Part 41

4K 398 44
                                    

Holaaaaa ☺️




Happy reading
















Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Eughhh... Shstttt..." Haechan terbangun dengan rasa pusingnya, dimana? Batin haechan.

Sejak tadi ada seonggok pria tampan yang menatap puja, pada ratu Na yang terbaring lemah itu.

"Sudah bangun sayang...?" Haechan terkejut dengan suara yang menegurnya itu, ia lihat taeyong yang duduk di sofa kamar itu. Memandang tajam ke arahnya, suasana temaram membuat degup jantung haechan semakin kencang.

Seringai kecil terpantri di wajah taeyong, ia waspada ketika taeyong berjalan mendekat ke arahnya, semakin taeyong mendekat semakin terpojok haechan di ujung ranjang besar itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seringai kecil terpantri di wajah taeyong, ia waspada ketika taeyong berjalan mendekat ke arahnya, semakin taeyong mendekat semakin terpojok haechan di ujung ranjang besar itu.

"Jangan mendekat...!" Bentak haechan dengan wajah ketakutan nya.

"Hmmm..? Apa salahnya aku mendekati calon istri ku.." Ucap taeyong disertai kekehan nya.

Ah dasar gila, kenapa kejadian ia diculik terulang lagi. Apa salahnya batin haechan.

"Cukup Lee Taeyong. Kau harus ingat aku ini istri Jaemin, ratu klan dark moon..!" Haechan kembali membentak dengan pandangan tajamnya.

Taeyong duduk di ujung ranjang itu dan tersenyum Seringai, "Aku sudah cukup baik sayang, calon suami mu ini sudah membiarkan kamu bersenang-senang dengan orang lain, jadi... Apa salahnya aku mengambil lagi yang memang harus menjadi milikku.." Bisik taeyong di telinga haechan.

Haechan membulat kan mata indahnya, ia terkejut karena taeyong yang sudah mengukung nya sambil menyeringai.

Taeyong usap lembut nan sensual pipi mulus haechan, "Pipi lembut ini... Milik Lee Taeyong..!" Seringai kecil muncul.

Haechan tepis kasar tangan taeyong yang ada di wajahnya. "Menyingkir dan jangan harap aku bisa menjadi milikmu Lee Taeyong..!" Tatapan tajam itu membuat taeyong tertawa.

Haechan mencoba berontak ketika taeyong ingin mencium nya,
"Brengsek... Jangan sentuh aku..!" Haechan mencoba menghindari ciuman taeyong.

Yang tadinya taeyong ingin mencium bibir itu malah mencium pipi gembil haechan, "Berhenti membantah haechan, jika masih membantah calon suami mu ini, siap-siap kehilangan calon bayi mu ini.." Taeyong usap dan ia berikan sedikit remasan pada perut haechan yang sudah mulai ada tonjolan dari anak kedua nya itu.

My vampire prince | Nahyuck (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang