My vampire prince | Nahyuck (...

By Haechanharem03

373K 27.5K 1.7K

Mengisahkan perjalanan cinta pangeran vampir dengan seorang manusia pilihan. "Akan kupotong tubuhmu menjadi b... More

Cast
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9 πŸ”ž
Part 10πŸ”ž
Part 11
Part 12
Part 13πŸ”ž
Part 14πŸ”ž
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33πŸ”ž
Part 34πŸ”ž
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 42
Part 43

Part 41

4.1K 400 44
By Haechanharem03

Holaaaaa ☺️




Happy reading

















"Eughhh... Shstttt..." Haechan terbangun dengan rasa pusingnya, dimana? Batin haechan.

Sejak tadi ada seonggok pria tampan yang menatap puja, pada ratu Na yang terbaring lemah itu.

"Sudah bangun sayang...?" Haechan terkejut dengan suara yang menegurnya itu, ia lihat taeyong yang duduk di sofa kamar itu. Memandang tajam ke arahnya, suasana temaram membuat degup jantung haechan semakin kencang.


Seringai kecil terpantri di wajah taeyong, ia waspada ketika taeyong berjalan mendekat ke arahnya, semakin taeyong mendekat semakin terpojok haechan di ujung ranjang besar itu.

"Jangan mendekat...!" Bentak haechan dengan wajah ketakutan nya.

"Hmmm..? Apa salahnya aku mendekati calon istri ku.." Ucap taeyong disertai kekehan nya.

Ah dasar gila, kenapa kejadian ia diculik terulang lagi. Apa salahnya batin haechan.

"Cukup Lee Taeyong. Kau harus ingat aku ini istri Jaemin, ratu klan dark moon..!" Haechan kembali membentak dengan pandangan tajamnya.

Taeyong duduk di ujung ranjang itu dan tersenyum Seringai, "Aku sudah cukup baik sayang, calon suami mu ini sudah membiarkan kamu bersenang-senang dengan orang lain, jadi... Apa salahnya aku mengambil lagi yang memang harus menjadi milikku.." Bisik taeyong di telinga haechan.

Haechan membulat kan mata indahnya, ia terkejut karena taeyong yang sudah mengukung nya sambil menyeringai.

Taeyong usap lembut nan sensual pipi mulus haechan, "Pipi lembut ini... Milik Lee Taeyong..!" Seringai kecil muncul.

Haechan tepis kasar tangan taeyong yang ada di wajahnya. "Menyingkir dan jangan harap aku bisa menjadi milikmu Lee Taeyong..!" Tatapan tajam itu membuat taeyong tertawa.

Haechan mencoba berontak ketika taeyong ingin mencium nya,
"Brengsek... Jangan sentuh aku..!" Haechan mencoba menghindari ciuman taeyong.

Yang tadinya taeyong ingin mencium bibir itu malah mencium pipi gembil haechan, "Berhenti membantah haechan, jika masih membantah calon suami mu ini, siap-siap kehilangan calon bayi mu ini.." Taeyong usap dan ia berikan sedikit remasan pada perut haechan yang sudah mulai ada tonjolan dari anak kedua nya itu.

Haechan meringis kecil dengan takut menatap taeyong. "Jangan sentuh anakku.." Menatap lekat wajah taeyong dengan mata bambi nya itu.

"Aku tidak akan menyentuh nya, jika kau menurut dengan ku bukan hanya keselamatan anak ini, tapi anak ini akan ku jadikan penerus klan ku jika ia laki-laki tapi jika ia perempuan akan ku jadikan princess di klan ini.." Jelas taeyong dengan berbisik di telinga haechan.

Haechan menegang mendengar ucapan taeyong, bukan itu yang ia inginkan. Ia hanya ingin bisa berkumpul dengan anak dan suaminya, kenapa selalu sulit untuk menikmati hidupnya. Sadarlah haechan kau itu ratu klan dark moon semua musuh mengincar ia dan keluarganya itu pasti batin haechan.

Taeyong bangun dari kukungan nya itu, "Istirahat lah. Pelayan akan membawakan makanan yang bergizi untuk bayi kita..." Ucap taeyong sebelum pergi melesat dari kamar itu.

What? Vampir itu seperti nya sudah gila. Ini anak Jaemin bukan anaknya, darah Jaemin mengalir seratus persen di bayi mereka. Tapi masih saja di akui nya, memang tidak waras batin haechan.

















.
.
.













"Ini sudah sebulan kim, apakah tidak ada perkembangan sama sekali?" Pertanyaan Yoona di rapat kesekian kalinya.

"Maafkan kami yang mulia, kamu semua sudah sangat berusaha... " Ucap pengawal Kim.

*Tokkk...tokk

"Permisi, maaf menganggu.. Putra mahkota bersikeras ingin bertemu yang mulia raja..." Ucap pengawal Lee.

"Biarkan dia masuk..." Ucap jaemin dengan aura dingin nya.

"Baik yang mulia..." Pengawal itu berlalu memanggil putra mahkota.

Terlihat putra mahkota masuk dengan wajah sendu nya, kemana kah wajah arogan ketika berhadapan dengan para pengawal? Yang bisa melihat senyuman manis nya itu hanya mommy nya Na haechan.

"Daddy... I need mommy.." Ucap Yoon sendu.

Jaemin peluk erat tubuh mungil anaknya, "Sabar ya baby, daddy berusaha biar kita bisa kumpul lagi sama mommy dan adik kamu.." Jaemin usap punggung kecil itu.

Yoona menitikkan air matanya, melihat betapa rapuhnya anak dan cucunya tanpa sang menantu nya yang cantik itu.

Sedangkan Johhny dan Siwon terdiam melihat pemandangan itu, mereka masih bersikeras untuk menemukan jalan keluar dari penculikan haechan ini.

Ten terdiam, ia kembali mengingat apa saja yang bisa di lakukan oleh anak immortal.

Sepertinya kali ini akan berhasil batin Ten.

"Yoon... Bisa nenek berbicara sebentar dengan mu.." Tanya Ten yang membuat pelukan anak dan ayah itu terlepas.

" mApa nenek ingin memastikan apakah aku bisa melacak keberadaan mommy dan adik..?" Ucap Yoon to the poin.

Tidak ada lagi wajah sendu, yang ada hanyalah wajah datar nan dingin. Semua yang ada disana terkejut dengan perubahan putra mahkota, mereka seperti melihat sisi dingin dari Jaemin.

Ten tersenyum tipis. "Sudah tahu ya? Jadi bagaimana..?" Tanya Ten.

Yoon menyeringai. "Sudah ku urus nenek, jadi ayo nanti malam kita jemput mommy...!" Ucap Yoon dengan perintah yang tegas.

"Apa yang daddy tidak tahu..?" Tanya Jaemin santai.

Yoon tersenyum. "Salah satu kelebihan anak immortal dad, baca saja buku sejarah kerajaan vampir terdahulu..!" Ucap Yoon lagi.

"Wohh cucu Omi hebat sekali..." Ucap Yoona dengan sumringah, tidak ada lagi kesedihan. Yoona senang sekali akhirnya ada titik terang dari accident penculikan menantu nya itu.

"Persis seperti Jaemin, banyak bertindak tapi kali ini aku akui kau agak sedikit lamban nak.." Ucap Siwon.

Jaemin memutar bola matanya malas mendengar sedikit pujian ayahnya itu, tapi juga ada sedikit sindiran halus.

"Lebih baik kita bersiap  untuk menjemput haechan nanti malam.. kita harus waspada, yang akan kita hadapi sekarang lebih kuat dari musuh-musuh sebelumnya. Apalagi mereka sudah bertahun-tahun merencanakan ini.. " Ucap Johhny dengan nada tegasnya.

Mereka semua mengangguk, dan rapat itu selesai.




























.
.
.










Haechan duduk di belakang mansion kerajaan taeyong, ia mengelus lembut perut yang sudah mulai membesar. Seperti kehamilan nya yang pertama perutnya cepat sekali besar, ya karena itu adalah anak immortal juga.

"Baby merasa hmm..? Tenang ya, daddy dan Kaka pasti sedang berusaha menyelamatkan kita.." gumam haechan sambil menikmati pemandangan siang hari.

Tiba-tiba..

* Grepp...

"Asik sekali... Apakah baby dan kesayangan ku ini sudah makan hmm... ?"

Haechan menepis kasar pelukan taeyong, "Jangan sentuh aku..!" Desis tajam haechan.

Taeyong tertawa. "Hahaha.. jangan kasar dengan calon suami mu Lee Haechan.." Ucap taeyong santai.

Kini taeyong berdiri di hadapan haechan dengan wajah pongah nya.

"Wajah mu semakin cantik jika marah huh..?" Seringai kecil terpantri di wajah taeyong.

"Dasar gila..." Cicit haechan.

"Tidak ada salahnya jika tergila-gila dengan calon istri kan..?" Taeyong kukung tubuh mungil haechan.

"Aku bukan calon istri mu, aku ini istri Jaemin.." Ucap haechan dengan tajam, berani sekali si cantik itu.

