampai di pekarangan rumah Alena, setelah kedua insan itu melakukan perjalannya dengan membelah keramaian kota. Kemudian gadis itu turun dari jok motor Adrew, dan tersenyum pada pria yang masih setia bertengger di motornya.

"Terima kasih udah nolongin gue, sama anterin sekalian," ujar Alena tulus namun hanya dibalas anggukan oleh pria itu. "Mau mampir dulu? Sekalian gue obatin lukanya?" tanya Alena.

"Ga perlu," balas Adrew singkat.

"Sekali lagi terima kasih banyak."

"Anggap aja ini buat nebus kesalahan gue sama lo waktu di kantin,"

Kemudian Adrew menyalakan kembali mesin motornya dan menarik pedal gasnya kuat, pria itu mengendari motornya dengan kecepatan tinggi. Pergerakan yang di lakukan Adrew tidak luput dari mata Alena yang tengah menatap kepergiannya hingga akhirnya menghilang di perbelokan jalan. Sementara itu Airin yang sedari tadi mengintip, langsung ke luar dari sarangnya menghampiri Alena.

"Woii!! Yhaaa.. Ketauan lo! Dulu katanya benci banget sama itu cowok, eh! Sekarang boncengan!" ujar Airin histeris mengageti Alena yang masih setia memandang kepergian Adrew.

"Ngagetin mulu sih!" maki Alena pada Airin yang saat ini masih cengengesan.

"Bener kan kata gue, yang namanya benci bisa jadi cinta," gurau Airin berniat meledek Alena, membuat gadis itu mendesis karnanya.

"Siapa juga yang cinta? Otak lu sengklek ya? Iya kali gue cinta sama cowok pendiem, judes kaya gitu," sungut Alena sebal pada Airin.

"Eh! Bener tau Len, benci itu bisa jadi cinta. Benci aja ada singkatannya," ujar Airin membuat gadis itu penasaran lalu menoleh.

"Apa?"

"Beneran cinta."

"Apansih! Ngasal mulu hidup lo!" tukas Alena sembari terkekeh.

"Ngasal dari mananya, bener lah!"

"Iyain biar fast!" lalu melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam rumahnya dan diikuti Airin dari belakang.

***

"Lennn..." panggil Airin menunjukkan suara khas orang bangun tidur. Lalu gadis itu mendudukkan tubuhnya dan sedikit merenggangkan otot lengannya.

"Tumben lu bangun cepet, biasanya gue gebukin make bantal dulu, baru bangun!" ujar Alena sambil membenarkan dasi sekolah yang ia pakai.

"Ya bagus dong." tukasnya sambil melangkahkan kakinya menuju kamar mandi.

"Rin, gue tunggu di bawah aja ya? Cepetan!" ujar Alena.

"Iyaaa." Jawab Airin.

Alena pun berjalan keluar kamar lanjut dengan menuruni anak tangga, hingga akhirnya gadis itu menghempaskan bokongnya di sofa. Alena menyalakan layar televisinya menonton tayangan kartun SpongeBob SquarePants, namun tayangan itu sangat membosankan menurutnya, akhirnya pun ia memutuskan untuk memainkan ponselnya sambil menunggu Airin. Alena membuka aplikasi Instagramnya.

'You have new followers'

Kening Alena mengerut,
bukan karna ada followers baru, namun orang yang nge-follow akun Instagramnya ialah orang yang selalu mengusik fikirannya akhir-akhir ini, Adrew. Rasa senang langsung timbul dalam benaknya, detak jantungnya juga berpacu cepat seperti yang ia rasakan waktu ia menelfon Adrew lalu. Gadis itu langsung mengkonfir dan menekan follback pada layar ponselnya. Kemudian Alena melihat-lihat postingan akun Instagram pria itu.

Namun dari salah satu postingan pria itu, ada yang membuat Alena terheran dengan foto Adrew yang tengah tersenyum bahagia bersama perempuan yang memiliki rambut pirang bergelombang, dan menampilkan caption—'Miss it'. Gadis yang terdapat di foto itu terlihat sangat cantik. Jika dibandingkan dengan dirinya, jelas saja gadis itu jauh lebih cantik darinya.

Siapa perempuan itu?

Kenapa Adrew buat caption begitu?

Bahagia banget kalo deket perempuan itu?

Di mana perempun itu sekarang?

Beda sekolah kah?

Hingga begerondong pertanyaan timbul di isi kepala Alena ketika melihat postingan itu.

***

Segerombol murid rela berdesak-desakan di depan mading karna untuk mengetahui informasi hangat, yang baru saja di tempel pada papan kayu tua berjiwa estetik yang mempunyai jutaan informasi bagi para siswa.

