Part 12

9.7K 680 19
                                    

Haloooo leeeeeeeeee.

















Happy reading









.
.
.

















Setelah pertengkaran kecil dengan renjun tadi mood Jaemin seketika hancur, tetapi dengan memeluk haechan ia rasa mood nya kembali naik.

Haechan dan Jaemin sedang asik duduk di sofa dengan santai di balkon kamar mereka, dengan haechan yang duduk dipangkuan Jaemin serta  memeluk pinggang ramping haechan dengan posesif.

Dasar Na Jaemin padahal sofa mereka masih luas. Ya begitulah Na Jaemin bulol Na haechan.













...










"Jaemin-ie~~~" panggil sang istri.

"Ya, kenapa sayang? Perlu sesuatu sayang..?" Tanya jaemin.

"Tidak ada. Hanya saja aku merindukan ayah dan ibu.."

Jaemin tersenyum samar mendengar ucapan sang istri.

"Hmmm... Bagaimana kalo kita mengunjungi mereka, kau setuju sayang?"

"Benarkah?"  Haechan menatap Jaemin dengan wajah berbinar indah.

"Yaa sayang... Dan berita Bagusnya adalah ayah dan ibumu sudah tinggal disini. Mereka ada di pilar belakang."
Jaemin mencubit kecil hidung mungil haechan.

"Eunggg~~~ Jaemin-ie bagaimana kalo kita sekarang saja bertemu ayah dan ibu." Haechan merayu Jaemin dengan wajah memelasnya  sambil mengalungkan tangannya di leher Jaemin.

Gila rasanya kepala Jaemin langsung pusing. Ia tidak sanggup dengan wajah menggemaskan istri mungil nya ini.

"Akhhh~~~ sayang bisakah kau jangan menggemaskan seperti ini. Aku tidak tahan." Jaemin langsung memeluk erat sang istri dan menciumi wajah haechan dengan gemas.

"Haphhhhh~~~  ishhhhh Jaemin sesakkkk.." Haechan memberontak dalam dekapan Jaemin.

Jaemin terkekeh dan melepaskan pelukan mereka dan menatap wajah indah sang istri.

"Hahaha... Jadi sekarang ayo kita ke tempat ayah ibumu sayang.." Jaemin langsung menggendong haechan ala bridal style.

Jaemin Masih sadar bahwa bagian bawah haechan masih sakit. Tadi saja setelah pertengkaran nya dengan renjun haechan menuntun pelan Jaemin dan mengabaikan rasa sakit bagian bawahnya.









.
.
.













Dilain tempat Johnny dan Ten sedang duduk santai di balkon kamar mereka. Mereka masih belum ada tugas kerajaan dari Jaemin. Ya karena masih suasana pernikahan Jaemin dan Haechan.

Jaemin memberikan libur beberapa hari untuk para prajurit nya.

"John aku sangat rindu bayi kecilku." Ten menatap kedepan dengan wajah tersirat kesedihan.

Ten dan Johny memang sudah lama tidak berbicara dan memeluk bayi mereka yaitu haechan, terakhir mereka melihat saat acara pemberkatan kemaren dan tidak melihat lagi dengan bayi mereka.

"Sabar sayang... Bayi kecil kita masih menikmati bulan madu nya dengan pangeran." Johnny mengusap lembut bahu Ten dan merengkuh nya lembut.

"Semoga Haechan-ie kita bahagia dengan pangeran." Ten memeluk Johnny menumpahkan rasa gelisah nya.

My vampire prince | Nahyuck (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang