Unwanted (End)

By Dhe_lacious

490K 34.1K 1.9K

Sanji adalah seorang omega yang tak di inginkan. Di jual oleh ayahnya sendiri. Di siksa oleh saudara-saudar... More

Prolog
satu
dua
tiga
empat
lima
enam
tujuh
delapan
sembilan
sepuluh
sebelas
duabelas
tigabelas ๐Ÿ”žโš 
limabelas
enambelas
tujuhbelas
delapanbelas ๐Ÿ”ž
sembilanbelas
duapuluh
duapuluh satu
duapuluh dua
duapuluh tiga
duapuluh empat
duapuluh lima
duapuluh enam
duapuluh tujuh
duapuluh delapan
duapuluh sembilan
tigapuluh
tigapuluh satu
tigapuluh dua
tigapuluh tiga
tigapuluh empat
tigapuluh lima ๐Ÿ”ž
tigapuluh enam
tigapuluh tujuh
tigapuluh delapan
tigapuluh sembilan
empatpuluh
empatpuluh satu
empatpuluh dua
empatpuluh tiga
empatpuluh empat
empatpuluh lima
empatpuluh enam
empatpuluh tujuh โš ๐Ÿ”ž
empatpuluh delapan
empatpuluh sembilan
limapuluh
limapuluh satu
limapuluh dua
limapuluh tiga
limapuluh empat
limapuluh lima
limapuluh enam
limapuluh tujuh
End ๐Ÿ”ž

empatbelas ๐Ÿ”žโš 

14.5K 773 55
By Dhe_lacious

⚠non-con/rape⚠🔞

Zoro pov

"Ahh ahh ahh shit.... " Aku mengumpat karena kenikmatan yang aku rasakan.

Selama aku hidup, inilah pertama kali aku merasakan persetubuhan yang sangat nikmat.

Aku hampir saja kehilangan akal sehatku karena wangi tubuhnya yang sangat memabukkan ini.

Perpaduan cinnamon dan citrus benar-benar membuat nafsuku memuncak.

Aku terus menerus menggoyangkan pinggulku dan membenamkan kejantananku kedalam tubuhnya.

Tubuh ini benar-benar nikmat. Pinggul yang ramping, kulit yang mulus dan puting yang kemerahan benar-benar membuat mata pria manapun terpana.

Walau aku akui beberapa lebam menghiasi tubuhnya, namun tidak mengurangi keindahanya.

"Ahh ahh ahh... Aku Sampai ... Aghhh" aku menyemprotkan semua cairanku kedalam tubuhnya.

Ini adalah ketiga kalinya aku berejakulasi, namun aku masih merasa belum puas.

Rut-ku biasanya akan bertahan sampai 3 hari. Dan selama itu, aku akan menghabiskannya dengan bercinta.

Aku membalikkan tubuhnya menghadap kebawah dan mulai memasuki lubangnya lagi.

"Aghh.." Nikmat sekali.

Aku terus menerus mengoyangkan pinggulku, sesekali menampar bokongnya dan terkadang menghisap punggungnya untuk memberikan jejak ke unguan disana.

Dirinya sudah tidak bergerak lagi saat ejakulasi pertamaku, namun aku tidak peduli.

Birahi ini benar-benar sudah menutup semua indraku. Yang ada di pikiranku sekarang hanya bagaimana aku harus terpuaskan.

Aku hampir hilang kendali dan akan menggigit tengkuknya, jika saja aku tidak ingat kalau aku sedang bersetubuh dengan pelacur.

Menandai seorang pelacur adalah hal yang bodoh. Itu bisa saja menghancurkan hidupku.

Aku masih terus menggenjot tubuh yang berada di bawahku. Dan tak lama.

"Hahhh hahhh... Agkhh"

Aku keluar lagi untuk ke empat kalinya.

Setelah ejakulasi keempat ini, membuat kepalaku sedikit enteng namun nafsuku masih besar.

Kewarasaanku sudah mulai kembali. Jadi aku putuskan berhenti sejenak untuk melihat keadaannya

Keadaan wanita ini sangat menggenaskan. Aku akan memberinya tip jika dia sadar nanti, pikirku.

Aku menundukkan wajahku dan bisa melihat spermaku telah memenuhi lubangnya.

Tapi ada sesuatu yang membuatku sedikit heran, bahwasannya terdapat bercak darah yang bercampur dengan sperma disitu.

"Virgin? " Pikirku.

Tapi kan...

Aku buru-buru membalikkan tubuhnya untuk melihat wajahnya.

Dan betapa terkejutnya aku ternyata orang yang aku setubuhi dari tadi adalah Sanji, istriku sendiri.

"Sa-sanji" Ujarku panik seraya menyentuh pipinya.

"Sa-sanji.. Bagaimana bisa? " Aku mencoba menepuk-nepuk pipinya agar dia tersadar tapi nihil.

Buncahan rasa bersalah menyelimuti tubuhku.

Aku tak menyangka akan berbuat sejauh ini kepadanya.

Aku memang membencinya, namun bukan berarti aku bisa menghancurkan masa depannya.

"Sial sial sial... " Aku berteriak seraya turun dari ranjang.

Aku berjalan mundar-mandir untuk berpikir apa yang seharusnya aku lakukan sekarang.

Rut-ku masih ada namun untuk sekarang aku masih bisa mengendalikannya.

Aku melihat kembali kondis Sanji dan sadar bahwa dirinya masih terikat di ranjang.

Perlahan aku berjalan mendekatinya dan membuka ikatannya, setelah itu aku menggendongnya dengan lembut lalu membawanya ke kamar mandi.

Aku mengisi bathup dengan air hangat dan memasukkan diriku dan Sanji bersamaan.

Sekarang dirinya sedang tertidur dengan dadaku sebagai sandaran.

Aku berusaha sebisa mungkin membersihkan badannya. Menggosok setiap sela tubuhnya dari keringat dan sperma.

"Shitt.. Aku tak memakai kondom" umpatku dalam hati.

Aku tau konsekuensinya, namun aku tak siap untuk menerimanya.

Saat sedang membersihkan tubuhnya, wangi itu kembali lagi. Harum yang memabukkan itu muncul dan keluar lagi dari tubuh Sanji.

"Ahh" Tanpa sadar aku menghirup kasar tengkuknya.

Pheromone pria ini sangat manis, bisa -bisa aku kehilangan akal lagi.

Sebelum Rut-ku muncul kembali, aku mempercepat gerakanku yang sedang membersihkannya dan segera menggendongnya kembali kedalam kamar.

Aku membaringkan dirinya di ranjang dan berusaha mengeringkan tubuhnya.

Saat aku akan mengeringkan rambutnya, dapat kulihat wajah Sanji dengan jelas.

Jujur saja, pria di hadapanku ini sangat cantik. Dengan bulu mata yang lentik, hidung mancung dan bibir yang sexy.

Walaupun alisnya melengkung simetris tapi tidak mengurangi kecantikannya.

Aku menyentuh sedikit Bibirnya dengan jempolku. Dapat kulihat sedikit bekas luka disana.

"Sepertinya dia mengigit bibirnya sendiri" batinku.

Lagi-lagi aku merasa bersalah, namun tiba-tiba gairahku naik kembali dan seketika aku ingin menciumnya.

Aku tak tahan, dan dengan perlahan aku mulai memajukan wajahku untuk menikmati bibir indah itu.

"Mmmhmm"

Awalnya hanya isapan kecil namun lama kelamaan membuatku hilang kendali.

"Ahhh mmmmmm" Sanji melenguh dalam tidurnya.

"Fuck... " aku tersadar dan segera bangkit.

Aku melihat kemaluanku dan sadar kalau dia mulai bangkit lagi.

"Sial..."

Aku menutupi tubuh polos Sanji dengan selimut lalu langsung berjalan keluar namun sebelum itu, aku memakai kembali bajuku.

"Aku tidak bisa berlama-lama disini. Aku bisa kehilangan akal sehatku.. Shit aku benci omega" ujarku seraya memakai jaket dan pergi dari apartement ini.

------------------
Author pov

Sanji terbangun dengan rasa sakit yang teramat sangat dari bokongnya.

"Hishh" Dirinya merintih sambil berusaha bangkit untuk duduk.

Dia melihat kesekeliling, dan mendapati kamar itu kosong.

Tapi tiba-tiba ulasan balik kejadian kemarin mulai melintas di otaknya.

"Aghhhhh" Sanji berteriak dengan kencang.

Dirinya teringat bagaimana Zoro yang memperkosanya secara brutal  mengikatnya bahkan memelintir pergelangan kakinya.

Merobek ke perawanannya dan menghilangkan segala harga dirinya.

"Hikkks... Hiksss... Aaaa... Hikss" Sanji menangis tersedu-sedu sambil menjambak rambutnya.

Dadanya sesak dan kepalanya pusing.

