My vampire prince | Nahyuck (√)

Part 16

Haloooo leeeeeeeeee ☺️

Happy reading

.
.
.

Time skip

.
.
.

Sudah 2 bulan haechan menjalani rumah tangga dengan jaemin, selama 2 bulan tidak banyak yang dilakukan haechan. Sang ratu baru ini hanya berkeliling mansion istana.

Rumah tangga akan kurang jika tidak ada pertengkaran, kan? Begitu juga dengan haechan dan jaemin, rumah tangga mereka sedikit ada bumbu-bumbu pertengkaran kecil.  Dari pertengkaran itu Jaemin lah yang sering mengalah.

Hoelll Daebak sekali, Jaemin mengalah hanya untuk istri mungil nya ini.

Bosan satu kata untuk haechan sekarang, sebenarnya haechan sangat ingin berjalan-jalan keluar mansion istana. Tapi itu tidak mungkin karena Jaemin melarang nya, dan apa yang membuat haechan tambah jengkel adalah Hendry yang tidak pernah sekalipun tidak mengikuti haechan.

Dimana ada haechan disana ada Hendry,  karena Handry adalah pengawal pribadi haechan sejak di perkenalkan Hendry pada jaemin beberapa bulan yang lalu.

Sedari pagi tadi haechan hanya berada di dalam kamar, sangat bosan pikir haechan, karena Jaemin sedang pergi dengan pengawal Kim dan juga ayahnya Johnny untuk mengurus sesuatu tentang klan yang haechan tau.

Haechan keluar kamar dan tidak berapa lama kemudian Handry datang dan mengikuti kemana haechan, ia bertujuan ingin mengunjungi ibunya, sudah 3 hari haechan tidak bertemu ibunya. Dikarena memang beberapa hari ini  ibunya juga begitu sibuk dengan urusan klan.

Bukan hanya Johhny yang memiliki jabatan di klan ini, ten jug juga merupakan salah satu orang berpengaruh di dalam klan dark moon.  Jadi selain mengawasi anaknya haechan iya juga mengurusi yang berkaitan dengan klan.

Haechan mendengar dari pelayan bahwa, ibunya telah datang tadi malam dari urusan klan.

"Hendry..." Panggil haechan.

"Ya, yang mulia..?"

"Bisakah kau tidak usah mengikuti ku? Aku ingin mengunjungi ibuku saja, dan tidak akan kemana-mana.." Ucap haechan, berusaha agar hari ini saja tidak di kawal Hendry.

"Maaf yang mulia, saya tidak bisa mengabulkan permintaan anda, saya sudah berjanji kepada raja untuk menjaga yang mulia ratu..." Tolak Hendry dengan halus.

~Hupppp....

Haechan menghela nafas  mendengar ucapan Handry, ia hanya ingin memiliki waktu berdua dengan sang ibu tanpa gangguan siapapun.

"Tenang saja yang mulia, saya hanya akan berjaga diluar dan tidak akan menggangu waktu yang mulia dengan nyonya Ten.." Jawab Hendry lagi.

Haechan akhirnya pasrah saja. "Hmmmm, baiklah. Yasudah cepat aku sudah tidak sabar ingin bertemu ibuku.." Haechan berlalu ingin menuju tempat sang ibu.

Hendry siap siaga di belakang haechan, dan sampai didepan kamar orang tuanya haechan langsung mengetuk pintu itu.

~Tokk... Tok.... Tokkkk....