LOVE LATER [END]

De SecretHihii

1.4M 61.2K 532

Caroline Ayla Agatha gadis cantik yang terpaksa menikah di usia 18 tahun. Orang tua nya menjodohkan dia denga... Mai multe

Prolog
1. Kabur
2. New School
3. Perjodohan
4. Kolam Renang
5. Fitting
7. Sah
8. Berteman
9. Terlambat
10. Aneh
11. Birthday Party
12. Demam
13. Penolakan
14. Are u okay?
15. Coklat
16. Penasaran
17. First Kiss
18. Playing Vitc
19. Berubah
20. Mall
21. Camping
22. Arum Jeram
23. Bantuan
24. Dragon
25. Ancaman
26. Tidak Menyangka
27. Cemburu
28. Mabuk
29. Narkoba
30. Sakit
31. Terbakar
32. Bakso
33. Waroeng
34. Positif
35. Refleks
36. Cerita
37. Ujian
38. Teman Asrama
39. Pulang
40. Berantem
41. Perpisahan
42. Terungkap
43. Bergabung
44. Penyesalan
45. Kesempatan
46. Kampus
47. Kerak Telor
48. Reva
49. Mantan Gue
50. Penjelasan
51. Kenyataan Pahit
52. I'm Sorry Aldo
53. Bunuh Diri ?
54. Welcome Twins
55. Baju Oren
56. Arzel & Vanya
57. Selesai [END]
Info
AU
Saran dan Masukan
Cerita Baru
di larang mencontek!
cooming soon‼️

6. Venom

19.6K 1.1K 0
De SecretHihii

Happy Reading


Bel istirahat telah berbunyi hari ini Ayla harus ke kantin sendirian karena Tania dan Dina tidak masuk sekolah. "Mereka berdua janjian apa gimana sih?!" Gumam nya melangkah keluar kelas dan menelusuri koridor menuju kantin.


"Cewek uhuy" lelaki itu bersiul dan berlari ke arah Ayla. "Mau ke kantin ya? Bareng!!" Lanjut lelaki itu.

Ayla menatap sinis ke arah lelaki tersebut. "Lo jelangkung?" tanya nya

"Bangsat Lo!! Ganteng gini di bilang jelangkung" Ayla tertawa bahagia

Ayla memberhentikan langkah nya di depan laki laki itu, memperhatikan wajah lelaki tersebut. "Wajah Lo-"

"Kenapa?" tanya lelaki itu memegang wajah nya

"Mirip badut ancol" Ayla berlari sekencang kencangnya meninggalkan Aldo

"Anjing Lo ya" Aldo mengejar Ayla dengan segala kekuatan super nya

Ayla berhenti berlari dengan nafas yang masih belum teratur. "Udah udah gue capek" pinta nya

"Enak aja! Lo udah ngatain gue jelangkung sama badut ancol" Aldo tak terima wajah tampan nya di bilang yang tidak tidak. "Sekarang ikut gue ke kantin" Aldo menarik tangan Ayla

Kini mereka sedang menikmati jajanan di kantin. Aldo mengajak Ayla duduk bersama dengan teman teman nya tentu ada Leon dan tidak lupa ada Alice dan kedua teman nya.

Ayla berdecak kesal saat Aldo mengajak nya untuk duduk semeja dengan Alice. Bukan karena Ayla takut tetapi Ayla malas berurusan dengan Alice.

"Nomer Lo dong" Farel mengulurkan handphone nya kepada Ayla.

Ayla tersenyum lalu mengetik nomer nya di handphone farel. "Udah" lalu dia mengembalikan handphone kepada pemilik nya.

"Nanti malam bisa sleepcall nih" farel menggoda Dewa.

"Gue juga dong" tidak mau kalah Dewa mengeluarkan handphone dari saku celananya lalu memberikan nya kepada Ayla.

"Modus modus" Aldo merebut handphone dari tangan Ayla lalu mengetik nomer seseorang di handphone Dewa. "Nih udah" Aldo memberikan handphone nya kembali kepada Dewa.

"Ck brisik banget sih" Alice menatap kesal ke arah Ayla

"Tau tuh alay banget" sambung Saskia

Karena mulai terasa tidak nyaman Ayla memikirkan cara agar bisa segera meninggalkan kantin.

"Aldo gue ada urusan" ucap nya berbisik

Aldo sangat mengerti Ayla, pasti saat ini Ayla merasa sangat tidak nyaman. "Gue antar" Ayla mengangguk

"Bro gue ke kelas duluan" Aldo berdiri sembari memegang tangan Ayla

"Ets tunggu dulu" ucap farel berjalan ke belakang Aldo. "Tangan nya jangan nakal mas bro" Farel melepaskan tangan Aldo dan Ayla

Mendengar ucapan temannya, Leon langsung mendongak melihat Aldo dan Ayla.

"Silahkan pergi" Farel mempersilahkan sembari tersenyum


****


Aldo merogoh saku celananya dan juga baju nya terlihat seperti sedang mencari sesuatu. "Cari apa?" tanya Ayla penasaran

"Ck, rokok gue ketinggalan di kantin" Aldo menepuk jidatnya mengapa dirinya menjadi pelupa

"Lo balik lagi aja ke kantin lagi pula kelas gue udah dekat" Ayla melihat ke arah kelas nya

"Kalau gitu gue pergi dulu" Ayla menggelengkan kepala melihat kelakuan sahabat nya yang satu ini.

Aldo berlari secepat kilat karena jika telat sedetik rokok nya akan hilang di ambil teman teman nya.

Ayla kembali berjalan menelusuri koridor kelas yang sangat ramai karena masih jam istirahat.


****

"Caroline Ayla Agatha, Caroline Ayla Agatha" Leon terus menghafal nama itu untuk ijab qabul

Leon mengambil satu batang rokok lalu membakar ujung rokok itu. Asap asap rokok keluar dari mulut Leon yang sedang terduduk santai di balkon. "Lusa gue nikah sama cewek itu" gumam nya menatap langit biru

Leon memijat pelipisnya karena sangat pusing memikirkan cara untuk membatalkan perjodohan itu. Tetapi Leon kembali berpikir, sia sia jika dia hanya memikirkan cara membatalkan nya karena itu tidak mungkin.

Suara handphone membuat Leon tersadar dari lamunannya dia berjalan menuju kasur dimana dia meletakkan handphone nya.

"Oke, habis magrib gue kesana" ucap nya

Setelah mengangkat telepon Leon membuang puntung rokok ke tong sampah yang berada di kamar nya lalu berjalan memasuki kamar mandi.


****


"Wih wih wih bagus banget" Rayan membuka jaket yang tadi masih terbungkus oleh plastik

Leon memesan jaket untuk teman teman nya. Jaket itu berlogo ular di bagian belakang dengan tulisan venom.

"Thanks pak bos" Dewa memakai jaket itu dia terlihat senang karena jaket itu membuat nya semakin keren

"Gue bukan bapak Lo" Leon menatap sinis, nampaknya dia tidak suka di panggil bapak

"Aduh" Semua yang berada disana melihat ke arah Farel yang baru saja keluar dari toilet.

"Lo kenapa?" tanya Devan

"Biasa lah habis nabung di WC" Farel mengelus elus perut nya yang terasa lega

Saat sedang mengobrol Dewa mengingat sesuatu. Ah iya dia baru ingat bahwa tadi siang Aldo memberikan nomer telpon Ayla.

Suara handphone yang sedang memanggil seseorang membuat perhatian mereka menuju ke arah Dewa. "Telepon siapa tuh?" tanya Aldo

"Ayla" jawab dewa

"Speaker speaker" dengan bodoh nya Dewa menuruti perintah Farel.

Halo sayang

Terdengar seperti suara laki laki yang menyerupai perempuan. Dewa menatap ke arah teman teman nya.

Ayo mas boongking aku ahh

Aldo sudah tidak bisa menahan tawanya dia tertawa kencang dan teman teman nya pun ikut tertawa.

Dewa memutuskan sambungan telepon itu lalu menatap penuh dendam ke arah Aldo. "Bangsat ya Lo!" Dewa menaruh handphone nya di meja yang ada disana dengan wajah yang masam

"Lo bego banget sih, Lo percaya sama Aldo?" Farel tertawa terus menerus

Leon dan Devan pun ikut tertawa sedangkan Rayan pria itu sudah tertawa sembari berguling guling di lantai.

"Yang ini nih yang asli yang ada badak nya" Farel menunjukan nomer Ayla di handphone nya kepada Dewa.

Farel menekan tombol telepon di layar handphone nya tetapi sudah sepuluh menit berusaha menelpon Ayla tidak di jawab.

"Kasihan" Devan tertawa mengejek

Pantas saja Ayla tidak menjawab telepon dari Farel karena Farel menelpon Ayla jam setengah sebelas malam tentu saja Ayla sudah tertidur pulas.

To be continued


Jangan lupa vote dan komen guys

Terimakasih yang sudah vote dan komen ❤️

See you di bab selanjutnya 👋

Continuă lectura

O să-ți placă și

My Sexy Neighbor De F.R

Ficțiune adolescenți

894K 13K 26
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+
Kanaya & Devano [END] De 𝑀.

Ficțiune adolescenți

308K 20.8K 40
[SEBELUM MEMBACA, SEBAIKNYA FOLLOW AKUN SAYA DULU. Terimakasih ] Ini cerita pertama, masih banyak kesalahan karena belum direvisi. Enjoy ya guys! ___...
ALZELVIN De Diazepam

Ficțiune adolescenți

5.7M 319K 36
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?" Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi. Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berj...
85K 7.3K 26
"Aku suka laut" - becca . . . "Tapi saya suka kamu" - freen