Tubuhnya amat sangat sakit, baik mental maupun fisik.

Satu-satunya yang dia jaga sampai saat ini adalah harga dirinya. Namun dalam semalam, itu semua lenyap begitu saja.

"Aghhhhkk.. Hikss.. " Sanji berteriak sambil menekuk lututnya, kemudian menenggelamkan wajahnya disana.

Dirinya merasa hancur. Walaupun yang melakukannya adalah suaminya sendiri namun semua ini diluar kemauanya.

Sanji tak menyangka malam pertamanya bisa sekacau ini.

Dirinya meraba tengkunya dan sedikit lega karena tidak merasakan apa-apa disana.

"Syukurlah dia tidak mendaiku" Ujar Sanji dalam hati.

Saat sudah agak tenang, Sanji menyandarkan dirinya di kepala ranjang. Lalu melirik ke dalam selimut dan sadar bahwa sekarang dia sedang telanjang bulat.

Namun tak ada jejak sperma di tubuhnya.

"Setidaknya dia membersihkanku" Guman Sanji pelan.

Sanji melamun dan tak melakukan apa-apa, sampai suara perut menyadarkannya.

"Ahh aku lapar" ujarnya.

Dengan perlahan dirinya mencoba bangkit dan keluar dari ranjang.

Namun baru selangkah, dirinya sudah jatuh menyentuh lantai.

"Shh" Sanji meringis sambil memegangi kakinya.

Dirinya lupa bahwa kakinya sedang cedera.

Tubuhnya yang babak belur di buat Ichiji saja belum pulih, sekarang sudah bertambah luka baru.

"Benar kata Yonji, nasibku jelek sekali" Gumannya.

Sanji berusah bangkit dan berjalan dengan berpegangan pada sisi ranjang.

Dapat dia lihat pakaiannya yang berserakan dan rusak.

"Ahh padahal aku belum sempat mengembalikannya" Sanji berujar sambil memegang jaket milik Ace yang telah sobek akibat perbuatan Zoro.

Pria itu berjalan perlahan mendekati lemari dan membukanya.

"Aku akan meminjam ini sebentar" Ujarnya setelah menemukan sebuah kemeja putih polos milik Zoro.

Setelah memakai kemeja itu, dirinya berkaca di cermin.

"Agak kebesaran sih tapi tidak buruk" ujarnya.

Sekarang dirinya hanya memakai kemeja putih tanpa bawahan sama sekali.

Ingin meminjam dalaman milik Zoro namun ukurannya tidak ada yang pas.

Alhasil dia mengbaikannya, dan hanya memakai kemaja putih itu.

Sanji juga membalut pergelangan kakinya dengan sisa pakaian yang berserakan. Berharap sedikit meredakan kakinya.

Setelah itu dia berjalan perlahan keluar dari kamar itu.

--------------------
Tbc tbc.

Author noted 📄

Jadi cuma mau kasih sedikit info ya.
•omega heat itu bisa memancing alpha rut.
•alpha rut, mungkin bisa memacing omega heat. Tapi mungkin. Jd bisa iya bisa enggak.

Dan pada posisi di cerita td. Sanji itu gak lagi heat. Jd tuh dia kesakitan bgt kalau di ewe sama zoro.

Ohya buat bocoran dikit. Omega peluang hamilnya 90% lebih kalau lagi heat.
Tapi kalo enggak ya cuma 60%.

Jadi kemungkinan Sanji hamil bisa iya bisa enggak, tergantung authornya hehehe 🤭

Btw Zoro sangekan ya... Dikit2 ngaceng 🤣🤣🤣

Udah ahh gitu aja cuap-cuapnya.

Jangan lupa vote sama koment ya..

Happy reading😘

Continue Reading

You'll Also Like

195K 9.5K 31
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
2K 253 16
Darling, where you at? ์ง‘์ด๋‹ˆ? ์•„๋‹˜ Darling, won't you think meeting with me Let's crawling, get wildin' My darling, my darling [lowercase.]
469K 4.9K 85
โ€ขBerisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre โ€ขwoozi Harem โ€ขmostly soonhoon โ€ขopen request High Rank ๐Ÿ…: โ€ข1#hoshiseventeen_8/7/2...
226K 19.8K 18
(TAMAT) Genre; romance and (Angst Berat) BL 13 chapter โœ”๏ธ Total jumlah Chapter 18 Wang yibo x Xiao zhan Tiga tahun sebelumnya, Xiao Zhan datang keper...