Mr. Black - Kim Taehyung

By Kimberiess

207K 21.2K 1.5K

Hyeso adalah seorang reporter yang memiliki ambisi tinggi. Dia tidak pernah merasa menyesal akan suatu hal se... More

Hallo mau cek ombak dulu
Prolog
Bab 1 - De Javu
Bab 2 - Again
Bab 3 - Drunk
Bab 4 - Target
Bab 5 - Burn
Bab 6 - Mariano
Bab 7 - Choice
Bab 8 - Kidnapped
Bab 10 - Rain
Bab 11 - One More
Bab 12 - Strange
Bab 13 - Masquerade
Bab 14 - The Game
Bab 15 - News
Bab 16 - New York
Bab 17 - Brooklyn Bridge
Bab 18 - Jealous
Bab 19 - The Spy
Bab 20 - Fact
Bab 21 - Past
Bab 22 - Injured
Bab 23 - Idea
Bab 24 - Caught
Bab 25 - Kim Family
Bab 26 - Feeling
Bab 27 - Dinner
Bab 28 - The Gift
Bab 29 - Terror
Bab 30 - Hide
Bab 31 - Crash
Bab 32 - Someone
Bab 33 - Wake Up
Bab 34 - He Knows
INFO TERBIT
PRE ORDER
GIVEAWAY MR. BLACK

Bab 9 - Signore

5K 625 55
By Kimberiess

Pagi ini adalah pagi pertama ia tinggal di mansion Taehyung dan sudah disuguhkan dengan pemandangan lelaki itu yang bersandar di dinding dengan setelan olah raganya sambil mengedipkan sebelah mata saat Hyeso baru keluar kamar.

"Morning manis.."

Hyeso begidik ngeri seraya berjalan menuruni tangga meninggalkan Taehyung yang ikut melangkah dengan santai mengikutinya. Taehyung kembali ke mode seducernya.

Kamar Hyeso berada tak jauh dari kamar Taehyung dan sama-sama berada di lantai atas. Kata Eunji, salah satu maid yang sempat berkenalan dengannya, kamar yang ditempatinya itu adalah kamar yang biasa digunakan ibu Taehyung untuk menginap.

Kamarnya cukup luas walaupun tidak seluas kamar Taehyung yang tempo hari ia masuki. Dan satu lagi fakta bahwa Hyeso adalah satu-satunya perempuan kecuali para maid yang diizinkan Taehyung masuk ke kamarnya. Bahkan ibunya sekalipun tidak pernah diperbolehkan masuk ke kamarnya.

"Kau masih bekerja dikantorku?" Tanya Hyeso yang sedang duduk meminum segelas air putih dari meja makan, kebiasaannya ketika bangun tidur.

Taehyung mengangguk. Laki-laki itu lantas duduk disalah satu kursi dan memutar-mutar ponselnya diatas meja. Hyeso mulai penasaran akan satu hal.

"Kau sedang mencari seseorang ya?" Tebak Hyeso sambil meletakan gelasnya yang sudah kosong di meja.

Taehyung mendongak menatap gadis yang duduk diseberangnya dengan alis sedikit terangkat.

"Apa?! Aku cuma menebak!" Seru Hyeso sedikit lantang setelah melihat tatapan selidik Taehyung.

Laki-laki itu tampak memikirkan sesuatu dengan mengalihkan pandangannya ke ponsel yang ia putar-putar. Hyeso meringis ketika melihat ponsel mahal itu.

"Ada mata-mata dikantormu. Ah tidak, tapi didivisimu." Ucap Taehyung dengan santai.

"Apa?! Mata-mata?! Satu divisi denganku?!"

Hyeso melotot, ia sepenuhnya percaya dengan perkataan Taehyung yang agaknya sedang tidak main-main. Laki-laki itu mengangguk seraya berhenti memainkan ponselnya dan bersedekap.

"Kau tidak berpikir itu aku bukan?"

Seketika tawa Taehyung meledak sedangkan Hyeso merengut kesal. Laki-laki itu tidak menyangka kalau Hyeso akan berpikir seperti itu. Gadis itu benar-benar menjadi hiburan di pagi hari untuknya.

"Kau pikir aku akan percaya kalaupun kau ini seorang mata-mata?" Ucap Taehyung setelah berhenti tertawa membuat Hyeso memutar bola matanya.

"Jangan meledekku! Aku ini lebih pintar dari yang kau bayangkan tau?!"

"Ohya?"

"Tentu saja!"

Hyeso bangkit berdiri dan berjalan menuju sebuah kulkas yang berada tak jauh darinya. Taehyung mengeryit melihat Hyeso yang dengan santai sedang memindai isi kulkasnya seperti milik sendiri.

"Ini hari pertama kau tinggal denganku tapi sudah seperti tinggal dirumahmu sendiri."

Hyeso menemukan sebotol jus apel disana lalu mengambilnya dan berbalik menatap kearah Taehyung sembari bersandar dikulkas.

"Sayang sekali kalau aku menyia-nyiakan tinggal di istana ini."

Hyeso mengedikkan bahunya lalu meminum jus ditangannya sebanyak dua tegukan. Sedangkan Taehyung bangkit berdiri dan mulai berjalan menghampirinya.

"HEI!"

Laki-laki itu menyahut botol jus ditangan Hyeso yang isinya masih tersisa dan menegaknya sampai tandas.

"Ahh segarnya.."

Hyeso mencebik. Hendak berbalik membuka kulkas lagi namun Taehyung menahannya. Jemari lelaki itu perlahan naik menyentuh luka di sudut bibir Hyeso yang sudah mengering membuat gadis itu tiba-tiba merasa gugup.

