Mr. Black - Kim Taehyung

De Kimberiess

207K 21.2K 1.5K

Hyeso adalah seorang reporter yang memiliki ambisi tinggi. Dia tidak pernah merasa menyesal akan suatu hal se... Mai multe

Hallo mau cek ombak dulu
Prolog
Bab 1 - De Javu
Bab 2 - Again
Bab 3 - Drunk
Bab 4 - Target
Bab 5 - Burn
Bab 6 - Mariano
Bab 7 - Choice
Bab 8 - Kidnapped
Bab 9 - Signore
Bab 11 - One More
Bab 12 - Strange
Bab 13 - Masquerade
Bab 14 - The Game
Bab 15 - News
Bab 16 - New York
Bab 17 - Brooklyn Bridge
Bab 18 - Jealous
Bab 19 - The Spy
Bab 20 - Fact
Bab 21 - Past
Bab 22 - Injured
Bab 23 - Idea
Bab 24 - Caught
Bab 25 - Kim Family
Bab 26 - Feeling
Bab 27 - Dinner
Bab 28 - The Gift
Bab 29 - Terror
Bab 30 - Hide
Bab 31 - Crash
Bab 32 - Someone
Bab 33 - Wake Up
Bab 34 - He Knows
INFO TERBIT
PRE ORDER
GIVEAWAY MR. BLACK

Bab 10 - Rain

5K 631 46
De Kimberiess

Hari ini hujan turun begitu deras. Hyeso tadi sempat terjebak di sebuah halte selama hampir 1 jam sebelum Taehyung datang dengan mobilnya. Laki-laki itu terlihat emosi saat melirik dirinya dari kaca mobil sebelum menyuruhnya masuk.

Sejak makan siang bersama di kantor, Taehyung tidak terlihat lagi batang hidungnya sampai jam pulang tiba dan membuat Hyeso berniat untuk pulang dengan taksi. Namun ternyata hujan turun lebih dulu sebelum ia mendapat taksi.

Lalu disinilah Hyeso sekarang. Ruang makan. Duduk didepan Taehyung dengan meja besar diantara mereka berdua. Laki-laki itu menggeser cangkir yang berisi cokelat panas padanya.

"Minunlah! Kau suka cokelat panas kan?"

Hyeso mengangguk menanggapi Taehyung sedangkan lelaki itu lanjut menikmati tehnya yang terlihat masih mengepul. Hyeso meletakan kedua telapak tangan pada cangkir cokelat panasnya.

Hacimm...

Sebelah tangan Hyeso kini beralih mengusap hidungnya yang terasa gatal. Taehyung yang mendengar gadis didepannya itu bersin mendongakan kepalanya.

"Kau kedinginan?"

"Hm.. aku paling tidak tahan dengan cuaca dingin seperti ini." Ujar Hyeso.

Setelah itu Taehyung hanya diam sampai minuman mereka berdua sama-sama habis kemudian saling melenggang pergi ke ruangan mereka masing-masing.

Taehyung kini tengah sibuk memandangi pantulan dirinya pada tembok marmer dibawah guyuran air shower. Mengusap suarainya yang basah kemudian pikirannya kembali berkelana. Ada sesuatu yang aneh dengan dirinya. Perasaan yang telah lama tidak ia rasakan kini mulai muncul kembali. Perasaan khawatir.

Dia takut saat perasaan ini mulai muncul, karena ia yakin di waktu selanjutnya perasaan ini akan membawa perasaan yang lain. Perasaan yang akan membuat dirinya lemah. Taehyung benci hal itu.

Dia mematikan shower dan menyahut bathrobenya yang tergantung. Berjalan keluar dari kamar mandi dan bertepatan dengan ponselnya yang di atas nakas berbunyi.

"Ada apa?" Tanya Taehyung pada orang diseberang saat ia telah berhasil mengangkat sambungan.

"Halo bos! Kami sudah berhasil menangkapnya dan membawanya ke markas."

"Bagus Yoon! Aku akan segera kesana."

Taehyung mematikan sambungannya dan segera memakai pakaiannya, sebuah kemeja biru muda dengan celana kain berwarna hitam. Dia akan pergi ke markas rahasianya untuk menemui Yoongi yang sudah berhasil menangkap satu dari beberapa target dari misi mereka.

Selesai memakai pakaiannya, Taehyung bergegas keluar kamar dan hendak berjalan menuruni tangga sebelum perhatiannya teralihkan saat hendak melewati kamar yang ditempati Hyeso. Apakah gadis itu sudah tidur?

Dengan rasa penasaran, Taehyung membuka pintu kamar yang tidak dikunci itu perlahan. Berjalan memasuki kamar lalu mendekat dan mendapati tubuh Hyeso yang tengah meringkuk dibalik selimut dengan sedikit bergetar kedinginan.

Tangannya perlahan terulur menyentuh lengan gadis itu yang terasa sangat dingin. Taehyung hendak menarik tangannya namun tangan Hyeso lebih dulu menahannya.

"Tanganmu hangat appa." Gumam Hyeso sambil menggenggam tangan Taehyung.

Laki-laki itu mengeryit saat menyadari Hyeso sedang mengingau. Dia kemudian mendudukan dirinya disisi ranjang.

Taehyung memandangi wajah gadis yang tengah terlelap itu dengan lekat. Cantik. Hanya satu kata itu yang mendeskripsikan semua fitur wajah Hyeso bagi Taehyung. Tanpa sadar sebuah senyum tulus terukir dibibirnya ketika Hyeso membawa tangannya kedalam dekapan.

Sebelah tangan Taehyung merogoh ponselnya dari saku celana kemudian menempelkannya ke telinga setelah sempat menekan beberapa opsi yang tertera di layar.

