Part 6

11.1K 991 30
                                    


Haloooo leeeeeeeeee, gimana kabar kalian?

Semoga masih suka book ini ya☺️

























Happy reading


















.
.
.

















Selesai makan haechan dan Jaemin menuju ke ruang kerja istana, disana sudah ada pengawal Kim dan Hendry yang sudah menunggu.

Seperti yang lainnya Hendry terdiam dan melamun setelah melihat wujud sang calon ratu, yang akan dikawalnya mulai saat ini. Dan akan mengabdi kepada calon ratu nya ini.

Sangat cantik dan menawan, tidak pernah selama ia hidup melihat seorang manusia seindah ini. Hendry melamunkan sang calon ratu nya.

"Eheemm... jadi Hendry-sii pria manis di sebelah ku ini  adalah Lee haechan atau sebentar lagi akan menjadi Na haechan, dia adalah calon ratu selanjutnya setelah ibuku.." jelas jaemin.

Hendry tersentak dari melamunkan sang calon ratu nya.

"Hah... y-yaa tuanku, saya akan mengabdikan jiwa dan raga saya kepada yang mulia ratu haechan.." Hendry berkata seraya menunduk hormat kepada Jaemin dan Haechan.

"Bagus Hendry, aku menerima pengabdian mu kepada calon ratu ku. Dan satu lagi, aku harap kau fokus dengan pekerjaan mu dan jangan terlalu memandangi calon istri ku. Paham..?"

Jaemin mengeluarkan aura dominan dan wibawa nya sebagai seorang pangeran setelah berkata kepada Hendry.

"Baik tuan keinginan mu adalah perintah mutlak bagiku.."

Sekali lagi Hendry menunduk hormat kepada Jaemin dan Haechan.



Setelah selesai berbicara Jaemin dan Haechan keluar dari ruangan tersebut.

"hey Kim.."

"Hmmm ada apa hen..?"

"Pangeran sangat posesif dengan calon pengantin nya ya..?" Tanya Hendry kepada pengawal Kim.

"Iya begitu, memang wajar pangeran posesif. Kau pasti tahu alasan nya.." balas pengawal Kim.

"Hmm ya... Yang mulia haechan sangat indah, selama aku hidup aku baru kali ini melihat seorang manusia begitu cantik dan indah seperti yang mulia haechan. Pantes saja pangeran Jaemin sangat posesif.."




.
.
.
.
.
.
.


















































Dilain tempat haechan dan Jaemin tengah berdiri sambil memeluk haechan dari belakang, di balkon kamar Jaemin sambil menatap pepohonan yang rindang dan lebat. Sangat menyejukkan mata dan pikiran bukan begitu?

"Sayang..... "

"Y-yaa... pangeran."

"Hahahaha... hey sayang Jangan tegang dan gugup seperti itu, aku ini calon suami mu. Jadi rileks saja okey...."  Jaemin tertawa sambil gemas menciumi dan mencubit gemas pipi gembul haechan.

"Eung... jangan seperti itu Jaemin-ie pipi echan sakit.."  Sambil mencibikan bibir nya dengan lucu dan memukul kecil lengan besar Jaemin yang ada di pinggan ramping haechan.

Jaemin terdiam kaku melihat haechan yang begitu menggemaskan, rasanya Jaemin ingin mati sekarang karena tidak kuat dengan wajah tingkah menggemaskan haechan.

My vampire prince | Nahyuck (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang