ADDICTED | TAEJIN

By peachjellybean

121K 6.3K 1.3K

A piece of fanfiction from pairing Taejin that typically can be read in one sitting and focuses on a erotic r... More

HOT REUNION
DIRTY MIND
DIRTY MIND - II
DIRTY MIND - III
DIRTY MIND - IV
MY TUTOR
MY TUTOR - II
MY TUTOR - III
MY TUTOR - IV
MY TUTOR - V
MY TUTOR - VI
Servant and The Bandits
Match Made in Heaven
Night on The Dessert
MY SEXY BAD BOY
MY SEXY BAD BOY - II
Servant and The Bandits II
MISTRESS
One Night Hot
Romance In The Desert
Night of Passion
TRUTH OR DARE
MY HOT DADDY
SENATOR
STEP BROTHERS
SECRET
HEARTBEATS
SEXIEST CEO
SEXY DEMON
Secretary Kim
Secretary Kim 2
One Night Love
One Night Love II
One Night Love III
Haven't I Fallen For Enough
Officer
The Billionaire's Plaything : Secretary
You Could Be Mine

MAID

1.9K 128 46
By peachjellybean

⚠ MATURE CONTENT ⚠

🔞 NOT FOR CHILDREN 🔞

❗CROSSDRESSER❗

💜 TAEJIN 💜

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Rules : Disarankan putar link lagu di atas sebelum membaca.

.
.
.
.
.

"Apa gunanya aku menjadikanmu PA kalau masalah sepele seperti ini tidak bisa kau selesaikan?!"

Taehyung mendengar sejenak sebelum mendengus keras.

"Oke, tapi kalau kau membuat satu kesalahan lagi, you're out."

Setelah itu, Taehyung langsung mematikan ponsel kesal.

"Benar-benar tidak berguna, aku bahkan tidak punya waktu untuk bersantai," gumamnya pelan.

Walaupun pada kenyataannya, saat ini ia sedang berbaring santai di kursi di tepi kolam renang, namun ucapan Taehyung sangatlah benar. Pekerjaannya menumpuk, hari menjadi minggu, minggu menjadi bulan dan bulan sudah berubah tahunan dan ia masih sesibuk itu.

Taehyung nyaris tak memiliki waktu pribadi untuk dirinya apalagi keluarga dan ia benar benar kelelahan secara fisik dan emosional. Rasa-rasanya semua tenaganya terkuras untuk memperbesar usahanya dengan membeli lebih banyak anak perusahaan.

Hari ini adalah salah satu hari di mana ia bisa beristirahat sejenak dan menenangkan diri. Taehyung sudah berpesan kepada asisten pribadinya agar tidak menghubunginya kecuali jika menyangkut masalah yang benar-benar mendesak.

Tapi sepertinya setiap kali selalu saja ada masalah yang mendesak yang menuntut perhatiannya.

Apa mau dikata? Memang beginilah hidupnya, sebagian besarnya dipenuhi rapat, perjalanan bisnis, juga keputusan-keputusan besar yang harus diambil.

Memang tidak mudah menjadi pebisnis sukses. Apalagi Taehyung harus membuat banyak keputusan yang akan mengubah hidup banyak orang. Misalnya ketika ia harus menutup lini produksi yang merugi di salah satu perusahaan yang dibelinya atau ketika ia memecat ribuan pekerja pabrik karena mereka melanggar aturan manajemen. Taehyung harus menjadi kejam demi membesarkan usahanya dan menjaga kelangsungan hidup karyawan-karyawannya yang berjumlah ratusan ribu orang. Ia tidak boleh terbawa sisi emosinya .

Kali ini juga sama. Taehyung harus melakukan restrukturisasi pada perusahaan asuransi yang baru dibeli grupnya dan pastinya akan berakhir dengan banyak pemecatan, sehingga pihak manajemen beserta karyawan di sana melakukan aksi protes besar-besaran. Asisten pribadinya panik seketika. Untung saja pria itu berhasil mengendalikan diri dan meyakinkan Taehyung bahwa dia akan mengendalikan situasi dan segera mengontak tim legal pusat untuk menyusun strategi komunikasi dan negosiasi.

Apapun hasil akhirnya, akan ada puluhan karyawan yang harus tersingkirkan dan lagi-lagi Taehyung harus membuat keputusan. Tapi pengorbanan-pengorbanan seperti inilah yang membuatnya menjadi seorang biliuner.

Namun Taehyung juga mengorbankan banyak hal untuk mencapai posisi ini. Misalnya ketika ia kehilangan seseorang yang disebutnya 'pasangan hidup'. Ia masih bisa melihat garis bekas tempat cincin pernikahannya dulu terpasang, setelah bertahun-tahun, bekas itu masih belum memudar sepenuhnya. Dan ia duduk di tepi kolam ini sendirian karena ia tidak punya siapa-siapa yang duduk bersamanya menikmati hari.

Tidak mudah berada di puncak, ia selalu kesepian. Bukannya Taehyung punya waktu untuk mengkhawatirkan hal tersebut. Tapi tetap saja, terkadang ia hanya manusia biasa.

Saat ia mulai santai menikmati kesunyian menenangkan di tepi kolam renang miliknya, siluet sang asisten rumah yang baru-baru ini dipekerjakan asistennya tertangkap sudut mata Taehyung. Rok pendeknya yang ketat tersorot matahari siang dan seketika perhatian Taehyung terfokus padanya.

"Annyeonghaseo," sapa pemuda manis itu ketika mendekat.

"Ya."

Taehyung mencoba mengingat-ingat nama pemuda manis itu. Dia baru bekerja dua minggu ini dan mereka baru bertemu dua kali. Tiga dengan kali ini. Ah, Kim Seokjin. Tatapan Taehyung naik menelusuri kaki jenjang mulus itu, berlama-lama menatap kemejanya yang ketat dengan garis leher yang seksi sebelum mencapai wajah cantiknya yang menggoda dengan bibir merah yang penuh. Rambut surainya terurai alih-alih terlihat rapi seperti layaknya asisten rumah tangga lainnya. Tapi Taehyung tak mampu memprotes penampilan pemuda manis itu.

Tiba-tiba keheningan itu membuat pemuda itu merasa salah tingkah. Dia berdeham pelan dan mencoba mencari topik percakapan.

"Anda.... Anda memiliki kebun yang sangat bagus," pujinya.

"Oh ya?" tanya Taehyung dan Seokjin mengangguk.

"Ya.... Apa Anda tidak memperhatikannya? "

Taehyung menatap sekeliling-barisan bunga-bunga yang indah, pagar-pagar yang ditata menarik dan rumput hijau yang cantik, dekorasi mahal dan sempurna yang dikerjakan secara profesional.

Taehyung masih ingat berapa yang harus ia keluarkan untuk membayar jasa mereka tapi ia lupa kapan ia duduk di sini dan menikmati keindahan tersebut. Sepertinya, ia tidak pernah melakukannya. Ironis. Ia terlalu sibuk bekerja dan melewatkan banyak keindahan, termasuk keindahan asisten rumah tangga barunya ini. Taehyung baru menyadari ada pemuda manis secantik ini yang bekerja padanya. "Kurasa demikian," Taehyung setuju.

"Anda baru menyadarinya?"

Senyum terbit di bibir Taehyung. Apa yang ingin didengar pemuda manis ini?

"Iya, aku memang memiliki kebun yang cantik. Aku membayar mahal untuk itu. Aku menyukai hal-hal yang indah." Tatapannya naik kembali ke bibir pemuda manis itu. "Sayang, aku tidak punya banyak waktu untuk sering-sering menikmati keindahan tersebut."

"Then you should make time. Roses is beautiful and smell the best. Taste the best too."

Senyum pemuda manis itu melebar, menekankan bibir penuhnya yang dipoles merah mawar yang menggoda. Apakah pemuda itu sedang menggodanya? Apakah dia mengindikasikan bahwa bibirnya semenggoda mawar?

"Itu.... adalah pernyataan yang bijak. Kau tahu bagaimana aku bisa melakukannya?" pancing Taehyung, kini sambil menatap mata pemuda manis itu.

"Saya tahu Anda orang yang sibuk, Tuan. Tapi kesempatan bagus tidak selalu datang setiap hari, jadi Anda harus mengambil kesempatan itu ketika dia datang," lanjutnya.

Taehyung tidak tahan untuk tidak menyeringai. Jadi, pemuda itu adalah kesempatan? Dia menawarkan diri? Yang harus Taehyung lakukan adalah menyambar tawaran tersebut. Ia memang tidak punya banyak waktu bersantai-santai menikmati hari, tapi jika ia memiliki waktu untuk itu dan seorang pemuda manis muncul di depannya menawarkan diri, kenapa ia harus menolaknya?

"Well, you are a wise maid, aren't you?"

"Terima kasih atas pujiannya, Tuan. If you don't mind, i'll continue my work. I need to clean under this chair," ujarnya.

"Silakan."

Pemuda itu langsung menunduk di hadapan Taehyung, tanpa malu-malu memamerkan pemandangan bokong penuhnya.

Taehyung tidak bisa tidak menatap bokong penuh tersebut dan ia bergumam, "Another nice view." pemuda itu menoleh sekilas padanya dan menangkap arah pandang Taehyung.

"Anda menyukainya?"

"Hmm.... beautiful. Tapi aku tidak melihat garis celana tercetak di rok ketatmu," ujar Taehyung dan tatapan mereka bertemu.

"Itu karena saya memang tidak memakainya, Tuan, " jawab pemuda itu sambil tersenyum.

Sesaat, Taehyung tidak tahu harus berkata apa. la sangat jarang kehilangan kata-kata. "Wow...."

Pemuda itu menunduk lagi dan kali ini membelai kaki kanannya sendiri dan terus naik hingga mencapai paha. Taehyung duduk tegak dan menatap dengan penuh perhatian. Ia tak sadar ia sedang menahan napas.

Oh, ia menginginkan pemuda manis ini, asisten rumah tangganya sendiri dan pemuda itu jelas tahu. Bahkan mungkin, memang inilah yang direncanakannya. Dan pemuda itu jelas tahu apa yang diinginkan Taehyung sekarang.

Pemuda itu kini mendekatinya dan meletakkan tangannya ke dada bidang Taehyung, mengusapnya ringan sejenak sebelum dengan lembut mendorong tubuh besarnya agar rebah di kursi kolam.

Mata Taehyung tak mampu terlepas dari pemuda itu. Pemuda itu sekarang mengangkat sebelah kakinya dan mengangkangi Taehyung sementara kedua tangannya mengusap bagian depan kemejanya, menyentuh dirinya sendiri dengan sensual. Taehyung langsung mengulurkan tangan lalu mulai membuka kancing itu dari bawah dan menatap dada putih yang tersembul dari balik pakaian tersebut.

Pemuda itu lalu melepas kemejanya dan melemparkannya ke kursi di sebelah mereka. Tangan Taehyung langsung menangkup dada itu, meremas keduanya. Matanya tak sekalipun meninggalkan dada pemuda itu.

Semakin lama ia bermain dengan dada pemuda itu, ia merasa semakin keras dan panjang, tubuhnya berdenyut dan pemuda itu bisa merasakan perubahan tubuh Taehyung.

Pemuda itu menggigit bibirnya lalu tangan tangannya meraih ke bawah untuk membuka ikat pinggang Taehyung, mengusap celananya sehingga Taehyung kembali kehilangan kata.

Pemuda itu mengeluarkan kejantanan Taehyung yang sudah mengeras sempurna dan menggenggamnya di tangan. Lalu dengan lembut, tangannya mengelus naik turun sementara Taehyung mulai mengerang nikmat. Kepala pemuda itu bergerak turun lalu lidahnya terjulur untuk menjilat kepala tersebut, melingkarinya lembut dan membuat erangan Taehyung semakin keras.

Dan tiba-tiba, pemuda itu membuka mulutnya lebar dan menenggelamkan seluruh kejantanan Taehyung. Ia mengerang dalam dengan suara parau. Sang asisten rumah tangga itu terus mengusapkan tangannya naik turun sementara mulutnya mengisap dalam.

Taehyung merasa ia semakin besar dan kedua tangan pemuda itu kini menggenggamnya erat.

Dia lalu mengangkat wajah dan menatap Taehyung sambil mengusap mulutnya yang seksi. "You're so big and manly, Sir."

Lagi-lagi, Taehyung kehilangan kata. Ia hanya memperhatikan bagaimana pemuda itu berdiri, mengangkat rok hingga ke pinggang dan mengangkanginya kembali, memastikan belahannya berada tepat di atas kejantanan Taehyung. Lubang hangatnya menyentuh Taehyung, menggodanya. Ia menginginkan pemuda itu. Ia sungguh-sungguh mengingingkannya sekarang. Taehyung ingin berada di dalam pemuda itu.

Pemuda itu mengabulkan permintaannya tanpa Taehyung perlu menunggu lama. Dia menduduki Taehyung sehingga seluruh ukurannya menghilang ke dalam diri pemuda itu. Tak tahan, Taehyung mengerang keras dalam nikmat.

Tangan-tangan pemuda itu berlabuh di dada bidangnya saat dia bergerak memutar di sepanjang Taehyung. Tangan-tangan Taehyung juga tidak tinggal diam, terulur untuk bermain di kedua dada pemuda itu yang tergantung sementara asisten rumah tangganya terus menggerakkan paha dalam gerakan melingkar yang dalam dan pelan. Jari pemuda itu bergerak ke mulutnya dan Taehyung menggigitnya pelan, menghisapnya nikmat. Lalu pemuda itu mulai bergerak, menghunjam ke depan dan belakang dan Taehyung mengimbangi gerakan teratur tersebut.

Lalu tiba-tiba pemuda itu berhenti kelelahan dan Taehyung menjadi tidak sabar.

"Bangun," perintahnya serak.

Sang asisten rumah tangga berdiri. Dan seolah tahu apa yang ada di dalam pikiran Taehyung, dia membungkuk ke arah kursi kolam di sebelahnya dan membuka kedua kakinya lebar. "Please do me from behind, Sir."

Taehyung tidak perlu disuruh dua kali. Ia mendekat ke belakang pemuda itu dan mengarahkan dirinya memasuki kehangatan tersebut, mendorong dirinya jauh ke dalam sampai pemuda itu terengah. Tangan besarnya bergerak untuk menahan pemuda itu dan Taehyung mulai bergerak keluar masuk. Gerakannya pelan tetapi teratur.

"You want me to go faster?"

"Oh.... Yes!"

Dan Taehyung mematuhinya, menghunjam lebih cepat dan dalam.

"You want me to bang you harder?"

"Yes, yes, please, Sir!" jawab pemuda itu sambil menggeretakkan gigi.

Kembali Taehyung mematuhi. Dengan agresif, ia menggerakkan dirinya keluar masuk dengan keras. Tubuhnya yang besar meregangkan tubuh pemuda itu dan membuatnya mencapai orgasme lebih cepat. Ia meneruskan pompaannya, dengan kasar menghunjam lebih dalam.

Di tengah terik itu, di bawah langit yang terbuka, pemuda itu meraih klimaksnya.

"Ooooooohhhh!"

Pemuda itu menjerit ke kebun yang terbuka.

"Yes, yes, yes!"