Zenap begitu pun dayang-dayangnya bernama Juliya dan Chaca, langsung menelusup masuk ke dalam gerombolan itu, hingga akhirnya mereka berada paling depan tepat berhadapan dengan mading.

"Acara camping yang akan diadakan pada Tanggal 14 April 2019," kata Zenap tengah membaca isi surat pengumuman.

"Wahh! Camping! Gue harus ikut, seru banget pasti acaranya!" seru Chaca histeris tepat sebelah Zenap.

"Ya pastilah kita harus ikut!" kata Zenap saat mereka telah keluar dari kerumunan itu. "Gue akan bikin kesempatan ini, jadi moment yang romantis gue sama Adrew," kata Zenap lagi sambil tersenyum seraya membayangkan dirinya tengah romantis-romantisan bersama Adrew.

"Zenap kan udah putus," celetuk Juliya menyadarkan gadis yang tengah berkhayal.

"Ih liya! Mereka tuh emang udah putus tapi pasti Adrew masih cinta mati sama Zenap. Iya ga Nap?"

"Iya dong! Pasti itu." ujarnya lalu menoleh ke arah Adrew yang tengah asik berbincang dengan Pembina OSIS.

"Gimana sama cewek kuper itu?" tanya Chaca diangguki Juliya.

"Gue tau. Cuss ikut gue!"

Alena berjalan di koridor dengan ditemani Airin di sebelahnya. Sedari tadi Alena hanya melamun tanpa mengucapkan sesuatu. "Lu kenapa sih, kayanya ada yang beda sama lu dari tadi?" tanya Airin menaikkan sebelah alisnya.

"Hah?! Beda apanya?" tanyanya dengan memasang muka bingung.

"Lu gapapa kan beneran?"

"Iya tenang aja, udah lu duluan aja gih!" balas Alena sembari tersenyum.

"Mau kemana?"

"Toilet dulu,"

Setelahnya Alena berjalan menuju toilet. Namun sebelum itu, mata gadis itu menatap ada pengumuman baru yang tertempel di majalah dinding yang keberadaanya dekat sedikit dengan toilet. Matanya bergerak ke kanan juga ke kiri seraya mengikuti tulisan yang berisi informasi pada selembar kertas itu.

"Camping?" bingung Alena ingin ikut atau tidak.

Tanpa mau memikirkannya gadis itu langsung masuk ke dalam toilet untuk membuang hajatnya, yang ia tahan sedari tadi. Selesainya Alena pun keluar dari bilik toilet lalu mencuci tangannya di wastafel yang ada di toilet, habis itu memandang dirinya dari pantulan cermin di hadapannya sambil tersenyum manis. Segitunya kah kehebatan cermin untuk para betina? sekali melihat benda itu langsung menoleh dan tersenyum.

"Gue cantik juga," puji pada dirinya sendiri, lalu terkekeh.

"Tapi kalo dibandingin sama perempuan yang tadi.." ucapnya insecure, membuat senyumnya perlahan kian menghilang.

Alena mendesis pelan saat isi kepalanya kembali terusik oleh gadis yang ia lihat di akun Instagram milik Adrew. "Kenapa gue jadi mikirin dia mulu. Aduhh ini otak ga bisa ditoleransi apa?" tukas Alena sambil menepuk-nepukkan kepalanya. Apa ia iri dengan kecantikkan yang dimiliki gadis itu? Atau ia cemburu?

"Huft.. Stop pikirin dia!" Alena menghela nafasnya kesal dengan dirinya sendiri, setelahnya ia berdiam diri sedikit lama. Sudah lumayan rileks Alena bergegas pergi dari toilet, Alena membuka pintu toilet..

"Astagfirullah!"

***

VOTE AND COMMEND

ThankYou:)

Continue Reading

You'll Also Like

4K 278 39
[END] [hargai saya dengan membaca cerita ini sampai bertemu kata SELESAI dan jangan lupa beri vote yaaa] [saya tantang kamu untuk membaca cerita ini...
440 64 10
Ini sih bukan cinta dalam diam lagi. Tapi, cinta itu harus ada tindakannya. Mau sampai kapan kasih kode di story. Kasih perhatian di dunia nyata kali...
663K 52.5K 18
Nggak ada yang nggak kenal Vino di SMA Trandana. Cowok itu ... definisi dari sebuah kata ganteng--kata cewek-cewek di sekolah. Tapi bagi Kezia, kegan...
6M 77.7K 16
Aldaka Ganendra, di juluki black devil oleh seluruh karyawannya. Auranya begitu menakutkan. Tegas, perfeksionis, dan tak tersentuh. Tidak banyak bica...