Part 17

7K 573 25
                                    

Haloooo leeeeeeeeee, kita ketemu lagi hehehehe ☺️






Wattpad eror ya?



















Happy reading














.
.
.


















Jaemin dan Johnny tersentak dari lamunan mereka, keduanya langsung bersiap untuk pulang ke mansion istana.

"Yang mulia, nyonya Ten berpesan agar yang mulia dan tuan Johnny untuk segera pulang tetapi nyonya.."

"Ya Hendry, aku dan ayah akan ikut dengan mu untuk langsung pulang sekarang.."

Jaemin, johnny dan hendry langsung melesat ke mobil. Mereka langsung menuju arah pulang, setelah sampai di mansion istana Jaemin menyerngit bingung melihat para pelayan yang berjaga di depan pintu kamar nya dengan istri nya.

"Ada apa ini..?" Tanya jaemin.

"Maaf yang mulia seperti nya ratu sedang sakit, setelah kembali dari kamar nyonya Ten. Yang mulai ratu tidak berhenti muntah serta mengeluh pusing, yang mulai ratu juga sejak tadi rat trus menangis  memanggil nama yang mulia raja.." para pelayan menunduk takut ke arah Jaemin.

Mendengar itu raut wajah Johnny dan Jaemin seketika mengeras, aura dominan mereka menguar dengan sangat kuat.

Keduanya langsung masuk ke kamar, mereka mendengar suara haechan yang sedang muntah.

Karena kamar mandi terbuka lebar, mereka begitu mendengar suara muntahan itu.

~Hoekkk...hoekkkk...hoekkk

"Hiks... ibu pusing, mual.... hiks... ingin Jaemin... hiks..." haechan menangis sambil muntah dengan Ten yang memijat tengkuk haechan dengan lembut.

Jaemin pun langsung mendekati haechan, jaemin langsung merangkul sang istri yang terlihat begitu lemah.

Johnny menyusul di belakangnya dengan raut wajah kaku dan takut secara bersamaan, johnny berpikir tidak biasanya anaknya itu sakit seperti ini.

Karena imun tubuh haechan termasuk kuat dari manusia biasanya, karena ia adalah calon pengantin raja vampir.

"Sayang, ada yang sakit? Dimana sakit nya? Bilang padaku?" Jaemin beruntun bertanya kepada sang istri.

"Jaem bisa bertanya satu-satu nak? Haechan sedang dalam kondisi kurang baik, mungkin dia pusing mendengar pertanyaan beruntut mu." Ten mencoba mengurangi rasa khawatir Jaemin.

Ten kemudian memandang suami nya yang menunjukkan wajah kaku serta khawatir memandang anak mereka. Ten berjalan ke arah suami nya dan mengelus lengan Johhny dengan lembut seolah mengatakan anak mereka baik-baik saja.

Sementara itu Jaemin masih memijat tengkuk haechan dengan lembut.

~Hoekkkk...hoekkk...hoekkk....

"Jaem... uhgggg mual dan pusing.."

"Masih ingin muntah?" Ucap Jaemin kepada istri mungil nya.

"Aku ingin tidur, rasanya sangat pusing dan mual. Tapi begitu mengantuk.." Jaemin mengangguk mendengar ucapan istrinya, mungkin karena kelelahan.

Rasanya ingin pecah saja kepala haechan karena sangat pusing, lebih baik ia bawa tidur saja.

Ketika ingin menuntun istri mungil untuk di gendong, tiba-tiba saja haechan pingsan untung saja Jaemin sigap mendekap istri itu.

My vampire prince | Nahyuck (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang