LOVE LATER [END]

By SecretHihii

1.4M 61.2K 532

Caroline Ayla Agatha gadis cantik yang terpaksa menikah di usia 18 tahun. Orang tua nya menjodohkan dia denga... More

Prolog
1. Kabur
2. New School
3. Perjodohan
4. Kolam Renang
5. Fitting
6. Venom
7. Sah
8. Berteman
9. Terlambat
10. Aneh
11. Birthday Party
12. Demam
13. Penolakan
14. Are u okay?
15. Coklat
16. Penasaran
17. First Kiss
18. Playing Vitc
19. Berubah
20. Mall
21. Camping
22. Arum Jeram
23. Bantuan
24. Dragon
26. Tidak Menyangka
27. Cemburu
28. Mabuk
29. Narkoba
30. Sakit
31. Terbakar
32. Bakso
33. Waroeng
34. Positif
35. Refleks
36. Cerita
37. Ujian
38. Teman Asrama
39. Pulang
40. Berantem
41. Perpisahan
42. Terungkap
43. Bergabung
44. Penyesalan
45. Kesempatan
46. Kampus
47. Kerak Telor
48. Reva
49. Mantan Gue
50. Penjelasan
51. Kenyataan Pahit
52. I'm Sorry Aldo
53. Bunuh Diri ?
54. Welcome Twins
55. Baju Oren
56. Arzel & Vanya
57. Selesai [END]
Info
AU
Saran dan Masukan
Cerita Baru
di larang mencontek!
cooming soon‼️

25. Ancaman

18.4K 881 0
By SecretHihii

Happy Reading

Alice sedang merebahkan diri nya di kasur sembari mendengarkan musik di sore hari setelah menghadapi sekolah yang cukup pusing menurut nya.

Tiba tiba musik yang Alice putar berhenti karena ada telepon yang masuk di handphone nya. Alice mengerutkan keningnya ketika melihat nomer tidak di kenal menelpon nya.

"Siapa Lo?" tanya Alice dengan nada ketus.

"Santai dong sayang" ucap lelaki di sebrang sana.

"Najis!" Alice langsung memutuskan telepon nya sepihak.

Telepon itu kembali berdering, Alice merasa kesal kenyamanan nya di ganggu lalu ia mengangkat kembali telepon tersebut agar tau tujuan orang yang menelfon nya.

"Kenapa?"

"Gue kirim foto"

Alice membuka aplikasi WhatsApp di handphone nya lalu membuka foto yang di kirimkan oleh nomer yang tidak di kenal itu. Betapa terkejutnya Alice saat melihat foto itu berisi foto diri nya dengan om om tadi malam.

"Dapet dari mana foto itu" kesal Alice

"Jangan marah sayang, Lo bayangin gimana kalo gue kirim foto ini ke Leon"

"Jangan!" Tolak Alice dengan nada panik

"Gue gak akan kirim foto ini ke Leon tapi dengan satu syarat" lelaki itu menarik sedikit sudut bibir nya.

"Apa?"

"Kirim alamat rumah Lo sekarang"

Dengan perasaan kesal Alice menutup telepon itu lalu mengirim alamat apartemen nya.

"Dia siapa sih?" Kesal Alice melempar handphone nya ke kasur.

Tiga puluh menit kemudian bel berbunyi, Alice segera membukakan pintu. Betapa terkejutnya Alice melihat lelaki yang sudah berada di hadapannya.

"Satria" Dia adalah Satria yang tadi menelpon, siapa yang tidak kenal dengan murid nakal seperti Satria, tentu Alice mengenal nya.

"Hei bitch" sapa Satria sembari tersenyum.

"Jaga ucapan Lo!" Bentak Alice.

"Kenyataan" Satria mendorong tubuh Alice hingga gadis itu terjatuh ke lantai lalu Satria mengunci pintu apartemen Alice.

"Mau apa Lo?" Tanya Alice dengan nada panik.

"Lo gak mau Leon tau foto ini kan" lelaki itu berjongkok sembari menunjukkan layar handphone nya.

"Gue masih berbaik hati sama Lo" lelaki itu kembali berdiri.

"Cepat bilang apa syarat nya" Alice menatap malas lelaki itu.

"Gue mau Lo secara gratis"

Lelaki itu menarik tangan Alice dengan kasar dan membawa nya menuju kamar.

"Jangan macam macam" Alice memberontak.

"Gak masalah kalo Lo gak mau, Leon mana nomer Leon" Satria berusaha mencari nomer Leon di kontak nya.

"Lakuin apa yang Lo mau tapi dengan syarat Leon gak boleh tau tentang foto itu" dengan nada pasrah Alice mengambil keputusan itu.

"Gue akan datang kesini kalo gue mau" Lelaki itu meletakkan handphone nya yang sudah membuka kamera lalu ia letakkan di meja yang ada di kamar itu.

"Apa apaan sih" Alice mengambil handphone milik lelaki itu.

Lelaki itu dengan cepat langsung mengambil kembali handphone nya dan meletakkan nya di meja.

Jam telah menunjukkan pukul setengah delapan malam lelaki itu mengambil kembali handphone nya yang sudah merekam aktivitas mereka selama tiga jam.

"Thanks lain kali kalo gue mau gue datang lagi, video ini gue simpan buat ancaman" lelaki itu tertawa bahagia melihat wajah Alice yang kesal.

Setelah Satria pergi Alice mengacak acak rambutnya kesal akibat ancaman yang Satria berikan.

Pagi hari Aldo sudah siap untuk pergi ke sekolah tetapi di pikiran Aldo masih memikirkan Satria yang tiba tiba datang dan ingin menghabiskan geng nya. Ah nanti saja Aldo memikirkan itu sekarang dia ingin segera berangkat ke sekolah untuk bertemu gadis yang sering dia sebut dengan panggilan Caroline.

"Caroline" panggil Aldo saat melihat gadis itu melintasi diri nya.

"Kenapa Aldo Aldebaran" Ayla memberhentikan langkahnya.

"Pulang sekolah bareng gue"

"Gak gue gak mau" Ayla fikir Aldo akan mengantarkan nya ke rumah tetapi sebenarnya bukan itu.

"Gue butuh bantuan Lo, pulang sekolah ikut gue ke apartemen" Gadis itu sedikit malu karena dia sudah berfikir negatif kepada Aldo.

"Lo harus tau kalo gue bikinin Lo roti isi selai matcha"

"Matcha?" Aldo mengangguk lalu memberikan kotak bekal yang dia bawa.

"Terimakasih Aldo"

"Najis banget bahasa baku Lo"

"Cih masa pakai bahasa baku di bilang najis!"

Ayla sedang duduk sendirian di taman yang lumayan ramai. Ia membaca novel sembari memakan roti yang Aldo berikan tadi pagi.
Seseorang lelaki dan segerombolan orang menghampiri nya.

"Hai boleh kenalan?" Sapa lelaki itu mengulurkan tangannya.

Karena Ayla bukan tipikal orang yang sombong, dengan senyuman yang manis Ayla menjawab "Boleh"

"Ayla" gadis itu menjabat tangan lelaki yang ada di hadapannya.

"Gue Satria"

Seseorang sedang memperhatikan aktivitas itu dari rooftop "Aldo come here" panggil Dewa.

Aldo berjalan menuju Dewa yang masih menatap ke arah bawah "Kenapa?" tanya Aldo.

"Liat tuh" tunjuk Dewa ke arah taman.

Aldo langsung menatap sinis "Berani Lo macam macam sama Caroline, gue akan buat hidup Lo menderita" gumam Aldo masih menatap lurus ke titik inti yang Dewa berikan.

"Senang bisa kenal sama Lo" Ucap Satria

"Iya" jawab Ayla tersenyum sembari melepaskan jabatan tangan mereka.

"Gue ke kelas dulu, ada tugas" Dengan cepat Ayla mengambil novel dan kotak bekal yang dia bawa lalu pergi meninggalkan Satria.

"Siapa gadis itu?, Gue gak pernah liat dia ada di sekolah ini" ucap Satria

"Dia murid baru bos" Faris memberitahu.

"So pretty" Satria tersenyum bahagia mengingat perkenalan nya dengan Ayla tadi.

Kini Aldo dan Ayla telah berada di parkiran dari kejauhan teman teman Ayla sedang memandangi mereka.

"Mereka mau kemana?" tanya Tania sedikit berbisik.

"Pulang ke rumah lah" jawab Dina.

"Gak mungkin kalo mereka gak jalan jalan dulu" ucap Zela penasaran.

"Kalian brisik, mending kita ikutin dari pada mati penasaran" Aurel menatap sinis teman teman nya.

Melihat motor yang di tumpangi Ayla dan Aldo sudah melaju, teman teman Ayla segera memasuki mobil milih Tania. Sebelum memasuki mobil mereka memandang sekitar agar tidak melihat mereka bersama.

"Apartemen" gumam Tania yang memberhentikan mobil nya sedikit jauh.

"Jangan jangan mereka mau" Dina menutup mulut nya.

Tania melempar tatapan sinis kepada teman yang sedang duduk di sebelah nya "Gak mungkin Ayla begitu, otak Lo terlalu mesum"

Mereka berempat terus mengikuti langkah dua orang di hadapan nya dengan mengendap pelan pelan agar tidak ketahuan.

Ayla yang merasa ada seseorang yang mengikuti nya, dia langsung menoleh ke arah belakang. Dengan cepat keempat teman nya mengumpat.

"Kenapa hm?" tanya Aldo saat melihat Ayla memberhentikan langkah nya.

"Gak papa" balas Ayla tersenyum lalu kembali melanjutkan langkahnya.

Setelah membuka kunci pintu apartemen, Aldo dan Ayla masuk ke dalam dan menutup pintu nya.


To be continued

Jangan lupa vote dan komen guys

Terimakasih yang sudah vote dan komen ❤️

See you di bab selanjutnya 👋

Continue Reading

You'll Also Like

2.4M 156K 38
🦋DIHARAPKAN MEM-FOLLOW SEBELUM MEMBACA🦋 🦋WD (WHEN DESTINED)🦋 🦋28 BAB + 4 EKSTRA PART🦋 🦋BAKAL DI REVISI SESUAI MOOD🦋 Pernikahan paksa yang mau...
85K 7.3K 26
"Aku suka laut" - becca . . . "Tapi saya suka kamu" - freen
ALZELVIN By Diazepam

Teen Fiction

5.8M 323K 36
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
574K 27.5K 74
Zaheera Salma, Gadis sederhana dengan predikat pintar membawanya ke kota ramai, Jakarta. ia mendapat beasiswa kuliah jurusan kajian musik, bagian dar...