"Aku akan kesana besok saja." Ucapnya singkat dan langsung mematikan sambungan, menyimpan ponselnya dinakas sebelah ranjang Hyeso.

Entah apa yang tengah merasuki Taehyung sehingga dirinya ingin berada di kamar itu lebih lama.



















;

Hyeso menggeliat sebelum membuka kedua matanya yang masih terasa berat. Gadis itu berjengit kaget saat mendapati seseorang tengah tertidur pulas disampingnya dengan sebelah lengan yang menjadi alas kepala. Taehyung?

Spontan Hyeso melirik tubuhnya dibalik selimut. Menghela napas lega ketika mendapati pakaiannya masih lengkap. Hyeso menolehkan kepalanya, memandang Taehyung yang terlihat damai dalam tidurnya. Gadis itu sempat terpana beberapa saat sebelum sebuah suara mengintrupsinya.

"Sudah puas memandangi wajahku?"

Hyeso sontak mengalihkan pandangannya dan langsung terduduk.

"S-siapa yang memandangimu!" Solot Hyeso.

"Kenapa kau bisa ada disini sih?! Apa kau tidak punya kamar tidur sendiri hah?!" Imbuhnya dengan emosi.

Taehyung tersenyum masih dengan mata yang terpejam.

"Memangnya siapa kemarin malam yang tidak mau ditinggal."

Taehyung tidak sepenuhnya berbohong karena nyatanya saat ia sudah berniat meninggalkan kamar Hyeso, gadis itu justru menariknya dan genggaman tangannya makin erat. Alhasil Taehyung ikut merebahkan dirinya disamping Hyeso karena ia juga mulai mengantuk.

"Siapa? Aku? Haha lucu sekali." Ucap Hyeso sembari menunjuk dirinya sendiri sebelum menyibak selimut dan berjalan dengan langkah lebar keluar kamar.

"Hei mana ucapan selamat pagiku?" Ujar Taehyung yang sudah membuka matanya yang diacuhkan oleh Hyeso.

Taehyung tertawa gemas melihat reaksi Hyeso. Mungkin akan menjadi hobi baru bagi Taehyung untuk menggoda Hyeso. Satu hal yang pasti, Taehyung senang Hyeso menjadi orang pertama yang ia lihat ketika bangun tidur.



















;

"Mau kemana?" Tanya Taehyung saat memperhatikan penampilan Hyeso yang terlalu rapi untuk hari libur.

"Aku mau bertemu seseorang." Hyeso yang sudah siap melangkahkan kakinya melewati pintu besar mansion terhenti saat Taehyung memanggilnya lagi.

"Apa?"

"Biarkan Yoongi yang mengantarmu."

"Tapi aku akan lama."

"Karena itu pergilah dengan Yoongi, dia akan menjagamu."

Hyeso tampak berpikir sebentar sebelum akhirnya mengangguk.

"Siapa sih yang mau kau temui?" Tanya Taehyung penasaran.

"Aku mau bertemu sunbae."

Hyeso lekas berjalan keluar meninggalkan entitas Taehyung yang masih berdiri ditempatnya dengan tangan diselipkan didalam saku celananya.

Mobil yang dikendarai oleh Yoongi itu mulai melesat membelah jalan raya. Hyeso yang duduk di jok belakang sedang sibuk berkutat dengan ponselnya. 20 menit berlalu dan mereka sudah berada cukup jauh dari mansion dan Hyeso merasa kecepatan mobil Yoongi bertambah.

"Iya aku melihatnya." Ucap Yoongi sembari menyentuh earbuds ditelinganya.

Hyeso yang mendengar Yoongi bersuara mendongakan kepalanya dan mendapati lelaki itu tengah melirik ke kaca spion. Hyeso dengan penasaran mengikuti arah pandangan Yoongi dan mendapati sebuah mobil dibelakang mereka.

"Nona Hyeso, tolong pegangan yang kuat." Perintah Yoongi.

Hyeso yang merasa sesuatu tengah terjadi tanpa bertanya segera berpegangan kuat pada pegangan mobil. Dan setelah itu jantungnya berpaju dua kali lipat lebih cepat saat Yoongi menambah kecepatan mobilnya.

Tubuh Hyeso terhuyung-huyung saat mobilnya menyelip diantara kendaraan yang lain. Bahkan beberapa pengemudi yang lain menyalakan klakson mereka memprotes Yoongi yang sedang mengebut. Sesekali Hyeso melirik ke spion dan mendapati mobil yang tadi masih berada dibelakang mobil mereka.

"Apa kita sedang diikuti? Siapa mereka?" Tanya Hyeso dengan suara sedikit lantang.

"Akan saya jelaskan nanti nona. Kau hanya perlu pegangan dengan erat dulu."

Setelah mengucapkan itu, Yoongi menambah lagi kecepatan mobilnya yang membuat Hyeso hampir memekik.

-------


[Bonus pict]

*yang diliat Hyeso waktu bangun tidur*






Makasih buat yang masih betah baca karya aku ini jangan bosen ya😊

Tbc.

Continuă lectura

O să-ți placă și

909K 75.6K 28
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
13.6K 812 13
[TIDAK BISA DILANJUTKAN] Gak maksa, cuma kalo bisa tolong follow ya.. [SLOW UPDATE] 𝙎𝙥𝙤𝙞𝙡𝙚𝙧 "Tugasmu hanya melayaniku. Hanya aku. Kau hanya b...
139K 20.4K 57
[TERSEDIA VERSI E-BOOK] [PRIVATE] [DISARANKAN FOLLOW AUTHORNYA] Bagaimana jika kamu bertemu masa lalumu setelah 7 tahun? Jihyun bertemu dengannya lag...
373K 31.1K 58
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.