Part 30

6.1K 416 51
                                    



....



Sudah seminggu haechan dan anaknya di rumah sakit, keadaan haechan pun semakin membaik dan besok sudah bisa kembali ke mansion istana kata Yeri.

Dan seminggu ini pula para orang tua berebut untuk menggendong putra mahkota yang sangat tampan ini. Ada saja perdebatan antara orang tua ini. Dan ada satu yang membuat Jaemin harus bisa mengontrol rasa emosi dan kesalnya, siapa lagi kalau bukan Huang Renjun Kaka sepupu Jaemin.

Renjun juga tidak pernah absen untuk menjenguk haechan dan anaknya.
Rasanya ingin tendang bokong renjun itu, tetapi mengingat ancaman sang istri yang harus berperilaku baik kepada renjun adalah suatu hal yang sangat menyiksa bagi Jaemin.

Bagaimana tidak emosi kalau kelakuan renjun yang terus memancing Jaemin untuk membasmi nya.

Salah satunya adalah
"Aigooo... Tampannya anak ayah, lelap sekali di pangkuan mama ya nak..?" Jaemin sudah mulai menunjukkan raut wajah kesalnya.

"Hey ingat pabbo-yaaa itu anakku, bukan anak mu. Dasar Huang pabbo renjun." Renjun menoleh kearah Jaemin yang menunjukkan wajah datar

"Lihat lah suami mu haechan-ie, tidak pernah ramah dengan ku..." Renjun pura-pura mengadu dan bergelayut manja di lengan haechan yang sedang memangku putra mahkota di ranjang rumah sakit.

Jaemin langsung berdiri dan melepaskan gelayut manja renjun dari lengan istrinya " berhenti menempeli istriku Huang pabbo.."

"Ishhh kau kasar sekali dengan kakamu." Renjun kembali bersikap mencari perhatian haechan agar Jaemin terkena amarah haechan.

"Jaem... Berhenti bersikap kasar seperti itu, dia itu kakamu." Haechan langsung menunjukkan wajah kesalnya.

mendengar ucapan istri mungil nya ini Jaemin langsung menoleh kearah renjun dengan wajah kesalnya dan menunjuk wajah renjun "Gara-gara  kau istri ku marah. Yakk~~~ awas kau nanti." Jaemin pun beranjak duduk ke sofa ruangan.

Renjun hanya bersikap santai, karena ia tahu Jaemin pasti tidak akan bisa marah kalau haechan sudah menegurnya.

"Haechan-ie sepertinya aku harus segera kembali ke kerajaan..." Renjun langsung berdiri dan mendekat kearah haechan dan anaknya.

Jaemin memutar bola matanya malas melihat sikap renjun yang mencari perhatian haechan.

"Oehh.... Harus sekarang? Padahal baby masih ingin melihat uncle..." Haechan pura-pura berbicara seperti bayi

"Ayah Pulang ya, baby." Pamit renjun pada sang bayi lucu itu.

"Iyihh... Piling Yi bibii..." Jaemin kesal dan ingin memukul wajah sok tampan Huang Renjun itu.

Cups renjun mengecup pipi putra mahkota.

"Hati-hati renjun..." Ucap haechan.

Renjun mengusap lembut rambut haechan, "Yaishh~~~ jangan menyentuh istriku..."  Jaemin mendekat dan ingin memukul kepala Renjun, haechan yang melihat suaminya ingin memukul kepala Renjun langsung memberi ancaman dengan memoloti sang suami.

Renjun seketika terbahak melihat Jaemin yang langsung ciut dengan ancaman haechan."Yasudah aku pulang haechan-ie, jaga kesehatan ne..." Setelah itu renjun keluar ruangan.

Huh akhirnya pengganggu tidak ada lagi pikir Jaemin.

"Akhirnya renjun pabbo itu pergi juga." Ucap jaemin dengan wajah lega nya.

"Chagiiii..." Haechan memperingati Jaemin dengan tatapan nya agar jangan mengatakan renjun pabbo.

Jaemin mendekat " Iya sayang, iyaaa."

My vampire prince | Nahyuck (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang