Spoiled Gangster [END]

By Slvanra

871K 65.9K 4K

(17+) Follow dulu biar gak unprenn! Gangster sih gangster, tapi kalau manja ya manja aja. Lah ini, katanya ga... More

Awal
β€’1β€’ Sendal Oh Sendal
β€’2β€’ Jayden And His Secret Nature
β€’3β€’ Call Me Baby
β€’4β€’ Buna
β€’5β€’ About Foxyfire
β€’6β€’ Jayden Nakal
β€’7β€’ Pepaya Buat Ambyar
β€’8β€’Minggu dan Bayi Dino
β€’9β€’ Hari Brojolnya Galang
β€’10β€’ Mubar a.k.a Murid Baru
β€’11β€’ Memantapkan Hati
β€’12β€’ Bucin To The Bone
β€’13β€’ Joshua Andreas
β€’14β€’ Mantan Gebetan
β€’15β€’ Galau Gue Berkelas!
β€’16β€’ Kek Kenal?
β€’18β€’ Netflix And Chill
β€’19β€’ Friendzone
β€’20β€’ Ribut
β€’21β€’ Break
β€’22β€’ Dengan 'J' Yang Berbeda
β€’23β€’ Siapa Sebenarnya?
β€’24β€’ Balas Dendam
β€’25β€’ Ayo Baikan!
β€’26β€’ Usaha si Bayik
β€’27β€’ Putus atau Terus?
β€’28β€’ Better
β€’29β€’ Ayana B-Day
β€’30β€’ Belum Selesai tapi Baru Mulai
β€’31β€’ Gara Gara Boneka Couple
β€’32β€’ Problem
β€’33β€’ Adek Kakak
β€’34β€’ Putus
β€’35β€’ Asing
β€’36β€’ Labrak
β€’37β€’ Benci tapi Suka
β€’38β€’ Arlan-Ayana
β€’39β€’ Jealous?
β€’40β€’ Jadi Sebenarnya?
β€’41β€’ Menyesal
β€’42β€’ Maaf, dan Terimakasih
β€’43β€’ Harus Berjuang!
β€’44β€’ Best Part
β€’45β€’ Dari Jayden Untuk Ayana
Akhir
Another Ending
Siapa tau cocok

β€’17β€’ Plus

15.4K 1.3K 30
By Slvanra

••~~••

"He's shy, but he's a good kisser"

-Jayden-

••~~••

Nyadar sama judul nya ga si? Wkwkwk.

Happy reading!

⚠️

-

Ayana baru saja pulang sekolah, capek juga. Hari ini full dia di kejar kejar sama guru gara gara kemarin bolos. Mana kalau  kasih tugas suka gak pake basmalah. Jadi aja otak Ayana rasanya udah kayak balon warna hijau, meletus.

Baru aja rebahan di kasur, ponsel Ayana berdering. Dengan malas Ayana mengangkat sambungan telepon tanpa melihat siapa yang menelepon.

"Lagi gak bisa di ganggu"

"Bunaaa. Kok jahat? Hiks"

Mata Ayana mengerjap, melihat layar ponsel nya, nama 'Bayi bison' tertera di sana.

Seketika Ayana ngebug.

Lah iya ya, kan dia udah janji buat ke rumah Jayden kalau udah pulang sekolah.

"Jay--"

Tut.

Ngambek pasti ni si Jayden. Akhirnya Ayana bangun dari rebahan nya, sekarang malah harus mikirin gimana caranya buat bujuk tuh bayi bison.

"Bisa bisa nya gue lupa"

••~~••

Tok... Tok...

"Loh, Ay" sapa Hera yang baru saja membukakan pintu.

"Sore tante" sapa Ayana balik.

"Jayden ngambek Ay, di tinggal kamu sekolah" kekeh Hera.

"Iya tan, tadi dia telepon Ayana" balas Ayana.

"Ayok masuk" ajak Hera.

"Langsung aja ke kamar Jayden" suruh Hera.

Ayana mengangguk kemudian berjalan menuju tangga menuju kamar Jayden.

Tok... Tok..

"Jayden" panggil Ayana.

"Aku masuk ya" izin Ayana kemudian membuka pintu kamar Jayden.

Terlihatlah seorang Jayden yang sedang bergelung dengan selimut dan memeluk erat boneka beruang jumbo nya.

Ayana terkekeh. Dia menghampiri Jayden, kemudian duduk di samping Jayden yang berbaring memunggungi Ayana.

"Jay, aku udah di sini loh"

"Ngapain ke sini? Katanya lagi gak bisa di ganggu" ketus Jayden, mana bibir nya monyong monyong lagi.

Lucu.

Ayana tertawa, dia mengusap rambut Jayden lembut "Marah nih?"

"G"

"Masa sih?"

"Y"

"Kamu udah gak apa apa kan?"

"Gpp"

"Aku pulang kalau begitu" Ayana sudah berdiri dari duduk nya.

Jayden merubah posisi nya jadi duduk dengan cepat. Kemudian menarik tangan Ayana sehingga Ayana duduk di antara sela kaki Jayden.

Memeluk Ayana dari belakang "Gak peka"

Ayana masih mematung, masih mencerna apa yang sedang terjadi saat ini. Hingga,

"Jay, eunghh" Jayden mengecup pundak hingga leher Ayana.

"Nakal" bisik Jayden tepat di telinga Ayana.

"Ngapain tadi berduaan di perpustakaan?" tanya Jayden masih di posisi yang sama.

Ayana menoleh ke arah Jayden yang sedang menumpukan dagu nya di bahu Ayana.

"Kamu tau?!"

"Kok bisa?" bingung Ayana.

Jayden melepaskan pelukan nya dan menegakkan badannya. Di kesempatan itu Ayana pergunakan untuk duduk menghadap Jayden.

Jayden mengangkat alis nya dengan wajah datar "Emang kenapa kalau aku tau? Panik?"

"Gak kok, aku aneh aja kok bisa kamu tau" balas Ayana.

Hening.

Ayana jadi teringat sesuatu, pasti temen temen nya Jayden yang kasih tau.

"Jay" panggil Ayana.

Jayden menatap Ayana tepat di mata Ayana, tapi dengan pa dangan datar.

"Kamu gak cemburu kan?" tanya Ayana hati hati.

"Relan yang samperin aku, aku lagi ngerjain tugas" jelas Ayana.

"Aku tau" balas Jayden.

"Terus? "

Jayden mendekatkan wajah nya ke Ayana "Aku gak suka aja"

"Kenapa?"

"Karena kamu itu pacar aku"

Ayana kaku. Wajah Jayden dekat sekali. Ayana memejamkan matanya saat bibir Jayden tepat berada di atas bibir nya.

Jayden menarik tengkuk Ayana. Sambil menyederkan tubuh nya di sandaran kasur. Membuat Ayana harus bertumpu pada dada bidang Jayden.

Saling terpejam, melumat hingga suara decapan terdengar nyaring. Lembut, membuat Ayana terbuai.

Jayden terus menahan tengkuk Ayana agar tidak melepaskan ciuman nya. Sedangkan Ayana sudah menjambak kecil rambut Jayden.

Tangan Jayden yang satu tidak dibiarkan menganggur begitu saja. Mengusap pinggang sampai punggung Ayana lembut.

Jayden melepaskan pangutan nya hanya untuk bernafas. Ayana dengan cepat meraup oksigen yang ada. Tak lama dari itu Jayden memulai kembali aksinya.

"Jay mphhh"

Ayana mendorong Jayden agar ciuman nya terlepas "Mau bunuh aku hah?! "kesal Ayana.

Jayden terkekeh dia megusap ujung bibir Ayana "Ngambek"

"Gila kamu Jay! Aku gak bisa nafas"

"Ya maaf"

"Yi miif. Enak banget tuh congor kalau ngomong"

"Bahasnya" tegur Jayden sembari mengecup bibir Ayana.

"Tau ah, lo ngeselin"

"Jangan marah. Maaf, habisnya kamu punya bibir kok enak kelewatan" celetuk Jayden.

Mata Ayana membulat sempurna dia menabok lengan Jayden "Mesum!"

Jayden menarik Ayana agar berbaring dibawah nya. Sedangkan Jayden mengukung Ayana.

"JAYDEN!" pekik Ayana terkejut.

Ayana menatap Jayden yang juga sedang menatap ke arah nya. Jayden tersenyum miring, mengangkat alis nya.

"Kenapa?"

"Awas ah, lo mau ngapain?" tanya Ayana berusaha untuk duduk, tapi di tahan oleh Jayden.

Jayden kembali mencium Ayana. Tapi dengan sekuat tenaga Ayana mendorong dada Jayden.

"Diem. Ikutin aku aja" suruh Jayden.

