Mr. Black - Kim Taehyung

By Kimberiess

207K 21.2K 1.5K

Hyeso adalah seorang reporter yang memiliki ambisi tinggi. Dia tidak pernah merasa menyesal akan suatu hal se... More

Hallo mau cek ombak dulu
Prolog
Bab 1 - De Javu
Bab 2 - Again
Bab 3 - Drunk
Bab 4 - Target
Bab 5 - Burn
Bab 6 - Mariano
Bab 7 - Choice
Bab 8 - Kidnapped
Bab 9 - Signore
Bab 10 - Rain
Bab 11 - One More
Bab 12 - Strange
Bab 13 - Masquerade
Bab 14 - The Game
Bab 15 - News
Bab 17 - Brooklyn Bridge
Bab 18 - Jealous
Bab 19 - The Spy
Bab 20 - Fact
Bab 21 - Past
Bab 22 - Injured
Bab 23 - Idea
Bab 24 - Caught
Bab 25 - Kim Family
Bab 26 - Feeling
Bab 27 - Dinner
Bab 28 - The Gift
Bab 29 - Terror
Bab 30 - Hide
Bab 31 - Crash
Bab 32 - Someone
Bab 33 - Wake Up
Bab 34 - He Knows
INFO TERBIT
PRE ORDER
GIVEAWAY MR. BLACK

Bab 16 - New York

4.4K 592 28
By Kimberiess

Jungkook tengah memeriksa dokumen-dokumen penting perihal kasus pembunuhan Junhee. Laki-laki itu duduk dikursi kebesarannya dengan Hyeso yang duduk diseberangnya.

"Apa kau masih belum menemukan pelakunya?" Tanya Hyeso yang melipat kedua tangan di meja.

Jungkook menggeleng. Tanpa mengalihkan pandangannya dari dokumen, dia menjawab.

"Tidak ada jejak yang tertinggal sama sekali. Kurasa pelaku ini cukup ahli, Tapi... "

Hyeso menunggu kelanjutan ucapan sang detektif muda.

"Kalau melihat dari luka di tubuh korban, pembunuhan ini terkesan tergesa." Ujar Jungkook sembari mengambil foto luka yang ada di tubuh Junhee.

Hyeso tampak berpikir sebentar sebelum menggebrak meja dengan tidak terlalu kencang.

"Benar! Artinya pembunuhan ini bisa jadi dilakukan di tempat umum. Aku ingat terakhir Junhee datang menemui Areum untuk mengurus siaran, dan pasti tidak jauh-jauh dari lokasi kantor." Jelas Hyeso bersemangat.

Jungkook menyandarkan tubuhnya dengan sebelah tangan mengangkat foto dan satunya lagi mengelus dagu. Laki-laki itu tampak menimang sesuatu.

"Tapi aku sudah melakukan pemeriksaan di sekitar kantormu, tetap saja bersih."

"Bagaimana dengan cctv?"

"Ah.. di rekaman cctv terakhir sebelum Junhee tidak terlihat lagi, dia sedang berbicara dengan seseorang." Ucap Jungkook membuat Hyeso mengerutkan keningnya penasaran.

"Siapa orangnya?"

"Dia juga seorang reporter, mungkin temanmu? Sebenarnya aku sudah mewawancarainya, tapi tidak ada yang aneh. Namanya Jung Hoseok."

Jung Hoseok. Reporter yang seangkatan dengan Seokjin. Hyeso ingat, ia pernah ditugaskan liputan dengannya. Hoseok adalah seorang reporter yang murah senyum. Dia juga sangat ramah kepada junior-juniornya sehingga Hyeso hapal betul dengannya.

Hyeso menyimpulkan sesuatu, bisa jadi Junhee bertemu dengan Hoseok untuk meminta pendapat siaran. Karena laki-laki itu merupakan penanggung jawab kegiatan siaran. Jadi tidak mungkin dia pelakunya.

"Oh dia seniorku. Orangnya baik."

Jungkook yang mendengar penuturan Hyeso mengangguk setuju.

"Lalu, bagaimana dengan Areum? Belum ada tanda-tanda keberadaannya?" Tanya Hyeso tentang tujuan awal ia menemui detektif ini untuk menanyakan perihal kabar pencarian temannya.

"Aku masih berusaha mencarinya. Tenanglah, firasatku bilang temanmu itu masih baik-baik saja."

Semoga saja benar apa yang dikatakan Jungkook bahwa Areum masih baik-baik saja sekarang. Hyeso berharap temannya itu bisa segera ditemukan.

Beberapa menit kemudian Hyeso berpamitan. Dia harus segera kembali mengingat pesan Taehyung agar tidak terlalu lama berkeliaran di luar untuk sementara waktu ini. Hyeso bahkan sekarang harus diantar jemput salah satu sopir kepercayaan Taehyung kalau ingin pergi keluar.

Seperti saat ini, Hyeso yang sudah duduk manis di jok penumpang. Meneliti jalanan melalui kaca disampingnya sebelum rasa kantuk perlahan membuat dirinya memejamkan mata.




















;

Kepala Hyeso menggeliat lalu mengerang kecil merasakan kaku di sekitar punggung dan lehernya.

"Sudah bangun?"

Suara berat itu begitu dekat sehingga memaksa Hyeso membuka kedua matanya. Hyeso mengerjap sembari mengangkat kepalanya dan baru menyadari kalau ia tidur di bahu seseorang disampingnya.

"Taehyung?" Ucap Hyeso dengan suara khas orang bangun tidur.

Matanya menatap sekeliling, dan merasa asing. Seingatnya terakhir ia tertidur di dalam mobil.

"Dimana ini?" Tanya Hyeso yang masih mengedarkan pandangannya.

"Jet pribadiku, kita akan pergi ke New York."

"ha? New York?" Hyeso membeo, mengeryit bingung masih mencoba mencerna perkataan Taehyung.

1 detik

2 detik

3 detik

"APA?!" Lengkingan Hyeso membuat Taehyung menutup sebelah telinganya.

Mata gadis itu kini melotot dengan punggung yang sudah menegak sempurna.

"KAU BERCANDA?!"

"Bisa tidak kau pelankan suaramu sedikit?!" Taehyung tidak tahan dengan suara Hyeso yang memekakan telinganya itu.

"Bagaimana bisa?! Coba kau diposisiku! Kau tertidur di dalam mobil tapi tiba-tiba terbangun di jet milik seseorang. Dan lagi, sedang dalam perjalanan menuju New York?! Astaga... kau gila Kim Taehyung!"

"Memangnya untuk apa sih ke New York?" Imbuh Hyeso.

Taehyung yang tengah sibuk dengan tablet ditangannya lantas menoleh. Tersenyum tanpa dosa sebelum menjawab pertanyaan Hyeso.

"Aku ada keperluan bisnis disana."

"Tapi kenapa harus mengajakku juga?" Sungut Hyeso dengan alis yang berkerut.

"Aku tidak bisa meninggalkanmu di mansion. Aku merasa lebih tenang jika kau ikut bersamaku." Jawab Taehyung membuat Hyeso menghela napas.

"Setidaknya beritahu aku dulu, jangan seperti ini. Kau membuatku hampir jantungan."

Hyeso mengerucutkan bibirnya seraya menyandarkan tubuhnya ke kursi dan mencari posisi yang nyaman. Taehyung tersenyum tipis melihatnya sebelum memalingkan mukanya kembali ke tablet.

Hyeso tidak bisa menampik kalau dirinya juga tidak mau jika ditinggal di mansion. Terlebih musuh-musuh Taehyung sepertinya juga mengincar dirinya setelah kejadian tempo hari saat dirinya diculik oleh Lucca. Setidaknya Hyeso juga bisa sekalian liburan. Jarang-jarang ia bisa naik jet pribadi seperti milik Taehyung. Laki-laki ini benar-benar kaya raya.

Beberapa jam berlalu dan Hyeso merasa pipinya ditepuk-tepuk saat dirinya masih berada di alam mimpi.

"Hyeso, bangun! kita sudah sampai."

Hyeso berdehem menyahuti omongan Taehyung, masih enggan membuka matanya. Kepala masih pusing, perjalanan dari Korea ke New York tidaklah sebentar walaupun memakai jet pribadi.

"Buka matamu atau kucium?" Acam Taehyung yang membuat Hyeso mencebik kesal sembari membuka mata walau sedikit, masih mengantuk.

Taehyung bangkit berdiri sambil menggenggam tangan Hyeso menariknya agar ikut berdiri. Sebelah tangan Hyeso mengucek-ucek matanya sembari berjalan dituntun Taehyung.

Angin kencang langsung menerpa tubuhnya kala mereka baru saja turun. Di New York saat ini pukul 9 pagi. Taehyung dengan sigap merapatkan mantel Hyeso. Gadis itu bahkan tidak sadar sejak kapan dirinya mengenakan mantel hitam ini. Taehyung merangkul tubuh Hyeso sambil berjalan ke mobil yang sudah menunggu mereka.

"Mau jalan-jalan tidak?" Tawar Taehyung setelah berada didalam mobil dengan Hyeso yang duduk disebelahnya.

"Tentu saja mau!"

Mata gadis itu tampak berbinar-binar setelah mendengar ajakan Taehyung. Namun beberapa saat setelahnya, senyum yang tadinya merekahpun luntur membuat Taehyung mengeryit.

"Kenapa?" Tanya Taehyung.

"Bukankah kau ada urusan bisnis?"

"Iya, maksudku jalan-jalan setelah urusanku selesai. Aku juga ingin menjakmu ke tempat kesukaanku di sini." Jawab Taehyung membuat senyum Hyeso kembali merekah. Dia lantas mengangguk dengan cepat.

Mereka menuju sebuah restoran terlebih dahulu lantaran Hyeso merengek perutnya sedang lapar. Taehyung heran, padahal gadis itu baru saja makan di dalam jet tadi. Alhasil Taehyung hanya dapat menurut karena ia sendiri yang membawa Hyeso ikut kesini.

Dan Hyeso baru tau kalau restoran bintang 5 yang mereka singgahi adalah salah satu properti milik Taehyung. Dia sempat ternganga ketika baru masuk ke dalam restoran yang bergaya klasik itu. Memang Taehyung sekali.

Setelah sarapan mereka langsung menuju ke hotel. Hyeso sempat memukul geram Taehyung yang seenaknya hanya memesan 1 kamar untuk mereka berdua. Hyeso ingin memesan kamar sendiri namun harga yang fantastis itu membuatnya mengurungkan niat.

"Kau tunggu disini saja jangan kemana-mana selagi aku pergi." Titah Taehyung pada gadis yang masih saja cemberut lantaran harus sekamar dengannya.

Pakaian Taehyung sudah rapi. Kemeja berwarna putih dengan jas dan celana berwarna biru. Saat hendak keluar kamar, langkahnya terhenti sebentar.

"Pakaianmu ada di dalam paper bag." Setelah mengatakan itu, Taehyung berlalu keluar kamar.

Hyeso berjalan menghampiri beberapa paper bag bertuliskan brand ternama yang ada diatas ranjang. Membuka salah satu diantaranya yang ternyata berisi jumpsuit berwarna putih tulang.

Hyeso kemudian beralih ke paper bag lain yang bertuliskan brand pakaian dalam terkenal. Mengambil isinya dan tercengang saat mengetahui ukurannya sesuai dengan miliknya sendiri. Hei! Bagaimana mereka tau ukuran pakaian dalamnya? Astaga. Hyeso merona.

Tanpa berpikir panjang, gadis itu segera membersihkan tubuhnya dan memakai jumpsuit tadi. Saat Hyeso tengah berusaha menaikan resleting baju di punggungnya, tiba-tiba pintu terbuka menampilkan Taehyung dengan wajah datar membuat tangannya berhenti bergetak.

"Hei! Astaga.. aku masih ganti baju!Bisa tidak ketuk pintu dulu sebelum masuk? Dan kenapa kau kembali lagi?!"

Hyeso menyembunyikan punggungnya yang masih terekspos dari pandangan Taehyung. Tanpa menjawab pertanyaannya, Taehyung justru melangkah mendekat membuat Hyeso panik dan melangkah mundur.

"Hei! Berhenti! Jangan dekat-dekat!"

Masih dengan wajah datarnya, Taehyung menarik dan menahan tangan Hyeso. Jemarinya perlahan berpindah ke punggung Hyeso, menarik resleting yang baru sampai tengah itu keatas.

Wajah Hyeso memanas, ia bahkan sedikit tersentak kala merasakan jari tangan Taehyung tidak sengaja menyentuh kulit punggungnya. Yang Hyeso lihat saat ini hanyalah dada bidang Taehyung.

"Aku berubah pikiran. Kau ikut denganku."




------

Kita jalan-jalan dulu yuk hehe
Capek ngurusin si mata-mata:)

Thanks buat votenya😘


Tbc.

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 42.7K 37
Om Jungkook, umur tiga puluh dua tahun, pacaran sama anak gadis umur tujuh belas tahun. #18 in NC #1 in Yumi (01 Maret 2019) Jeon Jungkook x Jeon Yu...
222K 25.9K 39
Min Ji won harus mengahadapi nasibnya malam itu, dikejar oleh seorang pembunuh dan mempertemukan dirinya dengan seorang sosiopat. Hingga takdir memak...
367K 30.5K 58
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
52.6K 5.6K 11
"Menikahlah dengan ku!! Maka semuanya akan baik-baik saja" #1 ~ Ahreum (27/08/2020)