"Hubungi aku kalau ada yang mengganggumu." Ujar Taehyung lirih dengan pandangan mata yang semula menatap bibir Hyeso kini beralih menatap dalam matanya. Jempol Taehyung masih senantiasa mengelus dengan hati-hati sudut bibir yang terluka itu.

Hyeso mengangguk dengan mengalihkan pandangan ke samping Taehyung menghindari tatapan dari laki-laki itu.

"Kau gugup ya?" Tanya Taehyung menggoda Hyeso sehingga gadis itu dengan cepat menoleh.

"Tidak! Siapa yang gugup?" Bantah Hyeso.

Dia menghempaskan tangan Taehyung dan melenggang pergi meninggalkan lelaki yang sedang terkekeh itu dengan kesal.

"Hei manis! kau mau kemana?!"

Hyeso menghiraukan seruan Taehyung. Kenapa sikap Taehyung jadi menyebalkan seperti itu sih?












;

"Berhenti mengikutiku!"

"Siapa yang mengikutimu?"

Taehyung berjalan mendahului Hyeso yang sedang menatapnya kesal dengan alis menekuk. Gadis itu sebal karena sedari tadi Taehyung terus mengikutinya. Dan sekarang lihatlah sosok yang melenggang pergi begitu saja.

"Hei kau mau kemana?"

Hyeso hendak melangkah menyusul Taehyung namun seseorang menahan lengannya.

"Sunbae?"

Seokjin melepaskan cekalannya pada lengan Hyeso dan merogoh sesuatu di kantong celananya. Sebuah flashdisk berwarna merah.

"Aku ingin mendiskusikan ini."

Hyeso mengingat tentang ajakan Seokjin kemarin untuk membahas hasil liputan tempo hari sebelum seniornya itu mendadak ada urusan penting. Mata Seokjin menyipit saat menyadari sesuatu.

"Kenapa dengan sudut bibirmu?"

Tangan Seokjin sudah terulur hendak menyentuh bibir Hyeso namun seseorang menahannya. Hyeso menoleh dan mendapati Taehyung yang tengah menatap dingin Seokjin.

"Oh.. siapa kau?" Tanya Seokjin dengan alis terangkat dan bibir yang membulat.

Taehyung melepaskan cekalannya lalu menyelipkan tangannya ke dalam saku celana. Laki-laki itu terlihat tidak berminat menjawab pertanyaan Seokjin.

"Dia reporter baru disini sunbae." Jawab Hyeso mewakili Taehyung.

Seokjin mengangguk-anggukan kepalanya sebelum memberi instruksi pada Hyeso untuk mengikutinya. Sedangkan Taehyung ikut berjalan mengikuti mereka berdua.

Setelah lebih dari 2 jam akhirnya pembahasan mereka selesai dan Hyeso bergegas keluar ruangan diikuti Taehyung dibelakangnya. Sebenarnya sejak masuk kedalam ruangan Seokjin, seniornya itu terlihat tidak suka saat Taehyung mengikuti mereka. Dia bahkan sudah mencoba mengusir Taehyung dengan halus namun laki-laki itu tetap abai dan langsung mengambil tempat duduk di ruangan Seokjin.

Dan Hyeso menyadari perubahan mood Taehyung yang menjadi pendiam sejak bertemu dengan Seokjin. Terlebih ketika melihat raut mukanya yang tampak kurang bersahabat membuat Hyeso enggan untuk mengajaknya bicara.

"Apa kalian sering liputan bersama?" Suara berat Taehyung yang berhasil memecah keheningan diantara mereka berdua itu membuat Hyeso menoleh dan dengan cepat mengangguk.

"Aku, sunbae dan Areum temanku."

Mereka berdua masih berjalan beriringan sebelum Taehyung berhenti dan menahan lengannya. Hyeso menatap Taehyung dengan pandangan bertanya.

"Kalau aku menyuruhmu untuk tidak berhubungan lagi dengan laki-laki itu apa kau mau?"












;

"Hallo signore! era vero che l'ho visto ieri, era qui." (Halo signore, ternyata benar yang kulihat kemarin, dia memang ada di sini)

Laki-laki itu tampak tersenyum tipis setelah melaporkan informasi yang selama ini ia cari pada seseorang yang sedang berbicara dengannya lewat telephone.

"È vero? Allora fai come ti dico." (Benarkah? kalau begitu lakukan seperti yang kuperintahkan)

"sì signore!" (Baik signore)

Laki-laki itu mematikan sambungan telephone lalu memandang kearah seorang perempuan dan seorang laki-laki yang tengah duduk menikmati makan siang mereka di kantin kantor dengan ujung bibir yang tertarik.

"I found you Mister Black.."



------

Enak banget gasih jadi Hyeso bangun tidur udah ada yang nungguin didepan pintu kamar😍

Ayo tebak siapa itu yang nelpon? Wkw


Tbc.

Continue Reading

You'll Also Like

52.6K 5.6K 11
"Menikahlah dengan ku!! Maka semuanya akan baik-baik saja" #1 ~ Ahreum (27/08/2020)
54.6K 5.8K 25
Mencintai sesuatu secara berlebihan tidak baik. Semua hal yang dilakukan dengan berlebihan maka akan berakhir buruk. Lalu, bagaimana kalau cinta yang...
1.5M 176K 74
Seorang idol besar bernama Jeon Jungkook, ternyata telah menjalin hubungan dengan seorang gadis selama lebih dari tujuh tahun. Cobaan demi cobaan mul...
222K 25.9K 39
Min Ji won harus mengahadapi nasibnya malam itu, dikejar oleh seorang pembunuh dan mempertemukan dirinya dengan seorang sosiopat. Hingga takdir memak...