"Ogah! Lo sesat" kesal Ayana.

Tapi Jayden tak mendengarkan dia kembali mencium Ayana. Kali ini sekuat apapun tenaga Ayana, dia tidak bisa menolak Jayden. Ayana pasrah menutup matanya. Dan membalas  ciuman Jayden.

Tangan Ayana mengalung di leher Jayden. Jayden tersenyum di balik ciuman nya. Membuka matanya, menatap Ayana yang sedang menutup matanya. Dengan jahil Jayden menggigit kecil bibir bawah Ayana.

"Ahh"

Shit!

Kayaknya Jayden salah tindakan. Harusnya tadi dia gak gigit bibir Ayana. Bahaya kalau udah gini, nanti adik nya baperan.

Jayden menyudahi acara ciuman nya. Bukan apa apa nanti kebablasan bahaya.

Ternyata desahan Ayana sexy juga.

Istigfar 33x kamu Jayden!

Ayana membuka matanya perlahan. Menatap Jayden yang sedang tersenyum ke arah nya. Refleks Ayana juga ikut tersenyum. Tapi senyum itu memudar saat,

"Sok sok-an nolak, padahal jago juga" jahil Jayden.

Ayana mendorong Jayden ke samping. Sedangkan Jayden tertawa keras.

"Nyebelin banget sih lo! " kesal Ayana. Pipi nya udah merah. Sialan, dia malu!

Ayana berbaring membelakangi Jayden. Bodo amat dia gak mau liat muka Jayden.

Jayden terkekeh geli. Dia memeluk Ayana dari belakang. Menyembunyikan wajah nya di ceruk leher Ayana, sembari menghirup wangi tubuh Ayana.

"Lepas! "

"Gak mau"

"Lepas Jamal!"

"Enggak Jubaedah"

Mata Ayana melotot "Heh!"

Jayden tertawa lagi "Kita ganti nama aja. Jadi Jamal-Jubaedah"

"Jadi nanti singkatan nya Jajuver" ucap Jayden.

"Jajuver apaan? "

"Jamal-Jubaedah forever"

Ayana tidak bisa untuk tidak tertawa. Random banget ni human satu.

Jayden membalikan badan Ayana agar menghadap ke arah nya. Merapihkan rambut Ayana yang menutupi wajah Ayana.

"Aku cemburu"

"Aku cemburu waktu tau kamu berduaan di perpustakaan"

Ayana menatap Jayden dalam "Aku gak ada apa apa sama Relan, Jay"

"I know. But, I really jealous"

"Entah apa yang buat aku jadi gak tenang gini"

Ayana menangkup pipi Jayden "Kamu khawatir aku suka sama yang lain?"

"Kedepannya gak ada yang tau" balas Jayden.

"Gak usah terlalu di pikirin. Kita jalani aja dulu" ucap Ayana.

"Sini" suruh Jayden.

Ayana mendekat ke arah Jayden. Jayden langsung menuju ke suatu titik. Leher Ayana menjilat nya kemudian menghisap nya dengan sedikit kuat tak lupa sedikit di beri gigitan.

"Ahkk Jayden"

"Udah" Jayden mejauhkan kepalanya. Sedangkan Ayana langsung melihat hasil yang di perbuat oleh Jayden.

Tanda merah ada di leher nya.

What the--?!

"Ini apa Jayden?!" kesal Ayana.

Jayden tersenyum polos "Kiss mark. Lucu kan? "

Mau bagaimana pun, bayi ya tetap bayi.

Tapi mana ada bayi mesum.

••~~••

Hollllaaaa.

Janlup follow, vote, comment everyone.

Jangan lupa makan semuanya.

Makasi.

See you....

Continue Reading

You'll Also Like

5.3K 210 20
"Emang Om ngga malu pacaran sama anak SMP?" "Berhenti panggil gue 'Om', gue masih SMA!" Β© kimviitaelove, 2022.
46.6K 3.3K 25
Maaf typo banyak bertebaran, mohon krisannya kak:) "WUAHHH,,, MATA MILIK RAKA LUCU DEH PENGEN PELUK. SINI SINI ICHA PELUK," teriak histeris Icha memb...
31.5K 253 4
Jan salah lapak yaaa BxbπŸ”žπŸŒš jeno harem
688K 48.8K 41
KRAKKK "ah sial mama tolongin aku ma" gadis itu bersua dalam hati karena pria itu melihat keberadaan gadis yang mematung takut dan berjalan mendekat...