"Baiklah sekarang mungkin masih istri Jaemin, tapi untuk esok dan seterusnya kau istri Lee Taeyong sayang.." Setelah mengatakan itu taeyong pergi berlalu meninggalkan haechan yang yang mengepalkan tangannya emosi, ingin ia cabik-cabik wajah pongah itu.















***












Jam menunjukkan pukul satu malam, rombongan Jaemin telah sampai di wilayah klan taeyong.

"Nenek dan kakek bisa mengikuti opa dan Omi ke bagian barat, sedangkan aku dan daddy akan langsung menuju bagian timur bersama paman Kim.." ucap Yoon dengan santai.

What? Jadi misi kali ini di pimpin anaknya sendiri batin Jaemin. Pasukan mereka di pimpin putra mahkota yang masih berumur tujuh tahun, wahhh memang tidak ada tandingannya sekali hasil sperma nya ini.

"Jangan melamun dad... Sebaiknya siapkan kekuatan untuk menyerang Lee Taeyong nanti.." Ucap Yoon dengan wajah datarnya.

Jaemin langsung mengubah eskpresi nya menjadi datar, sungguh pongah sekali anaknya ini.

Orang tua Jaemin dan haechan memeluk, dan mengecup lembut kening Yoon bergantian.

"Ingat kata-kata nenek, jangan lengah.. Lee Taeyong tahu kelemahan anak immortal.." Cicit Ten kepada cucunya.

Yoon mengangguk tegas, ia tatap wajah Opi Omi dan kakeknya.

"Hati-hati cucu Omi.." Ucap Yoona.

"Jaga diri baik-baik jagoan.." Ucap Siwon.

Johhny menatap datar cucunya,
"Jangan beri ampun kepada mereka.." Yoon mengangguk mendengar wajengan kakek nya.

"Kalian harus berhati-hati.. di bagian barat, taeyong menempatkan para vampir terkuat di klan nya.." Ucap Yoon lagi.

Hah? Jaemin terkejut lagi, dimana anaknya itu tahu semua informasi itu.

"Dad, jangan melamun, ayoo.. Paman Kim."

Yoon langsung melesat ke arah timur, ia menduga ibunya pasti disana.

Tepat di depan pintu berwarna hitam dan berukir bunga mawar, taeyong berdiri dengan santai. Ada beberapa Vampir disekitar nya, jumlah mereka seimbang sepuluh banding sepuluh. Terhitung dengan Yoon si anak immortal.

Taeyong menyeringai, "Wahhh wahhh.. Untuk apa kalian kesini hmm?  ingin menjemput ibumu..?" Tanya taeyong ke arah Yoon.

Jaemin yang sudah emosi mengepalkan tangannya, "Tidak tahu malu, kau menculik istri ku yang tengah hamil.." Cicit Jaemin dengan nada dingin nya.

Taeyong tertawa. "Hahaha.. Istri mu? Oehh bukan.. sebentar lagi na haechan akan menjadi Lee Haechan.. dengar itu Na.." Ucap taeyong.

"Dalam mimpi mu.." Cela Yoon dengan nada dingin nya.

Yoon menguasai pikiran ayahnya, ia mengatakan untuk langsung masuk ke dalam dan menyelamatkan ibunya. Biar dia yang mengurus lalat-lalat ini.

Jaemin terkejut karena anaknya bisa mengirim suara ke dalam pikirannya, oke na Sekarang bukan waktu nya untuk takjub dengan kehebatan anakmu. Sebaiknya fokus untuk mendapatkan lagi istri mu.

Yoon memberi aba-aba untuk ayahnya, "Let's play.. Lee Taeyong.." Cicit tajam Yoon.

Mata Yoon yang awalnya berwarna coklat hazel cantik seperti haechan, seketika berubah menjadi merah seperti Jaemin.








































Annyeong baby ☺️


TBC? Atau End aja enggak sehhh

Continue Reading

You'll Also Like

4.6K 565 6
Mansion vampire penuh darah manusia. kelalaian manusia yang datang ke mansion itu akan tiada tanpa kata kata yang keluar dalam mulutnya. sang vampire...
2.7M 261K 84
Michaela sangat mencintai kehidupan normal sebagai salah satu gadis remaja di London. Ia selalu bersyukur untuk kedua orangtua yang membesarkannya pe...
12.2K 1.2K 24
Di dunia ini hanya ada kau dan aku. Bagi kami keluarga bukanlah ayah ataupun ibu, tapi keluarga adalah saudara yang selalu menjaga satu sama lain. ki...
87.2K 5.7K 20
Lee Donghyuck dan Lee Haechan saudara kembar dengan sifat yang berbeda.. warn bxb markhyuck nohyuck