Taehyung mengerang keras dan terus memompa tanpa henti. Ia mencengkeram pemuda itu kuat dan mengontrol gerakan mereka. Saat pemuda itu mencoba bergerak, Taehyung menahannya. Ia lalu mencengkeram rambut pemuda itu dan menariknya keras.

"Yes!" jerit pemuda itu kuat.

Taehyung menarik lebih kuat dan ia memompa tubuhnya semakin kencang. Tubuhnya berkedut, menegang, terasa penuh dan nyaris sakit. Taehyung lalu melepaskan diri setelah hunjaman terakhir yang bertenaga dan ia menyembur kencang sambil merasakan seluruh tubuhnya dialiri kenikmatan. Lalu Taehyung menarik diri dan membaringkan tubuhnya di kursi, wajahnya terengah menatap langit dengan senyum puas terlukis di wajah tampannya. "Wow..." sengalnya.

Sang asisten mengedip padanya dan berujar genit , "Permisi, Tuan, saya harus melanjutkan pekerjaan."

Taehyung menatapnya. "I'll see you around."

"Certainly , Sir." jawab pemuda itu manis sebelum melenggang pergi.





.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.































END.




Beautiful Angel ✨

King Taehyung 👑

Aku ngga tau mau ngomongin apalagi setelah badai yang baru aja terjadi. Berita murahan-kabar burung yang di gunakan untuk menutupi suatu kasus personal.


Tanpa kita sadari... Seokjin secara gamblang sudah kasih kita hint melalui pose foto yg di upload di Instagram bersama Chef Baek di hari yang sama ketika 'berita itu' sedang memuncak.

Seolah Seokjin menepis berita itu lewat posenya😭😭😭 *julidnya Hoseok menular




Taehyung yang di maksud dating sama kamu itu 'Jinnie' kan bukan 'e'.




Taehyung, kamu ngga perlu khawatir lagi, Seokjin pasti selalu ada di sisi kamu. Lihat mereka di bandara kemarin, seperti jawaban 'nothing happen, fokus kita ada di grup ini'.

And then... Sangat jarang sekali seorang Kim Taehyung yang terhormat, buat story Instagram di posting sampai 24 jam.


Yeay! Akhirnya skydiving date, setelah kejadian di Malta Seokjin mau skydiving tapi Taehyung maunya main jetski. Dan berakhir Seokjin mau ikut Taehyung main jetski, setelah 4 tahun kemudian keinginan Seokjin baru terpenuhi.

"And I hope whatever you've got to do
Is something that can be done by two
For I'd really like to stay

It's a lovely day today
And whatever you've got to do
I'd be so happy to be doing it with you"

Seseorang kalau lagi falling on love kenapa bisa uwu bangettttt... Kalau dia orang Indo aku cie-ciein.

Mungkin ketika Taehyung posting foto dia jadi tokoh Hansung, bisa jadi untuk celebrate EIIDIY 100jt pendengaran di Spotify. #TAEJINTHINGS

Sebenarnya mereka itu lagi lovegram, tapi orang-orang belum sadar situasi aja🤭

Heyy... Kamu username thv debut reply di lapak ayang tapi ngga mau kelihatan kalau lagi reply buat ayang #cemen

Btw video apa ya yang di maksud? Apa ada unsur golf date Taehyung - Seokjin di situ kebetulan ada Hoseok yang ambil videonya? Apa pun itu ku tunggu 1000 tahun lamanya~


🐯: Posting->Eh di lihat hasilnya "kok ayang di pepet orang lain-> Hapus-> Misi pun selesai



Jadi kangen universe Wakil Presiden Kim & Sekretaris Kim 😶‍🌫️

Continue Reading

You'll Also Like

143K 14.4K 38
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
430K 34.5K 65
"ketika perjalanan berlayar mencari perhentian yang tepat telah menemukan dermaga tempatnya berlabuh💫"
76.7K 15.6K 171
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...
1M 83.6K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...