Happy reading
.
.
.
Mobil Jaemin membelah jalanan hutan yang lebat menuju mansion istana, rombongan mereka ada 5 mobil 2 didepan mobil Jaemin dan 2 mobil di belakang Jaemin. Jangan heran karena jaemin hanya ingin ratunya aman. Padahal sendiri pun Jaemin bisa bepergian.
Jalan menuju mansion istana ditutup oleh pohon yang menjulang tinggi dan lebat, vampir-vampir dari klan lain tidak ada yang menyangka jika ada jalan di dalam sana. Itu memang jalan menuju mansion istana, tempat yang tersembunyi, karena raja terdahulu tidak suka keramaian kota dan juga strategi untuk mengelabuhi musuh. Bukan hanya raja terdahulu Jaemin yang notabene nya akan menjadi raja pun memang lebih menyukai mansion istana tersembunyi ini, dari pada keramaian kota.
Ilustrasi mansion istana dark moon
Disepanjang perjalanan hanya ada suara deru mobil, tidak ada yang bersuara sama sekali. Haechan yang gugup dan hanya melihat keluar jendela mobil sedangkan Jaemin sedang menenangkan dirinya yang gugup bersisian dengan haechan dengan memasang wajah datarnya.
"Ehmmm.. maaf pangeran kita sudah sampai." ucap pengawal.
Kim dan pengawal lainnya membuka pintu untuk Jaemin dan Haechan, sang calon ratu keluar mobil dengan wajah menunduk. Sungguh ia belum terbiasa dengan segala kemewahan ini.
Jaemin yang melihat haechan risih dengan segala pelayanan pengawalnya mencoba menenangkan Haechan, pangeran Na menarik nafas dan menghembuskan perlahan-lahan.
"Haechan-ie kamu harus terbiasa dengan segala pelayanan ini, karena sebentar lagi kamu akan menjadi ratu mereka. Mengerti?" Ucap jaemin.
Jaemin berucap dengan begitu lembut, pengawal Kim dan pengawal lainnya tercengang melihat pangeran Jaemin tersenyum. Mereka kagum memang begitu hebat pengaruh calon ratu mereka ini.
Pengawal Kim tidak menampik bahwa calon ratu mereka ini memang memiliki aura memikat yang sangat hebat, dia saja langsung tercengang melihat bagaimana postur tubuh dan wajah calon ratu nya.
Dengan badan yang mungil namun berisi di tempat yang tepat, kulit Tan yang eksotis itu sangat terlihat sexy, kulit Tan itu terlihat sangat mulus seperti bayi...... Jangan lupakan wajah manis dan cantik itu. Hidung yang mungil, mata bulat hazel yang sangat indah dan juga Bibir Semerah delima itu seperti menghipnotis sang lawan bicara agar segera mengecapnya.
Pengawal Kim tersentak setelah pengawal yang lainnya menyadarkan ia agar terbangun dari lamunannya, setelah sadar dari lamunannya pengawal Kim langsung melihat wajah pangeran Jaemin yang memerah padam seperti menahan emosi. Oh tidak, kim langsung sadar dia membayangkan hal yang kotor kepada calon pengantin pangeran Jaemin. Kim langsung menunduk menandakan penyesalan nya, Jaemin langsung mengangguk seakan paham dengan tatapan pengawal Kim.
Haechan dan Jaemin masuk ke dalam mansion istana diikuti pengawal Kim dan pengawal lainnya, semua pelayan menundukkan kepalanya melihat pangeran dan calon pengantinnya masuk ke mansion istana.
" Layani calon pengantin ku dengan benar, bila terjadi sesuatu pada calon pengantin ku kalian akan menghadapi kematian yang abadi, Mengerti!" Ucap jaemin dengan ancaman nya.
Jaemin berucap dengan nada datar dan dingin, semua pelayan mengangguk dan langsung menjalankan perintah sang pangeran.
Haechan di giring ke dalam kamar yang sementara ia tempati sebelum pemberangkatan mereka mereka nanti, kamar yang begitu besar dan di dominasi warna hijau lumut.
Ilustrasi kamar haechan sementara
"Silahkan istirahat yang mulia, jika ingin sesuatu dan sebagainya. Yang mulia bisa langsung menekan bel disamping ranjang." Ucap pelayan, mereka keluar dari kamar itu meninggalkan haechan sendirian di kamar sebesar itu.
***
Dilain tempat Jaemin dan pengawal Kim sedang membicarakan hal yang penting.
"Apakah kau sudah menemukan seseorang yang tepat untuk menjadi pengawal pribadi haechan?" Tanya jaemin pada pengawal Kim.
"Sudah tuan, namanya Lee Hendry tuan. Ia dikenal dengan kepandaian dan kelicikan nya mengelabui lawannya, bukan hanya itu kekuatan nya dalam bertarung pun tidak kalah hebat dengan vampir lainnya. Dan menurut saya Hendry sangat cocok untuk mengawal tuan haechan..." Tutur pengawal Kim.
Jaemin terdiam dan berpikir mendengar ucapan pengawal Kim dengan wajah datar.
"Kim apakah Hendry seorang dominan..?" Tanya jaemin berkata sambil memandang pengawal Kim dengan wajah gelisah dan khawatir.
Kim sangat ingin tertawa melihat raut wajah pangeran Jaemin, sangat-sangat terlihat konyol. Tetapi Kim masih ingin hidup, jadi ia sebisa mungkin menahan tawanya.
"Eheemm.... tenang saja tuan. Hendry dikenal dengan vampir penjaga yang paling setia, jadi tuan tidak perlu khawatir jika Hendry merebut yang mulia haechan.."
Pengawal Kim menjawab pertanyaan Jaemin dengan tegas, agar tuannya ini berhenti khawatir jika nanti Hendry akan merebut yang mulia haechan dari pengeran Jaemin.
...
Hari semakin larut tetapi haechan belum juga tidur, entah kenapa mata haechan enggan tertutup.
Jaemin berjalan-jalan di sekitar mansion istana, pandangan nya menangkap sesuatu yang membuat nya menyeringai. Jaemin melihat haechan yang termenung di balkon kamarnya, jemin terdiam dan langsung muncul ide agar bisa menjadi dekat dengan haechan.
Jaemin langsung meloncat ke atas dan langsung sampai di balkon tepat berada di belakang haechan, tidak ada suara sama sekali dan Haechan masih dengan lamunannya.
"Apa yang membuat calon ratuku ini belum tidur..?" Jaemin berkata seraya memeluk haechan dari belakang.
Haechan tersentak dari lamunannya ketika tangan besar dan dingin, jaemin merengkuh tubuh kecilnya yang langsung tenggelam di dalam pelukan seseorang tersebut.
Suara deep berbisik di telinganya itu membuat seluruh tubuhnya merinding, haechan langsung menoleh kan wajahnya kebelakang dan. Ya ternyata itu calon suaminya pangeran Jaemin.
"Emmm... t-tidak ada pangeran hanya belum mengantuk saja.." Ucap haechan gugup dan bergerak gelisah di dalam pelukan Jaemin.
Jaemin langsung membalikkan tubuh haechan dan mendorongnya ke dinding samping balkon, setelah itu Jaemin langsung mengukung badan mungil haechan.
"Hmmm... Benarkah itu sayang..?"
Jaemin berkata seraya menyeringai ke arah haechan.
"Y-yaa pangeran.."
Jaemin semakin mendekatkan wajahnya ke wajah haechan, dan..
Cup!
ilustrasi Lee Hendry
Hai gess anyoengggg ketemu lagi sama ai, cerita aneh yaaa hehehehe. Maaf ya ai enggak bisa nulis soalnya.
Vote sama coment nya dungs biar ai semangat leeeeeeeee.
Ogheyyyy ai pamit Pai Pai leeeeeeeee^_^
TBC or unpublis?